Anda di halaman 1dari 9

GERONTIK WIKA 2020

1. Lansia adalah mereka yang berusia > 60 tahun. Ketentuan ini menjadi
rujukan nasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indenesia.
Peraturan yang mengatur ketentuan tesebut adalah:
A. UU 36 tahun 2009 tentang kesehatan
B. UU 13 tahun 2008 tentang kesejahteraan Lansia
C. PMK 25 tahun 2016 tentang resntra pelayanan lansia
D. PMK 75 tahun 2014 tentang puskesmas
E. PMK 43 tahun 2016 tentang SPM Kesehatan

2. Kewenangan pelayanan lansia di puskesmas merupakan program yang


capaiannya ditetapkan oleh pemerintah. Meskipun dalam SPM standar
tenaga untuk program lansia tidk dipegang oleh perawat. Ketentuan ini
diatur dalam :
A. UU 36 tahun 2009 tentang kesehatan
B. UU 13 tahun 2008 tentang kesejahteraan Lansia
C. PMK 25 tahun 2016 tentang resntra pelayanan lansia
D. PMK 75 tahun 2014 tentang puskesmas
E. PMK 43 tahun 2016 tentang SPM Kesehatan

3. Upaya mengimplementasikan berbagai regulasi pelayanan lansia disusun


dalam 6 strategi pokok program pelayanan lansia di Indonesia. Program ini
ditetapkan dan diatur oleh pemerintah dalam kebijakan. Hal ini diatur dalam
A, UU 36 tahun 2009 tentang kesehatan
B. UU 13 tahun 2008 tentang kesejahteraan Lansia
C. PMK 25 tahun 2016 tentang resntra pelayanan lansia
D. PMK 75 tahun 2014 tentang puskesmas
E. PMK 43 tahun 2016 tentang SPM Kesehatan

4. Secara umum WHO menetapkan 3 strategy utama dalam penanganan lansia


berdasarkan kondisi lansia. Berikut bentuk program yang ditetapkan WHO
sesuai dengan level kemampuan lansia adalah
A. Promotif untuk semua kelompok lansia
B. Promotif untuk lansia yang mandiri
C. Promotif untuk lansia yang mandisi dan mengalami penurunan kondisi
D. Pemberdayaan keluarga untuk lansia yang mandiri
E. Care giver untuk lansia yang mengalami penurunan kondisi dan
disabilitas
5. Ibu R 73 tahun saat ini mengalami gangguan gerak akibat OA. Namun
keluarga tetap memberikan aktivitas kerja membuat bahan upakara adat.
Lansia tidak mengeluh.
Tindakan yang dilakukan keluarga terhadap Ibu R tergolong
A. Abuse karena lansia sakit
B. Neglected karena lansia tidak berdaya
C. Pembedayaan lansia yang masih produktif
D. Optimalisasi peran lansia thd keluarga
E. Kurang perhatian keluarga terhadap lansia.

6. Berdasarkan data tentang kondisi patologis yang banyka ditemukan pada


lansia, kasus prioritas yang perlu mendapat perhatian adalah
A. Depresi dan hipertensi serta stroke
B. Hipertensi, OA dan stroke
C. Hipertensi, Depresi dan stroke
D. Dementia, hipertensi dan stroke
E. Stroke, Hipertensi dan gangguan mental

7. Kasus terbanyak penyebab disabilitas pada lansia saat ini adalah


A. Stroke
B. Hipertensi
C. Depresi
D. Dementia
E. OA

8. Tn. K, Seorang laki-laki berusia 65 tahun, dirawat di rumah setelah terjatuh


dari tempat tidur. Lansia orang Bali tidur di Bale Daja. Keluarga
mengatakan jika lansia harus dihormati sehingga beliau harus diberikan
tempat yang lebih tinggi. Kondisi tersebut berkaitan dengan :
A. Biological risk
B. Enviromental risk
C. Cultural risk
D. Functional risk
E. Ability risk

9. Tn. B, seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di rumah sejak tujuh hari
yang lalu, hasil pengkajian didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak
dapat digerakkan karena sakit di sendi lutut, klien tampak lemas.Hasil
pengkajian Tekanan Darah 180/100 mmHg, Nadi 88 x/menit, Suhu 37,7°C,
pernafasan 20x/menit. Nyeri lutut skala 5.
Apa tindakan komplementer dapat dilakukan perawat untuk meningkatkan
kenyamanan pada klien ?
A. Memberikan kompres air hangat
B. Memberikan kompres air rebusan jahe.
C. Kompres air dingin
D. Melakukan masage
E. Melakukan bekam

10.Tn. Z, Seorang perempuan berumur 80 tahun di rawat rumah dengan


keluhan BAB 4 kali dalam 1 hari dengan konsistensi encer, muntah 1 kali
dalam satu hari, tidak ada napsu makan dan tidak bisa tidur. Hasil dari
pengkajian didapatkan suhu 38 o C, turgor jelek, mukosa kering.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Gangguan cairan dan elektrolit


B. Gangguan Nutrisi
C. Gangguan rasan nyaman
D. Gangguan istirahat
E. Gangguan hospitalisasi

11.Tn. Z, Seorang perempuan berumur 80 tahun di rawat rumah dengan


keluhan BAB 4 kali dalam 1 hari dengan konsistensi encer, muntah 1 kali
dalam satu hari, tidak ada nafsu makan dan tidak bisa tidur. Hasil dari
pengkajian didapatkan suhu 37,9 o C,
Apakah tindakan komplementer yang bisa dilakukan pada lansia diatas ?
A. Bekam kering
B. Massage
C. Herbal daun jambu biji
D. Herbal rebusan temulawak
E. Akupresur di titik mual

12.. Tn. X, Seorang laki – laki berumur 65 tahun sejak tahun 2010 di rawat di
rumah sudah terkena penyakit TBC dan mendapat pengobatan OAT yang
diberikan oleh dokter puskesmas . Menurut informasi keluarganya yang
menjadi PMO orang tersebut tidak minum obatnya, bahkan masih suka
mengkonsumsi makanan yang asin dan berlemak.
Apa yang seharusnya dilakukan keluarga agar klien rutin menelan obat ?
A. Dukungan keluarga
B. Laporakan ke Puskesmas
C. Melakukan pengkajian fisik
D. Mengkaji lingkungan keluarga
E. Mengkaji ADL Klien

13 . Tn. A, berumur 60 tahun ,dirawat di rumah sejak 2 hari yang lalu perawat
ingin mengetahui kognitif dan mental klien, dengan menggunakan alat ukur
yang sering disebut dengan MMSE , maka didapat hasil dengan dengan skor 14.
Dari skor tersebut lansia dikatagorikan dengan
A. Fungsi intelektual utuh
B. Kerusakan intelektual ringan
C. Kerusakan intelektual sedang
D. Kerusakan intelektual Berat
E. Kerusakan intelektual sangat berat

14. Tn. M, berumur 70 tahun ,dirawat di rumah sejak 1 hari yang lalu perawat
ingin mengetahui kognitif klien, sehingga lebih mudah dalam memberikan
implementasi, jenis alat ukur yang sering digunakan
A. GDS
B. SPMSQ
C. MMSE
D. INDEK KATZ
E. ADL

15. Tn. MZ, berumur 80 tahun ,dirawat di rumah sejak 1 hari yang lalu perawat
ingin mengetahui mandi, berpakaian, toileting, berpindah, buaang air besar dan
kecil dan makan klien sehingga lebih mudah dalam memberikan implementasi,
jenis alat ukur yang sering digunakan
A. GDS
B. SPMSQ
C. MMSE
D. INDEK KATZ
E. ADL

16. Tn BU datang ke tempat pelayanan kesehatan dengan keluhan merasa sangat


sedih, tertekan dan punya perasaan ingin bunuh diri. Hal tersebut datang secara
terus menerus sehingga saat ini merasa tak berdaya. Hal ini muncul sejak
ditinggal istri meninggal 2 bulan yang lalu. Kemungkinan masalah yang dialami
Tn Bu adalah
A. Kesepian (loneliness)
B. Kesedihan (sadness)
C. Depresi
D. Kehilangan
E. Stress

17. Tn BU datang ke tempat pelayanan kesehatan dengan keluhan merasa sangat


sedih, tertekan dan punya perasaan ingin bunuh diri. Hal tersebut datang secara
terus menerus sehingga saat ini merasa tak berdaya. Untuk memastikan masalah
dan tingkat keparahan masalah yang dialami oleh Tn BU dapat dilakukan
pengukuran dengan :
A. Geriatric Depression Scale 15
B. Indeks Depresi Beck
C. Geriatric Depression Scale 30
D. INDEK KATZ
E. ADL

18. Salah satu indikator yang dijadikan patokan seorang lansia bisa digolongkan
depresi adalah jika keluhan berupa perubahan/penurunan mood ditemukan
dalam kondisi berikut :
A. Sebulan terakhir
B. Seminggu terakhir
C. Dua bulan terakhir
D. Dua minggu terakhir
E. Seminggu terakhir

19. Yang bukan merupakan indikator yang menjadi tanda depresi menurut kriteria
GDS adalah:
A. Merasa orang lain lebih baik
B. Merasa hidup tidak indah
C. Merasa bosan dengan kehidupan
D. Lebih suka keluar rumah
C. Tidak merasa bahagia
20. Hasil pemeriksaan GDS terhadap Ibu M 74 tahun mendapatkan skor 25 hal
ini berarti
A. Ibu M Sehat
B. Ibu M menderita depresi ringan
C. Ibu M menderita depresi sedang
D. Ibu M menderita depresi berat
E. Kondisi emosi ibu M turun

21. Ibu G 78 tahun setelah dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu sebanyak 2
kali pada dua kali kesempatan ditemukan kadar gulanya 180 mg/dl dan 178
mg/dl. Simpulan yang bisa kita dapatkan dari hasil pemeriksaan tersebut adalah
A. Ibu G mengarah kepada DM
B. Ibu G menderita TGT
C. Kadar gula masih dalam batas normal
D. Kadar gula perlu dilakukan regulasi
E. Sudah pasti DM

22. Kematangan seseorang dalam memandang diri, orang lain dan lingkungannya
merupakan salah satu bentuk perubahan yang terjadi pada proses menua dalam
bentuk konsep menua:
a. Sosial
b. Psikologis
c. Spritual
d. Fungsional
e. Sosiofungsional

23.Yang tergolong lansia risiko tinggi adalah


a. Lansia lebih dari 60 tahun dan dalam kondisi sakit
b. Lansia yang yang sakit dan hidup sendiri
c. Lansia yang berumur >70 tahun atau lansia dalam kondisi sakit
d. Setiap lansia yang berumur lebih dari 70 tahun
e. Lansia yang berumur > 70 tahun, lansia dalam kondisi sakit serta
hidup sendiri

24.Berikut ini bentuk yang paling tepat mengenai upaya menghambat proses
menua menurut konsep disengament theory atau teori pemutusan hubungan
sosial
a. Dapat dilakukan dengan penyelenggaraan ” Step Ways and Passing
out activity sebelum pensiun.
b. Menyelenggarakan kegiatan Posyandu lansia
c. Menyiapkan masa pensiun agar tidak post power syndrome
d. Memberikan hiburan yang cukup bagi lansia di rumah
e. Mebiarkan lansia mengerjakan hobinya.

25.Pernyataan berikut yang tidak tepat tentang proses menua pada sel
a. Ukuran sel tambah kecil
b. Jumlah sel tambah sedikit
c. Komposisi cairan tubuh berkurang
d. Sel lebih rentan terhadap kekurangan cairan
e. Lebih kuat terhadap terhadap risiko kekuragan cairan

26.Pada lansia sering ditemukan gangguan kardiovaskuler baik sentral maupun


perifer. Kondisi ini terjadi akibat proses menua alami. Berikut ini yang
kurang tepat tentang proses menua pada sistem cardiovaskuler
a. SA Node berkurang sehingga denyut jantung terkadang lebih cepat
b. Penurunan elastisitas pembuluh darah sehingga tahanan perifer
meningkat
c. Hb meningkat akibat hemokonsentrasi sebagai dampak penurunan
jumlah plasma
d. Kontraksi ventrikel meningkat sehingga sering ditemukan kelainan
pada ventrikel kiri
e. Ukuran jantung mengecil sehingga kemampuan memompa berkurang

27.Lansia sangat berisiko jika tinggal di daerah yang memiliki suhu ektrem. Hal
ini sebagai dampak dari proses menua terhadap fungsi sistem neurosensori.
Kondisi yang kurang tepat menggambarkan kondisi lansia tersebut adalah
a. Kemampuan merasakan perubahan suhu menurun
b. Toleransi terhadap perubahan suhu meningkat
c. Langkah rigid dan pendek sebagai salah satu tanda penurunan fungsi
neurosensoris
d. Kemampuan mendengar nada dengan frekwensi tinggi menurun
e. Risiko akibat perubahan suhu semakin meningkat

28.Kandungan beberapa suplemen dapat menjadi solusi dalam pemberian


nutrisi sebagai bentuk implementasi komplementer berbasis biologis pada
lansia yang mengani menopause.
A. Dianjurkan melakukan pemberian makanan yang mengandung
Isoflavones kacang, kacangan.
B. Pemberian makanan yang mengandung tinggi vitamin E.
C. Pemberian supelemen yang mengandung Fe
D. Pemberian makanan yang mengandung vitamin C
E. Pemberian makanan yang mengandung coumestans seperti kecambah,
alfafa, semanggi.

29.Berikut ini pernyataan yang tidak benar terkait diabetes pada lansia
a. Kadar gula puasa ditoleransi hingga 180 mg %
b. Gula darah puasa ditoleransi hingga 150 mg%
c. Gula darah 2 jam PP ditoleransi hingga 220 mg%
d. Gula darah sewaktu 120 mg/dl
e. Penganan diet agak sulit karena gangguan kognitif

30.Kekurangan gizi pada lansia sering dikaitkan dengan kurangnya asupan dan
menurunnya intrinsik faktor pada lambung. Kondisi ini disebut:
a. Instability
b. Inanition
c. Malnutrisi
d. Hiponutrisi
e. Avitaminosis

31.Ibu Jero datang ke Poliklinik Lansia dengan keluhan lemas, muka ”Moon
face”, kaki bengkak dan nafas sesak. Ibu Jero sejak 2 tahun biasa
mengkonsumsi dexametason untuk meguruangi keluhan nyeri lututnya.
Masalah Ibu Jero kemungkinan disebabkan oleh:
a. Inanition
b. Gangguan jantung
c. Iatrogenik efek
d. Oedema
e. Gangguan fungsi ginjal

32.Berikut ini yang bukan merupakan ciri khas penyakit pada lansia
a. Penyebab endogen lebih dominan
b. Akut tetapi lebih rentan terhadap penyakit kronis
c. Terdiri dari 2 atau lebih penyakit
d. Cenderung bersifat degeneratif
e. Obat yang yang digunakan lebih dari satu jenis
33.Manfaat terpenting dari pengkajian terhadap keluarga dekat pada lansia
adalah:
a. Mengetahui penyakit genetik
b. Mengetahui anggota keluarga yang bertanggung jawab
c. Mengatahui support sistem pada lansia
d. Mempermudah penanganan
e. Memperbaiki hubungan antar keluarga

34.Untuk mengetahui ada tidaknya depresi pada lansia dapat digunakan


penilaian dengan alat pengukur depresi. Pernyataan berikut yang paling tepat
adalah:
a. Inventory Depresi Beck merupakan alat yang paling tepat
b. GDS long form dengan 30 pertanyaan sangat tepat
c. GDS short form dengan 15 pertanyaan terlalu pendek.
d. Simpulan dengan GDS long form jika < 15 tidak depresi
e. Simpulan dengan GDS short form jika > 5 berarti depresi

35.Cara berikut yang tepat dilakukan untuk melakukan pemeriksaan terhadap


tekanan darah pada lansia adalah
A. Dilakukan pada tiga posisi
B. Dilakukan hanya sekali
C. Dilakukan pada pagi hari
D. Dilakukan pada posisi tidur
E. Dilakukan setelah makan

Anda mungkin juga menyukai