HIPOTESIS
(Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Metodologi
Penelitian)
Disusun Oleh :
JAKARTA
2020
Kerangka Berpikir Model Korelasi dan Model Perbaikan Metode
Raldy Aditya
Jurusan Tadris Fisika
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
E-mail: raldy616@gmail.com
Pada penelitian ini, data set yang digunakan adalah data set Chinese Grain
yang bersifat rentet waktu (time series) yang sifatnya public dataset. Sedangkan
metode yang diusulkan (Proposed Method) adalah menggunakan metode support
vector machine, di mana pada proses pemilihan (optimisasi) parameternya dibantu
oleh algoritma particle swarm optimization. Indikator (Indicators) yang
diobservasi adalah nilai populasi dan generation pada particle swarm
optimization, serta kernel type dan iteration pada support vector machine. Tujuan
(Objectives) pada penelitian ini adalah adanya peningkatan akurasi pada model,
dimana pengukuran peningkatan akurasi (Measurements) akan menggunakan root
mean squared error (RMSE). Sebagai catatan, metode yang diusulkan (proposed
method) yang ada di kerangka pemikiran ini adalah gambaran besarnya saja.
Nantinya gambaran besar metode yang diusulkan ini, harus dijelaskan secara lebih
detail dalam bentuk alur algoritma dengan ditambahi penjelasanmatemathical
model (formula) dari algoritma atau metode baru yang diusulkan.
Kesimpulan
Kerangka berpikir pada dasarnya adalah suatu arah penalaran untuk bisa
atau dapat memberikan jawaban sementara atas rumusan masalah yang sudah atau
telah disebutkan. Terdapat model kerangka berpikir yaitu kerangka berpikir model
korelasi dan kerangka berpikir model perbaikan metode yang mana penggunaan
kerangka berpikir tersebut tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan.
Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar
variabel yang akan diteliti. Oleh karena itu sangat penting bagi peneliti untuk
mengetahui teknik menyusun kerangka berpikir dengan tepat agar hasil
penelitiannya dapat mudah dipahami oleh pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Sheng-Wei Fei, Yu-Bin Miao, dan Cheng-Liang Liu. 2009. “Chinese Grain
Production Forecasting Method Based on Particle Swarm Optimization-
based Support Vector Machine”. Recent Patents on Engineering, volume 3
(hlm. 8-12).
2. Hipotesis Komparatif
Contoh:
1) Rumusan masalah komparatif
a. Bagaimanakah tingkat kreativitas siswa kelas A bila dibandingkan
dengan siswa kelas B?
b. Bagaimanakah produktivitas kinerja pendidik di SMA X bila
dibandingkan dengan kinerja pendidik di SMA Y?
2) Hipotesis deskriptif
a. Ho = Tidak terdapat perbedaan tingkat kreativitas antara siswa
kelas A dan siswa kelas B.
H1 = Tingkat kreativitas siswa kelas A lebih besar dari siswa kelas
B.
b. Ho = Tidak terdapat perbedaan kinerja pendidik antara di SMA X
dan SMA Y.
H1 = Kinerja pendidik di SMA X lebih baik dari pendidik di SMA
Y.
3. Hipotesis Asosiatif
Contoh:
1) Rumusan masalah asosiatif
a. Apakah penggunaan alat peraga GLBB mempengaruhi tingkat
berpikir kritis siswa?
b. Adakah hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan
tingkat kreativitas siswa?
2) Hipotesis deskriptif
a. Ho = Terdapat pengaruh alat peraga GLBB terhadap tingkat
berpikir kritis siswa.
H1 = Tidak terdapat pengaruh alat peraga GLBB terhadap tingkat
berpikir kritis siswa.
b. Ho = Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin
dengan tingkat kreativitas siswa.
H1 = Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin
dengan tingkat kreativitas siswa.