Anda di halaman 1dari 6

A.

Dasar pemikiran aswaja


empat sumber yang menjadi rujukan aswaja yaitu: AL Qur'an , al Hadits al Ijma' dan al
Qiyas .Penetapan ke empat sumber inilah yang membedakannya dengan syi'ah yang menolak
Qiyas dan Mu'tazilah yang menentang ijma'.
    AL qur'an di jadaikan sumber utama dan pertama karena merupakan kalamullah baik dari
sisi redaksi maupun makna kandungannya,yang berarti bahwa jika terjadi masalah kehidupan
pemecahannya harus terlebih dahulu dicari dalam al Qur'an.dan al Hadits penggunaannya
dilakukan setelah tidak di temukannya dalil dalam al Qur'an atau sebagai pendukung dan
penjelasannya.tingkat akurasi alquran sangat sempurna sedangkan tingkat akurasi al hadits
bervariasi,yaitu: mutawatir,masyhur, dan ahad.
dan sumber hukum ke-3 adalah ijma' yaitu kesepakatan ulama' atas suatu persoalan dalam
masa tertentu sesudah rasulullah SAW wafat.sebagaimana firman allah dalam surat An Nisa
ayat 115
   

ً‫صيرا‬ ْ ‫ق ال َّرسُو َل ِمن بَ ْع ِد َما تَبَيَّنَ لَهُ ْالهُدَى َويَتَّبِ ْع َغ ْي َر َسبِي ِل ْال ُم ْؤ ِمنِينَ نُ َولِّ ِه َما تَ َولَّى َونُصْ لِ ِه َجهَنَّ َم َو َس‬
ِ ‫اءت َم‬ ِ ِ‫َو َمن يُ َشاق‬

yang artinya :Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan
mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap
kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan
Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.
   
    Dan dasar hukum ke-4 adalah Qiyas yaitu upaya seseorang mujtahid dalam
menganalogikkan (menyamakan)adanya kasus baru terhadap kasus lain yang sudah ada
ketentuan hukumnya dalam al Qur'an maupun hadits karena kedua kasus itu memiliki
kemiripan dalm illat (alasan)hukum.dasar hukum penggunaan qiyas dalam firman allah
dalamsurat an nisa ayat 59

ِ ‫ُوا ال َّرسُو َل َوأُوْ لِي األَ ْم ِر ِمن ُك ْم فَإِن تَنَا َز ْعتُ ْم فِي َش ْي ٍء فَ ُر ُّدوهُ إِلَى هّللا ِ َوال َّرس‬
‫ُول إِن ُكنتُ ْم‬ ْ ‫ُوا هّللا َ َوأَ ِطيع‬
ْ ‫وا أَ ِطيع‬
ْ ُ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمن‬
ْ
ً‫ك َخ ْي ٌر َوأَحْ َسنُ تَأ ِويال‬
َ ِ‫تُ ْؤ ِمنُونَ بِاهّلل ِ َو ْاليَوْ ِم اآل ِخ ِر َذل‬

artinya :Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri
di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya.

"kembali kepada allah dan rasul"dalam ayat tersebut dimaksudkan agar mengqiyaskan
kejadian yang tidak ada nash hukumnya kepada masalah yang sudah ada nash hukumnya
dalam al Qur'am dan al Hadits.

B.Metode pemikiran ahlussunnah wal jama'ah (aswaja)


    Perbedaan diantara kelompok - kelompok dalam islam meliputi hal-hal furu'iyah (bukan
masalah)lantaran perbedaan manhajjul fikri (metode berfikir).Perbedaan manhajjul fikri
terutama disebabkan karena perbedaan penekanan otoritas akal dalam menafsirkan ayat-ayat
al quran dan teks-teks rasulullah SAW.
    Masing -masing kelompok dalam islam memiliki manhaj berfikir sendiri-sendiri yang
secara garis besar dapat di edakan menjadi 2 kelompok yaitu : Kelompok yang memberikan
otoritasyang tinggi kepada akal dan kelompok yang menganggap lemah terhadap
akal.kelompok pertama memiliki prinsip "mendahulukan dalil aqli di atas dalil naqli " yang
melahirkan golongan rasional dalam islam.sedangkan kelompok yang kedua "mendahulukan
dalil naqli diatas dalil aqli",yakni memposisikan akal sebagai alat bantu untukmemahami
nash-nash dalam al qur'an maupun as sunnah.
    sedangkan metode berfikir ahlussunnah wal jamaah menggunakan prinsip "menggunakan
akal sebagai alat bantu untuk memahami nash"artinya,jika terjadi pertentangan antara nash
dengan akal maka harus di dahulukan nash karena daya nalar akal bersifat nisbi dan sering
kali terjadi kesalahan daya tangkapnya.
manhaj berfikir ahlussunnah wal jamaah memiliki karakter yaitu moderat dan mengambil
jalan tengah dalam berbagai situasi dan kondisi .karakter ini tercermin dalam berbagai aspek
kehidupan yaitu :

1.Dalam bidang akidah


a.dalil aqli dipergunakan dan ditempatkan di bawah dalil aqli
b.memurnikan akidah islam dari segala pengaruh dan campuran dari luar
c.tidak mudah menjatuhkan vonis musyrik,kufur dan sebagainya.
d.berpegang pada sikap tawqif dan tanzih

2.Dalam bidang syari'ah


a.selalu berpegang teguh pada al quran dan as sunnah
b.masalah yang sudah ada dalil nash yang sharih dan qath'i(tegas dan pasti),tidak boleh ada
campur tangan akal .

3.Dalam bidang tashawuf/akhlak


a.memperdalam ajaran agama islam menurut kaifiyah yang tidak bertentangan dengan
prinsip-prinsip hukum dan ajaran islam.
b.mencegah sikap berlebih-lebihan
c.berpedoman bahwah akhlak yang luhur selalu berada di antara dua ujung sikap yang
mengujung,misalnya
-tawadhu'adalah di antara sombong dan rendah diri

4.Dalam bidang mu'asyarah (pergaulan) antar golongan


a.mengakui watak dan tabiat manusia yang selalu senang berkelompok.
b.pergaulan antar golongan berdasarkan saling mengerti dan saling menghormati.
c.permusuhan terhadap suatu golongan , hanya boleh dilakukan apabila golongan nyata-nyata
memusuhi agama dan umat islam.
5.Dalam bidang kebudayaan
a.kebudayaan adalah hasil budidaya manusia yang harus ditempatkan pada kedudukan yang
wajar dan harus di nilai dengan norma-norma ajaran islam
b.kebudayaan yang sesuai dengan ajaran agama islam dapat diterima dan sebaliknya
c.yang lama dan baik di pelihara ,sedangkan yang baru dan lebih baik harus di cari dan di
manfaatkan.

6.Dalam bidang dakwah


a.tujuan berdakwah adalah mengajak masyarakat untuk berbuat menciptakan keadaan yang
lebih baik menurut agama.
b.berdakwah dilakukan dengan sasaran yang jelas
c.berdakwah dilakukan dengan baik ,santun dan bijaksana
d.tindakan kekerasan dan pemaksaan kehendak harus dihindari,

7.Dalam bidang kehidupan bernegara


a.negara nasional wajib di pelihara dan dipertahan kan ekstensinya
b.pemerintahan yang sah harus ditempatkan pada kedudukan yang terhormat dan ditaati
c.jika trjadi kesalahan dari pihak pemerintah, maka harus di peringatkan dengan tata cara
yang sebaik-baiknya.

C.Pokok-pokok Ajaran Aswaja


    ada tiga keompok yaitu:bidang aqidah ,syariah (fiqih),dan tashawwuf(akhlak).

1.Bidang aqidah
    yangterpenting dalam bidang aqidah adalah :
a. ke-Maha Esaan Allah:
para ulama' ahlussunnah wal jama'ah menegaskan bahwa allah SWT itu Maha Esa dan selain
Allah adalah ciptaan-NYA Allah tidak menyerupai makhluknya,
sebagaimana dalam surat as syura ayat 11
‫ْس َك ِم ْثلِ ِه َش ْي ٌء َوه َُو ال َّس ِمي ُع‬
َ ‫ض َج َع َل لَ ُكم ِّم ْن أَنفُ ِس ُك ْم أَ ْز َواجا ً َو ِمنَ اأْل َ ْن َع ِام أَ ْز َواجا ً يَ ْذ َر ُؤ ُك ْم فِي ِه لَي‬
ِ ْ‫ت َواأْل َر‬
ِ ‫فَا ِط ُر ال َّس َما َوا‬
‫صي ُر‬ ِ َ‫الب‬
yang artinya:  (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu
sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula),
dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa
dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat. 

Allah Maha Esa baikDzat ,Sifat maupun perbuatan-Nya

b.Nama dan sifat allah


    allah SWT mempunya sifat yang Maha sempurna dan tidak dapat di bandingkan
dengansifat manusia.
allah mempunya nama nama sebagaimana dalam al quran surat a'raf ayat 180
ْ ُ‫ُوا الَّ ِذينَ ي ُْل ِح ُدونَ فِي أَ ْس َمآئِ ِه َسيُجْ زَ وْ نَ َما َكان‬
َ‫وا يَ ْع َملُون‬ ْ ‫َوهّلِل ِ األَ ْس َماء ْال ُح ْسنَى فَا ْدعُوهُ بِهَا َو َذر‬
yang artinya :Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

c.Melihat allah di akhirat


    allah dapat dilihat kelak diakhirat ,tetapi tidak di ketahui cara dan bentuknya ,karena
keadaan di akhirat tidak sama dengan di dunia.kemungkinan itu terjadi apabila allah sendiri
yang menghendaki .dalm firman allah surat al qiyamah ayat 22-23

ٌ‫َاظ َرة‬
ِ ‫إِلَى َربِّهَا ن‬ ِ َّ‫ُوجُوهٌ يَوْ َمئِ ٍذ ن‬
ٌ‫اض َرة‬

yang artinya : Wajah-wajah (orang-orang mu'min) pada hari itu berseri-seri. Kepada
Tuhannyalah mereka melihat.

d.Al qur'an kalamullah


    al qur'an sebagai kalamullah dapat dipahami dengan dua pengertian yakni sebagai
kalamnafsinya allah yang qadim dan bukan makhluk ,dan sebagai kalam lafdzy yang tersusun
dari huruf,kata-kata,dan bunyi di cetak berupa mushaf dan di tilawah kan (di baca ) dengan
suara adalah makhluk.,barang baru dan bukan Qadim.

e.perbuatan manusia
    al maturidi mengatakan bahwa perbuatan manusia adalah ciptaan tuhan karena segala
sesuatu dalam wujud ini adalah ciptaan-Nya.Namunkarena kebijaksanaan dan keadilan
kehendak-Nya.,tuhan mengharuskan manusia ber ikhtiaragar kewajiban kewajiban yang
dibeban kan kepadanya dapat di laksanakan.

f.akal dan wahyu


    akal ditempatkan dibawah wahyu .karena itu dalam menentukan baik dan buruk harus
berdasarkan wahyu .Memang akal dapat mengetahui tuhan ,tetapi wahyulah yang
mewajibkan orang mengetahuiNya.dan hanya dengan wahyulah kita dapat mengetahui bahwa
yang patuh kepada allah akan mendapat pahala dan yang tidak patuh akan mendapat
hukuman.

2.Bidang syariah /fikih


a.membaca basmalah ketika membaca surat al fatihah
    Menurut madzab syafi'i membaca basmalah dalam surat al fatihah pada waktu shalat
hukumnya wajib.Apabila shalat itu termasuk "shalat jahriyah"maka basmalah harus dibaca
keras dan apabila termasuk "shalat sirriyah"maka harus di baca pelan.karena itu apabila bila
tidak dibaca ,maka fatihahnya kurang dan shalatnya tidak sah.

b.Membaca doa qunut pada waktu mengerjakan shalat subuh


    menurut madzab syafi'i bacaan doa qunut ada dua bagian ,yang pertama doa dan yang
kedua pujian .selama membaca doa qunut ,imam supaya membacanya dengan keras dan
makmum mengamininya dianjurkan mengangkat kedua tangan dan bila selesai tidak usah
mengusapkannya ke muka jika selesai berdoa.

c.shalat tarawih dan jumlah rakaatnya


    menurut ulama' aswaja shalat tarawih termasuk sunnah muakkadah yang jumlah rakaatnya
tidak terbatas.jumlah rakaatnya adalah 20ditambah 3 rakaat shalat witir.alasannya adalah
karena ijma' sahabat sejak masa pemerintahan khalifah umar bin khattab .dan kesepakatan
para ulama'.

3.Bidang Tashawwuf
    dalam khasanah keilmuan islam di kenal dua dua aliran tasawwuf yaitutasawwuf sunni dan
filsafi.tasawwuf sunni adalah tasawuf yang berwawasan akhlak yang bersumber dari al quran
dan al hadits.sedang kan filsafi menggabungkannya dengan filsafat dan unsur-unsur mistik
lainnya.aswaja lebih memilih tasawwuf sunni untuk diajar dan di kembangkan.inti dari
tasawwuf adalah menyucikan hati agar lebih dekat dengan tuhan dan mencapai
ma'rifatullah.untuk itu seorang sufi harus menempuh jalan yang diawali dengan riyadlah
ruhaniyah (latihan rohani) dan secarabertahap menempuh berbagai fase yang disebut
"maqamat"(tingkatan),yakni tingkatan seorang hambanya di hadapan tuhannya dalam hal
ibadah dan latihan -latihan jiwa yang dilakukannya.

diantara maqamat adalah :


a.maqam at taubah
    secara umum taubat diartikan memohon ampun atas segala dosa .di kalangan para sufi kata
"at taubah " memiliki arti lebih dari pengertian tersebut karena didalamnya mengandung arti
bertaubat dari bisikan bisikan hati yang tercela dan kelalaian dari mengingat Allah SWT.

b.maqam al wara'
    dalam pandangan para sufi wara' diartikan dengan meninggalkan segala sesuatu yang di
dalamnya terdapat keragu-raguan antara halal dan haram (syubhat) ibrahim bin adham
berkata wara' adalah meninggalkan setiap yang berbau syubhat dan meninggalkan apa yang
tidak berguna yakni meninggalkan berbagai macam kelebihan nikmat ."dari pengertian
trsebut wara' bukan saja meninggalkan yang syubhat tetapi juga berbagai kenikmatan yang
halal yang di anggap tidak penting .

c.maqam az zuhdu
    zuhdu berarti meninggalkan kehidupan dunia dan berkonsentrasi kepada kehidupan
akhirat.abu usman berkata :
zuhud adalah kamu tinggal dunia kemudian tidak peduli siapa yang mengambilnya .
    dengan demikian ,zuhud berarti memandang kecil arti dunia dan menghapus pengaruhnya
dalam hati .
zuhud ada 2 macam zuhud wajib meninggalkan yang haram dan zuhud fadilah meninggalkan
yang halal untuk kualitas ketqwaan kpd allah SWT.

d.maqam al faqru
    al faqru menurut para ahli diartikan sebagai tidak meminta sesuatu melebihi apa yang telah
dimiliki dan tidak meminta rizki selain mencukupi kebutuhan utk dapat menjalan kan ibadah.

e.maqam as shabru
    berarti tabah dalam menghadapi kesulitan tanpa rasa kesal dalam diri .sabar juga berarti :
"ketabahan mempertahankan dorongan agama ketika menghadapi dorongan hawa nafsu"

f.maqam at tawakkal
    tawakkal berarti sikap hati yang selalu merasa tentram dengan apa yang telah dijanjikan
oleh allah .tawakkal juga berarti berserah diri (taslim)kepada ketentuan allah baik yang
disukai atau tidak.

g.maqam ar ridla
    merasa puas denganapa yang telah di anugrahkan oleh allah baik berupa nikmat atau
musibah.rabiah al adawiyah berkata:
"jika merasa gembira menerima seprti kegembiraannya menerima nikmat"

Anda mungkin juga menyukai