Anda di halaman 1dari 2

Mutiara Nurhaliza

X-1/29
Tugas Bahasa Indonesia
Halaman 263

No Aspek Diksi Larik Puisi Analisis


1. Makna “Kalau aku merantau lalu Musim kemarau menandakan
Konotatif datang musim kemarau” kondisi yang sedang kesulitan
“bila aku berlayar lalu Dalam hidup pasti akan
datang angin sakal” menghadapi cobaan
“bila kasihmu ibarat Kasih sayang dari seorang ibu tidak
samudera sempit lautan terbatas dan meneduhkan hati
teduh”
2. Makna Simbol “Gua peratapan” Rahim ibu
“Angin sakal” Masalah atau cobaan dalam hidup
“Mawang siwalan” Kerinduan
3. Rima “bila aku berlayar lalu Pengulangan akhir suku yang sama
datang angin sakal pada kata “sakal” dan “kukenal”
Tuhan yang ibu
tunjukkan telah kukenal”
“Kalau aku merantau Pengulagan akhir suku kata yang
lalu datang musim sama pada kata “merantau” dan
kemarau” “kemarau”
“sumur-sumur kering, Pengulangan akhir suku kata yang
daunan pun gugur bersama sama pada kata “kering” dan
reranting” “reranting”
Halaman 265
“Ibu” karya Zawawi Imron

No Jenis Imaji Larik Puisi


1. Imaji Visual - Ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi
- Aku mengangguk meskipun kurang mengerti
2. Imaji Taktil - Di hati ada mayang siwalan
- Ibu adalah gua peratapanku
3. Imaji Auditif -

“Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu” karya Aming Aminoedin

No Jenis Imaji Larik Puisi


1. Imaji Visual - Ribuan orang bergerak sepanjang jalan
- Kibar bendera merah-putih-biru itu
2. Imaji Auditif - Ribuan orang bersorak gemuruh
- Sorak gemuruh mereka itu kian riuh
3. Imaji Taktil - Menggemuruhkan gelegak antipati pada hati

Anda mungkin juga menyukai