Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN ALAT PERAGA FISIKA

“MIKROSKOP SEDERHANA DARI BARANG BEKAS SEBAGAI UPAYA


PENCEGAHAN PEMANASAN GLOBAL”

Disusun oleh

XI IPA 3

KELOMPOK 4

BRYAN KENDENAN
ALDA THIA
SHASA .H. MANGAMPANG
NATASYA RANTETAMPANG
CINDY PADJER
OLGA BISARARISI

SMA YPPK TARUNA DHARMA JAYAPURA

TAHUN AJARAN

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan bagi kami sebagai penyusun untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat
pada waktunya. laporan praktikum ini merupakan tugas praktikum mata pelajaran
fisika, yang mana dengan tugas ini kami sebagai siswa dapat mengetahui lebih jauh
dari materi yang diberikan guru mata pelajaran fisika.

Laporan praktikum yang berjudul tentang “MIKROSKOP”. Mengenai penjelasan


lebih lanjut kami memaparkannya dalam bagian pembahasan laporan praktikum
ini. Dengan harapan laporan praktikum ini dapat bermanfaat, maka kami
mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yan telah membantu
menyelesaikan laporan praktikum ini.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam penyelesaian laporan praktikum ini. Saran dan kritik yang membangun
dengan terbuka kami terima untuk meningkatkan kualitas laporan praktikum ini.

jayapura, januari 2020

Penyusun
~MIKROSKOP SEDERHANA~

I. TUJUAN
Adapun tujuan yang dilaksanakan adalah;
1. Menganalisis cara kerja optik yaitu Mikroskop
2. Menerapkan prinsip kerja mikroskop pada barang bekas untuk membuat mikroskop
sederhana
3. Membuat mikroskop sederhana dari barang bekas
4. Menunjukkan cara membuat mikroskop sederhana
5. Menunjukan cara kerja mikroskop sederhana

II. DASAR TEORI


Salah satu alat bantu yang sering digunakan dalam pengamatan preparat mikroskopis adalah
mikroskop. Mikroskop (latin; micro: kecil, scopium: penglihatan), yang berfungsi untuk
meningkatkan daya pisah seseorang, sehingga memungkinkan untuk dapat mengamati obyek
yang sangat luas (Tim Dosen Pembina, 2017:1). Mikroskop merupakan salah satu peralatan yang
dibutuhkan di Laboratorium IPA. Alat ini biasanya digunakan untuk melakukan kegiatan
pengamatan terhadap benda-benda yang berukuran mikroskopis, baik benda diam maupun
mikroorganisme yang dapat bergerak (Sadina, 2013: 174). Mikroskop merupakan salah satu alat
yang penting pada kehidupan laboratorium, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu
yang memungkinkan kita dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis).
Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia tentang organisme yang berukuran kecil
(Abdullah, 2014:32).

Mikroskop berfungsi untuk mengamati benda-benda kecil agar lebih besar dan jelas.
Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif tepat jatuh pada fokus lensa okuler pada
penggunaan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum. Panjang tabung mikroskop
mempengaruhi terangnya bayangan yang dihasilkan mikroskop. (Munawaroh, Riyadlotul,
Setyarsih Woro.2016:81)Pembesaran dan desain mikroskop.Dua buah karakteristik utama dari
mikroskop ini adalah berasal dari pembesaran, atau kemampuan untuk memperbesar suatu objek,
dan kekuatan untuk memperbaiki , atau kemampuan untuk menampilkan secara detail. Sebuah
awal penemuan dari mikroskop mendorong kemajuan mikrobiologi dengan sangat jelas, bola
atau gelas kaca bisa bertindak sebagai lensa untuk memperbesar objek kecil. Perbesaran pada
sebagian mikroskop merupakan hasil dari interaksi yang kompleks menjadi gelombang cahaya
sederhana yang tampak pada lengkungan lensa.
Dalam mikroskop baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa
cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang
mempunyai sifat semu, tebalik dan diperbesar terhadap posisi benda mula- mula (Anonim,
2010). Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik dan diperbesar,
sedangkan bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya, terbalik, dan diperbesar.

Dua nilai penting sebuah mikroskop adalah daya p embesaran dan penguraiannya, atau
resolusi. Pembesaran mencerminkan berapa kali lebih besar objeknya terlihat dibandingkan
dengan ukuran sebenarnya. Daya urai merupakan ukuran kejelasan citra; yaitu jarak minimum
dua titik yang dapat dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua titik berbeda dan terpisah
(Campbell, 2000).

Mikroskop yang menggunakan cahaya disebut mikroskop optik. Mikroskop optik dapat
dibedakanmenjadi mikroskop biologi atau monokuler dan mikroskop stereo atau binokuler.
Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis dan trans paran. Penyinaran
diberikan dari bawah dengan sinar alam atau lampu. Mikroskop binokuler atau stereo digunakan
un tuk pengamatan yang tidak terlalu besar, transparan atau tidak. Penyinaran dapat diatur dari
atas maupun dari bawah dengan sinar alam atau lampu (Tim Pengajar, 2010).
III. ALAT & BAHAN

GUNTING CUTTER MESIN LEM LILIN

PENGGARIS KACA KARTON

MIKA PLASTIK LAKBAN LEM LILIN


BOTOL BEKAS KACA CEMBUNG

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN MIKROSKOP

1. Cara kerja mikroskop

Berdasarkan praktikum, sebelum menggunakan mikroskop, terlebih dahulu kita


mempersiapkan mikroskop yang telah kita buat dan kemudian tentukan objek yang
akan diamati.
V. HASIL PENGAMATAN

.
VI. PEMBAHASAN

Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang
berukuran sangat kecil. Mikroskop membuat benda-benda kecil kelihatan lebih
dari pada wujud sebenarnya dan mikroskop membuat kita melihat pola-pola
terperinci yang tidak tampak oleh mata telanjang.

VII. CONTOH SOAL


VIII. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Mikroskop. http://id.wikipedia.org/wiki/mikroskop. Diakses


tanggal 19 Nopember 2010.
https://dwicahyonobayuangga.wordpress.com/penggunaan-mikroskop-serta-
pengamatan-. 

http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop_elektron.

http://ichan-rizkan.com/mikroskop-dan-jenisnya.

Anda mungkin juga menyukai