Tugas Akhir Fix
Tugas Akhir Fix
“Juice On Truck”
Studi Kelayakan
EKM 419 A4
Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat – Nya laporan studi kelayakan bisnis usaha manufaktur ini telah penulis tuntaskan
Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
Dalam penyusunan proposal ini, penulis mendapat bantuan serta dukungan dari berbagai
pihak serta dukungan moral. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan
rasa terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
mendukung serta membantu dalam proses penyelesaian laporan studi kelayakan bisnis usaha
manufaktur ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover……………………………………………………………………………….. i
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................... iii
Ikhtisar ...................................................................................................................... 1
Bagian I Pendahuluan ............................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang Usaha ............................................................................. 2
1.2 Visi dan Misi Usaha ................................................................................ 2
1.2.1 Visi Usaha.................................................................................. 2
1.2.2 Misi Usaha................................................................................. 3
1.3 Slogan Usaha .......................................................................................... 3
Bagian II Deskripsi Usaha........................................................................................ 4
2.1 Deskripsi Usaha ...................................................................................... 4
2.2 Bentuk Usaha .......................................................................................... 4
2.3 Analisis SWOT ....................................................................................... 4
2.4 Risiko Usaha ........................................................................................... 5
Bagian III Analisis Produk ........................................................................................ 6
3.1 Jenis Produk ............................................................................................ 6
3.2 Nama dan Karakteristik Produk .............................................................. 6
3.3 Kegunaan, Keunggulan, dan Keunikan .................................................. 7
Bagian IV Aspek Pemasaran .................................................................................... 8
4.1 Segmenting.............................................................................................. 8
4.2 Targetting ................................................................................................ 8
4.3 Diferensiasi dan Positioning ................................................................... 8
4.4 Strategi Pemasaran .................................................................................. 8
Bagian V Aspek Teknis dan Operasi ........................................................................ 11
5.1 Lokasi Produk ......................................................................................... 11
5.2 Sifat Usaha .............................................................................................. 12
iii
5.3 Kapasitas dan Target Produksi ................................................................ 12
5.4 Tata Letak (Layout) ................................................................................ 12
5.5 Bahan Baku ............................................................................................ 12
5.6 Bahan Penlong ……………………………………………………….. 13
5.8 Proses Produksi ………………………………………………………... 13
5.9 Target Penjualan dan Jadwal Pembuatan Usaha ……………………... . 14
Bagian VI Aspek Manajemen ................................................................................... 15
6.1 Struktur Organisasi ................................................................................. 15
6.2 Job Description ....................................................................................... 15
6.3 Jumlah Tenaga Kerja .............................................................................. 16
Bagian VII Aspek Keuangan .................................................................................... 17
7.1 Sumber dan Penggunaan Dana………………………………………… 17
7.2 Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja .................................................... 17
7.3 Depresiasi per Tahun…………………………………………………... 24
7.4 Penentuan Harga Pokok Penjualan ......................................................... 24
7.5 Rencana Laporan Laba Rugi .................................................................. 25
7.6 Laporan Laba Rugi…………………………………………………….. 26
7.7Analisis Kelayakan Usaha ....................................................................... 27
Bagian VII Aspek Hukum, Sosial dan Ekonomi....................................................... 30
8.1 Aspek Ekonomi........................................................................................ 30
8.2 Aspek Sosial ............................................................................................ 31
8.3 Aspek Hukum ......................................................................................... 32
Bagian IX Penutup .................................................................................................... 35
9.1 Kesimpulan dan Harapan......................................................................... 35
iv
Ikhitisar
Perusahaan melihat banyak masyarakat terutama anak-anak muda lebih senang
mengonsumsi minuman yang bersoda dan mengandung banyak pemanis buatan. Disinilah
perusahaan muncul untuk menjual produk jus buah segar perusahaan yang tidak megandung
pemanis buatan, melainkan madu asli yang menambah cita rasa buah itu sendiri. Selain
menjual produk jus, perusahaan juga secara tidak langsung mengampanyekan hidup sehat
kepada anak-anak muda dimulai dari meminum jus buah segar dan sehat.
Usaha jus ini bukan hanya sekedar jus, tapi perusahaan membuat dan menjual jus
dengan “truck” atau sejenis mobil karavan. Ide untuk membuat usaha jus buah segar dengan
menggunakan “truck” atau mobil karavan ini bermula karena melihat belum ada produsen
makanan atau minuman yang menggunakan “truck” atau karavan untuk memproduksi serta
menjual produknya di sekitaran wilayah Denpasar. Yang dapat dijumpai beberapa produsen
makanan atau minuman yang menggunakan mobil hanya untuk menjual produk mereka.
Perusahaan berusaha untuk memproduksi jus buah segar menggunakan bahan-bahan
yang berkualitas dengan harga yang mudah dijangkau oleh anak-anak muda, karena market
share (pangsa pasar) perusahaan adalah anak-anak muda. Perusahaan memiliki strategi dalam
memasuki pasar ini adalah dengan menjadi unik dalam segi bahan baku yang digunakan,
harga dan tampilan. Dari segi bahan baku, perusahaan memakai buah-buahan segar dan
menggunakan madu untuk menambah cita rasa jus itu sendiri. Dari segi harga, perusahaan
menetapkan harga Rp sesuai dengan campuran buahnya. Dan dari segi tampilan, perusahaan
menawarkan tampilan yang unik dari “truck” yang akan menarik perhatian konsumen untuk
mengunjungi “truck” ini.
Perusahaan menargetkan konsumen pada anak-anak muda karena menurut perusahaan
anak-anak muda ingin mencoba gaya hidup yang sehat namun malas untuk membuat sendiri,
sehingga perusahaan hadir. Lalu anak-anak muda sudah mengenal teknologi, jika mereka
melihat sesuatu yang unik dan berbeda maka mereka akan menyebarkan hal tersebut melalui
media social mereka, sehingga jika mereka merasakan produk tersebut enak,melihat “truck”
perusahaan yang unik dan berbeda maka secara tidak langsung mereka membantu perusahaan
dalam melakukan promosi lewat media social mereka masing-masing.
Bentuk Usaha yang realistis untuk “Juice On Truck” pada saat ini adalah usaha Firma.
Usaha manufaktur adalah usaha yang di dalamnya terjadi proses mengolah bahan mentah
menjadi barang jadi yang layak dipasarkan.
1
BAGIAN I
PENDAHULUAN
Ide untuk membuat usaha ini karena perusahaan melihat banyak masyarakat terutama
anak-anak muda lebih senang mengonsumsi minuman yang bersoda dan mengandung banyak
pemanis buatan. Disinilah perusahaan muncul untuk menjual produk jus buah segar
perusahaan yang tidak megandung pemanis buatan, melainkan madu asli yang menambah
cita rasa buah itu sendiri. Selain menjual produk jus, perusahaan juga secara tidak langsung
mengampanyekan hidup sehat kepada anak-anak muda dimulai dari meminum jus buah segar
dan sehat.
Usaha jus ini bukan hanya sekedar jus, tapi perusahaan membuat dan menjual jus
perusahaan dengan “truck” atau sejenis mobil karavan. Ide untuk membuat usaha jus buah
segar dengan menggunakan “truck” atau mobil karavan ini bermula karena perusahaan
melihat belum ada produsen makanan atau minuman yang menggunakan “truck” atau
karavan untuk memproduksi serta menjual produknya di sekitaran wilayah Denpasar. Yang
dapat perusahaan jumpai beberapa produsen makanan atau minuman yang menggunakan
mobil hanya untuk menjual produk mereka.
Perusahaan berusaha untuk memproduksi jus buah segar perusahaan dengan bahan-
bahan yang berkualitas dengan harga yang mudah dijangkau oleh anak-anak muda, karena
market share (pangsa pasar) perusahaan adalah anak-anak muda dan memberikan kepuasan
kepada konsumen perusahaan agar dapat menjadi pelanggan dari produk perusahaan.
Membuat masyarakat memperoleh minuman yang sehat segar dan nikmat di tengah
maraknya minuman yang mengandung zat kimia berbahaya di pasaran. Serta sebagai
solusi bagi masyarakat yang menginginkan gaya hidup dan sesuatu yang berbeda.
2
1.2.2 Misi Usaha :
Dengan adanya produk olahan buah segar “Juice On Truck” diharapkan akan mampu
memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat bagi setiap masyarakat.
3
4
BAGIAN II
DESKRIPSI USAHA
1. Strength (Kekuatan)
Produk perusahaan memiliki kekuatan dimana produk perusahaan menggunakan
buah-buahan segar yang berkualitas dan menggunakan madu sebagai pemanis.
Kekuatan lain yang perusahaan memiliki yaitu harga yang terjangkau untuk jus buah
dengan bahan baku yang berkualitas. Serta cara perusahaan menjual produk
perusahaan bukan dengan menaruh ke supermarket atau mempunyai agen, namun
dengan menggunakan mobil caravan yang unik dan berbeda sehingga dapat menarik
konsumen untuk membeli produk perusahaan.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan yang dimiliki produk perusahaan adalah tidak semua buah dapat
perusahaan sajikan sebagai menu dari produk perusahaan. Seperti misalnya buah
mangga yang memiliki musimnya sendiri, sehingga perusahaan belum tentu dapat
menyajikan buah mangga yang berkualitas setiap hari.
5
3. Opportunities (Peluang Kesempatan)
Perusahaan melihat masih sedikit bahkan belum ada yang memproduksi sekaligus
menjual suatu produk makanan dan minuman dalam mobil caravan terutamanya
produk jus buah segar, sehingga perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk
mengeksploitasi kesempatan ini.
4. Threat (Ancaman)
Ancaman yang perusahaan patut waspadai yaitu munculnya pesaing-pesaing baru
yang mungkin saja mengikuti ide usaha perusahaan ini.
Ada beberapa risiko yang harus perusahaan lalui dalam menjalani usaha ini, diantaranya :
a) “Juice On Truck” merupakan ide usaha yang baru, tentu memerlukan waktu dalam
mengenalkan produk perusahaan kepada masyarakat. Sehingga, memerlukan usaha
ekstra keras dan kreativitas dalam mempromosikan “Juice On Truck” sebagai pilihan
gaya hidup sehat.
b) Perubahan selera konsumen terhadap suatu trend juga dapat menjadi risiko bagi usaha
perusahaan yang membuat perusahaan harus secara bijak dalam menyikapinya
sehingga dapat dilakukan adaptasi kembali kepada konsumen sehingga produk
perusahaan tetap popular dan di minati oleh masyarakat.
6
BAGIAN III
ANALISIS PRODUK
Jenis produk yang perusahaan tawarkan adalah minuman berupa olahan buah-buahan
segar yang dapat menjadi pilihan gaya hidup harian masyarakat yang tidak sempat dan tidak
mau repot dalam membuat jus sendiri. Produk perusahaan ini mengusung konsep sehat, segar
dan nikmat.
Ada banyak sekali manfaat dan fungsi minum jus buah, diantaranya adalah:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
2. Menurunkan kadar kolesterol
3. Melancarkan proses pencernaan
4. Sebagai anti oksidan dan anti kanker
5. Mempercepat proses penyembuhan
6. Membuat awet muda
7
yang menarik perhatian konsumen. Selain itu, rasa jus yang perusahaan tawarkan berbeda
dengan toko jus lainnya.
8
BAGIAN IV
ASPEK PASAR
4.1 Segmenting
Untuk produk jus ini, perusahaan mensegmen konsumen khususnya remaja atau anak-
anak muda dan orang dewasa pada umumnya. Rentang usia yang perusahaan segmen yaitu
15-40 tahun. Alasan perusahaan mensegmen konsumen usia remaja pada khususnya, karena
para remaja menyukai hal baru dan berbeda serta remaja ingin menonsumsi jus buah segar
namun malas dan repot untuk membuat sendiri.
4.2 Targetting
Diferensiasi dari produk perusahaan adalah perusahaan menggunakan buah segar dan
madu sebagai pengganti pemanis buatan yang tidak menyehatkan. Perusahaan memposisikan
produk perusahaan melalui tampilan “truck” perusahaan yang unik dan berbeda dan memiliki
slogan “FRESH UP YOUR DAY WITH JUICE ON TRUCK!”
9
Sudirman, di daerah Kampus Bukit Jimbaran yang notabene disana banyak
mahasiswa-mahasiswi yang tidak sempat untuk membuat jus buah, dan
tempat-tempat yang terdapat institusi pendidikan serta kantor.
10
serta dengan rasa yang segar dan nikmat. Perusahaan juga menonjolkan
tampilan mobil caravan agar dapat menarik minat konsumen.
11
BAGIAN V
Lokasi yang perusahaan pilih untuk menjalankan usaha ini rencananya di daerah:
Umum : Daerah Renon
12
lihat dan perkirakan, dan daerah Denpasar merupakan wilayah yang padat dengan
konsumen potensial.
6. Kondisi adat istiadat atau budaya atau sikap masyarakat memberikan respon positif.
7. Hukum yang berlaku di wilayah setempat tidak berat.
Metode perbandingan biaya : bahan baku, bahan bakar, biaya operasi, biaya umum
dan biaya lainnya
Buah-buahan segar :
Alpukat
13
Apel Hijau Malang
Blimbing
Jeruk
Jeruk Sunkist
Mangga
Melon
Naga merah
Naga putih
Nanas
Papaya
Semangka merah
5.6 Bahan Penolong :
Es
Madu
14
Siapkan buah dan blender yang sudah bersih
Potong-potong buah
Masukan ke blender, lalu blend hingga halus
Tambahkan sedikit es dan madu agar rasanya lebih nikmat, kemudian blend
Tuang ke gelas plastic, dan jus buah perusahaan siap disajikan.
Usaha yang perusahaan bangun ini termasuk sederhana, menarik, bermanfaat, mudah
diperoleh, dan tidak mahal. Target penjualan yang perusahaan perkirakan berdasarkan
perkiraan permintaan yang telah perusahaan tetap kan minimal 2-5 % pertumbuhan dari bulan
pertama dan seterusnya.
15
BAGIAN VI
ASPEK MANAJEMEN
PEMILIK
(Widya, Albert, Arde, Marvin)
Karyawan
16
Administrasi dan kas (setiap bulannya)
Keuangan b. Mencatat pengadaan dana secara utuh dan tetap pada waktunya serta
menghitung pengeluaran dan pemasukan yang diterima
c. Membuat laporan keuangan bulanan
d. Menghitung gaji bulanan karyawan
e. Mengelola anggaran dana perusahaan untuk disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan
f. Membuat program-program promosi atas produk yang di perlukan
dalam industri usaha tempe menjes dan fasilitas – fasilitas lainnya
yang akan diterima oleh para konsumen yang berkunjung
g. Melakukan riset pemasaran
h. Membantu pemilik dalam penetapan harga produk dan jenis produk
yang akan digunakan
i. Memasarkan produk yang berkaitan dengan tercapainya tujuan dari
visi dan misi yang sudah ditetapkan
Bagian Produksi a. Mengawasi kerja para karyawan dalam proses pelaksanaan
dan Maintanance b. Membuat laporan secara berkala terhadap proses pelaksanaan
c. Ikut turun ke lapangan guna mengontrol kinerja operasional
produksi
d. Mendata produk-produk apa saja yang kurang dan segera
menghubungi pihak yang bersangkutan dengan produk agar bisa
melakukan penambahan suatu produk
e. Melakukan maintenance dan perbaikan jika terjadi kerusakan pada
setiap teknologi yang digunakan pada produksi
f. Mempersiapkan bahan-bahan yang akan diproduksi dalam usaha
“Juice on Truck”.
g. Mengawasi quality product dan standart operasional produksi yang
berlangsung pada proses produksi.
Karyawan a. Bertugas menyiapkan bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi
b. Bertugas untuk mengecek apakah juice hasil produksi telah sesuai
dengan standar kualitas yang telah ditentukan atau sesuai dengan
pemesanan dari konsumen.
c. Bertugas membungkus juice yang telah jadi
17
Bagian Produksi dan Memiliki dan menguasi pengetahuan mengenai
Mantainance Manajemen operasi dan kemampuan
2 Orang
pengoperasian teknologi mesin, dan segala sesuatu
yang berhubungan dengan produksi juice.
Karyawan Memiliki keahlian dan pengalaman dibidang
produksi atau membuat juice, serta mampu dan
4 Orang
bersedia untuk melakukan pemeliharaan
kebersihan setiap harinya.
18
BAB V
RENCANA KEUANGAN
Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini maka usaha ini menggunakan
modal sendiri. Dan dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan dana
untuk semua kegiatan.
Investasi awal
TOTAL Rp 59.751.000,00
19
Keterangan:
Biaya-biaya berikut ini adalah untuk memproduksi 600 cup “juice on truck” dalam 3 hari.
(200 cup/1 hari)
20
Naga putih Rp. 26.000 / kg 13 kg Rp. 338.000
a. Upah Tenaga
Kerja 1000/cup 600 cup Rp. 600.000
Langsung (4 karyawan)
21
Biaya listrik
TOTAL Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja = investasi awal + modal kerja + biaya
sewa + biaya perizinan = Rp 59.751.000,00 + Rp 6.808.150 + Rp 8.000.000,00 + Rp
1.500.000,00 = Rp 76.059.150
Kebutuhan modal (investasi) dari usaha ini adalah Rp 76.049.150 usaha ini berencana akan
menggunakan modal sendiri berpatner 4 orang lainnya dengan masing-masing menanamkan
modalnya sebesar Rp 19.012.288
Keterangan biaya-biaya berikut ini adalah untuk memproduksi 6000 gelas per bulan
22
(Total Biaya Bahan Baku) per bulan Rp 52.820.000,00
Gaji karyawan
5 Biaya Depresiasi :
23
Meja-kursi 3 set Rp 10.000/bln 1 kali Rp 10.000
24
Kain Pembersih 2 buah @ Rp 5.000 1 Rp. 5.000
Tempat Sampah 1 unit @ Rp 8.000 3 Rp. 2.700
Generator Mini 1500 watt 1 unit @ Rp 2.300.000 5 Rp. 460.000
Mesin kasir lengkap 1 unit @ Rp 8.000.000 10 Rp. 800000
Total Rp11.155.400
Biaya Bahan Baku per jus = Rp 5.282.000: 600 = Rp 8.803 dibulatkan menjadi
(Rp 8.900)
Biaya Bahan Penolong per jus = Rp 596.950 : 600 = Rp 995 dibulatkan menjadi
(Rp 1.000)
Keterangan Biaya
25
Biaya Operasional :
Beban gaji Rp 6.000.000
Ket :
Tabel di atas menunjukkan rencana Laba/Rugi yang ditargetkan usaha ini per bulan dengan
target produksi 6000 jus per bulan dengan menargetkan produksi yang meningkat setiap
bulannya sebesar 2-5%. Biaya lain-lain dapat berupa biaya izin tempat/biaya keamanan,
biaya dan biaya-biaya yang tidak terduga lainya.
LAPORAN LABA/RUGI
JUICE ON TRUCK
DALAM BULANAN
Bulan
Keterangan Bulan 1&2 Bulan 3&4 Bulan 5&6 Bulan 7&8 Bulan 9&10 Total
11&12
26
Pendapatan 90.000.000 91.800.000 93.750.000 96.750.000 101.250.000 105.000.000 1.157.100.000
Biaya
Operasional
Biaya reparasi & 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 6.000.000
pemeliharaan
Total
B.Operasional 19.721.700 19.721.700 19.721.700 19.721.700 19.721.700 19.721.700 236.660.400
Untuk memastikan apakah suatu usaha itu layak diteruskan atau tidak perlu dibiayai,
sangat tergantung dari prospek masa datang usaha tersebut. Masa depan suatu usaha tidak
satupun yang bisa memastikan, namun masa depan hanya bisa diestimasikan. Untuk
mengestimasikan masa depan hal yang perlu diperhatikan adalah dalam penetapan berbagai
27
asumsi yang realistis, baik asumsi mengenai kondisi pasar, aspek teknis serta aspek lainnya.
Setelah asumsi-asumsi yang didasarkan dari pengalaman yang terjadi saat ini telah
memperhitungkan adanya perubahan nilai uang yang disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor
pengurangan nilai uang dalam manajemen keuangan disebut Discounted Factor. Perangkat
Payback period
Periode EAT Depresiasi Operational cash flow
28
Bulan 1&2 Rp.10.878.300 Rp. 929.700 Rp. 9.948.600
DF 12 PV of cash
Periode EAT Depresiasi Operational cash flow % inflow
Rp.219.310.145
Total pv of
cash inflow
Net Rp.76.059.150
investment
NPV Rp.143.250.995
Dilihat dari table diatas maka bisa diketahui bahwa NPV positif
PI = PV inflow
PV outflow
= = 2,8
29
PI pada usaha ini sebesar 2,8 dan lebih dari 1, maka usaha ini disebut layak. Artinya,
perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa mendatang dengan nilai
sekarang investasinya lebih besar.
30
BAGIAN VIII
Perusahaan manufaktur yang perusahaan buat ini menghasilkan sebuah produk berupa
minuman jus sehat, Meskipun pada awal usaha perusahaan belum memerlukan tenaga
kerja. Namun untuk ke depannya perusahaan perusahaan akan memerlukan tenaga
kerja local yang berpengalaman.
Menghemat Devisa
Perusahaan manufaktur ini hanya memakai bahan baku dan tenaga kerja dari dalam
negeri dan tidak memakai bahan baku maupun tenaga kerja dari luar negri. Oleh karna
itu mengurangi penggunaan barang impor berarti dapat menghemat devisa.
Dengan adanya bisnis baru ini, mengakibatkan atau diharapkan dapat merangsang
masyarakat untuk menumbuhkan industri pendukung lainnya. Seperti industri yang
menyediakan bahan baku ataupun industri dagang lainnya. Inilah merupakan salah
satu bukti positif adanya kegiatan ini.
31
Menambah Pendapatan Nasional
Karena produk ini bisa diproduksi dan dikonsumsi di dalam negeri sehingga impor
atas produk dan biaya-biaya yang dibebankan lainnya berkurang bahkan tidak ada
sama sekali.
32
2. Perubahan kondisi social yang kompleks
- Badan Usaha
Badan usaha perusahaan ini berupa Firma yaitu badan usaha yang didirikan oleh
empat orang anggota dimana tiap - tiap anggota bertanggung jawab penuh atas usaha. Modal
firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan
perbandingan sesuai akta pendirian.
33
Memiliki tempat usaha sebagai kantor pusat perusahaan yang berlokasi dilingkungan
komersial seperti Gedung Perkantoran, Pertokoan, Ruko/Rukan atau tempat usaha
lainnya yang diperuntukan sebagai tempat usaha.
Kebaikan Firma
Modal usaha lebih besar dari badan usaha perseorangan
Sudah ada pembagian tugas
Kelangsungan perusahaan lebih terjamin
Resiko ditanggung bersama
Perjanjian yang dilakukan oleh pemilik tanah dan pemilik usaha manufaktur “Juice
On Truck” baik berupa perjanjian tertulis maupun perjanjian lisan sudah
diperhatikan bahwa objek dari perjanjian tersebut digunakan sebagai kegiatan usaha.
BAGIAN IX
35
PENUTUP
Usaha “Juice On Truck” dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan
berdasarkan hasil ARR yang lebih besar dari 5%, NPV positif dan PI yang lebih besar
daripada 1.
Walaupun termasuk usaha yang baru namun dengan ciri khas yang unik yaitu
berjualan dengan mobil caravan yang memiliki tampilan artistic serta produk perusahaan
yang menyegarkan serta sehat, perusahaan berharap produk perusahaan dapat menjadi
andalan dan dapat bersaing dengan produk lain khususnya produk minuman jus buah yang
telah dulu beredar di masyarakat.
Perusahaan mempunyai harapan besar tentang usaha ini agar dapat diketahui
masyarakat luas dan banyak peminatnya. Dengan keunggulan yang perusahaan miliki yaitu
bahan baku perusahaan terdiri dari buah-buah segar, berkualitas dan sehat, perusahaan
meyakini tujuan dari usaha ini disamping mendapatkan laba, yaitu untuk memenuhi
kebutuhan gaya hidup sehat bagi setiap masyarakat terpenuhi.
Perusahaan berharap dengan ada usaha “Juice On Truck” ini dapat membangkitkan
semangat wirausaha bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda Indonesia, karena
jika dalam suatu negara memiliki banyak wirausaha maka niscaya perekenomian negara
tersebut akan tumbuh dengan pesat. Selain itu pula, dengan keuntungan usaha ini diharapkan
dapat membantu permodalan usaha “Juice On Truck” ke depan.
36