Anda di halaman 1dari 21

PEMANFAATAN KUNYIT SEBAGAI OBAT MAAG

Disusun Oleh :

Adriel Hilmi (0020412419)

Cut Celine Nabila Putri (0021596488)

Evi Syifa Rohmaniyah (0021775934)

Izzatunnisa Azzahra (0023093338)

Muhammad Sulthan Waliudin (0021018470)

Nabila Nuzulia Ramadhany (0024011117)

X MIA 2

MAN 10 Jakarta Barat

Jl. Joglo Baru No. 77, Kembangan, Joglo, RT.5/RW.6, Joglo, Kembangan, Kota Jakarta
Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11640

1
Lembar Pengesahan

Karya ilmiah yang berjudul “PEMANFAATAN KUNYIT SEBAGAI OBAT MAAG”


telah disahkan dan disetujui pada :

Hari :

Tanggal :

Disetujui oleh :

Pembimbing Kepala Sekolah

YULIYANAH, S.Pd SARPANDADI,

NIP.197607052007102003 NIP.196912312003121004

2
Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena berkat rahmat, nikmatnya lah kami
dapat membuat makalah ini sesuai dengan waktu yang di tentukan. Makalah ini kami buat
sebagai salah satu untuk memperluas pengetahuan dan wawasan penelitian atau yang sering
disebut “RISET” dengan judul penelitian “PEMANFAATAN KUNYIT SEBAGAI OBAT
MAAG”
Makalah ini di susun oleh kami dengan berbagai rintangan. Baik itu dari luar maupun dari diri
kami sendiri. Namun, dengan penuh kesabaran dan karena pertolongan Allah SWT. Kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami juga berterima kasih kepada guru riset kami yaitu Ibu Yulyanah S. PD. yang telah
membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun karya ilmiah yang
baik dan benar.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengatahuan yang lebih kepada para pembacanya.
Walaupun makalah ini memiliki banyak kekurangan dan kelebihan. Dan kami memohon dengan
sangat rendah hati untuk memberikan kritik dan saran dari para pembaca.

Terima kasih
Wassalamualaikum wr. Wb

Jakarta, 9 mei 2018

3
Daftar Isi
Halaman Judul

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel

Abstrak

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat

BAB II TELAAH PUSTAKA

2.1 Tanaman Kunyit

1. Data Botani

2. Tempat Tumbuh

3. Kandungan Kimia

4. Budidaya Tanaman

5. Waktu Penanaman

6. Pemupukan

7. Tumpang Sari

8. Panen

4
2.2 Penyakit Maag

BAB III METODOLOGI

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2 Bahan dan Alat Penelitian

3.2.1 Cara Membuat

3.2.2 Pemilihan Rimpang

3.2.3 Pencuncian Rimpang

3.2.4 Penghancuran Rimpang

3.2.5 Penyaringan

3.2.6 Pengendapan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Penyakit Maag

4.2 Hasil Yang Dicapai

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

Daftar Pustaka

5
DAFTAR GAMBAR

6
DAFTAR TABEL

7
ABSTRAK

Alam senantiasa memberikan semua yang ada dibumi ini kepada manusia. Indonesia
adalah negeri yang kaya dengan keanekaragaman hayati. Kekayaan itu terkadang belum banyak
diteliti. Sehingga banyak tumbuhan asli Indonesia yang belum diteliti manfaatnya terhadap
penyembuhan penyakit. Seperti para pengidap penyakit maag. Selain mengonsumsi obat-obatan
yang diberikan oleh dokter, ternyata penyakit ini bisa disembuhkan dengan mengonsumsi kunyit,
yang banyak ditemukan di setiap dapur di rumah.

Perlu kita sadari bahwa masalah dalam kehidupan semakin bertambah dan terus
bertambah seiring berkembangnya jaman. Berbagai penyakit muncul dibumi ini. Dan Tuhan juga
telat menciptakan obat didalam alam ini, dari tumbuhan maupun hewan. Karena itu, kita sebagai
insane harus tetap bersyukur kapada-Nya.Banyak sekali dibumi kita ini yang bisa kita
manfaatkan sebagai obat tradisional yang lebih alami.Jika kita sakit kita tidak harus mencari atau
memebeli obat diapotik atau rumah sakit.Kita dapat memanfaatkan berbagai tananman disekitar
kita menjadi obat tradisional yang lebih praktis dan terjangkau harganya.

Kunyit merupakan tanaman terna tahunan yang banyak manfaatnya.Ibu rumah tangga
dan remaja putri sudah begitu akrab dengan tanaman ini.Betapa tidak, hampir setiap hari mereka
dapat menemui,baik saat memasak,membuat jamu-jamuan tradisional,atau membuat kosmetika.
Dalam penggunaannya, kunyit dapat dibuat ekstak kunyit yang siap sedu kapan saja. Bisa
berbentuk bubuk atau jamu seperti yang ada dipasaran.Penemuan ini dan penggunaannya secara
tradisional untuk dispepsia, merangsang penelitian lebih lanjut. Pemberian ekstrak air atau
ekstrak etanol kunyit secara oral pada kelinci secara nyata menurunkan sekresi asam lambung
dan meningkatkan produksi mukus pada mukosa lambung. Bahkan, penyembuhannya dilakukan
dengan menetralkan asam lambung, mengurangi produksi asam lambung, mengobati infeksi
pada selaput lendir lambung, dan mengurangi rasa sakit akibat iritasi selaput lendir atau
kekejangan otot dinding lambung.

8
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada awalnya sakit tukak lambung sering dianggap disebabkan oleh terlalu banyak
mengkonsumsi makanan pedas, asam, dan minuman beralkohol sehingga terapi yang diberikan
berupa istirahat total dan diet makan hambar. Pada perkembangannya, asam lambung dan
makanan yang rasanya asam masuk dalam daftar penyebab tukak lambung sehingga diberi obat
antisaid (anti-asam). Pada tahun 1982, Dr. Barry Marshal, seorang dokter dari Perth, Australia
menemukan bakteri penyebab tukak lambung ini, dan sejak tahun 1983, bakteri ini selalu
dijumpai pada penderita gangguan peradangan di lambung dan tukak lambung, sakit maag atau
penyakit gastritis. Ironisnya, makanan asam tidak bisa dikonsumsi penderita sakit maag sudah
menjadi sugesti yang salah kaprah.

Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung atau usus dua belas jari, yang dikenal
sebagai sakit maag. Salah satu penyebabnya adalah infeksi bakteri, tetapi tukak lambung bisa
disebabkan juga oleh penggunaan obat-obatan non steroidal anti inflammatory agent (NSAID)
seperti aspirin. Pada beberapa kasus, tumor yang berkembang menjadi kanker pada lambung atau
pankreas dapat menyebabkan tukak atau luka. Pegal-pegal di punggung merupakan gejala umum
dari tukak lambung, datang dan pergi selama beberapa hari atau beberapa minggu, biasanya
terjadi 2-3 jam setelah makan, terjadi tengah malam ketika perut kosong, dan biasanya bisa
diatasi dengan makan atau minum obat anti-asid. Gejala lainnya adalah berat badan berkurang,
kurang nafsu makan, kembung, mual, dan muntah-muntah.  Pada beberapa penderita gejala yang
ditimbulkan sedikit atau tidak ada gejala sama sekali.

Pantangan lain adalah merokok dan mengkonsumsi makanan atau minuman yang
mengiritasi lambung seperti cabai, soda, dan sayur mentah. Serta dianjurkan untuk berolah raga,
atau paling tidak berjalan cepat selama setengan jam dalam satu hari. Beberapa tanaman yang
telah banyak diteliti untuk digunakan sebagai obat sakit maag di antaranya adalah kunyit. Kunyit
(Curcuma longa atau C domestica) termasuk yang paling dikenal masyarakat. Sifat-sifat kunyit
yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun 1953. Hasil penelitian
menunjukkan, dengan kunyit laju penyembuhan meningkat 23,3 persen pada kelinci dan 24,4
persen pada tikus.

Penemuan ini dan penggunaannya secara tradisional untuk dispepsia, merangsang


penelitian lebih lanjut. Pemberian ekstrak air atau ekstrak etanol kunyit secara oral pada kelinci
secara nyata menurunkan sekresi asam lambung dan meningkatkan produksi mukus pada
mukosa lambung. Bahkan, penyembuhannya dilakukan dengan menetralkan asam lambung,
mengurangi produksi asam lambung, mengobati infeksi pada selaput lendir lambung, dan
mengurangi rasa sakit akibat iritasi selaput lendir atau kekejangan otot dinding lambung.

Penyakit maag dapat diobati bukan hanya dengan obat kimia malainkan dengan obat
tradisional, yaitu dengan kunyit khususnya penyakit maag ringan. Tetapi hanya sebagian kecil
dari penderita maag yang menggunakan ramuan kunyit sebagai obatnya. Maka dari itu maksud

9
dari penelitian adalah agar masyarakat tidak melupakan obat tradisional yang sudah ada, serta
agar ramuan kunyit ini dapat digunakan sebagai obat maag selain obat kimia. Berdasarkan uraian
tersebut penulis mengambil penelitian yang berjudul "PEMANFAATAN KUNYIT SEBAGAI
OBAT MAAG".

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan data-data yang telah penulis paparkan diatas,dapat dirumuskan beberapa


permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah kunyit dapat dimanfaatkan sebagai obat maag?

2. Apakah manfaat kunyit bagi kita?

3. Apakah kandungan yang terdapat di dalam kunyit?

4. Bagaimana cara memanfaatkan kunyit?

1.3 Tujuan

1. Untuk memanfaatkan kunyit sebagai obat maag tradisional.

2. Untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam kunyit.

3. Agar pembaca lebih memanfaatkan tanaman kunyit, tidak hanya sebagai bumbu masakan.

4. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran riset.

1.4 Manfaat

1.Memanfaatkan tanaman kunyit sebagai obat tradisional.

2.Mengetahui isi kandungan yang terdapat dalam tanaman kunyit.

3.Mengobati penyakit maag dengan tradisional tanpa bahan kimia.

10
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Kunyit

Kunir atau kunyit, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk
salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian
mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkanAfrika. Hampir setiap
orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah
ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di


berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti Turmeric (Inggris), Kurkuma (Belanda),
Kunyit (Indonesia dan Malaysia), Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura).

1.Data Botani

Kunyit atau curcuma domestica merupakan tanaman tahunan seperti halnya Temu lawak.
Tanaman ini berbatang semu,mempunyai pelepah daun agak lunak,serta mempunyai aroma yang
khas. Tinggi tanaman ini bisamencapai lebih kurang 1 meter dengan bunga berwarna putih
muncul dipucuk batang semu. Rimpang luar berwarna jingga kecoklatan serta daging buah
berwarna kuning hingga merah jingga. Biasanya rimpang bergerombol dan bercabang.

Gambar 1.1 Tanaman


Kunyit. Gambar 1.2. Daun Kunyit

11
Urutan sistematika tumbuhan kunyit adalah sebagai berikut:

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Genus: Curcuma
Spesies: Curcuma longa L.

2.Tempat Tumbuh

Di Indonesia belum banyak yang mengusahakan kunyit secara komersial.Tanaman ini


lebih dikenal dengan tanaman hutan yang tumbuh secara liar,seperti di hutan jati di daerah Jawa
Tengah dan Jawa Timur. Ada juga yang ditanam di pekarangan dan tegalan dalam skala terbatas.
Apabila dibudidayakan dengan baik,tentu akan berpotensi menjadi komoditas dengan prospek
bisnis yang baik.Apalagi jika lokasi penanaman dekat dengan pabrik atau pasar jamu tradisional
yang selalu bersedia menampung komoditas tersebut. tempat tumbuh yang cocok untuk tanaman
ini adalah daerah dengan ketinggian 90-1800 mdpl.

3.Kandungan Kimia

Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang
terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-
5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton
sesquiterpen,turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil.
Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%,Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati
8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.

4.Budidaya Tanaman

Untuk memperbanyak tanaman kunyit dapat dilakukan dengan rimpang atau sebagian
anakannya. Jika memilih rimpang sebagai bibit,pilihlah rimpang yang tua dan memiliki mata
tunas. Sebelum ditanam,sebaiknya bibit ditunaskan dulu agar tunasnya keluar dan pertumbuhan
tanaman serentak.Cara membuat bibit dapat dijelaskan sebagai berikut. Setelah memilih rimpang
untuk bibit,simpanlah di tempat teduh selama 2-4 minggu. Untuk menjaga kelembapan dapat
dilakukan dengan menghamparkan bibit pada jerami atau alang-alang kering yang disusun
berlapis. Perhatikan sirkulasi udaranya dengan baik. Siramlah bibit-bibit tersebut setiap hari agar
tunasnya tumbuh dengan baik. Jika rimpang mulai bertunas,potonglah sesuai ukuran. Bekas
potongan ditutup dengan sekam atau abu dapur yang sudah dicampur dengan fungisida atau
diremdam dalam agrymicui untuk menghindari infeksi pathogen. Pilihlah rimpang yang
baik,sehat,dan besar karena hal ini akan memperbaiki mutu rimpang yang dihasilkan.

12
5.Waktu Penanaman

Waktu yang paling baik untuk menanam tanaman kunyit ini adalah awal musim
penghujan atau akhir musim penghujan. Hal ini untuk memastikan ketersediaan air untuk
tumbuh. Kunyit,seperti halnya rimpang-rimpang jenis lainya,memerlukan 5-6 bulan basah
sebelum memasuki masa istirahat. Jarak tanaman perlu diperhatikan. Jarak yang baik akan
meningkatkan hasil panen rimpang per satuan luas. Jarak pada umumnya antara 30-50 cm dalam
barisan dan 40-50cm antar barisan. Rimpang setelah disemaikan lalu ditanam pada kedalaman 2-
5cm dengan tunas mengarah keatas.

6.Pemupukan

Disamping pupuk kandang yang telah diberikan pada saat pengolahan lahan, juga
diperlukan pupuk buatan yang mengandung fosfor dan kalium seperti TSP dan ZK. TSP
digunakan untuk memacu pertumbuhan akar dan jumlah anakan dengan dosis 200kg /ha.Untuk
memperkokoh batang dan meningkatkan kualitas rimpang,dapat digunakan KCL sebanyak
300kg/ha.Pupuk TSP maupun KCL diberikan pada saat tanam.Pupuk urea juga dapat
ditambahkan sebagai pupuk dengan dosis 300kg/ha,yang diberikan 2 kali yaitu ½ dosis pada saat
tanam dan ½ dosis diberikan pada umur 4 bulan setelah tanam.

7.Tumpang Sari

Alangkah baiknya jika kita mengusahakan tumpang sari (multiple cropping). Artinya
didalam satu lahan ada beberapa jenis tanaman yang ditanam, seperti halnya kunyit, tanaman ini
dapat dengan sistem tumpang sari. Keuntungan sistem ini adalah dapat memanfaatkan lahan
sempit sebaik mungkin, memperbaiki sifat fisik tanah dan menjaga kelembapanya. Secara tidak
langsung, cara ini meringankan perawatan karena tanaman sela yang rimbun dapat menutup
permukaan tanah sehingga gulma sulit untuk berkembang. Berdasarkan pengalaman, kehadiran
tanaman sela ini tidak produktivitas rimpang kunyit atau jenis curcuma pada umumnya.
Beberapa tanaman yang bias dijadikan tumpang sari tanaman

8.Panen

Pada saat berumur 9-10 bulan setelah tanam,kunyit dapat segera dipanen,terkadang
kunyit bisa dibiarkan dalam tanah hingga 1-2 tahun. Biasanya hal tersebut dilakuakn melihat
naik turunya harga kunyit dipasaran. Hasil panen untuk pemenuhan pasar dalam negeri biasanya
dijual dalam bentuk rimpang basah, sedangkan untuk keperluan ekspor harus melalui proses
pencucian kemudian direbus dibersihkan lagi baru dijemur dibawah terik matahari. Negara-
negara yang memerlukan kunyit antara lain India,Singapura,dan Negara-negara diAmerika
Tengah.

13
2.2 Penyakit Maag

Sakit maag (indigestion) adalah istilah yang menggambarkan nyeri yang berasal dari
lambung, usus halus, atau bahkan kerongkongan akibat sejumlah kondisi. Sebutan lain sakit
maag adalah dispepsia. Sakit maag bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya akibat luka
terbuka yang muncul di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter
pylori, efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stres.

Meskipun sebagian besar sakit maag bisa ditangani tanpa perlu berkonsultasi kepada
dokter, namun pemeriksaan dokter medis tetap perlu dilakukan jika sakit maag disertai dengan
Anda menjadi sering muntah, Anda menjadi sulit menelan dan mengalami penurunan berat
badan, serta jika Anda dan telah menginjak berusia 55 tahun ke atas.

Jika Anda terbukti sakit maag, maka dokter akan meresepkan obat. Beberapa contoh obat
yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit maag adalah antasida, antagonis reseptor H2
(H2RA), penghambat pompa proton (PPI), alginat, antibiotik, prokinetik, dan obat antidepresan.

Sakit maag termasuk penyakit umum di Indonesia. Menurut data yang dilakukan di
beberapa pusat endoskopi di Indonesia terdapat sekitar 7000 kasus maag dengan 86,4 persen dari
jumlah tersebut merupakan dispepsia fungsional. Dispepsia fungsional merupakan kondisi sakit
maag yang tidak diketahui penyebabnya.

Cara mencegah penyakit maag bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup, antara lain
dengan menghindari konsumsi makanan pedas, menghindari makanan tinggi lemak, makanan
yang pedas, dan makanan yang asam. Selanjutnya, kita perlu menghidari konsumsi minuman
tertentu, seperti minuman bersoda, minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman
beralkohol, karena dapat mengiritasi lambung. Juga tak kalah penting adalah berhenti merokok.
Perokok diketahui lebih berisiko terkena sakit maag dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Ciri-ciri penyakit maag perlu dikenali agar dapat dilakukan penanganan yang tepat. Sebab, jika
tidak ditangani dengan baik, penyakit maag dapat membahayakan kesehatan.

14
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

1. Tempat

Penelitian dan pembuatan dilakukan ditempat tinggal penulis Desa Sinungrejo


Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen.

2. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan 1 minggu selama bulan Februari.

3.2 Alat dan Bahan

1.Alat - Alat yang digunakan

No Nama Alat Jumlah


1 Parutan 1 buah
2 Pengaduk 1 buah
3 Saringan 1 buah
4 Wadah 1 buah
5 Alat penghancur 1 buah

Tabel 1. Alat yang digunakan

2. Bahan – Bahan yang Digunakan

No Nama Bahan Jumlah Satuan


1 Kunyit 2 Jari
2 Gula Pasir 1 Ons
3 Air 2 Liter

Tabel 2.Bahan yang digunakan.

15
3.3 Cara Membuat

3.3.1. Pemilihan Rimpang

Rimpang yang baik adalah rimpang yang berwarna kuning orange hingga
kecoklatan. Pilihlah rimpang yang sudah tua dan sudah beberapa hari disimpan setelah
panen agar kadar airnya menyusut.Lebih baik pilihlah rimpang yang besar dan bulat.

3.3.2 Pencucian Rimpang

Pencucian rimpang ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang


masih tertinggal pada rimpang saat pemanenan. Caranya ialah sebagai berikut,

1. Rimpang dimasukan kedalam wadah yang telah diberi air untuk merendam
2. Gosoklah rimpang dengan tangan agar kotoran rimpangnya hilang.Gunakan
sarung tangan bila diperlukan.
3. Pengeseran antar rimpang akan menyebabkan kulit luar rimpang
mengelupas,maka gantilah air itu dengan air bersih lagi.
4. Saat pencucian terakhir cucilah dengan air mengalir agar bersih semua.

3.3.3.Penghancuran Rimpang

Setelah rimpang dicuci bersih, lalu ditiriskan terlebih dahulu. Kemudian


rimpang dihancurkan atau digiling. Rimpang yang sudah lumat lalu ditampung pada
wadah yang bersih.

3.3.4 Penyaringan

Rimpang yang sudah dilumatkan itu lalu dimasukan kedalam penyaring,yaitu


kantong belacu yang tipis. Lalu diperas agar keluar airnya. Pada pemerasan pertama
jangan ditambah dengan air agar kental. Pada pemerasan yang kedua dan seterusnya
dapat ditambah dengan air sedikit demi seditik sambil diremas-remas.

3.3.5.Pengendapan

Ekstrak kunyit yang telah ditampung itu lalu diendapkan pada baskom atau
wadah yang bersih selama dua jam. Maka akan terbentuk dua lapisan atas dan lapisan
bawah,lapisan atas adalah cairan ekstrak kunyit yang akan diproses lebih lanjut. Lapisan
bawah adalah endapan seperti tepung kanji.

16
Gambar 2.3

Proses Pembuatan Ekstrak Temu Kunyit Instan

BAB IV

17
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

4.1 Penyakit Maag

Pada keadaan sakit (maag) terdapat luka pada mukosa lambung. Luka tersebut terjadi
akibat tidak seimbangnya sekresi asam lambung-pepsin dan mukus (produk kelenjar pada
mukosa lambung yang berfungsi sebagai benteng bagi lapisan mukosa lambung). Karena
lambung terletak di rongga perut bagian atas agak ke kiri (ulu hati), maka penderita biasanya
mengeluh sakit di bagian itu. Biang keladi penyakit ini adalah zat yang dapat menginhibisi
sekresi asam lambung. Misalnya histamin dan anti-inflamasi nonsteroid, kerja berat, pikiran
tegang, tidak tenang, atau kurang tidur juga menyebabkan kadar asam lambung yang tinggi.
Sering terlambat makan, kebiasaan minum obat yang bersifat asam saat perut kosong, minum
minuman beralkohol, dan mengisap rokok berlebihan juga dapat menjadi penyebab penyakit ini.
Demikian pula dengan infeksi bakteri Helicobacter pylory yang dapat menyerbu lapisan
submukosa lambung.

Berdasarkan penyebab tadi, penyembuhannya dilakukan dengan menetralkan asam


lambung, mengurangi produksi asam lambung, mengobati infeksi pada selaput lendir lambung,
dan mengurangi rasa sakit akibat iritasi selaput lendir atau kekejangan otot dinding lambung.
Obatnya, anti-asid, anti-histamin, anti-kolinergik, dan demulcent (dapat mengurangi iritasi lokal
pada tukak lambung, dan secara fisik melindungi sel-sel di bawahnya terhadap kontak dengan
iritan dari luar). Khusus untuk sakit lambung karena infeksi Helicobacter pylory pengobatannya
menggunakan anti-biotika. Kepada penderita dianjurkan pula untuk makan dalam jumlah sedikit
tetapi sering.

Selain dengan pengobatan menggunakan obat farmasi, penyembuhan sakit maag juga
bisa dengan menggunakan tanaman obat. Caranya ialah dengan mencampur tanaman yang
mempunyai sifat demulcent, anti-asid, dan astringent yang merupakan sediaan paling baik untuk
pengobatan luka (tukak). Beberapa tanaman yang telah banyak diteliti untuk penyembuhan tukak
lambung adalah kunyit, lidah buaya, selasih, dan komamila. Selain itu ada beberapa tanaman
yang secara empiris digunakan sebagai obat sakit mag, walaupun data ilmiahnya masih belum
ada. Di antaranya kencur, cincau, dan meniran.

Dari semua tanaman itu, rimpang kunyit (Curcuma longa atau C. domestica) termasuk
yang paling dikenal masyarakat. Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah
dilaporkan sejak tahun 1953. Hasil penelitian menunjukkan, dengan kunyit laju penyembuhan
meningkat 23,3% pada kelinci dan 24,4% pada tikus. Penemuan ini, dan penggunaannya secara
tradisional untuk dispepsia, merangsang penelitian lebih lanjut. Pemberian ekstrak air atau
ekstrak etanol kunyit secara oral pada kelinci secara nyata menurunkan sekresi asam lambung
dan meningkatkan produksi mukus pada mukosa lambung. Hasil ini memperlihatkan efek
terapeutik kunyit untuk penyakit lambung dimungkinkan akibat efek stimulasi mukus. Jus dan
bubuk kunyit juga memperlihatkan aktivitas antiulcer yang diakibatkan oleh pemberian dosis
tinggi HCl, aspirin, dan tekanan pada tikus. Dosisnya masing-masing 165 mg/kg bobot badan
untuk jus kunyit dan 10 g/kg bobot badan untuk bubuk kunyit.

18
Usaha identifikasi kandungan aktif kunyit mengarah kepada penemuan curcumin. Secara
eksperimental curcumin efektif dalam mencegah dan memperbaiki luka lambung yang diinduksi
oleh phenylbutazone dan aspirin. Curcumin meningkatkan mukus lambung sehingga aktivitas
tukak lambung dapat dijelaskan melalui stimulasi produksi mukus.

Percobaan klinis efek kunyit pada tukak lambung dilakukan terhadap 10 pasien. Obat
diberikan secara oral dengan dosis 2 kapsul 250 mg, 4 kali sehari, setengah sampai satu jam
sebelum makan dan sebelum tidur. Pemeriksaan endoskopik dijalankan periodik sebelum
pengobatan dan 4, 8, 12 minggu setelah pengobatan. Tukak sepenuhnya tersembuhkan pada 5
pasien dalam 4 minggu atau 7 pasien dalam 4 – 12 minggu.

Studi kasus lain melibatkan pemakaian bubuk kunyit untuk sakit perut akibat tukak
lambung. Setelah 12 minggu pengobatan, 88% pasien yang menerima pil kunyit (3 pil, yang
setara dengan 4 g) memperlihatkan perbaikan dan satu kasus tersembuhkan.

Kunyit juga mempunyai khasiat anti-inflamasi. Khasiat anti inflamasi kunyit sebanding
dengan hidrokortison asetat yang menyembuhkan inti inflamasi akibat induksi karagenin.
Ekstrak air (hasil ekstraksi menggunakan air) 40 mg/kg berkhasiat sama dengan indomentasin 5
mg/kg bobot badan. Khasiat anti inflamasi ini akibat adanya minyak atsiri.

Untuk menggunakannya sebagai obat sakit maag diperlukan 2 jari tangan kunyit. Bahan
ini dikupas dan dibersihkan, diparut, dan ditambah air matang. Setelah itu, diperas melalui kain
bersih. Hasilnya didiamkan dan diambil air beningnya. Dalam sehari diminum 2 kali, masing-
masing satu ramuan. Meminumnya pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.

4.2 Hasil yang Dicapai

Setelah ramuan rutin diminum 2 kali sehari masing – masing ramuan meminumnya pagi
sebelum makan dan malam sebelum tidur alhamdullilah sakit maag bisa terobati. Penulis sudah
mencobanya beberapa hari yang lalu dan khasiatnya sakit maag terobati.

BAB V

KESIMPULAN dan SARAN


19
5.1 Kesimpulan

Di dalam menyusun laporan ini penulis memperoleh kesimpulan:

1. Di Indonesia banyak tanaman yang bermanfaat bagi kehidupaan kita dan berbagai
kebutuhan manusia bisa tercukupi dengan berbagai macam tanaman yang ada didaerah
kita.
2. Kunyit merupakaan tanaman yang berkhasiat yang dapat dimanfaatkan untuk obat-
obatan.
3. Penelitian ini menemukan bahwa kunyit dapat dijadikan sebagai obat maag.

5.2 Saran

1. Harus ditingkatkan pengetahuan bioteknologi kita agar dapat menghasilkan manfaat


baru tentang kunyit.
2. Kembangkan tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) disekitar lingkungan kita.
3. Lestarikan tanaman-tanaman obat tradisional.

DAFTAR PUSTAKA

20
https://id.m.wikipedia.org

http://de-kill.blogspot.com

http://www.google.com

http://www.iptek.net.id

http://data-smaku.blogspot.com/2012/10/karya-ilmiah-kunyit-obat-herbal-untuk-html&hl=en-ID

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/02/190000320/kenali-beragam-ciri-penyakit-maag-
dan-cara-mengatasinya

https://www.alodokter.com/sakit-maag

21

Anda mungkin juga menyukai