ًصيرا ْ ق ال َّرسُو َل ِمن بَ ْع ِد َما تَبَيَّنَ لَهُ ْالهُدَى َويَتَّبِ ْع َغ ْي َر َسبِي ِل ْال ُم ْؤ ِمنِينَ نُ َولِّ ِه َما تَ َولَّى َونُصْ لِ ِه َجهَنَّ َم َو َس
ِ اءت َم ِ َِو َمن يُ َشاق
yang artinya :Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan
mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap
kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan
Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.
Dan dasar hukum ke-4 adalah Qiyas yaitu upaya seseorang mujtahid dalam
menganalogikkan (menyamakan)adanya kasus baru terhadap kasus lain yang sudah ada
ketentuan hukumnya dalam al Qur'an maupun hadits karena kedua kasus itu memiliki
kemiripan dalm illat (alasan)hukum.dasar hukum penggunaan qiyas dalam firman allah
dalamsurat an nisa ayat 59
ِ ُوا ال َّرسُو َل َوأُوْ لِي األَ ْم ِر ِمن ُك ْم فَإِن تَنَا َز ْعتُ ْم فِي َش ْي ٍء فَ ُر ُّدوهُ إِلَى هّللا ِ َوال َّرس
ُول إِن ُكنتُ ْم ْ ُوا هّللا َ َوأَ ِطيع
ْ وا أَ ِطيع
ْ ُيَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمن
ْ
ًك َخ ْي ٌر َوأَحْ َسنُ تَأ ِويال
َ ِتُ ْؤ ِمنُونَ بِاهّلل ِ َو ْاليَوْ ِم اآل ِخ ِر َذل
artinya :Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri
di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya.
"kembali kepada allah dan rasul"dalam ayat tersebut dimaksudkan agar mengqiyaskan
kejadian yang tidak ada nash hukumnya kepada masalah yang sudah ada nash hukumnya
dalam al Qur'am dan al Hadits.
1.Bidang aqidah
yangterpenting dalam bidang aqidah adalah :
a. ke-Maha Esaan Allah:
para ulama' ahlussunnah wal jama'ah menegaskan bahwa allah SWT itu Maha Esa dan selain
Allah adalah ciptaan-NYA Allah tidak menyerupai makhluknya,
sebagaimana dalam surat as syura ayat 11
ْس َك ِم ْثلِ ِه َش ْي ٌء َوه َُو ال َّس ِمي ُع
َ ض َج َع َل لَ ُكم ِّم ْن أَنفُ ِس ُك ْم أَ ْز َواجا ً َو ِمنَ اأْل َ ْن َع ِام أَ ْز َواجا ً يَ ْذ َر ُؤ ُك ْم فِي ِه لَي
ِ ْت َواأْل َر
ِ فَا ِط ُر ال َّس َما َوا
صي ُر ِ َالب
yang artinya: (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu
sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula),
dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa
dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.
ٌَاظ َرة
ِ إِلَى َربِّهَا ن ِ َُّوجُوهٌ يَوْ َمئِ ٍذ ن
ٌاض َرة
yang artinya : Wajah-wajah (orang-orang mu'min) pada hari itu berseri-seri. Kepada
Tuhannyalah mereka melihat.
e.perbuatan manusia
al maturidi mengatakan bahwa perbuatan manusia adalah ciptaan tuhan karena segala
sesuatu dalam wujud ini adalah ciptaan-Nya.Namunkarena kebijaksanaan dan keadilan
kehendak-Nya.,tuhan mengharuskan manusia ber ikhtiaragar kewajiban kewajiban yang
dibeban kan kepadanya dapat di laksanakan.
3.Bidang Tashawwuf
dalam khasanah keilmuan islam di kenal dua dua aliran tasawwuf yaitutasawwuf sunni dan
filsafi.tasawwuf sunni adalah tasawuf yang berwawasan akhlak yang bersumber dari al quran
dan al hadits.sedang kan filsafi menggabungkannya dengan filsafat dan unsur-unsur mistik
lainnya.aswaja lebih memilih tasawwuf sunni untuk diajar dan di kembangkan.inti dari
tasawwuf adalah menyucikan hati agar lebih dekat dengan tuhan dan mencapai
ma'rifatullah.untuk itu seorang sufi harus menempuh jalan yang diawali dengan riyadlah
ruhaniyah (latihan rohani) dan secarabertahap menempuh berbagai fase yang disebut
"maqamat"(tingkatan),yakni tingkatan seorang hambanya di hadapan tuhannya dalam hal
ibadah dan latihan -latihan jiwa yang dilakukannya.
b.maqam al wara'
dalam pandangan para sufi wara' diartikan dengan meninggalkan segala sesuatu yang di
dalamnya terdapat keragu-raguan antara halal dan haram (syubhat) ibrahim bin adham
berkata wara' adalah meninggalkan setiap yang berbau syubhat dan meninggalkan apa yang
tidak berguna yakni meninggalkan berbagai macam kelebihan nikmat ."dari pengertian
trsebut wara' bukan saja meninggalkan yang syubhat tetapi juga berbagai kenikmatan yang
halal yang di anggap tidak penting .
c.maqam az zuhdu
zuhdu berarti meninggalkan kehidupan dunia dan berkonsentrasi kepada kehidupan
akhirat.abu usman berkata :
zuhud adalah kamu tinggal dunia kemudian tidak peduli siapa yang mengambilnya .
dengan demikian ,zuhud berarti memandang kecil arti dunia dan menghapus pengaruhnya
dalam hati .
zuhud ada 2 macam zuhud wajib meninggalkan yang haram dan zuhud fadilah meninggalkan
yang halal untuk kualitas ketqwaan kpd allah SWT.
d.maqam al faqru
al faqru menurut para ahli diartikan sebagai tidak meminta sesuatu melebihi apa yang telah
dimiliki dan tidak meminta rizki selain mencukupi kebutuhan utk dapat menjalan kan ibadah.
e.maqam as shabru
berarti tabah dalam menghadapi kesulitan tanpa rasa kesal dalam diri .sabar juga berarti :
"ketabahan mempertahankan dorongan agama ketika menghadapi dorongan hawa nafsu"
f.maqam at tawakkal
tawakkal berarti sikap hati yang selalu merasa tentram dengan apa yang telah dijanjikan
oleh allah .tawakkal juga berarti berserah diri (taslim)kepada ketentuan allah baik yang
disukai atau tidak.
g.maqam ar ridla
merasa puas denganapa yang telah di anugrahkan oleh allah baik berupa nikmat atau
musibah.rabiah al adawiyah berkata:
"jika merasa gembira menerima seprti kegembiraannya menerima nikmat"