KELOMPOK 2
KONSTITUSI DI INDONESIA
DISUSUN OLEH :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kami bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “ KONSTITUSI DI INDONESIA”. Pada kesempatan
ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat/mahasiswa dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan kita tentang konstitusi di Indonesia.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tatanan kehidupan politik yang beradab dan demokratis harus dimulai dan di konstruksikan
dalam konstitusi. Dalam kehidupan ekonomi yang sehat dan mendorong kearah terciptanya
kepastian hukum, keadilan dan kemakmuran rakyat harus dimulai pula dari konstitusi.
Kehidupan sosial budaya yang harmoni dan pembentukan masyarakat madani harus termakstub
dalam setiap huruf perubahan konstitusi. Kehendak untuk hidup aman dan dapat bertahan dari
serangan pasukan asing yang dapat menghabscurkan persatuan dan kesatuan bangsa juga harus
di konstruksikan dalam butir pasal konstitusi.
Demikian pula dengan seluruh aspek-aspek perlindungan HAM, hak warga yang sudah
semestinnya masuk kedalam elemen-elemen dasar konstitusi yang kitra rekonstruksi. Elemen
HAM ini sangat penting bagikonstitusi.dari sinilah fungsi utama dari konstitusi sebagai
“pembatas kekuasaan” itu diangkat. Kekuasaan negara konstitusi nasional tidak boleh mereduksi
apalagi merampas HAM warga negarnya. Bahkan konstitusi harus berfungsi sebagai tameng
utama perlindungan HAM seluruh rakyat.
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian Konstitusi
2. Untuk mengetahui apa fungsi konstitusi
3. Untuk mengetahui periode periode berlakunya UUD
BAB II
PEMBAHASAN
a) Muncul adanya reformasi setelah lengsernya presiden Soeharto sebagai Penguasa orde
baru.
b) UUD 1945 telah mengalami 4 tahab perubahan (AMANDEMEN) Yaitu tahun 1999,
2000, 2001 dan 2002.
c) perubahan tersebut menyangkut :
a. Kelembagaan Negara.
b. Pemilu.
c. Pembatasan kekuasaan Presiden dan wakil presiden.
d. Memperkuat kedudukan DPR
e. Pemda.
f. HAM
d. Setelah adanya perubahan, ada beberapa praktek ketatanegaraan yang melibatkan rakyat
secara langsung seperti :
a. Pemilihan presiden dan wakil presiden.
b.Pemilihan kepala daerah(gubernur, walikota dan bupati)
c. Lembaga Negara setelah Amandemen :
1 Presiden 5. BPK
2 MPR 6. MA
3 DPR 7. MK
4 DPD 8. KY
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konstitusi dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada
pemerintahan negara - biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis. Konstitusi yang
memuat seperangkat ketentuan atau aturan dasar suatu negara tersebut mempunyai fungsi
yang sangat penting dalam suatu negara. Fungsi Konstitusi antara lain :
1. Menjadi pegangan dalam penyelenggaraan negara
2. Sebagai aturan dasar dalam negara
Konstitusi atau UUD berisi ketentuan yang mengatur hal-hal yang mendasar dalam bernegara,
seperti tentang batas-batas kekuasaan penyelenggara pemerintahan negara, hak-hak dan
kewajiban warga negara dan lain-lain.
Periode Berlakunya UUD :
1. 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1945 : UUD 1949
2. 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 : Konstitusi RIS 1949
3. 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 : UUDS 1950
4. 19 Oktober 1999 – sekarang : Periode UUD 1945
B. Saran
Demikianlah makalah ini penulis buat, penulis yakin dalam pembuatan makalah ini masih
terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu dibenarkan. Penulis akan menerima kritik dan
saran dari para pembaca . Akhirnya, kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca.