sebanyak 6, Acropora Tabulate (ACT) hanya ditemukan pada permukaan yang banyak tonjolan seperti punggung bukit
zona karang dengan jumlah koloni sebanyak 3, Coral Massive beralur, dan Coral Foliose (CF) memiliki bentuk atau tipe
(CM) dengan jumlah koloni pada zona transisi sebanyak 15 karang yang tumbuh menyerupai lembaran daun yang
dan pada zona karang sebanyak 67, Coral Foliose (CF) hanya menonjol pada dasar terrumbu, berukuran kecil dan
ditemukan pada zona karang dengan jumlah koloni sebanyak membentuk lipatan atau melingkar [5].
8. Life form terumbu karang yang mendominasi adalah Coral Acropora Branching (ACB) yaitu Acropora bercabang yang
Branching (CB) dengan jumlah koloni pada zona transisi minimal memiliki percabangan kedua, seperti Acropora
sebanyak 140 dan pada zona karang sebanyak 60 dan formasa dan Acropora aspera mendominasi dikedua zona,
Acropora Branching (ACB) dengan jumlah koloni pada zona yaitu zona transisi yang merupakan zona peralihan dari zona
transisi sebanyak 35 dan pada zona karang sebanyak 79. lamun menuju zona karang dan zona karang sendiri. Hal ini
Berdasarkan hasil pengamatan, pada zona transisi yaitu zona karena karang yang bercabang lebih cepat pertumbuhannya
pertemuan antara komunitas lamun dan komunitas karang di dibandingkan dengan jenis karang masif, ini disebabkan
Pantai Bama yang dimulai dari meter ke 0 sampai meter ke 20 karena adanya perbedaan dalam besarnya rasio antara
menunjukkan bahwa bentuk pertumbuhan karang yang kerangka dan jaringan karang. Berat jenis karang Acropora
mendominasi adalah Acropora Branching. Hal ini disebabkan 2% dari berat total, sedangkan jaringan Goniastrea hanya
karena faktor sedimentasi yang tinggi pada zona transisi. Pada 0,5% [6]. Selain itu karang ini memiliki tingkat ketahanan
zona transisi ini sebagian besar dikarakteristikan oleh substrat hidup yang besar, kecepatan pertumbuhannya tinggi dan
pasir dengan tutupan lamun dan sedikit karang hidup. Hal ini memiliki kemampuan yang besar dalam menutupi daerah
sesuai dengan pernyataan Chappel bahwa ada kecendrungan ekosistem terumbu karang yang kosong [7]. Coral Massive
bahwa karang yang tumbuh atau teradaptasi di perairan yang (CM) juga mendominasi dikedua zona karena pada rataan
sedimentasinya tinggi akan membentuk folliate, branching dan terumbu dangkal (reef front) yang mendapat pengaruh aksi
ramose. Zona transisi merupakan zona diantara ekosistem gelombang dan resuspensi sedimen yang aktif umumnya
terumbu karang dan padang lamun terdapat zona transisi yang karang tersebut memiliki bentuk massive. Bentuk ecomorph
pada umumnya berupa substrat pasir dengan sedikit lamun dan seperti massive memberikan keuntungan bagi karang untuk
karang [9]. membersihkan diri dari akumulasi sedimen dengan bantuan
Pada zona transisi jenis yang mendominasi adalah pergerakan arus. Menurut [8] menjelaskan bahwa bentuk
Acropora Branching yaitu sebanyak 27 individu dan jumlah karang umumnya merupakan refleksi dari kondisi lingkungan,
yang paling sedikit adalah Coral Foliose yaitu berjumlah 1 morfologi karang yang terbentuk merupakan adaptasi terhadap
individu. Pada zona karang jenis yang mendominasi adalah kondisi lokal. Suhu perairan di zona transisi dan zona karang
Coral Massive yaitu sebanyak 77 individu, sedangkan jumlah adalah 300C juga mempengaruhi pertumbuhan karang sebagai
yang paling sedikit adalah Acropora Tabulate yaitu berjumlah faktor fisik, karena menurut Nybakken (1992) dalam [5] suhu
6 individu. optimum untuk pertumbuhan karang adalah 25-290C dan
Menurut English et al. (1994) dalam [5], berdasarkan bentuk bertahan hidup sampai suhu minimum 150C dan maksimun
pertumbuhannya, karang batu dibagi atas karang Acropora 360C. Sedangkan suhu ekstrim yang masih dapat ditoleransi
dan karang non-Acropora. Perbedaannya adalah karang adalah 36-400C. Menurut Nybakken (1997) dalam [5],
Acropora memiliki bagian yang disebut axial koralit dan menyatakan bahwa tanpa pencahayaan yang cukup, rata-rata
radikal koralit, sedangkan non-Acropora hanya memiliki fotosintesis akan menurun, dan hal ini juga akan mengurangi
radial koralit. Hasil temuan coral walk di titik 5 yang kemampuan karang untuk mensekresikan kalsium karbonat
tergolong dalam karang Acropora adalah Acropora Branching dan membentuk terumbu. Umumnya karang (terutama karang
(ACB), Acropora Digitate (ACD), Acopora Submassive hermatipik) tidak tumbuh pada kedalaman 50 – 70 meter, dan
(ACS), Acropora Tabulate (ACT). Sedangkan yang tergolong lebih mudah dijumpai pada kedalaman 25 m atau kurang,
dalam karang non-acropora adalah Coral Massive (CM), terkait dengan ketersediaan cahaya. Pengamatan terumbu
Coral Mushroom (CMR) dan Coral Foliose (CF). Acropora karang yang dilakukan terletak pada kedalaman sekitar 1
Branching (ACB) bentuk pertumbuhannya bercabang seperti meter yang mendukung tumbuhnya terumbu karang
ranting pohon, Acropora Digitate (ACD) bentuk dikarenakan cahaya yang masuk ke dasar air cukup cerah
percabangannya rapat dengan cabang seperti jari-jari tangan, untuk pertumbuhan karang. Selain itu, salinitas juga
Acopora Submassive (ACS) memiliki percabangan dengan mempengaruhi pertumbuhan karang sebagai faktor kimia.
bentuk seperti gada/lempeng yang kokoh, Acropora Tabulate Menurut Nybakken (1992) dalam [5], menyatakan bahwa
(ACT) bentuknya bercabang dengan arah mendatar dan rata salinitas optimum untuk pertumbuhan optimal karang berkisar
seperti meja dan ditopang oleh sebuah batang yang terpusat 32-350/00. Ditinjau dari salinitas di zona transisi dan zona
dan tertumpu pada satu dengan membentuk sudut, Coral karang sebesar 30 ppt, salinitas ini kurang mendukung
Massive (CM) bentuknya seperti bola yang padat dan pertumbuhan karang, sehingga karang yang tumbuh di Pantai
ukurannya bervariasi mulai dari sebesar telur sampai sebesar Bama tidak optimal.
ukuran rumah serta permukaannya halus dan padat, dan
biasanya ditemukan di sepanjang tepi terumbu karang dan
bagian atas lereng terumbu, Coral Mushroom (CMR) KESIMPULAN
memiliki bentuk oval dan menyerupai jamur serta memiliki Berdasarkan hasil praktikum coral walk yang diamati pada
Laporan Praktikum Biologi Laut 3
LAMPIRAN
Data Coral Transek 3
No Meter Life form Jumlah
1 0 - 10m CB 50
Soft coral Acropora branching
2 11 - 20m CB 90
ACB 35
CM 25
3 21 - 30m CB 17
ACB 20
CM 11
ACD 6
CF 8
4 31 - 40m CB 43
ACB 19
CM 19
SC 10
ACT 3
Anemon 1
5 41 - 50m ACB 40
CM 15