Anda di halaman 1dari 3

Modul Al qur’an Hadits Cara membaca hukum mad iwad adalah dibaca dengan panjang 1 alif atau 2

harakat / ketukan, seperti panjang mad thobi’i.


Pertemuan Ke :1
Guru Mata : H.Husen Usman,S.Ag Catatan: Hukum mad iwad diatas tidak berlaku pada bacaan Ta’ Marbuthah (  , ‫ىة‬
Pelajaran ‫ة‬ ). Apabila ada Ta’ Marbutah berharakat fathahtain ( -ً ) dan diwaqafkan, maka
NIP : 196111041989031000
membacanya harus mengubah Ta’ Marbuthah menjadi Ha’ ( ‫ ىه‬,‫ه‬ ) sukun/mati.
Kelas : VIII
Contohnya:
Saat membaca Alquran, wajib mengetahui tajwid. Salah satu dari hukum bacaan ً‫وهّٰللا ُ يَ ِع ُد ُك ْم َّم ْغفِ َرة‬  ‫هّٰللا‬
َ dibaca  ‫َو ُ يَ ِع ُد ُك ْم َّم ْغفِ َر ْه‬
Contoh Bacaan Mad Iwad
tajwid tersebut adalah hukum bacaan mad. Mad menjadi salah satu hukum yang
Berikut adalah beberapa contoh hukum bacaan mad iwad, diantaranya:
paling penting untuk dipelajari dalam ilmu tajwid. Hal ini dikarenakan bila
pemahaman minim terhadap hukum mad, akan menyebabkan qori’ jatuh pada Bacaan Dibaca
kesalahan. Memendekkan yang seharusnya dibaca panjang dan juga sebaliknya, yaitu ‫اَ ْف َواجًا‬ َ ‫اَ ْف َو‬
‫اجا‬
memanjangkan apa yang seharusnya dibaca pendek. ‫تَوَّابًا‬ ‫تَوَّابَا‬
A. Pengertian Bacaan Mad ‫ص ْبحًا‬ ‫صب َْحا‬
َ َ
Mad menurut bahasa adalah ‫المطّ وال ّزيادة‬   artinya memanjangkan dan menambah.
Soal
sedangkan menurut istilah mad adalah ّ‫صوت بحرف من حرف المد‬ ّ ‫اطالة ال‬  artinya
memanjangkan suara dengan salah satu huruf dari huruf-huruf mad (asli). 1. Apakah yang dibahas dalam ilmu tajwid ?
B. Mad ‘iwad 2. Kata Iwad berarti “Pengganti”. Bagaimanakah maksudnya?
Mad menurut bahasa artinya panjang, sedangkan iwad artinya ganti tanwin. Jadi 3. Perhatikan lafal ayat di bawah ini

‫َف َو َس ْط َن ِب ِه َجمْ عًا‬


menurut istilah mad iwad artinya adalah bacaan tanwin yang diganti dengan
bacaan mad dan dibaca panjang. Panjang mad iwad yaitu 1 alif atau 2
harakat/ketukan Tentukan hukum huruf ‫ ع‬pada lafal ayat di atas.

C. Hukum Bacaa Mad Iwad


Hukum bacaan disebut mad iwad adalah apabila ada fathahtain ( -ً ) pada akhir
kata karena Waqaf (berhenti) dan dibaca mad sebagai pengganti tanwin, sehingga
harakat tanwin tidak lagi dibunyikan.
Modul Al qur’an Hadits Desnan sinar dan petunjuk dari ajrannya dapat membimbing manusia ke jalan yanb
benar dan tidak tersesat sehingga seorang atau masyarakat akan memiliki
Pertemuan Ke :1 kepercayaan dan akidah yang benar dan lurus, peraturan dan hukum yang baik, serta
Guru Mata : Hj.Henny Frida,S.Ag akhlak mulia dan terpuji dalam mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
Pelajaran Pemahaman terhadap Al Quran dan hadis wajib dilakukan oleh seluruha umat yang
NIP : 19700706 200701 2 038 mengimaninya terlebih sejak dini agar lebih membekas dan menena.
Kelas : VII
A. Pengertian Al-Qur’an dan Hadis 1. Fungsi Al qur’an
Al qur’an dan Hadis merupakan peninggalan Nabi Muhammad SAW bagi umat Keberadaan Al-Qur’an sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW sekaligus
islam. Jika mau berpegang teguh pada keduanya,kita tidak akan tersesat selama- sebagai firman Allah SWT tentunya mempunyai beberapa fungsi. Adapun
lamanya. beberapa fungsi dari Al-Qur’an adalah :
1. Pengertian Al Qur’an
Secara bahasa diambil dari kata: ‫ ا قر‬- ‫ يقرا‬-‫ قراة‬-‫ وقرانا‬yang berarti sesuatu  Petunjuk Bagi Manusia
yang dibaca.Menurut Istilah, Al qur’an adalah kalam Allah Swt, yang Terkait hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah 2 : 185 dan Surah Al-Fusilat
diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw melalui Malaikat JIbril dengan 41 : 44 yang menyatakan bahwa Al-Qur’an diturunkan kepada manusia sebagai
petunjuk bagi umat manusia.
Lafal dan Maknanya.
2. Pengertian Hadis  Sumber Pokok Dari Ajaran Agama Islam
Hadits menurut bahasa yaitu sesuatu yang baru, menunjukkan sesuatu yang Hal ini telah diyakini dan juga diakui kebenarannya oleh hukum Islam. Ajaran
dekat atau waktu yang singkat. Hadits juga berarti berita yaitu sesuatu yang dalam Al-qur’an juga meliputi persoalan tentang kemanusiaan secara umum
diberitakan, diperbincangkan, dan dipindahkan dari seorang kepada orang seperti halnya mengenai ibadah, hukum, ekonomi, poleksosbud, serta ilmu
lain. pengetahuan dan juga seni.
Hadits menurut istilah syara’ ialah hal-hal yang datang dari Rasulullah
SAW, baik itu ucapan, perbuatan, atau pengakuan (taqrir). Berikut ini  Peringatan dan Pelajaran Bagi Manusia
adalah penjelasan mengenai ucapan, perbuatan, dan perkataan.
Dalam Al-Qur’an juga banyak diterangkan mengenai kisah para Nabi dan umat
terdahulu baik itu umat yang melaksanakan perintah Allah SWT maupun umat
B. Fungsi Al qur’an dan Hadis yang menentang dan bahkan mengingkari ajaran Allah SWT.
Merupakan pedoman dan landasan bagi kaum muslimin dan dalam menjalankan
 Mukjizat Nabi Muhammad SAW
kehidupan, karena di dalamnya terdapat berbagai aturan, baik yang berhubungan
dengan aturan dunia dunia atau ukhrawi. Turunnya Al-Qur’an merupakan mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad
SAW selain mukjizat lainnya.
Al-Qur’an merupakan wahyu Allah yang fungsinya sebagai pedoman hidup diperkuat oleh sebuah hadis yang berbunyi, “... berpuasalah karena melihat
setiap umat Muslim dan sebagai korektor serta penyempurna dari kitab-kitab bulan dan berbukalah karena melihatnya ...” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Allah SWT yang telah diturunkan sebelumnya, bahkan Al-qur’an juga
mempunyai nilai abadi karena selamanya tidak dapat diubah.  Menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an yang masih bersifat umum

2. Fungsi Hadis Contohnya adalah ayat al-Qur’an yang memerintahkan śalat. Perintah śalat
dalam al-Qur’an masih bersifat umum sehingga diperjelas dengan hadis-hadis
 Menetapkan Hukum Baru yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an Rasulullah saw. tentang śalat, baik tentang tata caranya maupun jumlah
bilangan raka’at-nya. Untuk menjelaskan perintah śalat tersebut, misalnya
Pada intinya adalah bahwa jika ada suatu masalah tidak ada hukumnya dalam keluarlah sebuah hadis yang berbunyi,
al-qur’an, diambil dari hadis yang sesuai. Seperti contoh, bagaimana
hukumnya seorang laki-laki yang menikahi saudara perempuan istrinya. Hal “salatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku salat”. (H.R. Bukhari)
ini dijelaskan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW :
“Dari Abi Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda: “Dilarang seseorang
Tugas
mengumpulkan (mengawini secara bersama) seorang perempuan dengan
saudara dari ayahnya serta seorang perempuan dengan saudara perempuan 1. Jelaskan pengertian Al-quran dan Hadis  dari segi bahasa dan istilah!
dari ibunya.” (H.R. Bukhari)
2. Tuliskan Q.S Al-Isra, 17:9 beserta artinya!
 Menerangkan maksud dan tujuan ayat yang ada dalam Al-Qur’an 3. Sebutkan Fungsi Hadis?

Contoh, dalam Q.S. at-Taubah/9:34 dikatakan, “Orang-orang yang menyimpan


emas dan perak, kemudian tidak membelanjakannya di jalan Allah Swt.,
gembirakanlah mereka dengan azab yang pedih!” Ayat ini dijelaskan oleh hadis
yang berbunyi,
  “Allah Swt. tidak mewajibkan zakat kecuali supaya menjadi baik harta-
hartamu yang sudah dizakati.” (H.R. Baihaqi)

 Memperkuat pernyataan yang ada dalam Al-Qur’an

Seperti dalam al-Qur’an terdapat ayat yang menyatakan, “Barangsiapa di


antara kalian melihat bulan, maka berpuasalah!” Kemudian ayat tersebut

Anda mungkin juga menyukai