Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengkajian
DO DS
 Tuan H adalah pasien post operasi  Tn H dan istrinya tidak mengetahui
laparotomi bagaimana cara membersihkan luka
 Luka bekas operasi bernanah post op dengan benar/prinsip steril-
 Skala nyeri = 3 bersih
 TTV = RR 22x/menit nadi
85x/menit,TD 130/80mmHg dan T
37,5°C

B. Identifikasi Domain-Kelas dan Diagnosa Keperawatan

Hasil pengkajian Domain/Kelas Diagnosa Keperawatan


DO : klien mengalami skala Kenyamanan/ kenyamanan Nyeri akut
nyeri 3 fisik
DO : Ditemukan luka bekas Keamanan/ Perlindungan/ Resiko infeksi
operasi yang bernanah Infeksi
DS : Klien dan istrinya tidak
tahu cara memberikan luka
post op dengan baik dan
benar
C. Identifikasi Definisi Diagnosis Keperawatan, Batasan Karateristik, Faktor
yang Berhubungan, Faktor resiko, Populasi Resiko dan Kondisi Terkait
1. Diagnosis Keperawatan: Nyeri akut

Definisi : Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan dan muncul
secara aktual atau potensial kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya kerusakan
(internatial asisiation for the study of pain): serangan mendadak atau pelan yang
intersitasnya dari ringan sampai berat yang dapat diprediksi dan durasi kurang sampai 3
bulan.

Batasan karateristik:

Bukti nyeri dengan menggunakan tanda daftar pemeriksaan nyeri ( vas skala nyeri 3).

Daftar yang berhubungan

Agen injuri fisik ( baru selesei melakukan operasi)

D. Diagnosis Keperawatan

1. Nyeri akut

2. Resiko infeksi

E. Prioritas Diagnosa Keprawatan dari kasus


Diagnosis prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu adalah Resiko infeksi
dengan melakukan intervesi keperawatan yaitu perawatan luka intensif dan
kolaborasi : pemberian obat antibiotik.

Pada pasien (klien) Tn.H tidak ada kondisi kegawatan, maka harus di penuhi
terlebih dahulu adalah yang paling mengganggu luka post operasi laparotomi pasien
(klien).

Anda mungkin juga menyukai