Anda di halaman 1dari 38

MENGELOLA

BUDAYA DAN ETIKA


BARIANA WIDITIA ASTUTI, S.KM, MPH

bariana_widitia.astuti@yahoo.com
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
pengertian mengelola budaya dan etika

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang


karakteristik mengelola budaya dan etika

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang


manfaat mengelola budaya

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang


tipe budaya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
fungsi budaya organisasi

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang


budaya dan sub budaya
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
etika dan perilaku etis dalam organisasi
Pengertian Mengelola
Budaya dan Etika
Pengertian budaya organisasi...
Budaya merupakan sistem nilai organisasi dan akan
mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara para
pegawai berperilaku
Budaya dipandang sebagai variabel independen yang
mempengaruhi perilaku anggota guna meningkatkan
kinerja mereka dan organisasi
Contoh:
Cara berpakaian
Pendapat beberapa ahli tentang
budaya organisasi
Wilkins (1983), budaya sebagai sesuatu yang
dianggap biasa dan dapat dibagi bersama
yang diberikan orang terhadap lingkungan
sosialnya
Kebiasaan (upacara tertentu), slogan, legenda,
arsitektur dan barang buatan simbolis
Contoh: patung kemerdekaan menjadi
lambang budaya Amerika berupa keramahan
tradisional terhadap orang-orag yang mencari
kesempatan baru
Lanjutan...
Schein (1992), budaya sebagai asumsi dan
keyakinan dasar yang dilakukan bersama
oleh para anggota dari sebuah kelompok
atau organisasi
Asumsi dan keyakinan menyangkut
pandangan kelompok mengenai dunia dan
keburukannya dalam dunia, sifat dari waktu
dan ruang lingkup, sifat manusia dan
hubungan manusia
Lanjutan...
Robbins (1990), budaya sebagai nilai-nilai
dominan yang didukung oleh organisasi
Dalam setiap organisasi terdapat pola
mengenai kepercayaan ritual, mitos serta
praktik-praktik yang telah berkembang
sejak beberapa lama
Lanjutan...
Schiffman dan Kanuk (2000), budaya
sebagai sejumlah nilai, kepercayaan dan
kebiasaan yang digunakan untuk
menunjukkan perilaku komsumen
langsung dari kelompok masyarakat
tertentu
Pengertian Mengelola Budaya dan Etika...
Wujud anggapan yang dimiliki, diterima secara implisit oleh
kelompok dan menentukan bagaimana kelompok tersebut
rasakan, pikirkan dan bereaksi terhadap lingkungannya yang
beraneka ragam
Tiga karakteristik budaya organisasi yang penting:
Budaya organisasi diberikan kepada karyawan baru
melalui proses sosialisasi
Budaya organisasi mempengaruhi perilaku kita di tempat
kerja
Budaya organisasi berlaku pada dua tingkat yang berbeda
Karakteristik Mengelola
Budaya dan Etika
Karakteristik mengelola budaya dan etika...
Budaya diciptakan
Budaya dipelajari
Budaya secara sosial diturunkan
Budaya bersifat adaptif
Budaya memberikan petunjuk
Budaya diciptakan
Tiga sistem yang menciptakan budaya
Ideological system atau komponen mental
yang terdiri dari ide, kepercayaan, nilai, dan
pertimbangan berdasarkan apa yang mereka
inginkan
Technologycal system seperti ketrampilan,
keahlian, dan seni yang mampu
menghasilkan barang-barang
Organizational system seperti sistem keluarga,
dan kelas sosial yang mungkin membentuk
perilaku secara efektif
Budaya dipelajari
Perlu pengamatan untuk mengetahui
bagaimana budaya suatu kelompok atau
individu dari perilaku sehari-hari
Manajemen dapat menyesuaikan program
kerja dengan perilaku budaya yang ada
Budaya secara sosial diturunkan
Budaya merupakan kelompok perwujudan
yang diturunkan secara manusaiwi
Nilai-nilai dan kebiasaan yang dianut oleh
orang jaman dahulu secara terus menerus
dianut oleh generasi berikutnya
Budaya bersifat adaptif
Budaya yang tidak memberikan manfaat
(kepuasan) cenderung akan ditinggalkan
Masyarakat mencoba menyesuaikan
budaya yang baru untuk memberikan
kepuasan
Budaya memberikan petunjuk
Apa yang biasa dilakukan oleh kelompok
masyarakat tertentu akan memberi isyarat
kepada pemasar tentang keinginan
mereka
Keinginan itu harus segera dipenuhi
sehingga memberikan kepuasan
Peran pemimpin untuk menanamkan dan memperkuat
budaya, dengan 5 mekanisme:
Perhatian, pemimpin mengkomunikasikan prioritas, nilai,
perhatian mengenai sesuatu untuk menanyakan, mengukur, m
emberi pendapat, memuji dan mengkritik
Reaksi terhadap krisis, emosionalitas di sekeliling
meningkatkan potensi untuk mempelajari nilai dan asumsi
Pemodelan peran, pemimpin mengkomunikasikan nilai dan
harapan melalui tindakan sendiri, khususnya tindakan yang
memperlihatkan kesetiaan, keistemewaan, pengorbanan diri
dan pelayan yang melebihi apa yang ditugaskan
Lanjutan...
Alokasi imbalan-imbalan, digunakan sebagai dasar untuk
mengalokasikan imbalan-imbalan seperti peningkatan upah
atau promosi
Kriteria menseleksi dan memberhentikan, para pemimpin
dapat mempengaruhi budaya dengan merekrut orang yang
memiliki nilai dan ketrampilan atau ciri tertentu
Manfaat Mengelola
Budaya dan Etika
Manfaat budaya oleh Robbins
Budaya memiliki peran dalam menetapkan tapal batas,
artinya budaya menciptakan perbedaan yang jelas antara
satu organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota
organisasi
Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu
yang lebih luas daripada kepentingan individual seseorang
Lanjutan...
Budaya meningkatkan kemantapan sistem sosial
Budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan
kendali yang memandu dan membentuk sikap serta
perilaku para anggotanya
Budaya sebagai perekat sosial yang membantu
mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar
yang tepat untuk apa yang harus dikatakan dan dilakukan
oleh anggota organisasi
Tipe Budaya
Tingkat budaya
Tingkat pertama disebut budaya kasat mata
Budaya dapat dilihat dan didengar waktu berkeliling dalam
organisasi sebagai seorang pengunjung, pelanggan, atau
pekerjaan
Budaya kasat mata dapat dilihat dari penampilannya,
bagaimana mereka mengatur ruang kantor, bagaimana
tingkah laku mereka satu dengan yang lainnya,
bagaimana mereka berbicara dan bagaimana mereka
memuaskan pelanggan
Lanjutan..
Tingkatan yang lebih dalam dan kurang terlihat, merujuk
pada nilai-nilai yang dianut dalam kelompok dan bertahan
sepanjang waktu bahkan meskipun anggota kelompok
telah berubah
Pada tingkatan ini budaya bisa sangat sukar dirubah
karena anggota kelompok sering tidak sadar akan banyak
nya nilai yang mengikat mereka bersama
Nilai-nilai ini sangat penting untuk kekuatan budaya
organisasi dan sering secara luas dipublikasikan dalam
pernyataan formal pada misi dan tujuan organisasi
Budaya organisasi dapat ditemukan pada keseharian
suatu organisasi
• Cerita, sejarah dan kisah yang diceritakan dari mulut ke
mulut di antara para naggota organisasi tentang kisah ya
ng dramatik dan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan org
anisasi
• Pahlawan,seseorang yang mendapat perhatian khusus,
dan memiliki keberhasilan, mendapat pujian dan penghar
gaan di antara anggota organisasi lainnya
Lanjutan...
Upacara dan ritual, tata cara dan pertemuan, terencana
dan spontan, yang diadakan untuk merayakan peristiwa
penting dan pencapaian kerja yang tinggi
Simbol, bahasa khusus yang digunakan untuk
mengkomunikasikan hal-hal penting dalam kehidupan
organisasi
Budaya dan Sub Budaya
Sub budaya adalah...
Budaya pada umumnya untuk sekelompok orang dengan
nilai-nilai dan kepercayaan yang sama yang mendasari dan
tampak pada karakteristik personal
Sub Budaya Pekerjaan
Organisasi memiliki sejumlah pekerjaan yang
semuanya dijalankan oleh para anggotanya
Setiap pekerjaan yang dijalankan menuntut
profesionalisma agar pekerjaan dapat berjalan
sesuai dengan yang direncanakan
Pemilik mungkin menginginkan agar pekerjaan
yang dilakukan oleh bawahannya sesuai
dengan keinginannya
Karyawan menginginkan agar pekerjaan yang
dilakukan sesuai dengan latar belakang
pendidikan
Sub Budaya Rasial
Latar belakang etnik anggota organisasi dapat
berpengaruh pada pola dan tata cara mereka bekerja
Pengaruh ini terlihat dari bagaimana mereka
menyelesaikan masalah, menanggapi perintah atasan,
bagaimana sikap mereka terhadap rekan kerja
Perilaku yang terbentuk melalui etnik relatif lebih
mudah melakukan penyesuaian dibanding dengan
perilaku pekerjaan
Salah satu cara untuk membentuk pola keseragaman
dengan menetapkan peraturan yang tegas dan
menempatkan secara acak
Sub Budaya Umur dan Generasional
Dikelompokkan mejadi dua, yaitu kelompok
muda dan kelompok tua
Masing-masing kelompok membawa pola
kerja yang berbeda-beda karena dilatar
belakangi di mana dan kapan mereka
dibesarkan
Sub Budaya Gender
Gender dan diskriminasi merupakan
persoalan rumit di tempat kerja
Secara khusus hal ini membentuk iklim
kompetitif di dunia kerja
Contoh: seorang wakil dari sub gender di
tempatkan sebagai pimpinan
Etika dan Perilaku Etis
dalam Organisasi
Etika dan perilaku Etis dalam Organisasi..
Nilai dan keyakinan organisasi memiliki peranan yang
sangat penting dalam mempengaruhi etika berperilaku
Etika merupakan prinsip yang membedakan antara baik,
buruk, benar, salah
Tujuan etika adalah untuk memungkinkan individu
membuat berbagai pilihan di antara perilaku alternatif
Model Perilaku Etis
Pengembangan Etika di Tempat Kerja
Bertingkah laku etis, pimpinan merupakan model
peran yang jelas, tingkah laku, dan kebiasaan
Penyaringan karyawan yang potensial, menyaring
mereka yang berbuat kesalahan dan melakukan
tindakan yang keliru
Mengembangkan kode etik yang berarti,
memberikan dukungan penuh berupa hadiah dan
lainnya
Lanjutan...
Menyediakan pelatihan etika, pelatihan untuk
mengidentifikasi dan berhadapan dengan isu etis
selama masa orientasi dan melalui sesi seminar dan
pelatihan
Membentuk posisi, unit dan mekanisme struktural,
jika harus menjadi kegiatan sehari-hari bukan
kegiatan sekali digunakan kemudian disimpan dan
dilupakan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai