Anda di halaman 1dari 20

KUMPULAN SOAL ANEKA

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN VIII

PEMERINTAH KOTA SEMARANG


2016
AKUNTABILITAS

1. Jelaskan pengertian dan pentingnya akuntabilitas dalam organisasi serta jelaskan


perbedaannya dengan responbilitas !
Jawab :
Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas
adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas penting karena
merupakan prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap level/unit organisasi
sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan pertanggungjawaban laporan
kegiatan kepada atasannya. Seperti misalnya keberadaan PP No. 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang belum dipahami sepenuhnya oleh ASN berdampak
pada pemborosan sumber daya dan memberikan citra ASN berkinerja buruk. Dalam
kondisi tersebut, ASN perlu merubah citranya menjadi pelayan masyarakat dengan
mengenalkan nilai-nilai akuntabilitas yaitu mengedepankan kepentingan publik,
imparsial, dan berintegritas. Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama (Bovens,
2007), yaitu: untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi), mencegah
korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional), dan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
2. Sebutkan nilai-nilai publik yang harus diwujudkan sebagai seorang PNS !
Jawab :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan
PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
3. Sebutkan dan jelaskan aspek-aspek akuntabilitas !
Jawab :
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship). Hubungan
yang dimaksud adalah hubungan dua pihak antara
individu/kelompok/institusidengannegara dan masyarakat.
b. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results-oriented)
Hasil yang diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku aparat pemerintah yang
bertanggung jawab, adil dan inovatif.
c. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requires reporting)
Laporan kinerja adalah perwujudan dari akuntabilitas. Dengan memberikan laporan
kinerja berarti mampu menjelaskan terhadap tindakan dan hasil yang telah dicapai
oleh individu/kelompok/institusi, serta mampu memberikan bukti nyata dari hasil dan
proses yang telah dilakukan. Dalam dunia birokrasi, bentuk akuntabilitas setiap
individu berwujud suatu laporan yang didasarkan pada kontrak kerja, sedangkan
untuk institusi adalah LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).
d. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without
consequences). Akuntabilitas adalah kewajiban. Kewajiban menunjukkan tanggung
jawab, dan tanggung jawab menghasilkan konsekuensi. Konsekuensi tersebut dapat
berupa penghargaan atau sanksi.
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance). Tujuan
utama dari akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja PNS dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Dalam pendekatan akuntabilitas yang bersifat proaktif
(proactive accountability), akuntabilitas dimaknai sebagai sebuah
hubungandanprosesyang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sejak awal, penempatan sumber daya yang tepat, dan evaluasi kinerja berfokus
pada peningkatan kinerja.
4. Sebutkan dan jelaskan tingkatan dalam akuntabilitas !
Jawab :
a. Akuntabilitas Personal (Personal Accountability)
Akuntabilitas personal mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti
kejujuran, integritas, moral dan etika. Pertanyaan untuk mengidentifikasi apakah
seseorang memiliki akuntabilitas personal : “Apa yang dapat saya lakukan untuk
memperbaiki situasi dan membuat perbedaan?”. Pribadi yang akuntabel adalah yang
menjadikan dirinya sebagai bagian dari solusi dan bukan masalah.
b. Akuntabilitas Individu
Akuntabilitas individu mengacu pada hubungan antara individu dan lingkungan
kerjanya, yaitu antara PNS dengan instansinya sebagai pemberi kewenangan.
Pertanyaan untuk melihat tingkat akuntabilitas individu seorang PNS adalah apakah
individu mampu untuk mengatakan “Ini adalah tindakan yang telah saya lakukan,dan
ini adalahapa yang akan sayalakukan untukmembuatnya menjadi lebih baik”.
c. Akuntabilitas Kelompok
Kinerja sebuah institusi biasanya dilakukan atas kerjasama kelompok. Dalam hal ini
tidak ada istilah “Saya”, tetapi yang ada adalah “Kami” demi tercapainya kinerja
organisasi yang diharapkan.
d. Akuntabilitas Organisasi
Akuntabilitas organisasi mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai,
baik pelaporan yang dilakukan oleh individu terhadap organisasi/institusi maupun
kinerja organisasi kepada stakeholders lainnya.
e. Akuntabilitas Stakeholder
Akuntabilitas stakeholder (masyarakat umum, pengguna layanan, dan pembayar
pajak yang memberikan masukan, saran, dan kritik terhadap kinerjanya) adalah
tanggungjawab organisasi pemerintah untuk mewujudkan pelayanan dan kinerja yang
adil, responsif dan bermartabat.
5. Sebutkan 3 alat akuntabilitas !
Jawaban :
perencanaan strategis, kontrak kinerja, laporan kinerja
6. Sebutkan cara menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel!
Jawaban:
kepemimpinan, transparansi, intergritas,tanggungjawab, keadilan, kepercayaan,
keseimbangan, kejelasan, konsistensi
7. Sebutkan tujuan transparansi !
Jawaban:
mendorong komunikasi lebih besar dan kerjasama antar kelompok internal dan eksternal,
memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang tidak seharusnya dalam mengambil
keputusan, meningkatkan kepercayan dan keyakinan kepada pimpinan
8. Sebutkan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menciptakan framework
akuntabilitas !
Jawab:
menentukan tujuan dan tanggung jawab, merencanakan apa yg akan dilakukan,
melakukan implementasi dan monitoring kemajuan, memberikan laporan secara lengkap,
memberikan evaluasi dan masukan perbaikan
9. Sebutkan prinsip-prinsip keterbukaan informasi yang berlaku universal !
Jawab:
a. Maximum Acces Limited Exemption (MALE)
b. Permintaan tidak perlu disertai alasan
c. Mekanisme yang sederhana, murah, dan cepat
d. Informasi harus utuh dan benar
e. Informasi Proaktif
f. Perlindungan pejabat yang beritikad baik
10. Jelaskan perbedaan good governance dengan good goverment ?
Jawab :
- Good governance adalah sistem kepemerintahan yang baik
- Good government adalah peperintahan yang baik.
11. Apa yang anda ketahui tentang etika pelayanan publik ?
Jawab:
Suatu panduan atau pegangan yang harus dipatuhi oleh para pelayan publik atau birokrat
untuk menyelenggarakan pelayanan yang baik untuk publik.
12. Apa yang dimaksud fasilitas publik?
Jawab :
Fasilitas publik adalah sumber daya milik negara yang dimanfaatkan untuk mencapai
tujuan organisasi dalam melayani publik.
13. Bagaimanakah penerapan akuntabilitas dalam konteks penyimpanan dan penggunaan
data dan informasi pemerintah?
Jawab :
Akuntabilitas dalam hal ini adalah bagaimana pemerintah atau aparatur dapat
menjelaskan semua aktifitasnya dengan memberikan data dan informasi yang akurat
terhadap apa yang telah meraka laksanakan, sedang laksanakan dan akan dilaksanakan.
14. Data dan informasi yang disimpan dan digunakan harus sesuai dengan prinsip-prinsip
tertentu. Sebutkan prinsip-prinsip tersebut?
Jawab :
a. Relevant information diartikan sebagai data dan informasi yang disediakan dapat
digunakan untuk mengevaluasi kondisi sebelumnya (past), saat ini (present) dan
mendatang (future).
b. Reliable information diartikan sebagai informasi tersebut dapat dipercaya atau tidak
bias.
c. Understandable information diartikan sebagai informasi yang disajikan dengan cara
yang mudah dipahami pengguna (user friendly) atau orang yang awam sekalipun.
d. Comparable information diartikan sebagai informasi yang diberikan dapat digunakan
oleh pengguna untuk dibandingkan dengan institusi lain yang sejenis.
15. Apa yang dimaksud dengan konflik kepentingan?
Jawab :
Konflik kepentingan adalah situasi yang timbul dimana tugas publik dan kepentingan
pribadi bertentangan.
16. Sebutkan tipe-tipe konflik kepentingan!
Jawab :
a. Keuangan
Penggunaan sumber daya lembaga (termasuk dana, peralatan atau sumber daya
aparatur) untuk keuntungan pribadi.
b. Non Keuangan
Penggunaan posisi atau wewenang untuk membantu diri sendiri dan / atau orang lain.
17. Perilaku PNS yang diharapkan berkaitan dengan transparansi dan akses Informasi?
Jawab:
a. PNS tidak mengungkap informasi resmi atau dokumen yang diperoleh selain seperti
dipersyaratkan oleh hukum/otorisasi yang diberikan oleh institusi
b. PNS tidak menyalahgunakan informasi resmiuntuk kepentingan pribadi atau
komersial untuk diri mereka sendiri atau yang lain
c. PNS mematuhi persyaratan legislatif, kebijakan setiap instansi dan semua arahan yang
sah lainnya mengenai komunikasi dengan pimpinannya
18. Bagaimana perilaku PNS berkaitan dengan konflik kepentingan?
Jawab:
a. PNS harus dapat memastikan kepentingan pribadi atau keuangan tidak bertentangan
dengan kemampuan mereka untuk melakukan tugas-tugaas resmi
b. Ketika terjadi konflik kepentingan antara kinerja publikdan kepentingan umum, maka
PNS harus memilih untuk kepentingan umum
c. Jika terjadi konflik, PNS dapat melaporkan kepada pimpinan secara tertulis, untuk
mendapat bimbingan mengenai cara terbaik dalam mengelola situasi secara tepat
d. PNS dapat menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya
e. PNS memahami bahwa konflik kepentingan sebenarnya dianggap ada atau berpotensi
ada di masa depan.
19. Apa yang harus dilakukan PNS berkaitan dengan penggunaaan Sumber Daya Negara?
Jawab:
a. PNS bertanggungjawab untuk pengeluarn resmi
b. PNS menggunakan sumber daya yang didanai publik secara teliti dan efisien
c. PNS hanya menggunakan pengeluaran yang berhubungan dengan pekerjaan
d. PNS menggunakan sumber daya secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien
e. PNS tidak menggunakan waktu kantor atau sumber daya untuk pekerjaan partai
politik atau keuntungan pribadi
f. PNS berhati-hati untuk memastikan bahwa setiap perjalanan dinas yang dilakukan
untuk tujuan resmi dan benar-benar diperlukan
20. Bagaimana PNS mengambil keputusan yang Akuntabel?
Jawab:
a. Memastikan tindakan dan keputusan yang berimbang dan tidak bias
b. Bertindak adil dan mematuhi prinsip-prinsip due process
c. Akuntabel dan transparan
d. Berperilaku sesuai dengan standar sektor publik, kode etik sesuai dengan
organisasinya
e. Melakukan pekerjaan secara penuh, efektif dan efisien
f. Mendeklarasikan secara terbuka bila terjadi adanya potensi konflik kepentingan
NASIONALISME

1. Apa yang dimaksud nasionalisme dalam arti luas?


Jawab :
Dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan Negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain
2. Apa yang dimaksud dengan waawasan nusantara?
Jawab :
Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta sesuai
dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai
tujuan dan cita-cita nasionalnya
3. Bagaimana cara mengimplementasikan nilai-nilai ketuhanan dalam menjalankan tugas
dan fungsi ASN?
Jawab:
Nilai-nilai Ketuhanan diimplementasikan dengan cara mengembangkan etika sosial di
masyarakat, nilai-nilai ketuhanan menjiwai nilai-nilai lain yang dibutuhkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara seperti persatuan, kemanusiaan, permusyawaratan,
dan keadilan sosial.
4. Bagaimana cara mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-
hari?
Jawab :
Dengan memperhatikan dan melandaskan prinsip kemanusiaan, salah satunya
menghindari tindak dan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan
contoh kekerasan, ketidak adilan dan kesenjangan sosial.
5. Apa pengertian Bangsa menurut Ben Anderson (Anderson, 1911) ?
Jawab :
Bangsa merupakan konsep budaya tentang suatu komunitas yang secara keseluruhan
dibayangkan (imagined) sebagai kerabat yang bersifat terbatas dan berdaulat
6. Apa definisi demokrasi menurut Abraham Lincoln?
Jawab :
Demokrasi sebagai pemerintah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
7. Apa saja cirri-ciri demokrasi yang dijalankan Indonesia yang terkandung dalam Sila ke-4
Pancasila?
Jawab : Ciri-ciri demkrasi yang dijalankan Indonesia :
1. Kerakyatan (kedauatan rakyat)
2. Permusyawaratan (kekeluargaan)
3. hikmah kebijaksanaan
8. Sebutkan tiga kegiatan pokok yang berkaitan dengan kebijakan publik menurut Tachjan!
Jawab : Tiga kegiatan pokok yang berkaitan dengan kebijakan publik menurut Tachjan :
1. perumusan kebijakan
2. implementasi kebijakan
3. pengawasan dan penilaian hasil kebijakan
9. Seperti apakah konsep PNS sebagai perekat dan pemersatu bangsa sesuai dengan UU
ASN No 5 Tahun 2014?
Jawab :
Seorang PNS atau ASN dalam menjalankan tugas-tugasnya senantiasa mengutamakan
dan mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan kelompok, individu,
golongan, harus disingkirkan demi kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan
bangsa dan Negara diatas segalanya.
10. Hal-hal apa saja yang dapat berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa?
Jawab :
Hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,
1. Masih adanya kelompok-kelompok di masyarakat yang tdak menyetujui
ideology Negara pancasila, UUD 1945 dan NKRI
2. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat Negara menjadi tanpa
batas
3. Konflik karena pemekaran daerah
4. Konflik hasil pemilihan kepala daerah
5. Munculnya ketidakpercayaan masyarakat pada institusi formal Negara dan
lembaga penegak hukum.
11. Jelaskan pengertian sistem merit menurut UU ASN?
Jawab:
Dalam konteks profesionalisme, hal tersebut berarti bahwa ASN merupakan jabatan
professional yang menuntut persaingan dan kompetensi.
12. Apa yang dimaksud integritas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia?
Jawab :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia integritas adalah mutu, sifat, keadaan yang
menunjukkan kesatuan yang untuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang
memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
13. Sebutkan kemampuan orang-orang yang memiliki integritas menurut Hutson (2005)
dalam tulisannya yang berjudul Trust Worthiness!
Jawab :
Kemampuan Orang-orang yang memiliki integritas, diantaranya
1. Mempertahankan keyakinannya secara terbuka dan berani
2. Mendengarkan kata hati dan menjalani prinsip-prinsip hidup
3. Bertindak secara terhormat dan benar
4. Terus membangun dan menjaga reputasi baik
14. Dalam mengimplementasikan ASN sebagai Pelaksana Kebijakan Publik, sebutkan
prinsip-prinsip penting yang harus diperhatikan ASN!
Jawab : Prinsip-prinsip penting yang harus diperhatikan ASN:
1. ASN harus mengutamakan kepentingan public dan masyarakat luas dalam
mengimplementasikan kebijakan public
2. ASN harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan
public
3. ASN harus berintegritas tinggi dalam menjalankan tugasnya.
15. Apa pengertian dari profesionalita?
Jawab :
Profesionalitas adalah sikap para anggota profesi yang benar-benar menguasai dan
sungguh-sungguh dengan profesinya
16. Sebutkan empat kerangka peran Negara dalam mewujudkan rasa keadilan sosial!
Jawab : Empat kerangka Peran Negara dalam mewujudkan rasa keadilan sosial:
1. Perwujudan relasi yang adil disemua tingkat sistem kemasyarakatan
2. Pengembangan struktur yang menyediakan kesetaraan kesempatan
3. Proses fasilitasi akses atas informasi, layanan, dan sumberdaya yang diperlukan
4. Dukungan atas partisipasi bermakna atas pengambilan keputusan bagi semua
orang.
17. Sebutkan dan jelaskan tujuan nasionalisme yang mau didasar dari semangat gotong
royong!
Jawab :
Ada dua tujuan nasionalisme yang mau disasar dari semangat gotong royong, yaitu
kedalam dan keluar. Kedalam, kemajemukan dan keanekaragaman budaya, suku, etnis,
agama yang mewarnai kebangsaan Indonesia tidak boleh dipandang sebagai hal negative
dan menjadi ancaman yang bisa saling menegaskan. Harus disikapi secara positif sebagai
pemerkaya budaya. Keluar, nasionalisme Indonesia merupakan nasionalisme yang
memuliakan kemanusiaan universal dengan menjunjung tinggi persadaraan, perdamaian,
dan keadilan tersebut hantar umat manusia.
18. Apa definisi pelayanan prima (excellent service)?
Jawab :
Pelayanan prima (excellent service) didefinisikan sebagai suatu sikap karyawan dalam
melayani pelanggan secara memuaskan
19. Sebutkan dimensi kualitas pelayanan menurut Gaspersz dalam Lukman (1998:8)!
Jawab : Gaspersz dalam Lukman (1998:8) menyebutkan dimensi kualitas pelayanan
meliputi:
1. Ketepatan waktu pelayanan
2. Akurasi Pelayanan
3. Kesopanan, Keramahan dalam memberikan pelayanan
4. Tanggung jawab
5. Kemudahan mendapatkan pelayanan
6. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan
7. Kelengkapan
8. Variasi model pelayanan
9. Pelayanan pribadi
20. Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam nasionalisme?
Jawab :
Ketuhanan/toleransi, kemanusiaan/peduli, persatuan, musyawarah, keadilan, integritas,
kejujuran, keberanian
ETIKA PUBLIK

1. Jelaskan pengertian etika publik !


Jawab:
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
2. Jelaskan nilai-nilai dasar etika publik dalam hal memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun !
Jawab:
ASN sebagai pelayan publik harus mengutamakan kepentingan masyarakat dibanding
dengan kepentingan diri sendiri. ASN harus dapat melayani masyarakat dengan baik, tidak
berbelit-belit serta lamban dalam hal pelayanan sehingga dapat tertanam dalam hati
masyarakat kepercayaan kepada lembaga birokrasi negara serta aparatur-aparaturnya.
3. Sebutkan tiga fokus utama dalam pelayanan publik !
Jawab:
a. Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan
b. Sisi dimensi reflektif, etika publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang
pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi
c. Modalitas etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual
4. Sebutkan 3 kompetensi yang harus dimiliki ASN untuk menjawab tuntutan dalam etika
publik !
Jawab:
a. Kompetensi teknik
b. Kompetensi leadership
c. Kompetensi etika
5. Apa yang dimaksud dengan konflik kepentingan?
Jawab :
Konflik kepentingan adalah tercampurnya kepentingan pribadi dengan kepentingan
organisasi yang mengakibatkan kurang optimalnya pencapaian tujuan organisasi.
6. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis perilaku buruk yang berkaitan dengan konflik kepentingan!
Jawab :
a. Aji mumpung, yaitu memanfaatkan kedudukan politis untuk kepentingan yang sempit
dan sistem nepotisme
b. Menerima atau memberi suap
c. Menyalahgunakan pengaruh pribadi, yakni memanfaatkan pengaruh untuk
kepentingan karir atau bisnis yang sempit
d. Pemanfaatan fasilitas organisasi atau lembaga untuk kepentingan pribadi
7. Sebutkan 5 azas sebagai sumber kode etik administrasi publik menurut ASPA (American
Society for Public Admistration)!
Jawab :
a. Pelayanan kepada masyarakat diatas pelayanan kepada diri sendiri
b. Rakyat adalah berdaulat dan mereka yang bekerja dalam lembaga pemerintah
bertanggung jawab kepada rakyat
c. Hukum mengatur semua tindakan dari lembaga pemerintah
d. Manajemen yang efektif dan efisien adalah dasar bagi administrasi publik
e. Sistem penilaian kemampuan, kesempatan yang sama dan azas itikad baik akan
didukung, dijalankan dan dikembangkan
8. Sebutkan 2 sumber kode etik yang telah berkembang dalam sistem administrasi publik
sejak kemerdekaan !
Jawab :
a. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 1959 tentang Sumpah Jabatan Pegawai Negeri
Sipil dan Anggota Angkatan Perang
b. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah / janji Pegawai Negeri
Sipil
c. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai
Negeri Sipil
9. Menurut Anda apakah mobil dinas atau mobil operasional pegawai ASN dapat digunakan
atau tidak dalam ritual mudik tahunan?
Jawab: Mobil dinas atau mobil operasional digunakan untuk mendukung kegiatan
kedinasan. Jadi menurut saya, mobil dinas tidak semestinya digunakan untuk mudik,
karena hal tersebut bertentangan dengan etika publik yang seharusnya mempergunakan
kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
10. Apa hubungan penggunaan absen sidik jari dengan nilai dasar etika publik?
Jawab: Absen sidik jari merupakan upaya menumbuhkan kesadaran disiplin di kalangan
PNS, khususnya mematuhi ketentuan jam masuk dan pulang kantor. Dari ketetapan dan
ketaatan ketentuan waktu kerja itulah menjadi dasar terwujudnya disiplin kinerja aparatur
dan kinerja instansi pemerintah secara keselurahan.
11. Buatlah satu contoh kegiatan aktualisasi di SKPD Anda yang berkaitan dengan nilai
dasar etika publik!
Contoh : Sebagai guru, dalam menyampaikan materi hendaknya menggunakan bahasa
yang runtut dan sopan. Selain itu, fasilitas sekolah hendaknya dipergunakan sebagaimana
mestinya. Misalnya: internet digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan
fungsi guru.
12. Berikan satu contoh perilaku di tempat tugas dan di lingkungan masyarakat Anda yang
ditenggarai melanggar nilai-nilai etika publik?
Contoh: Sebagai guru, saya kerap menjumpai guru yang terlambat datang ke sekolah.
Hal tersebut tentu bertentangan dengan nilai dasar etika publik yang berupaya
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
13. Bagaimana menurut anda terkait etika publik apabila ada pejabat di pemerintahan yang
pernah di hukum terkait kasus pidana korupsi dapat kembali menempati jabatan stuktural
dan fungsional?
Jawab : lebih baik pejabat tersebut mundur dari jabatannya karena hal tersebut secara
etika kurang pantas, di karenakan pejabat tersebut telah mencaderai kepercayaan publik
dengan melakukan korupsi.
14. Bagaimana pendapat anda mengenai etika pejabat yang mengundurkan diri?
Jawab : pengunduran diri pejabat belum terlalu membudaya di Negara Indonesia
meskipun hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
15. Sebutkan beberapa contoh pelanggaran etika aparatur sipil negara!
Jawab : a. Pemanfaatan sumber daya publik.
b. Tidak tepat waktu.
c. Pemberian hadiah atau cindera mata.
d. Terpidana korupsi menjabat kembali.
e. Kebocoran ujian nasional.
16. Sebutkan setidaknya 5 nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang ASN !
Jawab : a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminaif.
17. Jelaskan pentingnya etika publik dalam urusan pelayanan publik !
Jawab : sebagai dasar terhadap pola tindakan dan penuntun perilaku
18. Apa arti kewaspadaan professional bagi seorang pejabat/pegawai pemerintah?
Jawab : kewaspadaan professional bagi pejabat/pegawai pemerintah bahwa dia harus
menaati kaidah – kaidah teknis dan peraturan-peraturan yang terkait dengan
kedudukannya sebagai seorang pembuat keputusan.
19. Apa yang dimaksut kewaspadaan spiritual bagi seorang pejabat/pegawai pemerintah?
Jawab : kewaspadaan spiritual artinya bahwa terdapat penerapan nilai-nilai kearifan,
kejujuran, keuletan, sikap sederhana, hemat, bertanggung jawab serta ahlak dan perilaku
yang baik
20. Mengapa setiap bentuk kekuasaan harus dibatasi dengan norma etika dan norma hukum?
Jawab : agar setiap bentuk kekuasaan dapat dipergunakan dengan tanggung jawab sesuai
dengan lingkupnya masing-masing.
SOAL KOMITMEN MUTU

1. APAKAH PERBEDAAN EFEKTIVITAS DENGAN EFISIENSI?


Jawab: (efektivitas adalah ketercapaian target yang direncanakan, baik dilihat dari
capaian jumlah maupun mutu hasil kerja sehingga dapat diberi kepuasan, sedangkan
efisiensi diukur dari penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyesuaikan
kegiatan)
2. SEBUTKAN KARAKTERISTIK IDEAL DARI TINDAKAN YANG EFEKTIF DAN
EFISIEN!
Jawab: (penghematan, ketercapaian target secara tepat sesuai yang direncanakan,
pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat, serta tercapainya kepuasan semua
pihak)
3. SEBUTKAN KONSEKUENSI DARI PENYELENGGARAAN KERJA YANG TIDAK
EFEKTIF DAN TIDAK EFISIEN?
Jawab : (ketidaktercapaian terget kerja, ketidakpuasan banyak pihak, menurunkan
kredibilitas, menimbulkan kerugian finansial)
4. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MUTU?
Jawab : (mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada
pelanggan (costumer) sesuai dengan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya)
5. APALAH PENGERTIAN INOVASI MENURUT RICHARD L. DAFT DALAM TITA
MARIA KANITA?
Jawab : (Inovasi barang dan jasa adalah cara utama dimana suatu organisasi beradaptasi
terhadap perubahan-perubahan di pasar, teknologi, dan persaingan)
6. SEBUTKAN DAN JELASKAN 5 DIMENSI KARAKTERISTIK YANG
DIGUNAKAN PELANGGAN DALAM MENGEVALUASI KUALITAS
PELAYANAN!
Jawab : a. tangibles (bukti langsung). Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan
sarana komunikasi.
b. reliability (kehandalan). Yaitu kemampuan dalam memberikan pelayanan dengan
segera dan memuaskan serta sesuai dengan yang telah dijanjikan.
c. responsiveness (daya tangkap). Yaitu kemampuan para staf untuk membantu para
pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.
d. assurance (jaminan). Yaitu mencakup kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat
dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko, ataupun keragu-raguan.
e. empaty. Yaitu meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang
baik, dan perhatian dengan tulus terhadap kebutuhan pelanggan.
7. JELASKAN NILAI-NILAI DASAR ORIENTASI MUTU DALAM MEMBERIKAN
LAYANAN PRIMA!
Jawab: a. mengedepankan komitmen terhadap kepuasan customers/clients.
b. memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara agar
customers/clients tetap setia.
c. menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi, tanpa cacat, tanpa kesalahan, dan
tidak ada pemborosan.
d. beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan pergeseran tuntunan
kebutuhan customers/clients maupun perkembangan teknologi.
e. menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan.
f. melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara, antara lain :
pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif, kolaborasi, dan benchmark.
8. SEBUTKAN FUNGSI PEGAWAI ASN SESUAI DENGAN UU NOMOR 5 TAHUN
2014 PASAL 10!
Jawab :
a. ASN sebagai pelaksana kebijakan public.
b. ASN sebagai pelayan public.
c. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
9. JELASKAN BEBERAPA TEKNIK/METODA PERBAIKAN MUTU!
Jawab :
a. Metode PDCA (Plan Do Check Act)
Plan (Perencanaan), mengidentifikasi berbagai permasalahan, penyebab dan solusi.
Do (Pelaksanaan), menjalankan rencana aksi yang sudah disusun.
Check (Pemeriksaan), memeriksa apakah rencana aksi yang sudah dilakukan telah
berjalan sesuai target dan ukuran.
Act (Tindakan), tindakan atau keputusan yang harus diambil sebagai tindak lanjut dari
tahap Check.
b. Diagram sebab akibat (fishbone)
Merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai factor yang menjadi
akar permasalahan yang dianggap menjadi kendala dalam mutu. Sumber permasalahan
berasal dari unsure manusia (men), lingkungan (environment), metoda kerja (methods),
bahan kerja (material), ukuran/standard (measurement).
10. HAL APA SAJAKAH YANG MELATARBELAKANGI MUNCULNYA INOVASI
DALAM LAYANAN PUBLIK MENURUT LEKHI?
Jawab : Hal-hal yang melatarbelakangi munculnya inovasi dalam layanan publik
menurut Lekhi adalah (1) fokus pada efisiensi yang besar; (2) tekanan dari pemerintah
pusat untuk berinovasi; (3) contoh kesuksesan inovasi dari tempat lain (benchmark); (4)
tekanan politisi lokal; (5) harapan masyarakat setempat.
11. HAL APA SAJAKAH YANG MENDORONG REFORMASI BIROKRASI
KHUSUSNYA REFORMASI KERJA APARATUR?
Jawab : Hal yang mendorong reformasi birokrasi khususnya reformasi kerja aparatur
diantaranya adalah karena perilaku kerja PNS yang bermalas-malasan, tidak profesional,
kurang bertanggung jawab, penyelenggaraan pemerintahan yang tumpang tindih dan
prosedur kerja yang berbelit-belit, serta alur yang tidak jelas.
12. SEBUT DAN JELASKAN 3 TINGKATAN KOMITMEN MUTU!
Jawab :
Tingkatan komitmen mutu adalah:
a. Komitmen pada level organisasi yang menetapkan nilai publik dan komitmen
pemerintah untuk kualitas berdasarkan permintaan pelanggan dan mendukung
partisipasi publik. Pada level ini adanya jaminan bagi keterbukaan saluran informasi
yang membuka sarana keluhan pelanggan dan perlindungan terhadap hak pelanggan.
b. Komitmen pada level hasil, ditunjukkan dengan adanya penetapan standar pelayanan
dalam kualitas dan kuantitas.
c. Komitmen pada level individu, komitmen mutu dalam bentuk layanan terbaik
kepada institusi atau pelanggan tertentu.
13. SEBUTKAN PRINSIP-PRINSIP KUNCI DAN STRATEGI UNTUK INOVASI
DALAM PEMERINTAHAN YANG DITETAPKAN PBB MENGENAI PELAYANAN
PUBLIK AWARD!
Jawab:
Prinsip-prinsip kunci dan strategi untuk inovasi dalam pemerintahan yang ditetapkan
PBB mengenai Pelayanan Publik Award adalah (1) mengintegrasikan layanan; (2)
desentralisasai pelayanan; (3) memanfaatkan kemitraan; (4) melibatkan warga negara;
(5) mengambil keuntungan dari teknologi informasi dan komunikasi; (6) inovasi dalam
pemerintahan dan administrasi umum.
14. SEBUTKAN 4 (EMPAT) KATEGORI YANG MENJADI FOKUS INOVASI
MENURUT JOE TIDO, JOHN BESSANT, DAN KEITH PAVIN!
Jawab:
a. Product innovation (inovasi produk)
b. Process innovation (inovasi proses)
c. Position innovation (inovasi posisi)
d. Paradigm innovation (inovasi paradigma)
15. SEBUT DAN KELASKAN 3 (TIGA) STRATEGI INOVASI MENURUT RICHARD L.
DAFT!
Jawab :
a. Strategi eksplorasi = merancang organisasi untuk mendorong kreativitas dan
dimulainya ide-ide baru
b. Strategi kerja sama = menciptakan kondisi dan msistem untuk memudahkan
terjalinnya kerja sama internal dan eksternal serta pertukaran informasi
c. Strategi kewirausahaan = menjelaskan proses dan struktur untuk menjamin bahwa
ide-ide baru diutarakan untuk nantinya diterima dan diterapkan
16. TANTANGAN APA SAJA YANG DAPAT MENGHAMBAT PENCAPAIAN
TARGET?
Jawab :
a. Rasa malas yang ada dalam diri individu
b. Sikap masa bodoh terhadap lembaga tempat bekerja
c. Tidak memahami standar kerja
d. Motivasi kerja yang rendah
e. Pimpinan yang tidak memberdayakan
f. Ketidakjelasan tujuan
g. Sarana/prasarana tidak memadai
h. Tekanan politik
17. SEBUTKAN BEBERAPA ALTERNATIF SOLUSI UNTUK MENGATASI
HAMBATAN PENCAPAIAN TARGET!
Jawab :
a. pimpinan memberdayakan seluruh pegawai secara merata sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawab yang ditetapkan dalam uraian jabatan (job description);
b. menyusun rencana stratejik untuk mewujudkan visi lembaga;
c. mensosialisasikan visi-misi-tujuan lembaga kepada seluruh pegawai;
d. menetapkan standar kerja yang feasible;
e. membuat skala prioritas yang tepat;
f. membuat struktur yang jelas;
g. menyediakan sumberdaya pendukung yang diperlukan;
h. membangun hubungan (human relations) dan kerja sama yang harmonis;
menghargai konstribusi pegawai; dan
i. mengawal keterlaksanaan program secara intensif.
18. SEBUTKAN 5 TAHAP BERPIKIR KREATIF MENURUT ANDREW J !
Jawab :
a. Tahap 1 timbulnya kesadaran terkait adanya peluang baru atau masalah yang perlu
segera dipecahkan
b. Tahap 2 immersion
c. Tahap 3 incubation
d. Tahap 4 insight
e. Tahap 5 Verification and application
19. SEBUTKAN 4 CARA BERINOVASI MENURUT SURYANA !
Jawab :
a. penemuan
b. pengembangan
c. duplikasi
d. sintesis
20. SEBUTKAN 3 SIFAT YANG HARUS DIMILIKI OLEH APARATUR YANG
MAMPU MENCIPTAKAN INOVASI!
a. Senantiasa merasa butuh terus untuk mengembangkan kemampuan
b. Bersifat dinamis dan berpikir kritis terhadap situasi yang berkembang
c. Selalu menjadikan keterbatasan sebagai sarana untuk melakukan kreativitas dan
inovasi
21. TUJUAN UTAMA PELAYANAN BERBASIS NILAI-NILAI DASAR KOMITMEN
MUTU ADALAH :
a. Mengutamakan kepentingan sebagai pelanggan
b. Menumbuhkankerpercayaan terhadap institusi pemerintah
c. Meningkatkan kesetiaan dan kepuasan sebagai pelanggan
d. Menjalankan tugas, peran, dan fungsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan
secara akuntabel, professional, dan inovatif.
ANTI KORUPSI

1. Bagaimanakah cara proteksi integritas agar pengaruh lingkungan negatif tidak dapat
masuk dalam diri kita?
Jawab: 1) melakukan simbolisasi yang dilengkapi dengan imajinasi, sugesti dan asosiasi
bahwa pengaruh tersebut hanya ada di luar diri kita dan tidak pernah masuk ke
dalam diri; 2) melakukan disasosiasi yaitu keluar dari lingkaran pengaruh negatif
tersebut; 3) melakukan multi protection of integrity.
2. Apakah yang dimaksud dengan reframing culture?
Jawab: yaitu upaya mengubah orientasi dari perilaku korupsi yang berbentuk kolusi.
Unsur-unsur yang membentuk kolusi baik perilaku ucapan emosi maupun pikiran
(paradigma) atau kita sebut sebagai konten, dilakukan perubahan atau
dikembalikan orientasi (konteks) menjadi gotong royong yang sebelumnya telah
menjadi budaya yang sangat kuat di masyarakat Indonesia.
3. Setiap negara mempunyai undang-undang yang berbeda terkait dengan tindak pidana
korupsi. Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001 terdapat & kelompok tindak
pidana korupsi. Tolong sebutkan ketujuh kelompok tersebut!
Jawab: a) kerugian keuangan negara
b) suap-menyuap
c) pemerasan
d) perbuatan curang
e) penggelapan dalam jabatan
f) benturan kepentingan dalam pengadaan
g) gratifikasi
4. Apabila kita sudah memiliki kesadaran anti korupsi secara menyeluruh, maka apa yang
akan kita peroleh selanjutnya?
Jawab : Apabila kita sudah memiliki kesadaran anti korupsi secara menyeluruh maka hal
tersebut tidak hanya menjadi semangat namun akan terus bergerak hingga
menjadi komitmen integritas. Selain itu, kita dapat mencari solusi terhadap
fenomena korupsi yang terjadi di lingkungan sekitar kita
5. Jelaskan Pengertian KORUPSI!
Jawab: Korupsi adalah perilaku pejabat publik, politikus atau pegawai negeri yang secara
tidak wajar dan ilegal memperkaya diri atau memperkaya orang-orang didekatnya
dengan jalan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.
6. Sebutkan 7 Jenis Korupsi menurut Syed Husein Alatas
Jawab :
a. Korupsi Transaktif
b. Korupsi Ekstroaktif
c. Korupsi Investif
d. Korupsi Nepotistik
e. Korupsi Autogenik
f. Korupsi Suportif
g. Korupsi Defensif
7. Sebutkan macam jenis Korporasi!
a. Kumpulan orang dan kekayaan yang teroganisasi yang membentuk badan hukum
b. Kumpulan orang dan kekayaan yang teroganisasi yang BUKAN berbentuk badan
hukum
c. Kumpulan orang yang teroganisasi yang berbentuk badan hukum
d. Kumpulan orang yang teroganisasi yang BUKAN berbentuk badan hukum.
e. Kekayaan yang terorganisasi yang berbentuk badan hukum.
8. Kesadaran anti korupsi pada tingkat tertinggi akan menuju pada spiritual accountability.
Lalu apakah fungsi dari Spiritual Accountability?
Jawab : Spiritual Accountability yang baik akan menghasilkan niat yang baik dan
mendorong untuk memiliki visi dan misi yang baik, hingga selalu memiliki semangat
untuk melakukan proses atau usaha terbaik dan mendapatkan hasil terbaik, agar dapat
dipertanggungjawabkan juga secara publik.
9. Apakah yang dimaksud Korupsi menurut Robert Klitgard?
Jawab :
Korupsi adalah diskresi atau monopoli tanpa adanya akuntabilitas
10. Bagaimanacarauntukmembentukbudayaintegritas di dalamorganisasi?
Jawab :
Menanamkan integritas dan membangun sistem integritas pada setiap anggota organisasi
secara mendasar.
11. Apa yang dimaksud dengan tunas integritas dalam pemberantasan korupsi?
Jawab:
Tunas Integritas merupakan pengertian dari konsep yang berprinsip yaitu manusia
sebagai faktor kunci perubahan, dan pendekatan seutuhnya terkait manusia sebagai
makhluk dengan aspek jasmani dan rohani, serta sebagai makhluk sosial yang harus
berinteraksi dengan lingkungannya. Mengingat korupsi yang sudah menjadi kejahatan
luar biasa, maka perlu dilakukan pemberantasan secara terintegrasi yaitu dengan cara
membenahi akhlak/moral setiap individu sehingga terbentuk perilaku integritas yang
selaras antara rohani dan jasmani.
12. Apa yang dimaksud dengan re-framing kultur (budaya) dan utilisasi dalam kemampuan
para tunas integritas dalam pemberantasan korupsi ?
Jawab :
Re-framing kultur (budaya) adalah kemampuan semua elemen bangsa, baik generasi lalu,
sekarang ataupun generasi yang akan datang menjadi garda terdepan dalam
pemberantasan korupsi.
Utilisasi adalah fenomena perilaku otomatis bagi perubahan diri, keluarga, organisasi dan
bangsa serta dengan menciptakan peradaban yang lebih baik.
13. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Seeding of Integrity?
Jawab :
Seed of Integrity adalah upaya untuk menanamkan pengaruh integritas pada bawah sadar
hingga dapat membentuk perilaku, kebiasaan dan budaya integritas.
14. Apa yang Anda ketahui tentang Wow Effect Korupsi?
Jawab :
Wow Effect korupsi merupakan efek/ pengaruh besar berupa iming-iming dari koruptor
(biasanya uang) yang menyebabkan mereka (ASN) akhirnya terpengaruh, meski secara
ekonomi dan status sosial ASN tersebut idealnya tidak melakukan korupsi. Inilah yang
menyebabkan orang lupa diri. Wow Effect tersebut akan semakin besar apabila
lingkungan sekitarnya telah “mendewakan” uang.
15. Ada 2 sistem khusus pembentuk integritas organisasi, yaitu sistem operasional normal
organisasi dan sistem khusus untuk mengendalikan korupsi. Sebutkan sistem-sistem
operasional normal organisasi !
Jawab :
a. Manajemen SDM ( perekrutan, pengembangan SDM dan manajemen kinerja )
b. Akuntabilitas keuangan dan kinerja
c. Pengelolaan asset
d. Pengadaan barang dan jasa sesuai kebutuhan
e. Keterbukaan informasi publik
f. Kehandalan standar operasional prosedur (SOP)
16. Sebutkan 6 tahapan dalam membentuk kematangan praktek sistem integritas dalam
organisasi!
Jawab :
a. Not Performance (belum ada kinerja)
b. Adhoc (sementara, reaktif, mendadak)
c. Planned (terencana dan terorganisasi dengan baik)
d. Institutionalized (menyatu dengan sistem organisasi)
e. Evaluated (telah dapat dievaluasi)
f. Optimized (dapat dioptimalkan)
17. Mengapa penyelarasan nilai organisasi dan nilai anti korupsi sangat penting ?
Jawab :
Karena upaya penyelarasan tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa para
pegawai yang mengusung integritas atau anti korupsi mendapatkan payung yang tepat di
dalam organisasinya.
18. Menurut Kelman (1958) dan Brigham (1991) menyebutkan ada tiga proses sosial yang
berperan dalam proses perubahan sikap dan perilaku, sebutkan 3 hal tersebut !
Jawab :
1. Kesediaan (compliance)
2. Identifikasi (identification)
3. Internalisasi (internalization)
19. Apakah reframing itu? Sebutkan salah satu contohnya dalam konteks reframing culture
dalam program anti korupsi!
Jawab :
Reframing merupakan teknik membingkai ulang suatu peristiwa dengan sudut pandang
yang lebih positif.
Contoh :Mengubah orientasi dari perilaku korupsi yang berbentuk kolusi menjadi budaya
gotong royong yang sebelumnya telah menjadi budaya yang sangat kuat di masyarakat
indonesia.
20. Upaya – upaya untuk mengembalikan nilai – nilai dan kebiasaan yang telah bergeser
konteksnya untuk dikembalikan lagi menjadi konteks positif disebut juga national
healing. Sebutkan 7 (tujuh) semangat yang diharapkan dapat di tumbuhkan kembali
dalam proses national healing tersebut?
Jawab :
1. Semangat ketakwaan pada Tuhan
2. Semangat keikhlasan dan ketulusan
3. Semangat pengabdian dan tanggung jawab
4. Semangat menghasilkan yang terbaik
5. Kekeluargaan
6. Semangat keadilan dan kemanusiaan
7. Semangat perjuangan

Anda mungkin juga menyukai