DISUSUN OLEH :
LIANA NUR ILASARI
NIM. P17312205003
Mahasiswa,
3) Data Penunjang
- Laboratorium :
7-11-2020 di Puskesmas Ciptomulyo (UK 34-35 minggu)
Golda :A
Hb : 11,8 g/dL
HbsAg : NR
PITC : NR
Sifilis : NR
Albumin : negatif
Reduksi : negatif
- Skor KSPR 6 (KRT)
skor awal 2, usia ibu 4
KALA II
Tgl 25-12-2019, pukul 03.15 WIB
S : Keluar cairan banyak dari kemaluan, ibu merasa ingin BAB, ingin meneran
tidak bisa ditahan
O :
DJJ :134x/menit
Genetalia : vulva membuka, terdapat tekanan pada anus
VT : Ø 10 cm, effacement 100%, ketuban (-) jernih, teraba
kepala, denominator UUK, Hodge III, tidak teraba bagian kecil
janin dan tidak teraba tali pusat.
A : GIVP3003 38-39 minggu, janin T/H/I, presentasi kepala, inpartu kala II.
P :
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan suami bahwa pembukaan
sudah lengkap dan kondisi janin baik
2. Memeriksa kelengkapan alat kembali, meliputi oksitosin 10 unit
3. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman
4. Membimbing ibu meneran ketika ada dorongan meneran dan kontraksi yang
kuat.
5. Menyampaikan kepada keluarga untuk membantu ibu minum ketika istirahat
diantara kontraksi dan memilih posisi yang nyaman.
6. Melakukan observasi DJJ ketika tidak terjadi kontraksi.
7. Meletakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut bawah ibu,
jika kepala bayi sudah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm
8. Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian sebagai alas bokong ibu
9. Membuka tutup partus set dan memeriksa kembali kelengkapan alat dan
bahan
10. Memakai sarung tangan DTT/steril pada kedua tangan
11. Setelah tampak kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, maka
lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan
kering, tangan yang lain menahan belakang kepala untuk mempertahankan
posisi fleksi dan membantu lahirnya kepala. Menganjurkan ibu meneran
secara efektif atau bernafas dangkal.
12. Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat.
13. Menunggu putar paksi luar yang berlangsung secara spontan ketika kepala
bayi lahir.
14. Memegang kepala bayi secara biparietal. Menganjurkan ibu untuk meneran
saat ada kontraksi. Dengan lembut gerakan kepala bayi kearah bawah dan
distal hingga bahu depan muncul dibawah arkus pubis dan kemudian
gerakkan ke arah atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang.
15. Setelah kedua bahu lahir. Satu tangan menyangga kepala dan bahu belakang,
tangan yang lain menelusuri lengan dan siku anterior babyi serta menjaga
bayi terpegang baik.
16. Melakukan penelusuran tangan atas berlanjut ke punggung, bokong, tungkai
dan kaki. Pegang kedua mata kaki (masukkan telunjuk diantara kedua kaki
dan pegang kedua kaki dengan melingkarkan ibu jari pada salah satu sisi dan
jari lainya pada sisi yang lain agar bertemu dengan jari telunjuk). Bayi lahir
spontan pkl 03.26 WIB
17. Melakukan penilaian bayi selintas, tampak bayi menangis keras, gerak aktif
dan kemerahan.
18. Meletakkan bayi diatas perut ibu. Mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka,
kepala dan bagian tubuh yang lain (kecuali kedua tangan) tanpa
membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan handuk/kain yang kering.
Pastikan bayi dalam posisi dan kondisi aman di perut bagian bawah ibu.
KALA III
Tgl 05-12-2019, pukul 03.27 WIB
S : Senang bayinya telah lahir.
O : abdoment : tidak ada bayi kedua
A : P4004 kala III.
P :
1. Memberitahu ibu bahwa ibu akan disuntik dan menyuntikkan oksitosin 10
IU pada paha ibu pukul 03.27, oksitosin sudah /disuntikkan dan tidak ada
reaksi alergi
2. Mengklem tali pusat dan melakukan pengguntingan tali pusat. Tali pusat
sudah di klem dan digunting. Bayi dilakukan IMD.
3. Membantu pelahiran plasenta dengan peregangan tali pusat terkendali
(tangan kanan) dan dorso cranial (tangan kiri) di atas simpisis pada saat
kontraksi. Plasenta lahir spontan pukul 03.31
4. Massase uterus, kontraksi baik, tfu 2 jari bawah pusat, kandung kemih
tidak teraba
5. Melakukan pengecekan laserasi, tidak ada laserasi perineum
6. Melakukan pengecekan plasenta lengkap, kotiledon lengkap, selaput
ketuban lengkap
KALA IV
Tgl 05-12-2019, pukul 03.45 WIB
S : Merasa sedikit mules.
O :
Nadi : 84 kali/menit
Abdomen : TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung
kemih tidak teraba
Genetalia : laserasi tidak ada, perdarahan dalam batas normal, tidak
ada perdarahan aktif
A : P4004 Kala IV
P :
1. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak ada perdarahan,
uterus berkontraksi dengan baik, perdarahan dalam batas normal, tidak ada
perdarahan aktif
2. Memastikan kandung kemih kosong, kandung kemih kosong
3. Mengajarkan ibu cara massase uterus dan menilai kontraksi, ibu mengerti
dan dapat melakukan masase
4. Memeriksa nadi ibu, ibu dalam keadaan baik
5. Melakukan estimasi jumlah perdarahan ±200 ml
6. Memastikan keadaan bayi, bayi bernapas dengan baik
7. Pukul 03.45 wib membersihkan ibu dengan air DTT dan tempat tidur ibu
klorin 0,5%, dan membantu ibu menggunakan pakaian yang bersih. Ibu
mengatakan sudah merasa nyaman
8. Membuang sampah medis dan non medis kedalam tempat sampah yang
disediakan dan dekontaminasi alat-alat bekas pakai dalam larutan clorin
0,5% selama 10 menit serta kembalikan alat yang tidak terpakai ke tempat
yang telah disediakan; Alat-alat bekas pakai sudah direndam dalam larutan
clorin 0,5% serta alat yang tidak terpakai telah dikembalikan ketempat
semula.
9. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
10. Pukul 04.00 memakai sarung tangan bersih,melakukan pemeriksaan secara
head to toe. Menimbang berat badan dan mengukur panjang bayi; BB =
3200 gr, PB = 49 cm, LK: 31 cm, LD: 32 cm,
Memberikan tetes mata tetracycline, dan menyuntikkan Vit K dipaha
sebelah kiri.
Melakukan pemeriksaan bayi lanjutan HR : 124 /mnt, RR: 58 x/mnt, S :
36,40 C
11. Pukul 05.15 Melakukan penyuntikan imunisasi HB0 di sepertiga atas paha
kanan secara IM
12. Melakukan dokumentasi dan melengkapi partograf
13. Pukul 05.30 memfasilitasi ibu untuk pindah keruang nifas dengan dibantu
oleh suami dan keluarga
LEMBAR PENGESAHAN
Mahasiswa,
2. Keluhan
Ibu mengatakan mulai kenceng-kenceng dan keluar lendir darah pkl
04.00 WIB
3. Riwayat Menstruasi
HPHT : 15 April 2020
4. Riwayat Obstetri yang Lalu
Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB
Sua
Ana Pyl Peno Tm Pyl J H/ Pyl AS
mi UK Jenis BB
k ke t long p t K M t I
ke
I Hamil ini
5. Riwayat Kesehatan Ibu
Tidak sedang atau pernah menderita penyakit menurun (Jantung, ginjal,
hipertensi, DM, asma), tidak menderita penyakit menular (TBC,
Hepatitis, dan PMS), tidak memiliki alergi terhadap obat atau makanan.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak ada yang memiliki riwayat atau sedang menderita
penyakit menurun dan menular.
7. Riwayat Kontrasepsi
Ibu belum pernah menggunakan KB
8. Data Fungsional Kesehatan
a. Nutrisi
Makan terakhir pkl 08.00 WIB dengan menu nasi dan ikan. Minum
air putih 3-5 gelas sejak pagi.
b. Eliminasi
BAK terakhir pkl 09.00 WIB
BAB terakhir kemarin pkl 19.30 WIB
c. Istirahat
Ibu mulai istirahat semalam pkl 22.00-04.00 WIB
II. DATA OBYEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 82 x/mnt
S : 36,6 0C
RR : 20 x/mnt
BB : 70 kg
TB : 153 cm
LILA : 31 cm
2) Pemeriksaan Fisik
Wajah : tidak pucat dan tidak oedema
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih
Payudara : tidak teraba benjolan abnormal, puting susu menonjol,
kolostrum sudah keluar.
Abdomen : tidak terdapat bekas jahitan operasi
Leopold I : TFU pertengahan pusat-px, pada bagian atas perut ibu teraba
lunak, kurang bulat dan tidak melenting
Leopold II : teraba panjang keras seperti papan pada bagian kanan perut
ibu, dan teraba bagian-bagian kecil janin pada bagian kiri
perut ibu
Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba keras, bulat, melenting
dan sudah tidak bisa digoyangkan.
Leopold IV : tangan pemeriksa sudah tidak bisa bertemu (divergen).
Palpasi WHO 3/5
TFU Mc. Donald : 30 cm
TBJ : (30-11) x 155 = 2.945 gram
DJJ : 142 x/ menit, teratur, teraba jelas di puka
HIS : 3x10’. 40”
Genetalia : terdapat pengeluaran lendir darah dari jalan lahir, tidak
terdapat hemoroid, tidak terdapat varices maupun oedema.
Ekstremitas : Tidak terdapat oedema pada ekstremitas bawah, tidak terdapat
varises.
III. ASSESSMENT
GI P0000 Ab000 UK 37-38 mgg, Janin T/H/I, letkep puka dengan
kehamilan resiko rendah
IV. PENATALAKSANAAN
1. Menyampaikan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa kondisi
ibu harus mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut berupa pemeriksaan
dalam
E/ keluarga memahami penjelasan dari bidan
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai tatacara pemeriksaan dalam (vaginal
toucher) yaitu dengan memasukkan 2 jari pemeriksa kedalam jalan lahir
ibu untuk memastikan adanya pembukaan.
E/ ibu dan keluarga mengerti penjelasan dari bidan dan mau dilakukan
pemeriksaan
3. Membantu ibu memposisikan diri untuk dilakukan pemeriksaan dalam.
E/ posisi ibu sudah litotomi dan siap dilakukan pemeriksaan
4. Menggunakan sarung tangan DTT dan melakukan vulva hygiene untuk
membersihkan genetalia eksterna.
E/ genetalia eksterna tampak bersih, tidak ada condiloma
talata/akuminata, tidak ada benjolan abnormal, tidak ada luka parut di
perineum.
5. Melakukan pemeriksaan dalam untuk menilai adanya pembukaan,
penipisan serviks, selaput ketuban, memastikan bagian kecil/berdenyut
disekitar bagian terdahulu, menilai penurunan bagian terdahulu janin,
menentukan denominator, menilai adanya penyusupan.
E/ Hasil pemeriksaan dalam didapatkan bahwa ꬿ 4 cm, efficement 25 %,
selaput ketuban utuh, tidak terdapat bagian kecil/berdenyut disekitar
bagian terdahulu, H-II, denominator UUK, tidak terdapat molage.
6. Mengeluarkan jari dari jalan lahir ibu, melepaskan sarungtangan
kedalam larutan chlorin 0,5% dan cuci tangan dengan sabun.
E/ pemeriksa sudah melakukan dekontaminasi dan mencuci tangan
7. Membereskan alat dan membantu ibu untuk mendapatkan posisi yang
nyaman
E/ pasien kembali pada posisi duduk
8. Menjelaskan kepada keluarga mengenai hasil pemeriksaan,
pendampingan persalinan, waktu pemeriksaan 4 jam sekali dan
melakukan dokumentasi
E/ keluarga memahami penjelasan bidan dan bersedia untuk
mendampingi ibu selama proses persalinan. Mendokumentasikan hasil
pemeriksaan dengan diagnosa G1 P0000 UK 39-40 mgg, Janin T/H/I,
presentasi belakang kepala, inpartu kala I fase aktif.
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan praktik klinik kebidanan persalinan dengan judul “Dokumentasi SOAP
Asuhan Kebidanan Pemeriksaan dalam pada Ny. A GII PI00I Ab0 UK 39-40 minggu,
janin T/H/I, presentasi kepala, inpartu kala I fase aktif .” di PMB Caecilia
Winarsih Kota Malang, disusun oleh Liana Nur Ilasari NIM. P17312205003.
Mahasiswa,
10. Keluhan
Ibu mengatakan mulai keluar lendir darah pkl 04.00 WIB dan mulai
kenceng-kenceng pkl 19.00 WIB
11. Riwayat Menstruasi
HPHT : 6 April 2020
12. Riwayat Obstetri yang Lalu
Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB
Sua
Ana Pyl Peno Tm Pyl J H/ Pyl AS
mi UK Jenis BB
k ke t long p t K M t I
ke
30 H/ Suntik
Bid
1 1 9 bl - Bidan NP - ♂ 00 5 - √ 3
an
gr th bulan
2 Hamil ini
13. Riwayat Kesehatan Ibu
Tidak sedang atau pernah menderita penyakit menurun (Jantung, ginjal,
hipertensi, DM, asma), tidak menderita penyakit menular (TBC,
Hepatitis, dan PMS), tidak memiliki alergi terhadap obat atau makanan.
14. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak ada yang memiliki riwayat atau sedang menderita
penyakit menurun dan menular.
15. Data Fungsional Kesehatan
a. Nutrisi
Makan terakhir pkl 20.00 WIB dengan menu mie. Minum air putih
dan minum the sebelum berangkat periksa.
b. Eliminasi
BAK terakhir pkl 21.00 WIB
BAB terakhir pkl 08.00 WIB
c. Istirahat
Ibu istirahat siang pkl 13.00-14.00 WIB
VI. DATA OBYEKTIF
3) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 84 x/mnt
S : 36,7 0C
RR : 20 x/mnt
BB : 62 kg
TB : 148 cm
LILA : 29 cm
4) Pemeriksaan Fisik
Wajah : tidak pucat dan tidak oedema
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih
Payudara : tidak teraba benjolan abnormal, puting susu menonjol,
kolostrum sudah keluar.
Abdomen : tidak terdapat bekas jahitan operasi
Leopold I : TFU pertengahan pusat-px, pada bagian atas perut ibu teraba
lunak, kurang bulat dan tidak melenting
Leopold II : teraba panjang keras seperti papan pada bagian kanan perut
ibu, dan teraba bagian-bagian kecil janin pada bagian kiri
perut ibu
Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba keras, bulat, melenting
dan sudah tidak bisa digoyangkan.
Leopold IV : tangan pemeriksa sudah tidak bisa bertemu (divergen).
Palpasi WHO 3/5
TFU Mc. Donald : 32 cm
TBJ : (32-11) x 155 = 3.255 gram
DJJ : 139 x/ menit, teratur, teraba jelas di puka
HIS : 3x10’. 45”
Genetalia : terdapat pengeluaran lendir darah dari jalan lahir, tidak
terdapat hemoroid, tidak terdapat varices maupun oedema.
Ekstremitas : Tidak terdapat oedema pada ekstremitas bawah, tidak terdapat
varises.
VII. ASSESSMENT
GII PI00I Ab000 UK 39-40 mgg, Janin T/H/I, letkep puka dengan
kehamilan resiko rendah
VIII. PENATALAKSANAAN
1. Menyampaikan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa kondisi
ibu harus mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut berupa pemeriksaan
dalam
E/ keluarga memahami penjelasan dari bidan
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai tatacara pemeriksaan dalam (vaginal
toucher) yaitu dengan memasukkan 2 jari pemeriksa kedalam jalan lahir
ibu untuk memastikan adanya pembukaan.
E/ ibu dan keluarga mengerti penjelasan dari bidan dan mau dilakukan
pemeriksaan
3. Membantu ibu memposisikan diri untuk dilakukan pemeriksaan dalam.
E/ posisi ibu sudah litotomi dan siap dilakukan pemeriksaan
4. Menggunakan sarung tangan DTT dan melakukan vulva hygiene untuk
membersihkan genetalia eksterna.
E/ genetalia eksterna tampak bersih, tidak ada condiloma
talata/akuminata, tidak ada benjolan abnormal, tidak ada luka parut di
perineum.
5. Melakukan pemeriksaan dalam untuk menilai adanya pembukaan,
penipisan serviks, selaput ketuban, memastikan bagian kecil/berdenyut
disekitar bagian terdahulu, menilai penurunan bagian terdahulu janin,
menentukan denominator, menilai adanya penyusupan.
E/ Hasil pemeriksaan dalam didapatkan bahwa ꬿ 8 cm, efficement 75 %,
selaput ketuban utuh, tidak terdapat bagian kecil/berdenyut disekitar
bagian terdahulu, H-II, denominator UUK, tidak terdapat molage.
6. Mengeluarkan jari dari jalan lahir ibu, melepaskan sarungtangan
kedalam larutan chlorin 0,5% dan cuci tangan dengan sabun.
E/ pemeriksa sudah melakukan dekontaminasi dan mencuci tangan
7. Membereskan alat dan membantu ibu untuk mendapatkan posisi yang
nyaman
E/ pasien kembali pada posisi duduk
8. Menjelaskan kepada keluarga mengenai hasil pemeriksaan,
pendampingan persalinan, waktu untuk melakukan pemeriksaan dalam 2
jam kemudian atau sewaktu-waktu bila ketuban pecah atau ibu ingin
meneran, dan melakukan dokumentasi
E/ keluarga memahami penjelasan bidan dan bersedia untuk
mendampingi ibu selama proses persalinan. Mendokumentasikan hasil
pemeriksaan dengan diagnosa G1I PI00I UK 39-40 mgg, Janin T/H/I,
presentasi belakang kepala, inpartu kala I fase aktif.
LEMBAR PENGESAHAN
Mahasiswa,
2. Keluhan
Ibu mengatakan mulai kenceng-kenceng dan keluar lendir darah pkl
04.00 WIB, keluar cairan banyak dari jalan lahir sangat banyak pkl
22.30 WIB
3. Riwayat Menstruasi
HPHT : 5 April 2020
4. Riwayat Obstetri yang Lalu
Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB
Sua
Ana Pyl Peno Tm Pyl J H/ Pyl AS
mi UK Jenis BB
k ke t long p t K M t I
ke
I Hamil ini
5. Riwayat Kehamilan Sekarang
TM I tidak melakukan pemeriksaan karena rumah sebelumnya jauh dari
layanan kesehatan
TM II periksa 1 kali, pada usia kehamilan 20-22 minggu di Puskesmas
Mergosono, tidak ada keluhan, mendapat terapi tablet tambah darah,
calcium dan Vit. C
TM III tidak pernah periksa, hanya datang ketika ketuban sudah pecah.
6. Riwayat Kesehatan Ibu
Tidak sedang atau pernah menderita penyakit menurun (Jantung, ginjal,
hipertensi, DM, asma), tidak menderita penyakit menular (TBC,
Hepatitis, dan PMS), tidak memiliki alergi terhadap obat atau makanan.
7. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak ada yang memiliki riwayat atau sedang menderita
penyakit menurun dan menular.
8. Riwayat Kontrasepsi
Ibu belum pernah menggunakan KB
9. Data Fungsional Kesehatan
a. Nutrisi
Makan terakhir pkl 19.00 WIB dengan menu nasi dan telur. Minum
air putih 5-6 gelas sejak pagi.
b. Eliminasi
BAK terakhir pkl 21.00 WIB
BAB terakhir kemarin pkl 06.30 WIB
c. Istirahat
Ibu istirahat pkl 12.00-13.00 WIB
X. DATA OBYEKTIF
5) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 82 x/mnt
S : 36,6 0C
RR : 24 x/mnt
BB : 68 kg
TB : 153 cm
LILA : 31 cm
6) Pemeriksaan Fisik
Wajah : tidak pucat dan tidak oedema
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih
Payudara : tidak teraba benjolan abnormal, puting susu menonjol,
kolostrum sudah keluar.
Abdomen : tidak terdapat bekas jahitan operasi
Leopold I : TFU pertengahan pusat-px, pada bagian atas perut ibu
teraba keras, bulat dan melenting, kesan kepala
Leopold II : teraba panjang keras seperti papan pada bagian kiri perut
ibu, dan teraba bagian-bagian kecil janin pada bagian
kanan perut ibu
Leopold III : pada bagian bawah perut ibu kurang keras, kurang bulat,
tidak melenting dan sudah tidak bisa digoyangkan.
Leopold IV : tangan pemeriksa sudah tidak bisa bertemu (divergen).
Palpasi WHO 3/5
TFU Mc. Donald : 30 cm
TBJ : (30-11) x 155 = 2.945 gram
DJJ : 142 x/ menit, teratur, teraba jelas di puka
HIS : 3x10’. 40”
Genetalia : terdapat pengeluaran lendir darah dari jalan lahir,
tampak pengeluaran cairan pervaginam berwarna keruh
dan bercampur meconium, tidak terdapat hemoroid,
tidak terdapat varices maupun oedema. Pemeriksaan
dalam (dilakukan pkl 23.15) Oleh bidan liana : Ø 4 cm,
effacement 50%, selaput ketuban (-) negative, bagian
terdahulu bokong, tidak terdapat bagian kecil atau
berdenyut disekitar bagian terdahulu, denominator
sacrum, H-II.
Ekstremitas : Tidak terdapat oedema pada ekstremitas bawah, tidak
terdapat varises.
XI. ASSESSMENT
GI P0000 Ab000 UK 37-38 mgg, Janin T/H/I, presentasi bokong, inpartu
kala I fase aktif
XII. PENATALAKSANAAN
1. Menyampaikan kepada ibu dan keluarga bahwa hasil pemeriksaan
menunjukkan posisi bayinya sungsang dan ibu sudah pembukaan 4 cm.
E/ keluarga tampak kaget dengan penjelasan dari bidan
2. Menjelaskan kepada keluarga mengenai komplikasi yang kemungkinan
terjadi dari kondisi ibu apabila melakukan persalinan pervaginam.
Komplikasi pada ibu meliputi perdarahan, robekan jalan lahir dan
infeksi, sedangkan komplikasi pada bayi yaitu asfiksi, trauma persalinan
dan infeksi.
E/ keluarga memahami penjelasan dari bidan dan menanyakan
penanganan yang paling tepat untuk proses persalinan
3. Menyampaikan inform choice dan inform consent kepada keluarga
mengenai tindak lanjut penanganan yang harus dikonsultasikan dokter
SpOG dan juga rujukan ke RS
E/ Ibu dan keluarga menyetujui tindakan yang akan dilakukan, inform
consent telah ditanda tangani
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk tindakan prarujukan
dan menghubungi RS yang mampu memberi penanganan kepada pasien
sungsang.
E/ Dokter dan RS bersedia menerima pasien dengan kondisi sungsang.
5. Melakukan tindakan sesuai dengan advice dokter, meliputi menjaga ibu
tetap tenang dan membimbing ibu untuk nafas panjang ketika kontraksi.
E/ Ibu tampak lebih tenang ketika dibimbing untuk bernafas.
6. Menghubungi PSC untuk mengantarkan pasien ke RS.
E/ PSC bersedia untuk mengantar pasien ke RS
7. Mendampingi pasien dalam proses rujukan dan melakukan timbang
terima pasien dengan petugas RS.
E/ Pasien telah sampai di RS dan telah dilakukan pemeriksaan awal.
LEMBAR PENGESAHAN
Mahasiswa,
A. DATA SUBJEKTIF
Tanggal Pengkajian : 21 Desember 2020 Jam 02.15 WIB
Pengkaji : Liana Nur Ilasari
Tempat : PMB Caecilia Winarsih, S.Tr.Keb
1. Biodata
Nama Ibu : Ny.”R” Nama Suami : Tn.”A”
Umur : 34 Tahun Umur : 39 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SLTP Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jl. Janti Utara VII/13 RT 7 RW 3
B. DATA OBJEKTIF
1) Keadaan umum : baik
2) Cardinal sign
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/ menit
Suhu : 36,5oC
Respirasi : 20x/ menit
3) Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
- Muka :
Tidak odem, tidak pucat, terdapat cloasma gravidarum
- Mata:
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pandangan tidak
kabur
- Leher :
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid
- Payudara :
Terdapat hiperpigmentasi areola mamae, puting susu menonjol.
- Abdomen:
Arah pembesaran perut membujur, tidak terdapat luka bekas
operasi
- Genetalia eksterna:
Terdapat pengeluaran pervaginam berupa darah dan lender, tidak
terdapat varises, tidak ada oedema, tidak terdapat pembesaran
kelenjar Bartolini maupun kelenjar skene.
Tidak terdapat haemoroid
- Tangan dan kaki:
Tidak terdapat oedema maupun varises
Palpasi :
a. Payudara :
Kolustrum sudah keluar
b. Abdomen
Leopold I : pada bagian fundus teraba bulat, besar,
lunak, kurang melenting (bokong), TFU : 3 jari di bawah
Prosesus Xipoideus
Leopold II : pada bagian kiri perut ibu teraba bagian
kecil janin dan pada bagian kanan perut ibu teraba keras,
datar dan memanjang/punggung (puka)
Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba bulat,
keras (kepala) kepala sudah masuk PAP U
Leopold IV : konvergen
c. TFU (Mcdonald) = 33 cm. TBJ: 3410 gr
d. Auskultasi : BJJ = 150x/menit, regular
e. His / kontraksi: 3x10 menit lama 40 detik
f. Perlimaan WHO : 2/5
4) Pemeriksaan dalam / Vaginal Toucher (VT) pukul 18.30 WIB oleh
Indah Cahyaningsih
- Indikasi : perut kenceng-kenceng disertai keluar darah dan
lendir dari jalan lahir sejak tanggal 21-12-2020 jam 17.00 WIB
- Vulva / vagina : tampak pengeluaran pervaginam berupa darah dan
lendir, tidak ada oedema, tidak terdapat varises
- Porsio : pembukaan 8 cm
- Serviks : efeccement 75 %
- Selaput amnion dan ketuban: masih utuh
- Denominator : Ubun-ubun Kecil jam 01.00
- Presentasi : belakang kepala
- Penurunan bagian terendah: kepala hodge III
5) Pemeriksaan penunjang
Hasil pemeriksaan laborat tanggal 15 September 2020
Hb : 11,6 gr %
Golongan darah :B
Protein urin : negatif
Reduksi : negatif
HBsAg : Non Reaktif
Sypilis : Non Reaktif
Rapid tes HIV : Non Reaktif
C. ASSESSMENT
Dx : G2 P1001 Ab000 UK 39-40 minggu T/H/I letkep, inpartu kala I
fase aktif
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 21-12-2020
Nama dan
Jam Penatalaksanaan
Paraf
18.45 Jelaskan pada klien dan keluarga tentang
keadaan ibu bahwa ibu dalam kondisi inpartu
atau mau melahirkan, saat ini kondisi ibu dan
janin dalam kondisi normal, serta penyebab
nyeri perut yang dirasakan oleh ibu adalah
akibat proses kontraksi otot rahim dan itu
adalah hal yang normal.
Mahasiswa,
A. DATA SUBJEKTIF
Tanggal Pengkajian : 7 Januari 2021 Jam 05.15 WIB
Pengkaji : Liana Nur Ilasari
Tempat : PMB Caecilia Winarsih, S.Tr.Keb
1. Biodata
Nama Ibu : Ny.”A” Nama Suami : Tn.”B”
Umur : 30 Tahun Umur : 37 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Kar. Pabrik
Alamat : Jl. Gadang IVA/23 RT 6 RW 3
B. DATA OBJEKTIF
1) Keadaan umum : baik
2) Cardinal sign
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/ menit
Suhu : 36,7oC
Respirasi : 20x/ menit
3) Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
- Muka :
Tidak odem, tidak pucat, terdapat cloasma gravidarum
- Mata:
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pandangan tidak
kabur
- Leher :
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid
- Payudara :
Terdapat hiperpigmentasi areola mamae, puting susu menonjol.
- Abdomen:
Arah pembesaran perut membujur, tidak terdapat luka bekas
operasi
- Genetalia eksterna:
Terdapat pengeluaran pervaginam berupa darah dan lender, tidak
terdapat varises, tidak ada oedema, tidak terdapat pembesaran
kelenjar Bartolini maupun kelenjar skene. Tidak terdapat
haemoroid
- Tangan dan kaki:
Tidak terdapat oedema maupun varises
Palpasi :
g. Payudara :
Kolustrum sudah keluar
h. Abdomen
Leopold I : pada bagian fundus teraba bulat, besar,
lunak, kurang melenting (bokong), TFU : 3 jari di bawah
Prosesus Xipoideus
Leopold II : pada bagian kiri perut ibu teraba bagian
kecil janin dan pada bagian kanan perut ibu teraba keras,
datar dan memanjang/punggung (puka)
Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba bulat,
keras (kepala) kepala sudah masuk PAP U
Leopold IV : konvergen
i. TFU (Mcdonald) = 32 cm. TBJ: 3255 gr
j. Auskultasi : BJJ = 143x/menit, regular
k. His / kontraksi: 3x10 menit lama 40 detik
l. Perlimaan WHO : 2/5
4) Pemeriksaan dalam / Vaginal Toucher (VT) pukul 05.30 WIB oleh
Indah Cahyaningsih
- Indikasi : perut kenceng-kenceng disertai keluar darah dan
lendir dari jalan lahir sejak tanggal 6 Januari 2021 jam 21.00 WIB
- Vulva / vagina : tampak pengeluaran pervaginam berupa darah dan
lendir, tidak ada oedema, tidak terdapat varises
- Porsio : pembukaan 7 cm
- Serviks : efeccement 75 %
- Selaput amnion dan ketuban: masih utuh
- Denominator : Ubun-ubun Kecil jam 01.00
- Presentasi : belakang kepala
- Penurunan bagian terendah: kepala hodge III
5) Pemeriksaan penunjang
Hasil pemeriksaan laborat tanggal 5 Oktober 2020
Hb : 12,3 gr %
Golongan darah : O+
Protein urin : negatif
Reduksi : negatif
HBsAg : Non Reaktif
Sypilis : Non Reaktif
Rapid tes HIV : Non Reaktif
C. ASSESSMENT
Dx : G3 P2002 Ab000 UK 37-38 minggu T/H/I letkep, inpartu kala I
fase aktif
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 7 Januari 2021
Jam Penatalaksanaan Nama dan
Paraf
05.45 Jelaskan pada klien dan keluarga tentang
keadaan ibu bahwa ibu dalam kondisi inpartu
atau mau melahirkan, saat ini kondisi ibu dan
janin dalam kondisi normal, serta penyebab
nyeri perut yang dirasakan oleh ibu adalah
akibat proses kontraksi otot rahim dan itu
adalah hal yang normal.
21-12-2020
PEMERIKSAAN Jam 08.50 WIb
Hasil
1. Postur, tonus, aktivitas Postur normal, tonus otot baik (kuat), bayi tampak
aktif
2. Kulit bayi kemerahan
3. Pernafasan ketika Normal, tidak terdapat retraksi dada
sedang tidak menangis
4. Detak jantung 132 x/ menit
5. Suhu ketiak 36,6oC
6. Kepala Rambut tebal, tidak terdapat caput maupun cephal
hematom
7. Mata Bentuk simetris, konjungtiva merah muda, sklera
putih, tidak terdapat perdarahan mata
8. Mulut Bibir tidak cyanosis, tidak terdapat labio palatoskizis
9. Perut dan tali pusat Bentuk normal, tali pusat telah terikat dengan benang
dan terbungkus dengan kasa steril tidak terdapat
perdarahan pada tali pusat
10.Punggung tulang Tidak terdapat spina bifida
belakang
11.Lubang anus Terdapat lubang anus, bayi tampak mengeluarkan
mekonium
12.Alat kelamin Tidak ada oedema, tidak terdapat perdarahan, labia
mayora sudah menutupi labia minora
13.Berat badan 3100 gram
14.Panjang badan 50 cm
15.Lingkar kepala 33 cm
ASUHAN/KONSELIN Waktu dilakukan asuhan
G (Tanggal, jam)
11. Inisiasi Menyusu Dini 07-01-2021 jam 07.52 WIB
12. Salep mata 07-01-2021 jam 08.50 WIB
antibiotika profilaksis
13. Suntikan vitamin K1 07-01-2021 jam 08.52 WIB
14. Imunisasi Hepatitis 07-01-2021 jam 10.00 WIB
B1
15. Rawat Gabung 07-01-2021 jam 10.10 WIB
dengan ibu
16. Memandikan bayi 07-01-2021 jam 15.00 WIB
17. Konseling menyusui 07-01-2021 jam 15.30 WIB
18. Tanda-tanda bahaya 07-01-2021 jam 15.45 WIB
pada bayi yang perlu
dirujuk
19. Menjelaskan pada ibu 07-01-2021 jam 15.50 WIB
tentang perawatan
bayi di rumah
20. Melengkapi catatan 07-01-2021 jam 16.00 WIB
medis
Waktu pemeriksaan Tanggal 11 Januari 2021
Kembali/ kunjungan
neonatal