Laporan Individu Revisi Ke 2
Laporan Individu Revisi Ke 2
PENDAHULUAN
sesuai dengan harapan dan aspirasi yang diinginkan oleh masyarakat, dan di
situlah akan terajalin interaksi secara sinergis, saling menerima dan memberi,
penyuluhan tentang siaga bencana. Agar ketika musim hujan bencana wajib
1
Program KUBERMAS yang cocok untuk kelurahan Bastiong Karance
dan mencegah bencana yang akan menghantui kelurahan ini. Program penataan
kewirausahaan)
2
administrasi dan keuangan kelurahan Bastiong Karance. 2) Program penataan
lurah agar terlihat lebih menarik, indah, rapi dan terlihat lebih luas. 3) Program
kegiatan posyandu 3 kali sebulan, dan menjaga agar kegiatan posyandu tetap
tentang bahaya narkotika. 5) Tujuan penyuluhan desa siaga adalah agar mampu
Dari kelima program yang telah saya pparkan tujuannya diatas, ada
satu program yang saya dan ke dua orang teman saya koordinirkan yaitu
Bastiong Karance dilakukan agar kantor terlihat lebih rapi dan menarik.
3
BAB II
METODE PELAKSANAAN
kekurangan diatas maka kami melakukan rapat dengan ibu lurah untuk
program bantu. Beberapa kegiatan yang didapatkan yaitu penyuluhan desa siaga
melibatkan semua pihak untuk selalu bekerja sama sehingga kegiatan dapat
berjalan dengan lancar dan baik. Dalam kegiatan ini khususnya saya, dan teman-
4
BAB III
menjadi kenyataan maka dituntutan dan yang suatu sikap aparatur yang baik,
pelayanan dengan lebih baik dari sebelumnya sesuai dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat.
5
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati
dengan bidang sektor dan aspek di luar Kelurahan sehingga dapat menjadi
kemiskinan.
berdasarkan data statistic tahun 2013 dan rata-rata penghasilan penduduk nya
Kelurahan
6
2. Peraturan Menteri no 28 tahun 2006 tentang pembentukan,penghapusan,
Karance dengan luas 10.261 km2 dan jumlah penduduk kelurahan Bastiong
laut, sebelah Selatan dengan kelurahan Kayu Merah dan sebelah Barat dengan
kelurahan Ubo-Ubo
7
usul dan adat-istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
3.8 Kependudukan
Jumlah penduduk kelurahan 4818 pada tahun 2015 ada sebanyak 1177
kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 4818 jiwa yang terdiri dari
2417 laki-laki dan 2401 perempuan dan PUS 746. Rata-rata setiap keluarga
8
terdiri dari dua atau lebih anggota keluarga. Komposisi penduduk menurut
umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
JUMLAH JUMLAH
NO LAKI-
PEREMPUAN PUS JUMLAH KK RT/RW KET
LAKI JUMLAH JIWA
1 279 271 - 550 136 001/01
2 304 302 116 606 143 002/01
3 329 397 112 726 144 003/01
4 259 258 98 517 133 004/01
5 178 147 52 325 80 005/02
6 198 190 65 388 97 006/02
7 221 210 81 431 103 007/02
8 178 147 52 325 105 008/03
9 215 235 83 450 119 009/03
10 256 244 87 500 117 010/03
JUMLAH 2417 2401 746 4818 1177
3.9 Agama
Menurut Abraham Lincoln bahwa agama tanpa ilmu itu pincang dan
9
N K A U
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
O N T
L P H L P H L P H L P H L P H
KEL. 227 229 1
4.578 5 3 8 12 27 1 - 1 1 1 2
1 BASTIONG 9 8 5
KARANCE
karance adalah ikan, ternak, cengkeh, dan pala. Karena hal itu masyarakat
sangat begantung pada hasil tangkapan ikan, hasil penjualan ternak, hasil
10
panen cengkeh, dan pala. Rata-rata masyarakat di tempat tersebut memiliki
sebagai berikut :
Masalah Lingkungan
sehingga pada saat hujan, jalan tersebut licin dan becek juga terdapat
genangan air yang sering menyulitkan para pejalan kaki untuk ke tempat yang
lain bahkan sering tepelesetnya kendaraan beroda dua yang melewati jalan
tersebut. Untuk itu perlu dibangun paving untuk lebih memperindah serta
air pada lingkungan tertentu yang menyebabkan lingkungan kotor dan becek,
Masalah Ekonomi
setiap bidang usaha kecil, namun karena tidak ditunjang modal dan fasilitas
11
bergulir agar dapat dimanfaatkan masyarakat untuk dapat meningkatkan
usahanya.
Masalah Sosial
penyuluhan kesehatan.
BAB IV
4.1 Permasalahan
12
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dapat dilihat secara
observasi sampai pada program pokok dan program bantu yang direncanakan
salah satunya adalah penyuluhan desa siaga bencana dan pengecetan paving
terjadi:
pada khususnya untuk program bantu yaitu halaman kantor lurah terlihat
kurang menarik dan tidak adanya lahan parkir untuk kendaraan beroda dua.
4.2 Pemecahannya
13
masyarakat mengenai penyebab bencana banjir dan mencegahnya, serta cara
untuk mengantisipasinya.
melakukan pengecetan pada paving halaman kantor lurah dan membuat garis
BAB V
14
PROGRAM/KEGIATAN (PROGRAM UTAMA DAN PROGRAM
BANTU)
Waktu Penang
N Jenis
Program Tujuan Keluaran pelaksan Sumber Dana gung
o kegiatan
aan Jawab
1. Desa Penyuluhan - Agar masyarakat Masyarakat Sabtu,30 Bekerja sama Panitia
sianga Desa Siaga menyadari penyebab Kelurahan Juli 2016 dengan , yang
bencana mas
banjir
15
Pembuatan terlih dan Ibu Lurah
Lahan at terlihat
rapi lebih
dan menarik
menar
ik
5.2 Realisasinya
Kegiatan penyuluhan desa siaga ini dilakukan dengan tujuan agar membantu
16
RT-010, beberapa staf kelurahan, BKBM Universitas Khairun, Universitas
mengajukan pertanyaan tentang masalah atau bencana yang sering dialami oleh
mengatasi serta mencegahnya. Hasil dari kegiatan ini memuaskan, karena para
warga telah menyadari bahwa salah satu penyebab bencana banjir ialah
untuk mengantisipasi banjir ketika banjir datang secara tiba-tiba, karena telah
diberitahu jalur evakuasi dari proses penyuluhan desa siaga bencana tersebut.
parkir)
ini dilakukan pada hari jumat, senin dan sabtu agar kantor lurah terlihat
lebih rapi dan indah, dan dengan adanya lahan parkir di depan kantor lurah
17
diharapkan kendaraan beroda dua tidak lagi memarkir disembarangan
tempat lagi.
work. Karena semua itu akan berjalan lanjar ketika kita bekerja sama atau
ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan tanggapan yang positif dari
BAB VI
6.1 Kesimpulan
seperti Penyuluhan Desa Siaga dan Pengecetan Paving serta Pembuatan Lahan
18
1. Pemahaman masyarakat Bastiong Karance tentang masalah/penyebab
2. Kantor Lurah Bastiong Karance terlihat lebih indah, menarik dan rapi.
6.2 Saran
kubermas tahap 1 tahun 2016 “Desa Siaga Bencana” mengajukan saran kepada
panitia Kubermas agar tetap menjadikan program desa siaga bencana ini agar
selalu menjadi program wajib dalam pelaksanaan kegiatan Kubermas dan teatap
program desa siaga masih sangat dibutuhkan di kelurahan Bastiong Karance dan
perlu untuk ditindak lanjuti oleh peserta kubermas pada tahun berikutnya. Serta
diharapkan kepada para calon peserta Kubermas pada tahun-tahun yang akan
dilingkungan Kampus, serta lebih kompak dan saling membantu dalam proses
19