i
Salah satu komitmen itu adalah dengan memberikan izin
membuka peluang usaha di bidang layanan akomodasi,
seperti yang kita lihat adanya sarana akomodasi yang baru
yang berdiri di beberapa sudut kota dan bahkan didaerah
pinggiran kota sebagai daerah penyangga ibu kota. Layanan
akomodasi yang diberikan tentunya sudah memiliki standar
kelayakan yang baik dan tersertifikasi oleh lembaga usaha
yang tidak diragukan lagi kapabilitasnya. Namun tidak sampai
hanya disitu saja Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam hal ini
Dinas Pariwisata memiliki kewenangan dalam membuat
kebijakan dan regulasi serta aturan yang berlaku,dalam hal ini
aturan dalam bentuk panduan standar kelayakan usaha jasa
pariwisata khususnya dibidang akomodasi dan layanan
makanan serta minuman yang mana buku panduannya pun
sudah rampung disusun, sehingga bisa digunakan oleh para
pelaku usaha-usaha yang bergerak dibidang layanan
akomodasi termasuk juga tersedia layanan makanan dan
minuman (termasuk restoran). Disamping itu juga UU Nomor
10 Tahun 1990 Tentang Keparwisataaan, Permenparekraf
Nomor 53 Tahun 2013 Tentang Standar Usaha Hotel dan
Permenparekraf Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Standar
ii
Usaha Rumah Makan menjadi aturan utama yang menjadi
dasar dibuatnya buku panduan ini sebagai turunannya.
Dengan harapan, semoga perkembangan sektor
pariwisata dalam penyediaan saran akomodasi wisata di Kota
Pangkalpinang ini dapat berkembang dengan pesat, sehingga
dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat disekitarnya
(multiplier effect). Dan pada akhirnya Kota Pangkalpinang
dapat menjadi kota jasa pariwisata yang mempunyai citra
pariwisata yang baik (brand Image) dan menjadi salah satu
pilihan tujuan wisata terbaikbagi wisatawan (excellent tourism
destination). Semoga.
iii