I. PENGKAJIAN DATA
1. Data umum
Nama : Ny. Khusnul
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Penghasilan : 1-2 juta/ bulan
Alamat : Jln Tirto Mulyo No. 73
?
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
d. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah keluarga inti (nuclear family) yaitu keluarga yang terdiri dari
ayah, ibu, dan anak-anak.
e. Latar Belakang Budaya dan Agama
Semua anggota keluarga berasal dari suku jawa dan bersifat homogeny. Semua
anggota keluarga beragama Islam. Keluarga rajin untuk membersihkan rumah karena
keluarga meyakini kebersihan sebagian dari iman. Keluarga menganut adat istiadat
jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa
f. Identifikasi Religi
Semua anggota keluarga beragama Islam. Anggota keluarga mengikuti kegiatan
keagamaan rutin yang ada di masyarakat, seperti tahlil, yasinan, dan istighosah.
g. Status Sosial Ekonomi
Suami Ny. Khusnul bekerja sebagai wiraswasta dan mempunyai penghasilan rata-rata
Rp 1.000.000,- s/d 2.000.000,-/bulan sedangkan Ny. K sendiri tidak bekerja. Sejak
berumah tangga, kehidupan Ny. K ditanggung oleh suaminya. Ayah Ny. K yaitu Tn.
K bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan ± Rp 200.000,- /minggu. Tn. K
hanya menanggung kehidupan istrinya karena semua anak Tn. K telah menikah dan
bekerja sendiri-sendiri. Meskipun ada 1 anak Tn. K yang belum menikah yaitu Tn. F
yang masih tinggal serumah dengan Tn. K dan Ny. S tapi Tn. F sudah bekerja sebagai
wiraswasta dengan penghasilan ± Rp 800.000/ bulan dan jarang sekali minta uang
kepada Tn. K kecuali jika memang ada kebutuhan yang mendesak.
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Pada keluarga Ny. K jarang untuk pergi rekreasi ke tempat wisata, karena Tn.
Kasmanto lebih suka di rumah melihat TV, membaca koran dan berinteraksi atau
bersilaturohmi dengan tetangga sekitar rumah. Bagi keluarga rekreasi itu sebenarnya
penting tapi karena keluarga bekerja semua dengan waktu yang tidak sama sehingga
sangat jarang sekali dilakukan rekreasi.
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Merupakan rumah milik pribadi di daerah perkampungan dengan luas rumah
kurang lebih 5x15m2 saling berdempetan dengan tetangga yang lain, alas rumah
berupa keramik, terdapat langit-langit rumah, tembok rumah dari batu bata dengan
sudah dicat, ventilasi baik, cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah. Rumah
terdiri dari 1 kandang ayam yang terletak di depan rumah dan terdapat dua lantai
dimana lantai pertama terdiri dari : 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang keluarga, 2
ruang tamu, 1 dapur dan lantai kedua terdiri dari : tendon air dan tempat menjemur
pakaian. Saat dilakukan pengakjian terdapat jentik aedes aegypty di bak kamar
mandi. Di ruang dapur terdapat kompor gas yang digunakan untuk memasak dan
terdapat jendela yang cukup besar digunakan untuk ventilasi. Keadaan kamar mandi
yang terletak di belakang bersih, air yang digunakan untuk keperluan rumah tangga
juga bersih dan bersumber dari sumur, keluarga menampung air sumur di sebuah
tendon air.
Untuk tempat pembuangan tinja keluarga menggunakan WC duduk dan
septitank terletak 1 m di depan rumah. Pembuangan air limbah berupa air limbah
nyuci, mandi, atau masakan dibuang melalui parit yang mengalir ke belakang rumah.
Kandang ayam terletak di depan rumah berjarak sekitar 3 m, kandang dibersihkan
setiap hari dan kotoran dibuang ke tempat sampah yang terletak di depan rumah.
Pengelolaan sampah rumah tangga dibuang di tempat sampah di depan rumah yang
kemudian diambil oleh petugas sampah setiap hari.
Denah rumah
U Keterangan
1. kamar mandi dan tempat nyuci
1 2 3 B T 2. dapur
S 3. tangga menuju ke tendon air
4. ruang tamu belakang
4 5. gudang
6. jalan ke dapur
7. kamar tidur
8. ruang melihat tv
5 6 9. kamar tidur
10. ruang tamu depan
11. tempat tidur
7 8 12. aquarium ikan cemplon
13. kandang ayam
14. teras
15. halaman depan rumah
9 11
10
14
12 15
13
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antara anggota keluarga cenderung terbuka dan tidak memaksakan
kehendak dari tiap anggota keluarga. Tn. K dan Ny. S selalu memberi masukan jika
ada masalah dalam kehidupan anak-anaknya dan menyerahkan keputusan kepada
anak-anaknya
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn. K, tidak ada yang mendominasi ataupun yang didominasi karena
Tn. K merasa anak-anaknya sudah dewasa semua dan mampu mengambil keputusan
sendiri sehingga Tn. K selalu menyerahkan keputusan kepada anak-anaknya akan
tetapi Ny. S sebagai istri selalu menghormati Tn. K sebagai kepala keluarga dan
meminta keputusan dari suaminya jika ada masalah dalam rumah tangga atau dalam
berdiskusi.
c. Struktur peran
Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing sesuai dengan
fungsinya.Tn. K sebagai kepala keluarga mencari nafkah, ayah bagi anak-anaknya dan
sebagai orang yang selalu dimintai pertimbangan serta masukan dari anak-anaknya
dan istrinya, Ny. S sebagai istri berperan sebagai IRT, anak-anak Tn.K meskipun
masih tinggal dalam satu rumah sudah mampu mencari nafkah sendiri dan
menghormati orang tua mereka.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Menurut Ny. K senang memiliki keluarga yang lengkap serta sangat senang karena dapat
berkumpul dengan mereka. Secara umum keluarga tampak harmonis, saling
memperhatikan satu dengan yang lain serta saling menghargai satu dengan yang lain,
hanya kadang-kadang dapat terjadi perselisihan kecil biasanya masalah anak tetapi dapat
diselesaikan. Apabila ada anggota keluarga lain yang membutuhkan maka anggota
keluarga akan membantu sesuai dengan kemampuan.
b. Fungsi keperawatan keluarga
a) Mengenal masalah
Ny.K mengeluhkan tidak mengetahui secara jelas tentang DBD dan cara
penanganannya. Ny.K merasa khawatir dengan wabah DBD yang ada di RW 9
karena Ny. K sedang hamil. Ny.K mengatakan belum pernah dilakukan
penyuluhan tentang DBD karena Ny. K hanya tinggal sementara di rumah dan
tidak pernah mengikuti kegiatan warga sedangkan Ny. S rutin mengikuti kegiatan
warga dan pernah mendapat penyuluhan 1x tentang DBD tapi Ny. S juga belum
mengerti bagaimana agar penyakit DBD tidak terjadi. Ny. S melakukan 3 M seperti
menguras bak kamar mandi sesuai pengetahuannya saja karena tidak ada pedoman
yang jelas, dan mengaku kemarin sewaktu dilakukan pemeriksaan jentik, terdapat
jentik dalam bak mandi rumah tersebut.
b) Mengambil keputusan
Saat menghadapi masalah, keluarga ini melakukan musyawarah keluarga sebelum
mengambil keputusan.
c) Melakukan keperawatan
Saat ada keluarga yang sakit demam Ny. S ataupun Ny. K selalu melakukan
pertolongan pertama dengan mengompresnya dengan air hangat, jika ada yang
sakit tenggorokan biasanya keluarga memberikan minuman air hangat atau jahe.
d) Penggunaan fasilitas kesehatan
Saat Tn. K dan Ny. S menghadapi masalah tentang kesehatan Ny. K menganjurkan
dan mengantar orang tuanya ke dokter. Ny. S dan Tn. K sangat sulit sekali untuk
pergi berobat ke dokter saat sakit jika tidak dipaksa dan diantarkan oleh anaknya
sedangkan Ny. K rutin memeriksakan kehamilannya ke dokter selama tinggal di
Kalimantan dan selama di Malang Ny. K memeriksakan kehamilannya di bidan.
Keluarga ini jarang menggunakan fasilitas kesehatan seperti polindes dan
puskesmas tapi langsung memeriksakan ke dokter.
e) Modifikasi lingkungan
Keluarga ini sudah cukup bisa memelihara lingkungan dengan baik meskipun
terdapat peletakan kandang ayam di halaman depan rumah dan aquarium ikan yang
kurang terawatt di depan rumah.
c. Fungsi reproduksi
Ny. K menginginkan mempunyai 2 orang anak tapi sampai saat ini Ny. K belum
memikirkan tentang kontrasepsi yang akan digunakan karena sekarang Ny. K masih
hamil anak pertama setelah 4 tahun menikah. Selama 3 bulan berpisah rumah dengan
suami yang masih di Kalimantan, untuk sementara Ny. K dan Tn. T berhubungan
lewat telepon dan sms. Tn. T akan ke Malang kira-kira 1 minggu lagi (saat dilakukan
pengkajian) untuk mendampingi istrinya (Ny. K) melahirkan. Sedangkan Ny. S dulu
tidak mempunyai program tentang jumlah anak, semuanya tergantung dari pemberian
Alloh dan dulu program untuk KB belum ada.
d. Fungsi ekonomi
Tn. Kasmanto bekerja di bangunan sedangkan Ny. Sukini sebagai IRT, penghasilan
Tn. K digunakan untuk keperluan sandang, pangan, papan dirinya dan istrinya dan
membantu anaknya apabila ada kekurangan dalam keuangan akan tetapi anak Tn. K
sangat jarang untuk meminta uang karena merasa telah mempunyai penghasilan
sendiri. Sedangkan Ny. K hanya tinggal sementara di rumah Tn. Kasmanto sampai
melahirkan dan kebutuhan sehari-hari Ny. K ditanggung oleh suaminya.
e. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik, seperti
memenuhi kebutuhan pendidikan, mengikuti kegiatan di RT/RW dan selalu bertegur
sapa serta saling menolong dengan tetangga, Tn. Kasmanto juga mengajarkan
kepada anggota keluarganya untuk hidup mandiri dan sabar.
7. Harapan Keluarga
Ny. Khusnul dan Ny. Sukini menyambut baik terhadap mahasiswa keperawatan yang
sedang praktek di dusun ini. Mereka berharap agar mahasiswa bisa membantu masalah
kesehatan yang sedang melanda dusun ini, yaitu DBD dan mampu memberikan wawasan
kepada keluarga cara mencegah terjadinya DBD serta mengajarkan caranya secara
aktual.
8. Pemeriksaan Fisik
Tn. Kasmanto
a. Kondisi Umum : tampak sehat, berpenampilan rapi dan kebersihan diri baik
b. Tanda-Tanda Vital
TD :140/80 mmHg
HR : 88 x/menit
Suhu : 36,7°C
RR : 20 x/menit
c. Pemeriksaan Fisik
Kepala : rambut beruban, bentuk kepala normochepalik
Mata : konjungtiva tidak anemis, simetris ki/ka, edema (-), gangguan
penglihatan (-)
Hidung : benjolan (-), nyeri (-), tidak ada riwayat epistaksis
Mulut dan Tenggorokan : mukosa bibir lembab, sianosis (-), nyeri telan (-)
Telinga : simetris ka/ki, nyeri (-), gangguan pendengaran (-), serumen (-)
Dada dan Leher : bentuk normal chest, simetris ki/ka, suara nafas tambahan (-),
pembesaran vena jugularis (-)
Abdomen : bentuk flat, supel, tidak ada nyeri tekan, suara tympani, BU
7x/menit
Integumen : keriput, kering
Ekstrimitas : simetris ki/ka, tidak ada kelainan
Ny. Sukini
a. Kondisi Umum : tampak sehat, berpenampilan rapi dan kebersihan diri baik
b. Tanda-Tanda Vital
TD :150/90 mmHg
HR : 84 x/menit
Suhu : 36,5°C
RR : 18 x/menit
c. Pemeriksaan Fisik
Kepala : rambut beruban sebagian, bentuk kepala normochepalik
Mata : konjungtiva tidak anemis, simetris ki/ka, edema (-), gangguan
penglihatan (-)
Hidung : benjolan (-), nyeri (-), tidak ada riwayat epistaksis
Mulut dan Tenggorokan : mukosa bibir lembab, sianosis (-), nyeri telan (-)
Telinga : simetris ka/ki, nyeri (-), gangguan pendengaran (-), serumen (-)
Dada dan Leher : bentuk normal chest, simetris ki/ka, suara nafas tambahan (-),
pembesaran vena jugularis (-)
Abdomen : bentuk flat, supel, tidak ada nyeri tekan, suara tympani, BU
10x/menit
Integumen : keriput, kering
Ekstrimitas : simetris ki/ka, tidak ada kelainan
Tn. Fauzadin
a. Kondisi Umum : tampak sehat, berpenampilan rapi dan kebersihan diri baik
b. Tanda-Tanda Vital
TD :120/70 mmHg
HR : 80 x/menit
Suhu : 36,5°C
RR : 18 x/menit
c. Pemeriksaan Fisik
Kepala : rambut hitam, bentuk kepala normochepalik
Mata : konjungtiva tidak anemis, simetris ki/ka, edema (-), gangguan
penglihatan (-)
Hidung : benjolan (-), nyeri (-), tidak ada riwayat epistaksis
Mulut dan Tenggorokan : mukosa bibir lembab, sianosis (-), nyeri telan (-)
Telinga : simetris ka/ki, nyeri (-), gangguan pendengaran (-), serumen (-)
Dada dan Leher : bentuk normal chest, simetris ki/ka, suara nafas tambahan (-),
pembesaran vena jugularis (-)
Abdomen : bentuk flat, supel, tidak ada nyeri tekan, suara tympani, BU
8x/menit
Integumen : lembab
Ekstrimitas : simetris ki/ka, tidak ada kelainan
Ny. Khusnul
1. Kondisi Umum : tampak sehat, berpenampilan rapi dan kebersihan diri baik
2. Tanda-Tanda Vital
TD :100/80 mmHg
HR : 80 x/menit
Suhu : 36,8°C
RR : 20 x/menit
3. Pemeriksaan Fisik
Kepala : rambut hitam, bentuk kepala normochepalik
Mata : konjungtiva tidak anemis, simetris ki/ka, edema (-), gangguan
penglihatan (-)
Hidung : benjolan (-), nyeri (-), tidak ada riwayat epistaksis
Mulut dan Tenggorokan : mukosa bibir lembab, sianosis (-), nyeri telan (-)
Telinga : simetris ka/ki, nyeri (-), gangguan pendengaran (-), serumen (-)
Dada dan Leher : bentuk normal chest, simetris ki/ka, suara nafas tambahan (-),
pembesaran vena jugularis (-)
Abdomen : DJJ (+) 130 x/mnt, hamil dengan puki, letak kepala normal dibawah
Integumen : lembab
Ekstrimitas : simetris ki/ka, tidak ada kelainan
Skor 3 2/3
11 tindakan dan gejala, cara penularan, jentik di tempat penampungan 3. Diskusikan dengan keluarga mengenai
keperawatan, penanganan, pencegahan DBD, air pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
keluarga penggunaan abate dan lotion Setelah dilakukan 1 minggu cara penularan DBD
mengerti anti nyamuk kunjungan tidak ditemukan 4. Diskusikan dengan keluarga penanganan,
mengenai ii. Afektif barang-barang yang tidak pencegahan DBD dan mengenai
penyakit DBD Keluarga memiliki kemauan terpakai dalam posisi pentingnya melakukan 3 M
untuk melakukan 3 M menadah air/ terbuka 5. Diskusikan dengan keluarga ciri-ciri telur,
iii. Psikomotor jentik dan nyamuk aedes aegepty
Keluarga mampu melakukan 6. Ajarkan kepada keluarga mengenai cara
pemeriksaan jentik di pemeriksaan jentik yang benar
penampungan airnya, mampu 7. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk
menguras dengan benar, menanyakan penjelasan yang telah
mampu mengubur/ diberikan setiap kali diskusi
menengkurapkan barang- 8. Berikan penjelasan ulang bila ada
barang yang mampu penjelasan yang belum dimengerti
menampung air 9. Evaluasi secara singkat terhadap topic yang
Keluarga mampu melakukan didiskusikan dengan keluarga
penakaran penggunaan abate
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal Dx Intervensi Implementasi Evaluasi
11 mei Ketidakmampuan 1. Kaji keadaan lingkungan tempat 1. Mengobsevasi keadaan Masalah belum teratasi
2011 keluarga dalam tinggal lingkungan rumah keluarga dan Ditemukan jentik (+)
mengenal masalah 2. Kaji pengetahuan keluarga tempat-tempat penampungan air
b.d kurangnya yang ada
informasi yang 2. Menanyakan kepada anggota
didapat keluarga tentang pengetahuan
keluarga tentang DBD
13 mei Ketidakmampuan 1. Diskusikan dengan keluarga 1. memberikan penjelasan kepada Masalah teratasi : keluarga mengerti
2011 keluarga dalam mengenai pengertian, penyebab, keluarga tentang pengertian, dan mampu menjelaskan kembali
mengenal masalah tanda dan gejala, cara penularan penyebab, tanda dan gejala, cara tentang materi yang diberikan serta
b.d kurangnya DBD penularan, penanganan, bersedia menlaksanakan 3 M
informasi yang 2. Diskusikan dengan keluarga pencegahan DBD
didapat penanganan, pencegahan DBD 2. setelah memberikan penjelasan,
dan mengenai pentingnya memberi kesempatan kepada
melakukan 3 M keluarga untuk bertanya tentang
3. Diskusikan dengan keluarga ciri- hal yang belum dimengerti dan
ciri telur, jentik dan nyamuk tentang pentingnya 3M serta
aedes aegepty menanyakan kembali kepada
4. Diskusikan kembali dengan keluarga tentang hal yang sudah
keluarga ciri-ciri telur, jentik dan dijelaskan
nyamuk aedes aegepty 3. memberikan penjelasan kembali
secara singkat jika ada yang
belum dimengerti
4. Memberikan penjelasan kepada
keluarga tentang ciri-ciri telur
aedes aegepty, jentik aedes
aegepty, ciri-ciri fisik dan
perilaku nyamuk aedes aegepty
5. setelah memberikan penjelasan,
memberi kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya tentang
hal yang belum dimengerti serta
menanyakan kembali kepada
keluarga tentang hal yang sudah
dijelaskan
6. memberikan penjelasan kembali
secara singkat jika ada yang
belum dimengerti
17 mei Ketidakmampuan 1. Ajarkan kepada keluarga 1. mengajarkan keluarga cara Masalah teratasi sebagian : belum
2011 keluarga dalam mengenai cara pemeriksaan jentik memeriksa jentik yang benar semua anggota keluarga
mengenal masalah yang benar 2. menganjurkan keluarga untuk mempraktekkan cara memantau
b.d kurangnya 2. Jelaskan cara membersihkan mempunyai senter minimal 1 jentik
informasi yang tempat penampungan air untuk memeriksa jentik
didapat 3. menjelaskan keluarga mnguras
penampungan air dengan benar
yaitu dengan menyikat bagian
sudut bak mandi atau
penampungan air
19 mei Ketidakmampuan 1. Ajarkan kepada keluarga 1. mengajarkan keluarga cara Tgl 17/5/2011 : jentik (-)
2011 keluarga dalam mengenai cara pemeriksaan jentik memeriksa jentik yang benar Tgl 18/5/2011 : jentik (-)
mengenal masalah yang benar 2. mengajarkan keluarga mnguras Tgl 19/5/2011 : jentik (-)
b.d kurangnya 2. Ajarkan cara membersihkan penampungan air dengan benar
informasi yang tempat penampungan air yaitu dengan menyikat bagian
didapat sudut bak mandi atau
penampungan air
23 mei Ketidakmampuan 1. Jelaskan kepada keluarga cara 1. Memberi penjelasan kepada Masalah teratasi : keluarga mengerti
2011 keluarga dalam dan takaran penggunaan abate keluarga manfaat abate, cara dan mampu menjelaskan penggunaan
(UJIAN) mengenal masalah 2. Jelaskan kepada keluarga cara penggunaan abate dan takaran abate
b.d kurangnya penggunaan lotion anti nyamuk penggunaan abate Tgl 20/5/2011 : jentik (-)
informasi yang 2. Memberi penjelasan kepada Tgl 23/5/2011 : jentik (-)
didapat keluarga cara menggunakan
lotion anti nyamuk yang benar
24 mei Ketidakmampuan 1. Ajarkan kepada keluarga 1. Mengajarkan kepada keluarga Masalah teratasi : keluarga mampu
2011 keluarga dalam penggunaan abate penggunaan abate sesuai dengan mengukur penggunaan abate di bak
mengenal masalah takaran dengan membaca kamar mandinya
b.d kurangnya petunjuk penggunaan abate,
informasi yang mengukur volume kamar mandi
didapat yang akan diberikan bubuk abate
26 mei Ketidakmampuan 1. Ajarkan kepada keluarga 1. Mengajarkan kepada keluarga Masalah teratasi : keluarga mampu
2011 keluarga dalam penggunaan lotion yang tepat cara menggunakan lotion yang mempraktekkan penggunaan lotion
mengenal masalah 2. Terminasi dengan keluarga tepat pada dewasa ataupun anak- anti nyamuk
b.d kurangnya anak
informasi yang 2. Memberikan kesimpulan semua
didapat intervensi yang telah diberikan
kepada keluarga
3. Meminta maaf kepada anggota
keluarga jika ada kelakuan dan
perkataan yang kurang berkenan,
melakukan pamitan kepada
anggota keluarga dan
memberikan kenang-kenangan
kepada keluraga