Oleh:
Oleh
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang memberikan keuntungan antara lain ayam, itik, angsa dan puyuh. Usaha
mempercepat daya kerja setiap sistem yang ada di dalam tubuh ternak sehingga
persediaan makanan. Dari unggas akan diperoleh daging yang gurih dan lezat,
selain itu juga unggas menghasilkan telur yang bergizi. Bulu-bulu unggas juga
berguna untuk kerajinan seperti untuk kemoceng atau bahan lukisan. Bulu unggas
yang indah seperti bulu merak juga dapat digunakan sebagai hiasan.
1979). Pencernaan diartikan sebagai pengelolaan pakan sejak masuk dalam mulut
sehingga diabsorbsi. Secara garis besar fungsi saluran pencernaan adalah sebagai
tempat pakan ditampung, tempat pakan dicerna, tempat pakan diabsorbsi dan
tempat pakan sisa yang dikeluarkan. (Kamal, 1994). Sistem pencernaan meliputi
halus, usus buntu, usus besar, kloaka, anus) dan alat tambahan (hati, pankreas,
lien).
1.2. Tujuan Praktikum
(ayam)
(ayam)
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Mouth (Mulut)
Ayam tidak mempunyai bibir, lidah, pipi dan gigi sejati, bagian mulut atas
dan bawah tersusun atas lapisan tanduk, bagian atas dan bawah mulut
dihubungkan ke tengkorak dan berfungsi seperti engsel Lidah unggas keras dan
runcing seperti mata anak panah dengan arah ke depan. Bentuk seperti kail pada
1997).
B. Oeshophagus (Tenggorok)
Setiap kali ayam menelan secara otomatis oesophagus menutup dengan adanya
(North, 1998)
C. Crop (Tembolok)
Fungsi utama dari organ ini adalah untuk menyimpan pakan sementara, terutama
pada saat ayam makan dalam jumlah banyak. Bolus berada di tembolok selama
dua jam. Kapasitas tembolok mampu menampung pakan 250 g. Pada tembolok
memberikan respon pada saraf untuk makan atau menghentikan makan (Yuwanta
2004).
yang dapat menghaluskan pakan. Jika ayam lapar, pakan akan melewati tembolok
Terjadi sedikit atau sama sekali tidak terjadi pencernaan di dalamnya kecuali
jika ada sekresi kelenjar saliva dalam mulut. Pakan unggas yang berupa serat
kasar dan bijian tinggal di dalam tembolok selama beberapa jam untuk proses
pelunakan dan pengasaman. Hal ini disebabkan pada tembolok terdapat kelenjar
1994).
merupakan perut sejati dari ayam. Juga merupakan kelenjar, tempat terjadinya
dan getah lambung yang berguna mencerna protein (Nesheim et al., 1997). Sel
kelenjar secara otomatis akan mengeluarkan cairan kelenjar perut begitu makanan
E. Gizzard (Empedal/Rempela)
Gizzard berbentuk oval dengan dua lubang masuk dan keluar pada bagian
dipengaruhi oleh aktivitasnya, apabila ayam dibiasakan diberi pakan yang sudah
empedal dapat melakukan gerakan meremas kurang lebih empat kali dalam satu
bantuan grit dan batu-batu kecil yang berada dalam gizzard yang ditelan oleh
ayam (Nesheim et al., 1979). Partikel batuan ini berfungsi untuk memperkecil
terbagi atas tiga bagian yaitu duodenum, jejenum dan ileum. Duodenum
berbentuk huruf V dengan bagian pars descendens sebagai bagian yang turun dan
mukosa pada dinding usus halus memiliki jonjot yang lembut dan menonjol
seperti jari yang berfungsi sebagai penggerak aliran pakan dan memperluas
amilase, lipase dan tripsin. Ada beberapa enzim yang dihasilkan oleh dinding sel
pepsin dan khemotripsin akan diubah menjadi asam amino. Lemak oleh lipase
akan diubah menjadi asam lemak dan gliserol. Karbohidrat oleh amilase akan
besar) dan pada kedua ujungnya buntu, maka disebut juga usus buntu. Usus buntu
mempunyai panjang sekitar 10 sampai 15 cm dan berisi calon tinja (Akoso, 1993).
sedikit pencernaan karbohidrat dan protein dan absorbsi air (North, 1978). Di
dalamnya juga terjadi digesti serat oleh aktivitas mikroorganisma (Nesheim et al.,
1997).
Large intestine berupa saluran yang mempunyai diameter dua kali dari
meningkatkan kandungan air pada sel tubuh dan mengatur keseimbangan air pada
I. Cloaca
lubang pelepasan sisa-sisa digesti, urin dan merupakan muara saluran reproduksi
(North, 1998). Air kencing yang sebagian berupa endapan asam urat dikeluarkan
melalui kloaka bersama tinja dengan bentuk seperti pasta putih (Akoso, 1993).
fabricius pada sisi atas berdekatan pada sisi luarnya (Akoso, 1993). Kloaka pada
bagian terluar mempunyai lubang pelepasan yang disebut vent, yang pada betina
lebih lebar dibanding jantan, karena merupakan tempat keluarnya telur (North,
1998).
kelancaran proses pencernaan pakan. Ada tiga organ pencernaan tambahan yaitu
tersebut tersimpan di dalam sebuah kantung yang disebut kantung empedu yang
terletak di lobus sebelah kanan. Makanan yang berada pada duodenum akan
Hati juga menyimpan energi siap pakai (glikogen) dan menguraikan hasil sisa
protein menjadi asam urat yang dikeluarkan melalui ginjal (Lehninger, 1994).
B. Pankreas
C. Limpa
Limpa berbentuk agak bundar, berwarna kecoklatan dan terletak pada titik
sekarang belum diketahui, hanya diduga sebagai tempat untuk memecah sel darah
dan berat 6 gram, Crop memiliki panjang 9 cm dan berat 9 gram, Proventrikulus
berat 42,6 gram, Duodenum memiliki panjang 26 cm dan berat 6 gram, Jejunum
memiliki panjang 106 cm dan berat 14 gram, Ilieum memiliki panjang 100 cm dan
berat 8 gram, Coecum memiliki panjang 25 cm dan berat 5 gram, Usus besar
berat 10 gram, Hati untuk pada hati tidak diukur panjangnya tetapi hanya
beratnya yaitu 64,4 gram, Pankreas memiliki panjang 10 cm dan berat 3 gram,
Limfa untuk limpa tidak di ukur panjangnya tetapi hanya beratnya yaitu 2
gram, jantung juga tidak di ukur panjangnya hanya beretnya saja yaitu 64,4 gram.
1. Mulut.
Ayam tidak mempunyai bibir, lidah, pipi dan gigi sejati, bagian mulut
atas dan bawah tersusun atas lapisan tanduk, bagian atas dan bawah mulut
dihubungkan ke tengkorak dan berfungsi seperti engsel Lidah unggas keras dan
runcing seperti mata anak panah dengan arah ke depan. Bentuk seperti kail pada
1997).
Setiap kali ayam menelan secara otomatis oesophagus menutup dengan adanya
3. Crop (Tembolok)
merupakan perut sejati dari ayam. Juga merupakan kelenjar, tempat terjadinya
5. Gizzard (Empedal/Rempela)
Gizzard berbentuk oval dengan dua lubang masuk dan keluar pada bagian
makanan secara mekanik dengan bantuan grit dan batu-batu kecil yang berada
terbagi atas tiga bagian yaitu duodenum, jejenum dan ileum. Duodenum
Large intestine berupa saluran yang mempunyai diameter dua kali dari
paling belakang terdiri dari rektum yang pendek dan bersambungan dengan
meningkatkan kandungan air pada sel tubuh dan mengatur keseimbangan air pada
8. Cloaca
merupakan lubang pelepasan sisa-sisa digesti, urin dan merupakan muara saluran
reproduksi (North, 1998). Air kencing yang sebagian berupa endapan asam urat
dikeluarkan melalui kloaka bersama tinja dengan bentuk seperti pasta putih
(Akoso, 1993).
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
ayam bebeda dengan hewan lainya. . Pakan akan melewati esofagus dan langsung
Gizzard atau lambung merupakan organ tersusun dari otot yang kuat, yang
berisi bebatuan atau pasir, dan di dalamnya pakan akan dihancurkan. Pakan
kemudian berpindah menuju usus halus, sekum dan usus besar, dan berakhir di
waktu cerna hanya 2½ jam pada ayam petelur dan 8- 12 jam pada ayam lain.
B. Saran
Saran yang dapat saya ajukan pada praktikum ini yaitu sebelum praktikum
alat dan bahan di cek kembali agar ketika praktikum tidak ada kendala lagi.
DAFTAR PUSTAKA