Anda di halaman 1dari 5

FORMAT LAPORAN REVIEW JURNAL

MK PSIDAS AKT 2019


LAPORAN
TUGAS ANALISIS JURNAL

Jurnal 2 : William James On Sensation and Perception

Laporan Individual
Mata Kuliah Psikologi Dasar

Disusun oleh:
Nama : Wildan Madani
NIM : 1903549

DEPARTEMEN PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
ANALISA ISI JURNAL

Jurnal ini menjelaskan tentang bagaimana pendapat atau perlakukan Prinsip James terhadap
sensasi dan persepsi. Pembahasan utama yang dibahas pada jurnal ini adalah tentang
diskriminasi dan perbandingan, di mana penekanannya dilihat dari bagaimana cara orang-
orang bereaksi terhadap perbedaan, yang mana sebelumnya telah banyak teknik yang
dikembangkan seperti metode psikofisik yang dikembangkan oleh Fechner, penskalaan
stimulus dan prosedur terbaru yaitu habituation dan dishabituation yang digunakan untuk
menyelediki persepsi pada bayi manusia.
James dengan posisi asosianis dan fungsionalisnya menemukan ekspresi kontemporer dalam
pendekatan-pendekatan yang tampaknya berbeda dari prinsip-prinsip pengamat sebelumnya,
yang dikenal sebagai Koneksisme dan Psikologi Ekologikal.

Terdapat pertentangan pendapat antara Gibson yang menentang James yang mengatakan
"One big, blooming, buzzing confusion" yang menyiratkan bahwa bayi memiliki kapasitas
persepsi yang sangat terbatas, dunia mereka yang belum teratur dan kacau (Teller & Movshon,
1986)

Tujuan James bukan mengklaim bahwa persepsi bayi itu kacau, akan tetapi ia menekankan
kesatuan awal "One big, blooming, buzzing confusion".  Yaitu, rangsangan apa pun yang terjadi
pada waktu tertentu, terlepas dari bagaimana rangsangan itu diterima, secara otomatis akan
menyatu menjadi pengalaman yang tidak berbeda. 

Selanjutnya, dengan proses asosisasi, maka "confusion/kebingungan" akan tetap ditempatnya


sampai stimulasi nanti memungkinkannya untuk dipisahkan kedalam sub-unit yang tidak
sewenang-wenang melalui proses pemisahan.

Ketika sudah beranjak dewasa, bayi bertugas untuk memisahkan diri dari kumpulan sensasi
yang secara akurat memetakan berbagai modalitas (penglihatan, pendengaran, sentuhan,
penciuman, dll). Bayi harus memperbaiki diskriminasi perseptualnya.

Intinya menurut James persepsi bayi itu: Sederhana, tergantung lingkungan sekitarnya, bisa
ambigu relatif dari sudut pandang mana dia melihat suatu objek, dan sangat bingung dan masih
belum bisa menentukan sensoris mana yang digunakan saat berhadapan dengan
lingkungan/objek dihadapannya.

Dua manifestasi kontemporer dari James adalah Diskriminasi dan Perbandingan. Diskriminasi
adalah penggunaan perbedaan yang dipersepsikan dari ransangan sedangkan Perbandingan
adalah penggunaan reaksi alami untuk kesamaan dan perbedaan sebagai respon indikator
dalam penyelidikan memori dan persepsi.

Metode dan penelitian yang dikembangkan peneliti untuk menyelediki persepsi pada bayi
manusia :
1. Penelitian Psikofisika konvensional, pengamat atau subyek diintruksikan apa yang harus
dicari dan bagaimana meresponnya. Kelemahannya, prosedur ini tidak tersedia untuk
hewan atau bayi.
2. "Shock of Different" James, merupakan dasar metodologi yang relevan dengan subyek
verbal dan nonverbal daripada yang kompeten dibidang linguistik.
3. Teknik Operan, merupakan penguatan konsistensi yang berfungsi sebagai media
komunikasi antara subjek eksperimen dan respon operan sebagai cara subjek
menunjukan diskriminasi persepsi. Karena mengandalkan respon spontan cara ini tidak
terlatih karena apabila stimulus tetap dan tidak berubah, maka minat bayi akan menurun
yang mana proses ini disebut pembiasaan.
4. Teknik Mencari Preferensial, merupakan pembiasaan yang berbeda. Beberapa pola
memerlukan waktu lebih lama untuk terbiasa daripada yang lain.

Kemudian James melakukan eksperimen yang digambarkan dengan pengalaman dan proses
asosiatif untuk mengasosiasikan berbagai ilusi dengan kesimpulan, antara lain :

1. Ilusi Bulan
dalam ilusi ini seseorang memandang obyek yang paling mungkin dengan diberikannya
stimulasi ambigu dalam kombinasi dengan asosiasi yang terbentuk pada pengalaman
sebelumnya "Ketika terkena ransangan yang ambigu kita melihat obyek yang paling
mungkin"
2. Ilusi Pengharapan
Dimana pengharapan dapat mempengaruhi persepsi.

Penginderaan tidak dapat diukur akan tetapi kita dapat mengukur lemah kuatnya atau
sensitifitasnya ransangan. Penekanan james yaitu pada asosianisme dan fungsionalisme dan
untuk pendekatan yang paling menonjol terhadap pembelajaran dan persepsi adalah
koneksionisme dan Psikologi Ekologis.

Menurut William James persepsi terbentuk atas dasar data-data yang kita peroleh dari
lingkungan yang diserap oleh indra kita, serta sebagian lainnya diperoleh dari pengolahan
ingatan (memori) kita (diolah kembali berdasarkan pengalaman yang kita miliki).
DAFTAR PUSTAKA

Sarwono. W.S., Berkenalan dengan Aliran-Aliran dan Tokoh-Tokoh Psikologi (Hal.56), PT.
Bulan Bintang, Jakarta 2000

A. King, Laura. 2010. Psikologi Umum. Jakarta : Salemba Humanika

Anda mungkin juga menyukai