Anda di halaman 1dari 2

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR

PADA NY “N” DENGAN BBLR DI RSUD


KOTA MAKASSAR

No. Register : 218416


Tanggal Lahir : 4 September 2019 jam 15.30 wita
Tanggal Pengkajian : 4 September 2019 jam 21.00 wita
Nama Pengkaji : Meranti Wagola
IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.    Identitas Bayi
Nama : bayi Ny “N”
Tanggal Lahir : 4 September 2019 jam 15.30 wita
Anak Ke : II (dua)
Jenis Kelamin : laki-laki
B.     Identitas Orang Tua
Nama : Ny “N” / Tn “ D”
Umur : 32 tahun / 36 tahun
Nikah : 1 kali
Suku : Makassar
Agama : islam / islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / wiraswasta
Alamat : Rajaya/Takalar
DATA SUBJEKTIF (S)
Ibu datang di rumah sakit dengan HPHT tanggal 27 November 2018, ibu
melahirkan tanggal 04 September jam 15.30 wita, bayi diberikan nutrisi tambahan
berupa susu formula. Ibu mengatakan bayinya belum menyusui dan sering tidur.
DATA OBJEKTIF (O)
Dari hasil anamnase didapatkan bahwa HTP tanggal 04 November 2019.
Pada saat lahir bayi tampak lemah (kurang aktif), dari hasil pemeriksaan diketahui
bahwa BB sekarang adalah 2200 gram, lingkar kepala 30 cm, lingkar dada 31 cm
dan LILA 8 cm, bayi banyak tidur dan tali pusat masih basah.
ASSESMENT (A)
Diagnosa : BBLR (Berat Bayii Lahir Rendah) serta berpotensial terjadinya
hipotermi, terjadinya infeksi tali pusat dan gangguan nutrisi.
PLANNING (P)
Tanggal 05 September 2019 jam 06.00 wita
1.      Mengobservasi TTV ( N : 142 x/menit, S : 36,6o C, P : 42 x/menit)
2.      Menimbang berat badan bayi tiap hari, BB : 2000 gram
3.      Mempertahankan suhu bayi tetap hangat, telah dilakukan
4.      Mengganti pakaian bayi setiap kali basah dan menyelimuti bayi supaya hangat,
prosedur telah dilakukan
5.      Memberikan HE pada ibu tetang pentingnya ASI, ibu mengerti
6.      Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI terus menerus, ibu pun mengerti dan
mau melakukannya
7.      Mengajurkan pada ibu untuk makan-makanan bergizi untuk menambah produksi
ASI, ibu mengerti dan bersedia melakukannya
8.      Memberikan nutrisi selain ASI berupa nutrisi tambahan sebanyak 15 cc setiap 2
jam, telah dilakukan sesuai prosedur

Anda mungkin juga menyukai