Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab III maka penulis mengambil beberaapa


kesimpulan diantaranya yaitu :

1. Kurangnya tanggung jawab pengawas terhadap prosedur keselamatan kerja


sehingga pengawasan terhadap pelaksanaan manejemen keselamatan kerja
dilaksanakan tidak efektif yang mengakibatkan meningkatnya resiko
kecelakaan kerja di atas kapal.

2. Kurangnya ketegasan Safety Officer dalam memberikan sanksi terhadap ABK


yang tidak menjalankan manajemen keselamatan kerja sehingga pada
melakukan pekerjaan di atas kapal, ABK tidak mematuhi prosedur keselamatan
kerja yang seharusnya wajib dijalankan oleh ABK.

3. Kurangnya sosialisasi prosedur keselamatan kerja terhadap ABK sehingga


ABK tidak mengetahui tugas serta tanggung jawab masing-masing dan tidak
menyadari perlunya mengimplementasikan manajemen keselamatan kerja di
atas kapal.

4. Terbatasnya pengetahuan Safety Officer dalam memberikan sosialisasi


prosedur keselamatan kerja sehingga minimnya pemahaman Safety Officer
tentang prosedur keselamatan kerja tersebut.

31
B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran sebagai


pemecahannya diantaranya yaitu :

1. Hendaknya perusahaan meningkatkan tanggung jawab Safety Officer sebagai


pelaksana dan pengawas dengan melakukan pengarahan dan meningkatkan
pemahaman, serta kesadaran terhadap pelaksanaan manajemen keselamatan
kerja.

2. Sebaiknya Perusahaan memberikan motivasi training kepada Safety Officer


mengenai cara menerapkan dan melakukan pengawasan yang efektif terhadap
pelaksanaan manajemen keselamatan kerja sebelum Safety Officer bekerja di
atas kapal.

3. Hendaknya Perwira atau Safety Officer memberikan sosialisasi manajemen


keselamatan kerja terhadap ABK di atas kapal secara berkala agar ABK
memahami manajemen keselamatan kerja mengenai keselamatan jiwa di laut,
tugas-tugas serta tanggung jawab ABK selama bekerja di atas kapal dan
peraturan-peraturan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

4. Hendaknya Perusahaan meningkatkan keterampilan Safety Officer dengan


memberikan pelatihan tentang manajemen kerja, melakukan seleksi
penerimaan Safety Officer yang berkualifikasi dan mengadakan briefing
mengenai manajemen keselamatan kerja secara rutin serta turut mengawasi
pelaksanaan manajemen keselamatan kerja di atas kapal.

32
DAFTAR PUSTAKA

Danuasmoro, Goenawan, (2003), Kesehatan Keselamatan Kerja, Yayasan Bina Citra


Samudera, Jakarta.

Hasibuan Malayu SP, (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksari,
Jakarta.

Nitisemito, Alex S, (1984) Manajemen Personalia, Bina Rupa Aksara, Jakarta

Suma’mur, (1981), Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Gunung Agung,


Jakarta.

Yatim, Rozaimi, (2003), Kodxefikasi Manajemen Keselamatan Internasional (ISM


CODE), Penerbit Yayasan Bina Citra Samudra Jakarta.

33

Anda mungkin juga menyukai