TAHUN PEMBELAJARAN
2016/2017
PROPOSAL
OLEH :
NINA SUSANTI
1302080141
Assalamu’alaikum Wr. Wb
kehadirat Allah SWT ata Rahmat dan Karunianya sehingga penulis dapat
Melalui Teknik Role Playing Untuk Mengurangi Perilaku Non-Verbal Siswa Kelas
yang telah membawa umat manusia dari zamn kebodohan hingga zaman yang penuh
dengan teknologi yang kita rasakan saat ini, semoga dengan memperbanyak
syafaatnya kelak kita mendapat pertolongan di yaumil akhir kelak, Amin Ya Allah
Ya Rabbal’alamin. Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangan baik dalam segi kemampuan dan
penggunaan bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar skripsi ini lebih baik lagi dan berguna bagi orang lain. Proposal ini
penulis buat hendaknya untuk dapat dipelajari baik untuk saya sendiri maupun
dimengerti oleh pembaca dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan
membimbing saya dalam penyusunan proposal ini dan kepada orang tua kami tercinta
bermanfaat dan memperkaya ilmu pengetahuan. Saya menyadari bahwa proposal ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran perbaikan dari semua pihak
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penulis
Nina Susanti
1302080141
DAFTAR ISI
Halaman
C. Batasan Masalah................................................................................................ 6
C. Metode Penelitian............................................................................................ 48
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
lagi bahwa generasi muda setiap negara membutuhkan peran pendidikan yang
besar. Tanpanya, generasi muda akan layu dan tertinggal sehingga ini akan
mempengaruhi kualitas maju atau tidaknya negara itu, karena generasi muda
suasana belajar dan proses pembelajaran sehingga peserta didik secara aktif
aktif serta efektif untuk membantu manusia (peserta didik) untuk dapat
1
2
orang lain seperti luka fisik, psikologis, dan sosial. Perilaku kekerasan tidak
Daengsari kekerasan itu sendiri dibagi kedalam dua bentuk yakni non fisik
temannya sebagai anak bodoh, nakal, anak kurang ajar, anak tidaktahu
diri, anak tidak berguna dan segala bentuk kata-kata yang merendahkan diri.
Ada pun kekerasan non verbal adalah kekerasan yang ditunjukkan dengan
penyesuaian diri dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara
optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir melalui berbagai jenis
konseling dapat dilihat dari perubahan perilaku yang ditunjukan siswa kearah
fisik terhadap orang atau benda yang menjadi sasarannya dengan unsure
Selain itu dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, bahwa
tersebut, selama ini hanya memberikan arahan dan nasehat kepada siswa yang
melakukan tindakan perilaku non-verbal, hal ini terlihat dari tindakan para
Pada siswa. Salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
tersebut belum berjalan dengan efektif. Hal ini membuat peneliti semakin
Pembelajaran 2016/2017.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini
adalah:
tersebut.
C. Batasan Masalah
luasnya masalah yang ada dan keterbatasan yang dimiliki peneliti seperti
6
waktu, tenaga, dan kemampuan, maka dalam penelitian ini masalah yang akan
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan hal yang penting dari suatu kegiatan, sebab melalui tujuan
teknik role playing untuk mengurangi perilaku non verbal siswa kelas
F. Manfaat Peneliti
1. Manfaat Teoritis
7
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi guru bimbingan dan konseling untuk
LANDASAN TEORITIS
A. Kerangka Teoritis
1. Pengertian Efektivitas
Effectiveness sendiri erat kaitannya dengan kata effect dan effective. Effect
dan berhasil.
yang baik.
8
9
ditetapkan”.
tujuan, baik secara eksplisit maupun implisit, yaitu seberapa jauh tujuan
sebelumnya.
yang dapat diberikan kepada peserta didik salah satu dari 10 layanan
pelaksanaannya.
dalam kelompok guna tujuan yang bermakna bagi para partisipan, selain
peserta didik.
tidak jauh berbeda dengan pelayanan bimbingan yang lainnya. Tujuan nya
tindakan-tindakannya.
yaitu kelompok bebas dan kelompok tugas. Uraian dua jenis kelompok
13
Kelompok Tugas”.
a. Kelompok Bebas
b. Kelompok Tugas
semula.
kelompok.
namun tidak semua asas terdapat pada layanan bimbingan kelompok ini.
bimbingan kelompok :
apa yang dibahas dalam kelompok, terutama dalam hal-hal yang tidak layak
ide, sarana tentang apa saja yang dirasakan dan dpikirkan tanpa ada rasa malu
dan ragu-ragu
topik yang sedang dibahas dan mengikuti semua kegiatan yang sudah
yang sedang dibahas dan mengikuti semua kegiatan yang sudah direncanakan
a. Pemimpin Kelompok
b. Anggota Kelompok
Jika jumlah peserta terlalu banyak maka partipasi aktif individual dalam
10 orang.
19
a. Tahap Pembentukan
Tahap ini merupakan tahap pengenalan, tahap pelibatab diri atau memasukan
diri kedalam kehidupan suatu kelompok. Pada tahap ini umunya para anggota
seluruh anggota.
d) Teknik khusus
e) Game
20
b. Tahap Peralihan
c. Tahap Kegiatan
ini merupakan kehidupan yang sebenarnya dari kelompok. Dalam tahap ketiga
kelompok.
21
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini tergantung pada jenis bimbingan
tugas.
d. Tahap Pengakhiran
Tahap ini merupakan tahap pengakhiran atau tahap penutup dalam kegiatan
bimbingan kelompok.
akhiri.
kelompok
sayonara
Pemain melakukan aksi seperti peran yang dipilih sesuai karakter peran.
dan system yang telah ditentukan sebelum bermain. Permainan akan berjalan
dan lain-lain) dan merujuk arti secara khusus kepada permainan peran.
frustasi dan merupakan suatu medium bagi ahli terapi untuk menganalisis
situasi atau kejadian yang terjadi dalam kehidupan yang sebenarnya. Selaian
itu teknik roleplay dapat digunakan sebagai media pengajaran melalui proses
nyata ataupun sebagai benda mati. Model pembelajaran roleplay juga dikenal
24
gerak yang didalamnya ada tujuan, aturan, dan sekaligus melibatkan unsur
didik dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas, meskipun saat itu
yang telah disusun ataupun bisa berperan bebas sesuai dengan imajinasi
pelaku.
dalam mencapai tujuan efektif. Ada empat asumsi yang mendasari bahwa
metode pelatihan calon pemeran. Metode ini memiliki kelebihan yang tidak
utuh
Metode roleplay adalah salah satu metode yang digunakan dalam seni
teater untuk melatih kepekaan calon pemeran terhadap stimulus dari luar
seperti alat. Tujuan dari metode roleplay adalah membuat seseorang tidak
dihadapi.
dapat mengekspresikan dirinya secara bebas tanpa takut kena sanksi sosial
terhadap perbuatannya.
yang hendak dimainkan ini masih berkisar pada kehidupan nyata disekitar
calon pemeran, dalam artian peran itu mudah dikenali oleh calon pemeran.
b. Memilih pemeran
c. Menyusun skenario
tidak boleh menyimpang dari inti atau pokok masalah yang dihadapi dan
hanya berisi gambaran garis besar. Pada tahap ini pembimbing dapat
29
masalah tersebut.
e. Memainkan roleplay
skenario tadi. Pemain bermain sesuai karakter peran yang telah disepakati
dan alur cerita yang ada diskenario. Apabila ada pemain yang kurang
dengan alur yang digariskan dan berperan sesuai dengan peran yang
kreatif dan mengkaji ulang terhadap peran yang dimainkan. Peserta akan
dalam hal ini penonton sebagai pihak yang tidak merasakan permainan
g. Memainkan ulang
spontan atau tidak ada proses menghafal naskah cerita terlebih dahulu,
tetapi memahami kerangka cerita yang dimainkan. Selain itu pemeran juga
bebas memainkan peran yang muncul dalam situasi tertentu sesuai hasil
rasa tidak percaya diri dan mau tampil di depan umum. Cara berperan
tidak perlu kaku dan dilakukan dengan santai agar dapat menghayati peran
yang telah disepakati oleh sesama pemain roleplay. Taat aturan inilah
karena kalau tidak bisa disiplin, maka orang lain tidak akan menghormati.
33
Hambatan bisa dari luar dan dari dalam dirinya. Hambatan dari luar
pemain teater itu seperti orang gila, karena biasa ngomong sendiri, sedih
susah konsentrasi, tidak bisa dialog dengan wajar dan logis, dan lain-lain.
roleplay berbeda dengan dialog pada naskah lakon yang ditulis oleh
dialog yang dilakukan oleh teman main. Dengan terbiasa dialog dengan
34
lawan main, terbiasa menanggapi dialog maupun gerak teman main, maka
yang dialami oleh orang lain, baik itu rasa bahagia maupun rasa sedih.
sendiri dan ini membutuhkan proses pemindahan jiwa, dari jiwa pemeran
inilah yang melibatkan simpati dan empati. Seorang pemeran akan merasa
dimainkan. Kalau tidak bisa merasa simpati maka pemeran tidak bisa
bermain dengan pemeran lain. Kalau tidak ada rasa simpati dan kerjasama
antar pemeran maka akan terjadi persaingan yang tidak sehat dan saling
menonjolkan diri. Sikap seperti ini bukan hanya merugikan pemeran tetapi
juga akan merusak seni yang telah dibangun dengan susah payah. Dalam
menimbulkan rasa empati terhadap orang lain dan profesi lain. Proses
sebuah toleransi dan toleransi merupakan dasar dari simpati dan empati.
diperlukan dalam kehidupan. Hal ini bisa diperoleh dari rutinitas latihan
sebuah masalah baru yang harus diselesaikan. Permasalahan itu bisa dari
seperti pabrik. Pola mekanis kadang membuat tingkah laku tidak terlalu
pemecahan masalah.
Roleplay berasumsi bahwa emosi dan ide itu terpendam karena pola
datang dari orang tertentu, tetapi bisa saja muncul dari reaksi pengamat
konteks apa peran tersebut dimainkan. Aturan inilah yang harus diikuti
dan menjadi panduan bermain, karena aturan itu dibuat dan disepakati
4. Perilaku Non-verbal
masyarakat.
kekerasan fisik yaitu kontak fisik yang diberikan pada seseorang yang
pada penilain pelaku mengggap apa yang dilakukan korban salah atau
tidak. Tetapi tak jarang korban hanya sebagai pelampiasan amarah pelaku
merupakan orang yang tak berdaya atau pelaku mempunyai kuasa yang
lebih tinggi dari pelaku, sehingga pelaku menjadi objek kekerasan fisik.
1. Memukul
memukul itu adalah hal yang membuat anak bertindak kasar pada
terjadi ketika anak itu sedang bermain, lalu tiba-tiba muncul figur
2. Menggigit
3. Berkelahi
4. Mencaci-maki
kurang baik
mengambil sumpah.
41
5. Menendang
1. Pengamatan tingkah laku yang baik merupakan salah satu upaya yang
dilakukan karena anak mudah meniru maka dari itu anak perlu
diberikan teladan atau contoh yang baik agar perilakunya juga baik.
serta hukuman itu harus keras agar dapat memberikan efek jera pada
pelaku.
1. Menahan marah
2. Memberi maaf
terhadap kekerasan orang lain tanpa ada sedikit pun rasa benci dan
3. Berbuat baik
B. Kerangka Konseptual
merupakan define secara singkat baik fakta atau gejala. Bimbingan adalah
secara positif dan konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan (agama dan
interaksi anatar konselor dengan klien atau konseli baik secara langsung (tatap
muka) atau tidak langsung dalam rangka membantu klien dapat agar dapat
melakukan tindakan yang tidak di inginkan oleh siapa pun. Perilaku non
verbal itu sendiri sangat dapat menyakitkan seseorang yang menjadi korban,
pelaku perilaku non verbal bisa saja berkelahi, memukul, menendang korban
METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
beralamat Jl. Saman hudi, Berngam, Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara
2. Waktu Penelitian
pada bulan October sampai bulan Desember 2016. Untuk lebih jelasnya dapat
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
No Kegiatan Bulan/minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3. Penulisan Proposal
4. Bimbingan Proposal
5. Seminar Proposal
45
46
1. Subjek
sebagai informan yang artinya orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan
untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian”. Jadi
subjek dalam penelitian kualitatif ini adalah mereka para informan yang
peneliti. Maka dalam penelitian ini ditentukan subjek penelitian yang kiranya
peneliti dapat menggali informasi dari mereka. Subjek dalam penelitian ini
adalah kepala sekolah, guru wali kelas, guru bimbingan konseling MTs Al-
2. Objek
Tabel 3.2
Subjek Penelitian
No Kelas Jumlah
1 IX-1 38 Siswa
2 IX-2 40 Siswa
3 IX-3 37 Siswa
Jumlah seluruh siswa kelas IX berjumlah 115 siswa. Dari 3 Kelas yaitu terdiri
dari kelas IX-1 5 orang siswa, IX-2 5 orang siswa, IX-3 5 orang siswa.
Tabel 3.3
1 IX-1 5
2 IX-2 5
3 IX-3 5
Jumlah 15
48
C. Metode Penelitian
diteliti.
1. Observasi
teknik yang sederhana dan tidak menuntu keahlian yang luar biasa. Observasi
atau pengamatan juga merupakan teknik untuk merekam data atau keterangan
atau informasi tentang diri seseorang yang dilakukan secara langsung atau
data tingkah laku seseorang yang menampak yakni apa yang dikatakan dan
2. Wawancara
menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin
terstruktur maupun tidak terstrktur dan dapat dilakukan melalui tatap muka
Interview ( Check List). Alasan penggunaan model ini untuk mencari dan
3. Dokumentasi
hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
pengamatan (observasi)
diwujudkan dalam keaadan atau kata sifat”. Dan menurut (dalam Suahsimi
berupa kata-kata lisan atau tertulis yang dicermti oleh penulis , dan benda-
benda yang diamati sampai detailnya agar ditangkap makna yang dokumen
atau bendanya.
Karena data yang diperoleh berupa kata-kata atau tindakan, maka jenis
penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian deskriftif, yakni jenis
penelitian kualitatif, analisis data yang telah ditemui sejak pertama penelitian
pengumpulan data lapangan sampai akhir data terkumpul semua. Analisis data
dan ukuran untuk dujadikan suatu kesimpulan. Jadi analisis berdasarkan pada
terdiri dari jenis data, baik berupa catatan lapangan dan komentar penelitian.
Oleh karena itu, diperlukan adanya pekerjaan analisis data yang meliputi
mengkategorikannya.
1. Reduksi Data
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicarai tema dan polanya serta
2. Penyajian Data
antar kategori, flow chart dan sejenisnya. Adapun dalam penelitian ini data
disajikan dalam bentuk teks deskriftif atau naratif yang berisikan data-data
pengambilan kesimpulan.
3. Pengambilan Kesimpulan
berkenan dengan suatu masalah yang di teliti. Dari sinilah lahir kesimpulan
(Deeph).
53
DAFTAR PUSTAKA
Rineka Cipta
Cipta Pustaka
Rosdakarya
Aditama
http//:ilmupsikologi.com
1. Profil Sekolah
51
52
telah ditetapkan
penuh
CENTRE BINJAI
yang berkualitas harus didukung oleh sarana dan prasarana yang baik dan
Tabel 4.1
5. Ruang Bk 1 Permanen
6. Laboraturium 1 Permanen
7. Perpustakaan 1 Permanen
8. Mesjid 1 Permanen
a. Fasilitas Olahraga
1. Futsal
2. Sepak Bola
3. Voli
4. Badminton
55
KEPALA SEKOLAH
Ahmad Effendi, M.Pd
c. Ekstrakurikuler
1. Pramuka
2. Pencak silat
3. Tilawah
4. Kaligrafi
5. Menjahit
6. Futsal
56
Guru merupakan suri tauladan (panutan) bagi setiap muridnya. Guru juga
harus bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik
pendidikan.
Tabel 4.2
3. P Bendahara 1 Tetap
8. L Satpam 2 Tetap
57
CENTRE BINJAI
terhadap santri agar bisa menerima dan memahami diri dari lingkungan sekitarnya
Tabel 4.3
Asuh/Jumlah
berjumlah
Santri adalah mereka yang khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk
BINJAI ada bebrapa orang yang memiliki kurangnya pola hjidup sehat bersih.
Tabel 4.4
BINJAI
Untuk mewujudkan santri yang berkualitas dan memiliki pola hidup sehat
bimbingan dan konseling. Contohnya ruang bilik yang harus nyaman dan lebar
agar pada saat melakukan layanan bimbingan dan konseling tidak mengalami
hambatan.
berjumlah (1 ruangan), meja guru bimbingan dan konseling (1 meja) dan meja
BINJAI masih kurang lengkap dan tidak sesuai dengan kebutuhan guru
TABEL
Dari tabel di atas diperoleh nilai maksimal 87, nilai minimal 61 dan jumlah skor
TABEL
Dari table di atas diperoleh nilai maksimal 89 , nilai minimal 74 jumlah skor
diperlukan table kerja product moment seperti tertera pada table berikut ini :
TABEL
No X Y X² Y² XY
1 63 74 3969 5476 4662
2 67 78 4489 6084 5226
3 66 78 4356 6084 5148
4 65 80 4225 6400 5200
5 70 82 4900 6724 5740
6 64 82 4096 6724 5248
7 67 83 4489 6889 5561
8 66 82 4356 6724 5412
9 61 74 3721 5476 4514
10 63 75 3969 5625 4725
11 67 80 4489 6400 5360
12 78 79 6084 6241 6162
13 79 85 6241 7225 6478
14 80 82 6400 6724 6560
15 81 85 6561 7225 6885
16 87 89 7569 7921 7743
17 80 83 6400 6889 6640
18 86 89 7396 7921 7654
19 84 88 7056 7744 7392
20 86 88 7396 7744 7568
TOTAL 1460 1636 108162 134240 119878
Σ X = 1460
Σ Y = 1636
Σ x² = 108162
63
Σ y² = 134240
Σ xy = 119878
119878
=
2131600 (2676496 )
𝟏𝟏𝟗𝟖𝟕𝟖
= 𝟓𝟕𝟎𝟓𝟐𝟏𝟗
𝟏𝟏𝟗𝟖𝟕𝟖
= 𝟐𝟑𝟖𝟖𝟓𝟔
= 0,501
kehebatan
Correlations
Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item1 Item Item1 Item1 Item1 Item1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 11 2 3 4 5 Item16 Item17 Item18 Item19 Item20 Total
Item1 Pearson 1 - .201 - .000 .681 - .102 - -.196 .000 .157 .000 -.367 -.153 .180 -.055 .105 .062 .357 .253
**
Correlation .157 .250 .201 .093
Sig. (2- .508 .395 .288 1.00 .001 .395 .669 .697 .407 1.00 .508 1.000 .112 .519 .449 .819 .660 .794 .122 .282
tailed) 0 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item2 Pearson - 1 .074 .105 - - - - - .082 - .209 .303 -.231 .171 -.358 .252 -.319 -.157 -.043 -.271
Correlation .157 .342 .011 .074 .471 .058 .182
*
Sig. (2- .508 .757 .660 .140 .963 .757 .036 .807 .730 .444 .377 .195 .328 .471 .121 .285 .171 .508 .858 .248
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item3 Pearson .201 .074 1 .201 - - .010 - - -.434 .058 .032 -.174 .242 -.287 -.235 -.066 -.348 -.050 -.082 -.215
Correlation .141 .179 .082 .205
Sig. (2- .395 .757 .395 .554 .450 .966 .731 .385 .056 .808 .895 .463 .303 .220 .319 .783 .133 .833 .731 .363
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item4 Pearson - .105 .201 1 .000 - .553 - .371 -.196 .000 .157 .000 .157 -.153 -.045 .218 -.157 .062 -.153 -.141
*
Correlation .250 .105 .153
Sig. (2- .288 .660 .395 1.00 .660 .011 .519 .107 .407 1.00 .508 1.000 .508 .519 .851 .355 .508 .794 .519 .555
tailed) 0 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item5 Pearson .000 - - .000 1 .049 .328 - .000 .592 .244 .162 .049 -.381 .419 -.102 .049 .233 .000 .126
**
Correlation .342 .141 .190
-
.087
Sig. (2- 1.00 .140 .554 1.00 .838 .158 .421 .717 1.000 .006 .299 .496 .838 .098 .066 .670 .838 .323 1.000 .597
tailed) 0 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* *
Item6 Pearson .681 - - - .049 1 .179 .043 .058 -.288 .061 .341 .061 -.538 .043 .358 .206 -.011 .157 .471 .424
**
Correlation .011 .179 .105
Sig. (2- .001 .963 .450 .660 .838 .450 .858 .807 .218 .800 .142 .800 .014 .858 .121 .384 .963 .508 .036 .062
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**
Item7 Pearson - - .010 .553 .328 .179 1 .082 .579 -.158 .174 -.032 -.058 -.032 -.328 .596 .285 -.074 .302 -.123 .362
* **
Correlation .201 .074
Sig. (2- .395 .757 .966 .011 .158 .450 .731 .008 .507 .463 .895 .808 .895 .158 .006 .223 .757 .196 .605 .117
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item8 Pearson .102 - - - - .043 .082 1 .417 .080 - -.385 -.236 -.171 -.250 .293 -.089 .171 -.153 -.042 .195
Correlation .471 .082 .153 .190 .236
*
Sig. (2- .669 .036 .731 .519 .421 .858 .731 .067 .737 .317 .094 .317 .471 .288 .209 .709 .471 .519 .862 .410
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item9 Pearson - - - .371 - .058 .579 .417 1 .291 - -.136 .107 -.136 -.152 .400 .081 .136 .139 .227 .303
**
Correlation .093 .058 .205 .087 .322
Sig. (2- .697 .807 .385 .107 .717 .807 .008 .067 .213 .167 .567 .653 .567 .523 .080 .734 .567 .558 .335 .194
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item10 Pearson - .082 - - .000 - - .080 .291 1 - -.082 .000 .123 .080 .141 -.043 -.123 -.196 .280 -.176
Correlation .196 .434 .196 .288 .158 .453
*
Sig. (2- .407 .730 .056 .407 1.00 .218 .507 .737 .213 .045 .730 1.000 .604 .737 .554 .858 .604 .407 .231 .457
tailed) 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* *
Item11 Pearson .000 - .058 .000 .592 .061 .174 - - -.453 1 .061 -.067 .061 -.471 .104 -.378 .061 .289 -.236 .247
**
Correlation .182 .236 .322
Sig. (2- 1.00 .444 .808 1.00 .006 .800 .463 .317 .167 .045 .800 .780 .800 .036 .664 .100 .800 .217 .317 .294
tailed) 0 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
Item12 Pearson .157 .209 .032 .157 .244 .341 - - - -.082 .061 1 .303 -.099 -.171 -.207 .206 -.231 -.105 .471 -.130
Correlation .032 .385 .136
Sig. (2- .508 .377 .895 .508 .299 .142 .895 .094 .567 .730 .800 .195 .678 .471 .381 .384 .328 .660 .036 .586
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item13 Pearson .000 .303 - .000 .162 .061 - - .107 .000 - .303 1 .061 .000 -.104 -.126 -.182 .000 .000 -.169
Correlation .174 .058 .236 .067
Sig. (2- 1.00 .195 .463 1.00 .496 .800 .808 .317 .653 1.000 .780 .195 .800 1.000 .664 .597 .444 1.000 1.000 .477
tailed) 0 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item14 Pearson - - .242 .157 .049 - - - - .123 .061 -.099 .061 1 -.171 -.207 -.252 -.231 .157 -.171 -.177
Correlation .367 .231 .538 .032 .171 .136
*
Sig. (2- .112 .328 .303 .508 .838 .014 .895 .471 .567 .604 .800 .678 .800 .471 .381 .285 .328 .508 .471 .456
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item15 Pearson - .171 - - - .043 - - - .080 - -.171 .000 -.171 1 -.257 .356 .171 -.153 .167 -.184
Correlation .153 .287 .153 .381 .328 .250 .152 .471
*
Sig. (2- .519 .471 .220 .519 .098 .858 .158 .288 .523 .737 .036 .471 1.000 .471 .275 .123 .471 .519 .482 .438
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**
Item16 Pearson .180 - - - .419 .358 .596 .293 .400 .141 .104 -.207 -.104 -.207 -.257 1 .039 .019 .180 .110 .656
**
Correlation .358 .235 .045
Sig. (2- .449 .121 .319 .851 .066 .121 .006 .209 .080 .554 .664 .381 .664 .381 .275 .870 .937 .449 .644 .002
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item17 Pearson - .252 - .218 - .206 .285 - .081 -.043 - .206 -.126 -.252 .356 .039 1 .252 -.055 .134 -.049
Correlation .055 .066 .102 .089 .378
Sig. (2- .819 .285 .783 .355 .670 .384 .223 .709 .734 .858 .100 .384 .597 .285 .123 .870 .285 .819 .574 .837
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Item18 Pearson .105 - - - .049 - - .171 .136 -.123 .061 -.231 -.182 -.231 .171 .019 .252 1 .367 -.043 .389
Correlation .319 .348 .157 .011 .074
Sig. (2- .660 .171 .133 .508 .838 .963 .757 .471 .567 .604 .800 .328 .444 .328 .471 .937 .285 .112 .858 .090
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
Item19 Pearson .062 - - .062 .233 .157 .302 - .139 -.196 .289 -.105 .000 .157 -.153 .180 -.055 .367 1 .102 .450
Correlation .157 .050 .153
Sig. (2- .794 .508 .833 .794 .323 .508 .196 .519 .558 .407 .217 .660 1.000 .508 .519 .449 .819 .112 .669 .047
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
Item20 Pearson .357 - - - .000 .471 - - .227 .280 - .471 .000 -.171 .167 .110 .134 -.043 .102 1 .161
*
Correlation .043 .082 .153 .123 .042 .236
Sig. (2- .122 .858 .731 .519 1.00 .036 .605 .862 .335 .231 .317 .036 1.000 .471 .482 .644 .574 .858 .669 .499
tailed) 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
** *
Total Pearson .253 - - - .126 .424 .362 .195 .303 -.176 .247 -.130 -.169 -.177 -.184 .656 -.049 .389 .450 .161 1
Correlation .271 .215 .141
Sig. (2- .282 .248 .363 .555 .597 .062 .117 .410 .194 .457 .294 .586 .477 .456 .438 .002 .837 .090 .047 .499
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
N %
Total 20 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.139 20
Scale: ALL VARIABLES
N %
Total 20 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.714 20
Correlations
item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 Total
item1 Pears 1 .126 .081 .058 -.198 .174 -.236 -.290 -.147 .126 -.174 .290 .000 -.058 .174 -.198 .058 .000 .174 .346 -.051
on
Correl
ation
Sig. .597 .735 .808 .403 .463 .317 .215 .537 .597 .463 .215 1.000 .808 .463 .403 .808 1.000 .463 .135 .832
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item2 Pears .126 1 .336 .154 -.112 -.154 .134 -.154 .130 .286 -.285 .373 .356 .066 .066 -.075 .154 .134 .066 .000 -.196
on
Correl
ation
Sig. .597 .147 .518 .637 .518 .574 .518 .586 .222 .223 .105 .123 .783 .783 .754 .518 .574 .783 1.000 .407
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* *
item3 Pears .081 .336 1 .380 .048 -.099 .229 .183 .083 -.275 -.183 .099 .514 .464 .183 -.288 .380 .229 -.099 -.140 -.172
on
Correl
ation
Sig. .735 .147 .098 .841 .679 .332 .440 .727 .241 .440 .679 .020 .039 .440 .218 .098 .332 .679 .556 .468
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item4 Pears .058 .154 .380 1 .069 -.394 .123 .212 .332 -.066 -.212 .192 .328 .212 .212 -.241 .394 .328 .212 .101 -.357
on
Correl
ation
Sig. .808 .518 .098 .773 .086 .605 .369 .152 .783 .369 .418 .158 .369 .369 .305 .086 .158 .369 .673 .122
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* ** *
item5 Pears -.198 -.112 .048 .069 1 .103 .560 .103 .058 -.112 .586 .241 .210 .276 -.069 .471 -.103 .210 .276 .171 .275
on
Correl
ation
Sig. .403 .637 .841 .773 .664 .010 .664 .807 .637 .007 .305 .374 .239 .773 .036 .664 .374 .239 .470 .241
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* *
item6 Pears .174 -.154 -.099 -.394 .103 1 .492 -.010 .009 -.154 .212 .212 .082 .192 -.212 .241 .010 -.123 -.010 .503 .357
on
Correl
ation
Sig. .463 .518 .679 .086 .664 .027 .966 .972 .518 .369 .369 .731 .418 .369 .305 .966 .605 .966 .024 .122
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* * * *
item7 Pears -.236 .134 .229 .123 .560 .492 1 .082 .277 -.312 .123 .123 .167 .492 -.123 .315 .123 .167 .287 .204 .479
on
Correl
ation
Sig. .317 .574 .332 .605 .010 .027 .731 .237 .181 .605 .605 .482 .027 .605 .176 .605 .482 .220 .388 .032
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
item8 Pears -.290 -.154 .183 .212 .103 -.010 .082 1 .350 .066 .010 .212 .287 -.010 -.010 .414 .414 .492 -.212 .302 .026
on
Correl
ation
Sig. .215 .518 .440 .369 .664 .966 .731 .131 .783 .966 .369 .220 .966 .966 .070 .069 .027 .369 .196 .912
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**
item9 Pears -.147 .130 .083 .332 .058 .009 .277 .350 1 -.056 -.009 .332 .104 .179 .009 .233 -.009 .623 .009 .254 .052
on
Correl
ation
Sig. .537 .586 .727 .152 .807 .972 .237 .131 .816 .972 .152 .663 .450 .972 .323 .972 .003 .972 .279 .827
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
item10 Pears .126 .286 -.275 -.066 -.112 -.154 -.312 .066 -.056 1 -.066 .154 .134 -.373 .504 .112 -.066 .134 -.154 .000 -.364
on
Correl
ation
Sig. .597 .222 .241 .783 .637 .518 .181 .783 .816 .783 .518 .574 .105 .023 .637 .783 .574 .518 1.000 .115
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**
item11 Pears -.174 -.285 -.183 -.212 .586 .212 .123 .010 -.009 -.066 1 .192 .123 .010 -.394 .103 -.414 -.082 -.192 .101 .084
on
Correl
ation
Sig. .463 .223 .440 .369 .007 .369 .605 .966 .972 .783 .418 .605 .966 .086 .664 .069 .731 .418 .673 .725
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* *
item12 Pears .290 .373 .099 .192 .241 .212 .123 .212 .332 .154 .192 1 .533 .010 -.192 .276 -.010 .328 .010 .503 -.181
on
Correl
ation
Sig. .215 .105 .679 .418 .305 .369 .605 .369 .152 .518 .418 .015 .966 .418 .239 .966 .158 .966 .024 .445
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* *
item13 Pears .000 .356 .514 .328 .210 .082 .167 .287 .104 .134 .123 .533 1 .287 .082 -.035 .123 .375 .082 .204 -.170
on
Correl
ation
Sig. 1.000 .123 .020 .158 .374 .731 .482 .220 .663 .574 .605 .015 .220 .731 .884 .605 .103 .731 .388 .473
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* * *
item14 Pears -.058 .066 .464 .212 .276 .192 .492 -.010 .179 -.373 .010 .010 .287 1 -.212 .069 .212 .492 .394 -.101 .181
on
Correl
ation
Sig. .808 .783 .039 .369 .239 .418 .027 .966 .450 .105 .966 .966 .220 .369 .773 .369 .027 .086 .673 .445
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
item15 Pears .174 .066 .183 .212 -.069 -.212 -.123 -.010 .009 .504 -.394 -.192 .082 -.212 1 -.103 .212 .082 -.010 -.101 -.194
on
Correl
ation
Sig. .463 .783 .440 .369 .773 .369 .605 .966 .972 .023 .086 .418 .731 .369 .664 .369 .731 .966 .673 .412
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
item16 Pears -.198 -.075 -.288 -.241 .471 .241 .315 .414 .233 .112 .103 .276 -.035 .069 -.103 1 .103 .315 .069 .171 .327
on
Correl
ation
Sig. .403 .754 .218 .305 .036 .305 .176 .070 .323 .637 .664 .239 .884 .773 .664 .664 .176 .773 .470 .159
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item17 Pears .058 .154 .380 .394 -.103 .010 .123 .414 -.009 -.066 -.414 -.010 .123 .212 .212 .103 1 .328 .010 .101 -.093
on
Correl
ation
Sig. .808 .518 .098 .086 .664 .966 .605 .069 .972 .783 .069 .966 .605 .369 .369 .664 .158 .966 .673 .698
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* ** *
item18 Pears .000 .134 .229 .328 .210 -.123 .167 .492 .623 .134 -.082 .328 .375 .492 .082 .315 .328 1 .287 .204 .054
on
Correl
ation
Sig. 1.000 .574 .332 .158 .374 .605 .482 .027 .003 .574 .731 .158 .103 .027 .731 .176 .158 .220 .388 .822
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
item19 Pears .174 .066 -.099 .212 .276 -.010 .287 -.212 .009 -.154 -.192 .010 .082 .394 -.010 .069 .010 .287 1 .101 .247
on
Correl
ation
Sig. .463 .783 .679 .369 .239 .966 .220 .369 .972 .518 .418 .966 .731 .086 .966 .773 .966 .220 .673 .294
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* *
item20 Pears .346 .000 -.140 .101 .171 .503 .204 .302 .254 .000 .101 .503 .204 -.101 -.101 .171 .101 .204 .101 1 .132
on
Correl
ation
Sig. .135 1.000 .556 .673 .470 .024 .388 .196 .279 1.000 .673 .024 .388 .673 .673 .470 .673 .388 .673 .580
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
Total Pears -.051 -.196 -.172 -.357 .275 .357 .479 .026 .052 -.364 .084 -.181 -.170 .181 -.194 .327 -.093 .054 .247 .132 1
on
Correl
ation
Sig. .832 .407 .468 .122 .241 .122 .032 .912 .827 .115 .725 .445 .473 .445 .412 .159 .698 .822 .294 .580
(2-
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).