Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK I

KHOIRUL ANAM
RIZKY ISNAENI NASRI
NAIMAH HARGIANTI A
SRI WAHYUNI
HASMIATI
ANGGI ARINDI
KASUS 1
Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di CVCU dengan riwayat keluhan nyeri
ulu hati dan dada terasa panas, nyeri dada terberat dirasakan kurang lebih 2 jam
sebelum masuk RS, dengan skala nyeri 10/10 dan durasi nyeri > 20 menit. Pasien
mengalami keringat dingin membasahi baju, pucat , akral dingin, mual, muntah,
gelisah dan takut mati. Pasien tidak sesak dan tidak ada ronhi. Nyeri dada ini
sudah sering dirasakan pasien, hilang timbul sejak 2 bulan sebelum masuk RS.
Awalnya pasien berfikir nyeri terjadi karena terlambat makan, maka ia meminum
obat antasit yang dibeli sendiri diwarung, namun nyeri tidak juga reda. Pasien
sempat mengunjungi rumah sakit lain dan dianjurkan untuk mendapatkan
tindakan PCI, akan tetapi istri pasien menolk jika tindakan dilakukan di RS
tersebut. Pasien tidak ada riwayat nyeri jntung ataupun penykit jantung
sebelumnya. Pasien merupakan perokok aktif dengan 20 batang sehari dan ayah
pasien meninggal karena serangan jantung usia 55 tahun. TD : 95/57 mmHg, Nadi
: 80 x/m, Napas : 20 x/m, Satutrasi O2 : 90 %. Hasil EKG Segmen ST elevasi (II,III,
aVF,V6,V3r sampai V4r) ST depresi (I,aVL) Hasil lab CKMB 491 U/L dan hsTrpT 3697
ng/L, Pasien telah menjalani fibrinolitik .
INDIKASI RAWAT CVCU
a) Pasien dengan nyeri dada, skala 10/10 dan durasi
nyeri > 20 menit
b) Pasien mengalami keringat dingin membasahi
baju, pucat , akral dingin, mual, muntah, gelisah
dan takut mati.
c) Hasil EKG Segmen ST elevasi (II,III, aVF,V6,V3r
sampai V4r) ST depresi (I,aVL)
d) Hasil lab CKMB 491 U/L dan hsTrpT 3697 ng/L
INDIKASI PEMBERIAN FIBRINOLITIK
a) Pasien mengalami nyeri dada khas onset ± 2 jam
SMRS
b) Usia 42 tahun
c) Hasil EKG Segmen ST elevasi (II,III, aVF,V6,V3r
sampai V4r) ST depresi (I,aVL)
d) Hasil lab CKMB 491 U/L dan hsTrpT 3697 ng/L
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
 Identitas pasien
 Nama : Tn. X
 Umur : 42 Tahun
 Alasan Masuk
 Nyeri ulu hati dan dada terasa panas
 Riwayat keluhan :
 nyeri dada terberat dirasakan kurang lebih 2 jam sebelum
masuk RS, dengan skala nyeri 10/10 dan durasi nyeri > 20
menit. Pasien mengalami keringat dingin membasahi
baju, pucat , akral dingin, mual, muntah, gelisah dan
takut mati. Pasien tidak sesak dan tidak ada ronhi.
Riwayat kesehatan terdahulu
 Nyeri dada ini sudah sering dirasakan pasien, hilang
timbul sejak 2 bulan sebelum masuk RS. Awalnya
pasien berfikir nyeri terjadi karena terlambat makan,
maka ia meminum obat antasit yang dibeli sendiri
diwarung, namun nyeri tidak juga reda. Pasien
sempat mengunjungi rumah sakit lain dan
dianjurkan untuk mendapatkan tindakan PCI, akan
tetapi istri pasien menolk jika tindakan dilakukan di
RS tersebut
Psikososial dan spiritual
 Pasien Mengatakan takut mati
Tanda – tanda Vital
 Tekanan darah : 95/57 mmHg
 Nadi : 80 kali/menit
 Napas : 20 kali/menit
 Satutrasi O2 : 90 %.
Pemeriksaan penunjang
 EKG Segmen ST elevasi (II,III, aVF,V6,V3r sampai
V4r) ST depresi (I,aVL)
 CKMB 491 U/L
 hsTrpT 3697 ng/L
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN DITEMUKAN

1 Nyeri Akut berhubungan dengan


Agent Cedera Fisik (Trombus)
2 Resiko Penurunan Perfusi
Jaringan Jantung
3 Ansietas Kematian
4 Resiko Perdarahan
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1 Nyeri Akut berhubungan dengan Agent Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif yang
Cedera Fisik (trombus) keperawatan selama 2 x 30 menit meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi,
Ditandai dengan : diharapkan nyeri dapat teratasi kualitas,intensitas atau beratnya nyeri dan faktor
DS : dengan kriteria hasil: pencetus
 Klien mengatakan nyeri ulu hati  Tanda-tanda vital dalam kisaran 2. Cek adanya riwayat alergi
dan dada terasa panas normal 3. Cek perintah pengobatan meliputi obat, dosis, dan
 Klien mengatakan nyeri dada  Tidak ada ekspresi nyeri pada frekuensi obat analgesik yang diresepkan
terberat dirasakan kurang lebih 2 wajah klien 4. Pastikan perawatan analgetik bagi pasien dilakukan
jam sebelum masuk RS  Nyeri terkontrol dengan pemantauan yang ketat.
 Pasien mengalami keringat 5. Gunakan strategi komunikasi terapeutik untuk
dingin membasahi baju, pucat, mengetahui pengalaman nyeri dan sampaikan
akral dingin, mual, muntah penerimaan pasien terhadap nyeri
DO 6. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab
 Skala nyeri 10/10 dan durasi nyeri nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan dan antisipasi
> 20 menit ketidaknyamanan akibat prosedur
 Tekanan darah : 95/57 mmHg 7. Gali penggunaan metode farmakologi yang dipakai
Nadi : 80 x/m pasien saat ini untuk menurunkan nyeri
Napas : 20 x/m 8. Evaluasi keefektifan analgesik dengan interval yang
 EKG Segmen ST elevasi (II,III, teratur pada pada setiap setelah pemberian khususnya
aVF,V6,V3r sampai V4r) ST setelah pemberian pertama kali, juga observasi adanya
depresi (I,aVL) tanda dan gejala efek samping (misalnya, depresi
pernafasan, mual, muntah, mulut kering dan
konstipasi)
9. Dokumentasikan respon terhadap analgesik dan
adanya efek samping.
2 Risiko penurunan perfusi jaringan Setelah dilakukan tindakan 1. Skrining pasien mengenai kebiasaannya yang
jantung keperawatan selama 2 x 24 jam berisiko yang berhubungan dengan kejadian
Faktor Resiko : diharapkan kecukupan aliran yang tidak diharapkan pada jantung misalnya
 EKG Segmen ST elevasi (II,III, darah melalui pembuluh darah (merokok, obesitas, gaya hidup yang sering
aVF,V6,V3r sampai V4r) ST koroner untuk mempertahankan dududk, tekanan darah tinggi,riwayat serangan
depresi (I,aVL) fungsi jantung tetap terpenuhi jantung, dan riwayat keluarga dengan serangan
 Tekanan darah : 95/57 mmHg dengan kriteria hasil: jantung)
Nadi : 80 x/m  Denyut jantung apikal, 2. Instruksikan pasien dan keluarga mengenai
Napas : 20 x/m denyut nadi radial, tekanan tanda dan gejala penyakit jantung dini dan
 CKMB 491 U/L darah sistolik dan diastolik perburukan penyakit jantung sebagaimana
 hsTrpT 3697 ng/L dalam kisaran normal mestinya.
 Tidak ada angina, aritmia, 3. Instruksikan pasien dan keluarga untuk
takikardi dan bradikardi memonitor tekanan darah dan denyut jantung
secara rutin dengan berolahraga sebagaimana
mestinya.
4. Instruksikan pasien dan keluarga mengenai
strategi diit jantung sehat( rendah natrium,
rendah lemak, rendah kolestrol, tinggi serat,
cairan yang cukup, dan asupankalori yang tepat)
5. Kurangi kecemasan pasien dengan menyediakan
informasi yang akurat dan mengoreksi segala
konsep yang tidak tepat
6. Rencanakan monitor risiko kesehatan dalam
jangka panjang
3 Ansietas Kematian Setelah dilakukan 1. Bantu pasien dan keluarga mngidentifikasi
Ditandai dengan : tindakan keperawatan area dari harapan dalam
DS : selama 1 x 30 menit 2. Informasikan pada pasien mengenai
 Klien mengatakan takut pasien menunjukan apakah situasi yang terjadi sekarang
mati harapan yang baik 3. Demosntrasikan harapan yang
DO dengan kriteria: menunjukan bahwa sesuatu dalam diri
 Gelisah  Mengungkapkan pasien adalah sesuatu yang berharga.
harapan masa depan 4. Kembangkan daftar mekanisme koping.
yang positif 5. Bantu pasien mengembangkan spritualitas
 Mengungkapkan diri
keyakinan 6. Jangan memalsukan hal yang sebenarnya
 Mengungkapkan alasan- 7. Dukung hubungan terapeutik dengan
alasan untuk hidup orang yangbpenting bagi pasien.
 Mengungkapkan makna 8. Berikan kenempatan bagi pasien dan
hidup keluarga untuk terlibat dalam kelompok
 Menunjukan semangat pendukung.
hidup 9. Ciptakan lingkungan yang memfasilitasi
pasien melakukan praktek agamany
4 Resiko Perdarahan Setelah dilakukan  Verifikasi identitas pasien
Faktor Resiko : tindakan keperawatan  Lakukan pemeriksaan fisik
 Selesai dilakukan selaman 1 x 24 jam  Jelaskan semua prosedur pada
tindakan fibrinolitik pasien tidak mengalami pasien dan orang yang penting bagi
perdarahan dengan pasien
kriteria:  Lakukan pengkajian yang
 Efek terapeuik yang ditargetkan pada sistem yang akan
diharapkan diindikasikan (kardiovaskuler)
 Perubahan kimia oleh riwayat dan penyakit saat ini.
darah yang  Berikan agen trombolitik sesuai
diharapkan. dengan petunjuk khusus.
 Perubahan gejala  Amati tanda perdarahan.
yang diharapkan
 Pemeliharaan kadar
darah yang
diharapkan

Anda mungkin juga menyukai