DARMANG
1724041017
PTE 01
Puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
atas Karunia Rahmat-Nya, sehingga tugas mata kuliah Listrik Mekanik yaitu,
Saya menyadari bahwa makalah Sistem Kontrol AC Otomatis ini jauh dari
sehingga kritik & saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan.
bagi pembaca, terutama saya sendiri sebagai salah satu upaya perbaikan dalam
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem kontrol atau kendali saat ini mulai bergeser pada otomatisasi sistem
variasi, fungsi, dan bentuk, yang dalam hal ini disesuaikan pada bentuk dan
mengatur suhu atau temperatur ruangan yang dikehendaki. Akan tetapi, pada
kebanyakan pendingin ruangan atau AC, saklar on/off dinyalakan secara manual
berubah-ubah karena adanya keinginan tiap individu dan aktivitas individu yang
dan mematikan AC secara otomatis, sehingga dapat menghemat daya listrik yang
alasan inilah, penulis membuat sebuah sistem ON- OFF AC (Air Conditioner)
pembanding atas pem- bacaan suhu ruang dengan sensor suhu LM35, digunakan
termometer analog.
B. Rumusan Masalah
dirumuskan yaitu :
C. Batasan Masalah
sebagai berikut :
Conditioner)
D. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini yaitu :
serta resiko yang mungkin timbul dari sistem yang dikontrol semakin
otomatis.
4
5
Dan berbagai tools dan konsep yang lebih advanced seperti fuzzy logic,
6
6
sistem kendali loop terbuka dapat digunakan jika hubungan output dan inputnya
masukan acuan walaupun terdapat gangguan pada sistem. Jadi sistem ini
selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan balik (berupa sinyal
Gambar 1.3 Sistem Kendali Loop Tertutup Manual dari Sistem Termal
8
8
Gambar 1.4 Sistem Kendali Loop Tertutup Otomatis dari Sistem Termal
Gambar 1.5 Sistem Kendali Modern dari Sistem boiler untuk generator
9
kerjanya berdasarkan siklus refrigerasi kompresi uap. Dimana dalam siklus ini
ruangan. Siklus refrigerasi kompresi uap ini menggunakan empat komponen yang
tekanannya sehingga gas yang awalnya bertekanan rendah menjadi gas yang
bertekanan tinggi dan temperatur yang tinggi. Refrigerant gas yang bertekanan
tinggi ini kemudian dialirkan menuju ke kondensor untuk didinginkan dan diubah
ekspansi, dimana tekanan refrigerant turun drastis ke tingkat yang lebih rendah
dan temperatur yang lebih rendah. Refrigerant yang sudah berupa uap bertekanan
atau IC sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis berupa suhu menjadi
perancangan jikadibandingkan dengan sensor suhu yang lain. Selain itu, sensor ini
juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linearitas yang tinggi
m Volt/°C yang berarti bahwa setiap perubahan suhu sebesar 1° C, akan terjadi
o
temperatur ruang. Jangkauan (range) sensor mulai dari -55 C sampai dengan
12
o
150 C. IC LM35 dapat dialiri arus 60 mA dari supply sehingga panas yang
b. Infrared Transceiver
dan receiver transmitter. Sinar infrared atau sinar infra merah merupakan sinar
gelombang ini, sinar inframerah tak akan nampak oleh mata namun radiasi panas
merah sebagai pemancar dan modul penerima sebagai penerimanya. Sinyal yang
kemudian dikodekan sebagai sebuah paket data biner. Proses modulasi dilakukan
dengan mengubah kondisi logika 0 dan 1 menjadi kondisi ada dan tidak ada sinyal
c. Relay
Relay adalah saklar elektronik yang didasarkan atas elektrik dan mekanik.
Pada dasarnya, relay terdiri dari lilitan kawat pada suatu inti besi lunak
berubah dari magnet yang menarik atau menolak suatu pegas sehingga kontak
pun menutup atau membuka. Ada banyak tipe relay yang kontruksinya juga
Berdasarkan gambar 1.9 maka ada beberapa jenis relay yang dibedakan menurut
kontaknya.
Relay dengan satu induk saklar dengan satu saluran kontak (normally closed).
Sama seperti SPST tetapi mempunyai dua buah saklar terpisah yang
dua saluran kontak (normally closed dan normally open) yang dihubung
bergantian.
Sama seperti SPDT tetapi mempunyai dua buah saklar terpisah yang bekerja
serentak dan dua saluran kontak (normally closed dan normally open) untuk
tiap saklar.
Computing), di mana satu instruksi dapat dieksekusi dalam satu clock, dan
Mikrokontroler
14
2. Jalur I/O 32 buah, yang terbagi dalam portA, port B, port C, dan port D.
13. Komunikasi serial standar USART dengan kecepaatan maksimal 2,5 Mbp.
LCD M1632 merupakan modul LCD dengan tampilan 16x2 baris yang
terdiri dari dua bagian. Bagian pertama merupakan panel LCD sebagai media
dua baris, dimana makosing- masing baris dapat menampung 16 karakter. Bagian
6. RAM data tampilan dan RAM pembangkit karakter dapat dibaca dari unit
mikro- prosesor.
(display clear), posisi krusor awal (crusor home), tampilan karakter kedip
standby. Sensor suhu tetap bekerja meski tanpa inputan berupa password. Hal ini
17
karena sensor suhu LM35 hanya perlu inputan berupa power supply untuk dapat
bekerja.
tombol ON/OFF pada remote AC). Sistem ON-OF AC (Air Conditioner) ini
menggunakan range suhu antara 20° C sampai dengan 28°C. Ketika suhu ruang
terdeteksi oleh sensor suhu lebih dari 28°C, maka mikrokontroler akan
Sebaliknya, ketika suhu ruang kurang dari 20° C, maka mikrokontroler akan
LCD 16x2 (M1632) danweb. Oleh karena itu, melalui web, suhu dapat
dimonitoring secara online. Selain menampilkan suhu ruang pada saat itu, AC
A. Kesimpulan
masukan sensor dan lampu pijar 23 W/220 Vac sebagai plant pengganti mesin AC
Objek berada dalam ruangan, Motor stepper untuk half step dan full step. Berikut
Pada pengujian jarak jangkauan sensor ini dilakukan pada jarak objek
antara 1 meter sampai 12 meter. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
18
19
variasi waktu lamanya objek berada dalam ruangan, yaitu pada durasi waktu < 20
menit sampai <140 menit. Objek yang dimaksud pada ”Makalah” ini adalah
Tabel 1.2 Tabel hasil pengujian lama objek berada dalam ruangan.
20
Dari tabel diatas pada durasi waktu <20 menit dapat dilihat bahwa lampu tidak
menyala karena pada “Makalah” ini dirancang lampu akan menyala jika objek
berada dalam ruangan ≥20 menit. Pada durasi waktu 20 ≤ t < 50 menit, lampu
menyala selama 60 menit. Pada durasi waktu 80 ≤ t < 110 menit, lampu menyala
selama 90 menit. Pada durasi waktu 110 ≤ t < 140 menit, lampu menyala selama
120 menit. Dari pengujian diatas telah diperoleh hasil yang sesuai dengan
Pengujian pada motor stepper untuk half step dan full step dilakukan pada
variasi sudut input antara 450 sampai 3600. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat
Tabel 1.3 pengujian motor stepper half step dan full step
21
Pada pengujian untuk sudut – sudut istimewa pada motor stepper, baik secara half
step maupun Full step, memiliki sudut hitung yang sama, tapi untuk sudut-sudut
tertentu perputaran motor stepper secara half step memiliki sudut hitung yang
lebih presisi daripada Full step, yaitu hasil pada half step lebih mendekati
referensi yang diinginkan. Adanya perbedaan antara sudut hitung dengan referensi
sudut input yang diberikan antara half step dan full step dikarenakan sudut putar
tiap step yang berbeda, yaitu 0,90/step untuk half step dan 1,80/step untuk full
step.
karena sensor yang bergerak akan menangkap panas tubuh manusia melalui 2
3. Pada pengujian berdasarkan lama objek berada dalam ruangan telah diperoleh
hasil yang sesuai dengan perancangan pada sistem, yaitu lampu akan menyala
jika objek berada dalam ruangan ≥ 20 menit dan Pada durasi waktu 20 ≤ t <
menit, lampu menyala selama 60 menit; Pada durasi waktu 80 ≤ t < 110
menit, lampu menyala selama 90 menit; Pada durasi waktu 110 ≤ t < 140
22
22
4. Pada pengujian motor stepper secara half step dan full step, besarnya sudut
hitung untuk sudut-sudut istimewa antara half step dan full step memiliki
nilai yang sama, tetapi untuk sudut-sudut tertentu half step memiliki sudut
hitung yang lebih presisi. Hal ini disebabkan karena besarnya sudut putar tiap
step yang beda, yaitu 0,90/step untuk half step dan 1,80/step untuk full step.
B. Saran
lagi, misalnya pada bagian sensor agar dapat mempunyai jangkauan deteksi
OTMATIS.https://www.google.co.id/url?
q=https://www.academia.edu/8426612/MAKALAH_TEKNIK_KONTROL_
OTOMATIS&sa=U&ved=2ahUKEwjP5ZCq07zpAhXFVisKHVk2D84QFjA
13 Mei 2020.
https://www.google.co.id/url?
q=https://media.neliti.com/media/publications/133393-ID-sistem-pengaturan-
ac-
otomatis.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwjjgNP23LzpAhXfzjgGHYnWDtkQFjAF
Mei 2020.
vi