Sebuah conjunction (kata penghubung) adalah bagian dari perkataan yang digunakan untuk
menghubungkan kata, frasa, klausa atau kalimat. Conjunction sering di anggap sebagai partikel
grammar yang konstan.
Ada beberapa contoh conjunction, tapi kata-kata ini melakukan banyak fungsi : bisa membuat
penjelasan, ide, pengecualian, akibat dan perbedaan. Berikut contoh conjunction yang sering
digunakan dalam english :
Dalam contoh di bawah ini, kata conjunctions di garis tebal untuk bisa lebih di kenali :
Aturan Menggunakan Conjunction
Ada beberapa peraturan dalam menggunakan conjunction. Peraturan ini harus di ingat untuk
memperlancar dalam penggunaan conjunction:
Conjunction digunakan untuk menghubungkan pemikiran, aksi dan ide kepada noun,
klausa dan bagian lain dari perkataan. Contoh: Luana went to the market and bought
watermelon. (Luana pergi ke pasar dan beli semangka)
Conjunction sangat berguna dalam membuat daftar dan pastikan semua bagian dari
kalimat sesuai dengan kata-kata yang lain. Contoh: “We made fried rice, eggs, and tea
for supper.” (kami membuat nasi goreng. telor dan teh untuk makan malam)
Ketika seseorang belajar untuk pertama kali menulis, biasanya mereka menggunakan
kalimat dasar yang pendek tanpa kata penghubung (Conjunction)
Contoh: “My name is Luana. I am a girl. I like horses.” (namaku Luana, aku seorang
cewek, aku suka kuda)
Salah satu kegunaan penting dari conjunction adalah menggabungkan kalimat pendek
diatas supaya menjadi seperti ini:
“I am a girl named Luana, and I like horses.” (aku seorang cewek yang bernama Luana
dan aku suka kuda)
Tipe Conjunction
Terdapat beberapa tipe conjunction yang mempunyai fungsi berbeda dalam struktur
kalimat. Dan akan dijelaskan di bawah ini:
1. Subordinating Conjunction
Subordinating conjunction adalah bagian dari perkataan yang menggabungkan klausa dependent
ke klausa independent. Terkadang disebut conjunction subordinators atau subordinate, frasa dan
kata yang penting ini bisa juga mengenalkan klausa dari adverb.
Subordinate conjunction memegang peranan penting dalam kalimat kompleks yang meliputi dua
klausa, dengan satu klausa menjadi yang utama (independent) dan yang lain menjadi
bawahannya atau subordinate (dependent). Pelengkap juga bisa dianggap sebagai subordinate
conjunction yang mengenalkan klausa complement.
Contoh:
“I wonder whether he’ll on time. I hope that he won’t be late as usual” (aku ingin tau
apakah dia akan datang tepat waktu. Aku harap dia tidak datang terlambat seperti biasa).
contoh arti
after setelah
although walaupun
as sebagai
as far as sejauh
as if seandainya
as long as sepanjang
as soon as sesegera mungkin
as though seperti keadaan
in order that supaya itu terjadi
since sejak
if jika
every time setiap saat
even though walaupun
even if hanya jika
so jadi
so that jadi itu terjadi
than daripada
unless kecuali
until hingga
when ketika
whenever kapan saja
where dimana
whereas dimana seandainya
wherever dimana saja
while ketika
Terdapat satu peraturan yang harus diingat dalam menggunakan subordinate conjunction.
Subordinate conjunction melakukan dua fungsi dalam sebuah kalimat. Pertama menegaskan
pentingnya klausa independent. Kedua menyediakan transisi antara dua ide dalam kalimat yang
sama. Transisi ini selalu mengindikasikan sebuah tempat, waktu atau akibat dan efek dari
hubungan.
Berikut adalah contoh dari subordinate conjunctions, dan kata yang dicetak tebal adalah
subordinate conjunctions.
Baca Juga:
2. Coordinate Conjunction
Coordinate conjunctions mengoordinasikan atau menggabung dua atau lebih kalimat, klausa
utama, kata-kata atau bagian lain dari pembicaraan yang mempunyai kepentingan sintaks yg
sama. Sering disebut coordinators, Coordinate conjunction digunakan untuk memberikan
penekanan yang sama ke beberapa klausa utama.
Karena terdapat 7 kata untuk coordinate conjunctions maka bisa menggunakan mnemonic
“FANBOYS” untuk mencoba mengingat coordinate conjunction supaya kamu tidak pernah lupa.
F A N B O Y S
for and nor but or Yet So
Terdapat beberapa peraturan dalam penggunaan coordinate conjunction secara benar. seperti di
jelaskan di bawah ini :
Baca Juga:
Adverb
Verb
Adjective
Noun
3. Correlative Conjunction
Sesuai dengan namanya. correlative conjunction menghubungkan untuk menggabung frasa atau
kata yang membawa kepentingan yang sama dalam kalimat. Seperti kebanyakan bagian dari
perkataan, correlative conjunction enak di gunakan. Tapi pada saat yang sama ada beberapa
peraturan penting yang harus di ingat untuk menggunakannya secara benar.
Ketika kamu menggunakan correlative conjunction, kamu harus pastikan pronoun nya
sesuai, seperti contoh :
[box title=”” align=”centerNeither Luana nor Martri expressed her annoyance when the dog
broke the television sets. (baik Luana atau Martri mengekspresikan ketidaksukaannya ketika
anjing itu menghancurkan TV)[/box]
Contoh dari correlative conjunctions, kata yang di tebalkan adalah conjunctive correlative untuk
bisa dikenal lebih mudah :
4. Conjunctive Adverb
Conjunctive adverbs adalah bagian dari perkataan yang digunakan untuk menghubungkan satu
klausa dengan klausa lainnya. Conjunctive ini juga digunakan untuk menunjukkan urutan,
perbedaan, sebab dan akibat dan beberapa hubungan lainnya. Seperti adverb lainnya, conjunctive
adverb bisa di pindahkan dalam kalimat atau klausa dimana mau ditampilkan.
Hal ini adalah salah satu hal yang harus kamu ingat, beberapa aturan tambahan mengenai
conjunctive adverb akan di jelaskan di bawah:
Selalu gunakan titik atau semicolon sebelum conjunctive adverb ketika memisahkan 2
klausa independen. Conjunctive adverb tidak cukup kuat untuk bergabung ke klausa
independent tanpa Punctuation yang mendukung.
Gunakan comma jika sebuah conjunction seperti and, but, or, atau so muncul di antara
conjunctive adverb dan klausa pertama.
Gunakan comma dibelakang conjunctive adverb ketika conjunctive ini muncul di awal
kalimat klausa yang kedua. Pengecualian dari peraturan ini adalah comma tidak di
perlukan jika adverb-nya single syllable.
Jika sebuah conjunctive adverb muncul di tengah klausa, maka conjunctive itu harus di tutupi
dengan comma pada setiap waktu. Peraturan ini tidak bersifat absolut dan tidak di aplikasikan
pada klausa pendek.
Penggunaan conjunctive adverbs dalam contoh dibawah ini di garis tebal supaya mudah dikenali.
Penjelasan di atas adalah cara mudah mempelajari Conjunction dengan pengertian, penggunaan,
fungsi, dan contoh conjunction dalam bahasa Inggris. Dengan begitu, kita bisa dengan efektif
mengerti dan lancar Bahasa Inggris. Conjunction merupakan hal yang sangat penting untuk
kalian pelajari, sebab dalam praktiknya conjunction merupakan unsur dasar pembuatan kalimat.
Hal tersebut akan memudahkan kita dalam membuat kalimat sederhana berbahasa Inggris dan
menguasai Keterampilan Dasar Bahasa Inggris. Dengan pemahaman serta penguasaan
conjunction yang terampil, maka persoalan dalam membuat serta merangkai kalimat akan
menjadi hal yang sangat mudah dan menyenangkan, begitu juga dalam penerapannya untuk
percakapan sehari-hari. Akhir kata, semoga penjelasan seputar pengertian, jenis, dan contoh
conjunction bisa membantu kamu untuk lancar Bahasa Inggris.