"Pengobatan Mukokel Pada Pasien Aanak Menggunakan Laser Diode
"Pengobatan Mukokel Pada Pasien Aanak Menggunakan Laser Diode
MODUL PAEDODONTI
Oleh:
NADILLA CHANIAGO
1510070110120
Dosen Pembimbing
drg. Rheta Elhaira
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Case Scientific Session “Pengobatan Mukokel
pada Pasien Aanak Menggunakan Laser Diode: Tiga Laporan Kasus” untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menyelesaikan kepanitraan klinik modul paedodonti dapat
diselesaikan.
Dalam penulisan naskah penulis menyadari, bahwa semua proses yang telahdilalui tidak lepas
dari bimbingan drg. Rheta Elhaira selaku dosen pembimbing, bantuan, dan dorongan yang
telah diberikan berbagai pihak lainnya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
Penulis juga menyadari bahwa laporan kasus ini belum sempurna sebagaimana
mestinya, baik dari segi ilmiah maupun dari segi tata bahasanya, karena itu kritik dan saran
Akhir kata penulis mengharapkan Allah SWT melimpahkan berkah-Nya kepada kita
semua dan semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat serta dapat memberikan sumbangan
Nadilla Chaniago
HALAMAN PENGESAHAN
Aanak Menggunakan Laser Diode: Tiga Laporan Kasus guna melengkapi persyaratan
Kepaniteraan Klinik.
Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing
Sara M. Bagher 1,*, Ayman M. Sulimany 2, Martin Kaplan 3 and Cheen Y. Loo 3
1 Pediatric Dentistry Department, King Abdulaziz University, Jeddah 21589, Saudi Arabia
2 Department of Pediatric Dentistry and Orthodontics, College of Dentistry at King Saud
University,
Riyadh 115451, Saudi Arabia; a.sulimany@windowslive.com
3 Department of Pediatric Dentistry, Tufts University School of Dental Medicine, 1 Kneeland
Street, Boston,
MA 02111, USA; martin.kaplan4@verizon.net (M.K.); c.loo@tufts.edu (C.Y.L.)
* Correspondence: sbagher@kau.edu.sa, Tel.: +966-547-433-525
Abstrak : Mukokel adalah penyakit umum kelenjar saliva dan yang paling banyak dibiopsi
lesi rongga mulutnya pada pasien anak. Secara klinis, mukokel muncul dalam bentuk bulat
sempurna dengan pembengkakan tanpa rasa sakit, mulai dari warna biru tua sampai warna
yang sama seperti mukosa. Mukokel jarang dapat sembuh sendiri dan dalam banyak kasus
operasi pembuagan jaringan perlu dianestesi lokal. Pilihan pengobatan yang lainnya
dijelaskan dalam literatur ini, termasuk cryosurgery, injeksi lesi-intra dengan kortikosteroid,
bedah dan laser pengikisan. Oleh karena itu, tujuan penulisan ini untuk melaporkan tiga kasus
dari pembuangan mukokel pada pasien anak menggunakan laser diode dengan kekuatan
gelombang 930 nm secara berkelantujan dengan tegangan 1,8 watt. Dalam semua kasus ini,
tidak ada pendarahan saat prosedur pengerjaan dan tidak diperlukannya penjahitan. Secara
klinis dalam 1 bulan kontrol dari ketiga kasus tidak ada yang perlu dikwatirkan, hanya sedikit
rasa tidak nyaman atau sakit setelah dioperasi, dan biasnya tidak terjadi kekambuhan. Laser
diode pada anak mempunyai efektifitas tinnggi, cepat, mudah, tanpa pendarahan dan prosedur
pengobatan mukokel. Dilaporkan dari ketiga pasien ini hanya sedikit rasa tidak nyaman dan
menakutkan.
Kata kunci : laser diode; mukokel; pasien anak
1. Pendahuluan
Mukokel adalah penyakit umum kelenjar saliva [1] dan pada anak paling banyak dibiopsi
lesi rongga mulutnya[2,3]. Jenis kelamin mempengaruhi penyakit ini[1], insiden puncak
antara anak-anak dan orang dewasa muda [1,4,5]. Ini disebabkan oleh akumulasi lendir yang
keluar dari kelenjar saliva dan dari saluran ke rongga dibawah jaringan epitel[1]. Secara
klinis, mukokel muncul dalam bentuk bulat sempurna dengan pembengkakan tanpa rasa sakit
mulai dari warna biru tua sampai warna yang sama seperti mukosa[1,5]. Mukokel biasanya
tidak ada gejala, tapi pada beberapa pasien dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan
berada pada bibir bawah diikuti pada mukosa pipi dan pada dasar mulut[4,7,8].
ekstravasasi [1,4,6]. Ekstravasasi mukokel diperkirakan karena kista-semu tanpa garis epitel
dan menyebabkan trauma pada saluran kelenjar saliva minor, diikuti dengan pengangkatan
saluran dapat menyebabkan pendarahan dan pengendapan saliva di sekitar jaringan ikat
[1,4,5]. Extravasation mukokel biasanya ditemukan pada bibir bagian bawah pada pasien
yang lebih muda[1,5] dan biasanya lebih dari 80% dari semua mukokel[1,6]. perbedaannya
dengan retention mukokel pnyebabnya dari kista sebenarnya dengan berbentuk sel epitel
kubus atau skuamosa[1]. Keduanya tidak biasa dan menyebabkan kerusakan saluran yang
menggangu alur laju saliva, yang menyebabkan pembengkakkan dan pembesaran saluran
[1,6].
Mukokel jarang sembuh dengan sendirinya dan opearasi pembuangan wajib pada
kebanyakan kasus[1,5,9], dimana dapat menantang, terutama pada anak dan pasien yang
mempunyai masalah tingkah laku. Penulisan ini menggambarkan perbedaan pilihan
digunakan membutuhkan pengangkatan yang lengkap dari mukokel dan kelenjar yang
berdekatan. Dan sebelumnya penutupan kelenjar untuk menurunkan resiko kembali lagi[6].
Hanya sedikit penelitian yang sudah diterbitkan mengenai laser mukokel pada pasien orang
adalah prosedur yang cepat, mudah, tanpa pendarahan dengan sedikit rasa tidak nyaman dan
sedikit menakutkan dibandingkan dengan eksisi operasi konvensional. Oleh karena itu, tujuan
penelitian ini untuk melaporkan tiga kasus klinis dari operasi pembuangan dan 1 bulan
kedepanya tentang kontrol perawatan mukokel pada pasien anak menggunakan diode laser.
2. Laporan Kasus
bersama ibunya ke bagian kedokteran gigi anak di Kedokteran Gigi Univesitas Tufts
mengeluhkan ada pembengkakkan tanpa gejala pada mukosa labial bibir bawahnya. Tidak
ada keluhan riwayat sebelumnya dan tidak diketahui apakah ada alergi atau tidak.
kaninus rahang bawah. Ibunya melaporkan bahwa pembengkakkan terjadi empat bulan yang
lalu dan terjadi perubahan warna dan ukuran. Mereka menolak bahwa sebelumnya pernah
terjadi trauma atau kebiasaan buruk menggigit bibir bawah (Gambar 1).
Gmbar 1. Pembuangan mukokel bibir
bawah menggunakan laser pada anak perempuan usia 8 tahun. (A) Gambaran klinis awal (B)
Pembuangan mukokel dengan diode laser. (C) Setelah dioperasi (D) Klinis setelah 1 bulan.
Kasus 2: Pasien anak perempuan berusia 8 tahun datang bersama ibunya ke bagian
kedokteran gigi anak di Fakultas Kedokteran Gigi Univesitas Tufts mengeluhkan ada
pembengkakkan tanpa adanya gejala pada mukosa labial bibir bawahnya. Tidak ada keluhan
pada bibir bawah disebelah kiri rahang bawah di depan gigi insisivus lateral. Adanya keluhan
pembengkakkan muncul sudah lama, ukuran dan warnanya tidak berubah. Orangtanya
mengelak jika sebelumnya pernah terjadi trauma ataupun ada kebiasaan buruk mengggit-gigit
bawah
menggunakan
laser pada
anak perempuan
usia 8 tahun. (A) gambaran klinis awal (B) Pembuangan mukokel dengan diode laser (C)
Kasus 3: Pasien anak perempuan ras kaukasia berusia 4 tahun datang bersama orangtuanya
ke bagian kedokteran gigi anak di Fakultas Kedokteran Gigi Univesitas Tufts untuk keadaan
darurat, mengeluhkan ada pembengkakkan tanpa gejala pada mukosa labial bibir bawahnya,
tidak ada keluhan riwayat sebelumnya dan tidak ada riwayat alergi. Gambaran klinis
menunjukkan adanya pembengkakkan sekitar 0,06 mm berwarna merah pucat di depan gigi
insisivus lateral mandibula. Ini sudah dari beberapa bulan yang lalu sebelum orangtuanya
mempunyai kebiasaan buruk mrnggigit bibir bawahnya (gambar 3). Pasien sedikit tidak
mukokel dengan laser pada anak perempuan usia 4 tahun. (A) gambaran klinis awal (B)
3. Penatalaksanaan
Diagnosis awal dari extravasation mukokel dapat dilihat dari riwayat lesi dan gambaran
klinis yang ditemui. Pilihan perawatan didiskusikan dengan pasien dan orangtua pasien
sebelum menyetujui tindakan yang akan dilakukan, dan memberitahukan resiko dan
Pembuangan lesi dilakukan oleh dokter gigi spesialis anak menggunakan laser diode
dibawah anastesia lokal dengan geombang kekuatan 980 nm secara terus-menerus dan
tekanan 1,8 watt (W) (DioDent Micro 980, Hoya Conbio, Fremont, CA, USA). Pertama
anastesi topikal Benzocain gel 20% (Centrix, River Road Shelton, CT, USA) dioleskan
selama 2 menit, diikuti dengan anestesi infiltrasi disekitar lesi menggunakan Lidokain 2%
1:100,00 epinerpin(DENTSPLY, College Ave, York, PA, USA). Sesuai dengan instruksi
pabrik, ujung fiber diletakkan di atas kertas artikulasi dengan pengaturan 1 W untuk
menginisiasi fiber menjadi perangkat kontak hot-tip-thermal dengan suhu 600 derajat selsius
(tanpa inisiasi, tidak terdapat manfaat klinis). Pasien, dokter gigi anak dan asisten
menggunakan pelindung mata spesifik laser selama pengerjaan pasien. setelah dimulai, eksisi
mukokel dilakukan dengan memisahkan lesi kelenjar saliva minor yang terkait berdekatan
mukosa. jaringan di pegang menggunakan forcep untuk menarik jaringan mukokel ke sisi
yang berlawanan secara hati-hati dengan sinar laser untuk menghindari kerusakan jaringan
yang berdekatan.
Secara bergantian, water cooling dilakukan dengan kassa lembap untuk mengontrol suhu
dan menghilangkan sisa debris jaringan dan diikuti dengan jaringan yang terbakar karna
ujung fiber panas. Dengan penghisap udara berkecepatan tinggi untuk menghisap sisa
jaringan dan air yang berlebihan saat pengerjaan. Tidak ada pendarahan selama atau setelah
prosedur dilakukan dan jaringan dibiarkan terbuka tanpa dijahit. Tidak ada anjuran untuk
meminum obat antibiotik dan analgesik anti-inflamasi. Lesi yang sudah di eksisi di masukkan
kedalam larutan formalin 10% dan dikirimkan ke bagian patologi mulut di TUSDM. Hasilnya
Seluruh pasien dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang panas pedas selama
1 hari dan berkumur kumur sehari 3 kali menggunakan obat kumur saline selama 5 hari.
Pasien yang ada riwayat kebiasaan buruk menggigit bibir bawah disarankan untuk tidak
melakukannya lagi. Beritahu kepada orang tua pasien untuk datang kembali setelah 2 minggu
dan setelah 1 bulan pengerjaan pengangkatan mukokel. Sehari setelah pengerjaan atau dua
hari setelahnya orangtua akan dihubungi untuk mengevaluasi dan menanyakan apakah ada
rasa tidak nyaman atau rasa sakit setelah dilakukannya operasi. Pada saat kunjungan kontrol
setelah 1 bulan, pemeriksaan telah selesai dan tidak perlu takut dan tidak akan kembali
seperti itu lagi di semua kasus; semua pasien melaporkan hanya sedikit merasakan tidak
nyaman dan rasa sakit dan tidak ada dari mereka yang menerima obat penghilang rasa sakit
setelah operasi.
4. Laporan Histologi
Hasil pemeriksaan histologi mikroskopik menunjukkan lesi jaringan lunak dilapisi epitel
skuamosa berlapis. Lamina propia terdiri dari jaringan ikat fibrosa yang secara terlokalisir
digantikan oleh kumpulan musin superfisial dan dikelilingi oleh dinding jaringan granulasi.
Sejumlah gumpalan kecil kelenjar saliva dengan inflamasi kronis dan saluran yang melebar
juga dilaporkan pada spesimen dari kasus ketiga. Diagnosis histologi mengkonfirmasi
5. Diskusi
Penelitian ini melaporkan bahwa pembuangan mukokel pada anak menggunakan laser
diode dengan satu bulan pengecekan. Laser ablasi [14-16] adalah salah satu pengandaian dari
pembuangan dari mukokel. tipe variasi laser telah digunakan untuk pengobatan dan
membuang mukokel yang mengandung karbon dioxide (CO2) [7,8,16], eribium [19] dan
Laser diode adalah yang pertama diperkenalkan dalam kedokteran gigi pada pertengahan
tahun 1990. Dibuat dengan kristal semikonduktor pengan panjang gelombang (800-900 nm,
dan baru-baru ini, 1064 nm) dan bekerja dengan mentransmisikan energi panas ke sel kontak
Laser diode mempunyai afinitas tinggi untuk hemoglobin dan melanin, yang menyebabkan
Dibandingkan dengan laser yang lain laser diode dapat dipertimbangkan karena murah,
dan mudah dibawa kemana-mana. Laser diode dapat mengirimkan energi fiber photothermal
yang mencapai ke jaringan lunak. Ujung lensa fiber memerlukan fokus awal untuk mecapai
titik kontak energi panas dan mempercepat sayatan jaringan[23]. Jika digabungkan dengan
laser CO2 panas yang dihasilkan sangat luas dan signifikan yang dapat merusak zona
perbatasan dari eksisi biopsi [24]. Oleh karena itu, untuk mengontrol efek dari panas tersebut,
temperatur jaringan didinginkan pada daerah operasi menggunakan air water syringe.
Selantujnya, pengaturan volase watt secara perlahan dan menggunakan secara berualng-ulang
atau disarankan menekan dinding parameter ketika menggunakan diode laser untuk
Pembuangan mukokel dengan laser menguntungkan dan mudah, tidak ada pendarahan,
Hanya sedikit penelitian yang diterbitkan mengenai pembuangan mukokel pada anak
menggunakan laser[7,8,16,18]. Tidak berdarah, tidak dijahit dan memghemat waktu adalah
manfaat yang paling utama seperti yang telah dijelaskan pada penrlitian ini. Huang dkk, 2003
melaporkan bahwa waktu kerja pengerjaan 3 sampai 5 menit. Ini membuat laser pembuangan
mukokel lebih cocok dibandingkan dengan menggunakan pisau bedah apalagi untuk anak
Setelah satu bulan datang untuk kontrol, gambaran klinisnya memperlihatkan tidak
adanya bekas luka dan semua pasien melaporkan bahwa sangat kecil rasa sakit dan tidak
nyaman setelah menjalankan operasi. Hal ini sama dengan temuan dari laporan kasus
sebelumnya [18,20]. Pedron dkk, tahun 2010 melaporkan bahwa pembuangan mukokel
menggunakan laser diode pada pasien anak itu mudah, cepat, tidak ada perdarahan dan masih
Kunjungan kontrol setelah satu bulan melaporkan hanya sedikit yang terjadi masalah
setelah melakukan oprasi, tidak nyaman dan sedikit jaringan parut[18]. Pagila et al.,
melaporkan bahwa pengangkatan mukokel menggunakan laser diode butuh 3 bulan untuk
membuatnya seperti semula. Setelah 2 minggu kemudian saat kontrol memunjukkan bekas
luka sudah benar-benar sembuh [20]. Belakangan ini, Ramkumar dkk., melaporkan kasus dari
eksisi mukosa menggunakan laser diode pada pasien 16 tahun. Penulis melaporkan bahwa
laser diode dapat mengurangi waktu pengerjaan, penglihatan lapangan kerja yang baik, dan
kasus yang di publikadikan dan cepatnya penyembuhan laser diode menunjukkan tindakan
alternatif untuk pengangkatan mukokel pada anak. Bagaimanapun, semakin banyak laporan
kasus, semakin banyak sampel, dan semakin lama waktu kontrolnya dijamin dalam upaya
untuk meningkatkan dan memperbaiki bagaimana penanganan mukokel dalam rongga mulut
6. Kesimpulan
Laser diode bisa dipakai pada pasien anak untuk menghilangkan mukokel.
mukokel. Dilaporkan dari ketiga pasien ini hanya sedikit rasa tidak nyaman dan menakutkan.