Anda di halaman 1dari 9

SEDIMENTASI

TYPE 3 dan 4
HINDERED SETTLING /ZONA SETTLING
dan
COMPRESSION

Notes :
Proses Zone Settling dan Compression berlangsung
beriringan
Pengertian
• Sedimentasi tipe III adalah pengendapan partikel secara sebagai sebuah zona
dengan kecepatan yang konstan.
• Pada bagian atas zona terdapat interface yang memisahkan antara massa
partikel yang mengendap dengan air jernih.
• Sedimentasi tipe IV merupakan kelanjutan dari sedimentasi tipe III, di mana
terjadi pemampatan (kompresi) massa partkel hingga diperoleh konsentrasi
lumpur yang tinggi.
• Tujuan pemampatan pada final clarifier adalah untuk mendapatkan konsentrasi
lumpur biomassa yang tinggi untuk keperluan resirkulasi lumpur ke dalam
reaktor lumpur aktif
Type III Settling : Hindered Settling
•Jarak partikel dalam suspensi berada pada
jarak yang demikian dekat satu sama lain
•Posisi seluruh partikel saat mengendap
relatif tetap terhadap satu sama lain
•Kecepatan konstan
•Partikel-partikel mengendap sebagai suatu
keseluruhan (zona) sehingga dengan jelas
suatu garis batas yang bergerak turun antara
daerah lumpur dan cairan jernih
•Contoh : settling yang terjadi pada kedalam
tengah pada bak pengendap (clarifie) unit
lumpur aktif.

Type IV Settling : Compression Settling


•Terjadi pada suspensi yang pekat dengan
konsentrasi partikel yang tinggi
•Terjadi struktur gumpalan dalam bejana
membentuk lapisan yang makin lama makin
tebal
•Tekanan lapisan tersebut maka lapisan-
lapisan di bawahnya akan mengalami
kompaksi menjadi lebih padat
•Settling tipe IV lebih umum terjadi pada
partikel flokulen, walaupun dapat juga
terjadi pada partikel diskrit
•Contoh : Pada bagian terdalam dalam
kedalaman bak pengendap (clarifier) unit
lumpur aktif.
Tabung dengan suspensi setinggi Ho Mendesain Bak Sedimentasi
dengan konsentrasi Co. tipe 3 dan 4 ( pemekatan
lumpur) perlu juga melalui uji
Ketinggian permukaan

settling colomn di laboratorium

HASIL BATCH SETTLING TEST


Waktu Ketinggian
lumpur

pengamatan Bidang Batas (ft)


(menit)

t=0 t=1 t=2 t=3 t=4 0 2.131


6 2.08
Ketinggian permukaan

12 1.7
18 1.35
Plotkan 24 1.15
26 0.85
30 0.8
lumpur

35 0.7

t1 t2 t3 t4 40 0.65
45 0.6
Waktu
60 0.55
70 0.5
Ketinggian interface pengendapan di
90 0.49
plot terhadap waktu penelitian
120 0.485
Model Grafik hasil plot data pada percobaan
sedimentasi tipe III dan IV
Perhitungan mencari waktu detensi
1. Data ketinggian interface pengendapan di plot terhadap
waktu detensi

2. Tarik garis perpanjangan dari garis areal settling zone dan


garis areal compression zone sehingga berpotongan.

3. Tarik garis lurus melintangi kurva dengan membagi dua


sudut yang tercipta dari perpotongan dua garis
perpanjangan tadi.

4. Dari garis pada point no 3, buat sudut menyiku dan tarik


garis dari sini. Anda akan mendapatkan slope rata-rata

5. Dari garis pada point no 4, anda dapat mengetahui waktu


detensi yang dibutuhkan (tu)untuk tiap ketinggian interface
pengendapan (Hu).
Grafik Sedimentasi Type 3 dan 4

Dari Hitungan

Bagaimana Mencari Nilai tu


Perhitungan mencari Hu
(untuk menetapkan td/waktu tinggal)

Persaman yang dipakai :

Cu x Hu = Co x Ho

Cu = konsentrasi lumpur akhir yang diinginkan


(sudah ditetapkan sebelumnya )
Co = konsentrasi lumpur awal (pada data kolom
settling)
Ho = ketinggian lumpur awal (pada data kolom
settling)
Tugas
• Pelajari Contoh Soal Pada Zone Settling Buku Linvil
G Rich
• Kerjakan kembali Contoh Soal yang ada dan
lengkapi dengan cara perhitungan dan Grafik pada
setiap langkahnya
• Dikumpulkan Via Moodle minggu depan

Anda mungkin juga menyukai