Jadi standar kinerja profesionalitas yaitu tolak ukur dari hasil dari pekerjaam
/kegiatan seseorang ataupun lembaga yang berkualitas dan berkuantitas serta
bertangguan jawab tentang tugas yang di berikan.
2. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja disebut juga sebagai performance appraisal, performance
evaluation, development review, performance review and development. Penilaian
kinerja merupakan kegiatan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, penilaian kinerja harus
berpedoman pada ukuran–ukuran yang telah disepakati bersama dalam standar
kerja (Usman, 2011).
Tujuan penilaian kinerja menurut Nursalam (2008) manfaat dari penilaian kerja
yaitu :
a. Meningkatkan prestasi kerja staf secara individu atau kelompok dengan
memberikan kesempatan pada mereka untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi
diri dalam kerangka pencapaian tujuan pelayanan di rumah sakit.
b. Peningkatan yang terjadi pada prestasi staf secara perorangan pada gilirannya
akan mempengaruhi atau mendorong sumber daya manusia secara
keseluruhannya.
c. Merangsang minat dalam pengembangan pribadi dengan tujuan meningkatkan
hasil karya dan prestasi dengan cara memberikan umpan balik kepada mereka
tentang prestasinya.
d. Membantu rumah sakit untuk dapat menyusun program pengembangan dan
pelatihan staf yang lebih tepat guna, sehingga rumah sakit akan mempunyai
tenaga yang cakap dan tampil untuk pengembangan pelayanan keperawatan
dimasa depan.
e. Menyediakan alat dan sarana untuk membandingkan prestasi kerja dengan
meningkatkan gajinya atau sistem imbalan yang baik.
f. Memberikan kesempatan kepada pegawai atau staf untuk mengeluarkan
perasaannya tentang pekerjaannya atau hal lain yang 15 ada kaitannya melalui
jalur komunikasi dan dialog, sehingga dapat mempererat hubungan antara
atasan dan bawahan.
Perawat yang melaksanakan standar asuhan keperawatan yang lebih patuh juga
akan melakukan standar kinerja profesional keperawatan (komunikasi
interpersonal) yang lebih baik pada pasien. Demikian pula terhadap kepuasan
kerja perawat. Hasil penelitian menunjukkan seperti yang dijelaskan Nursalam
(2008), bahwa ada pengaruh signifi kan standar asuhan keperawatan terhadap
standar kinerja profesional perawat (Muhint & Nuursalam, 2012).
Rizal, Arifatur . 2018. Jurnal Hubungan Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Mutu
Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rsi Sakinah Mojokerto. Program Studi Ilmu
Keperawatan STIKES Majapahit Mojokerto. Diakses : 10 September 2020
Muhith, Abdul & Nursalam. Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 April 2012: 47–55 “Mutu Asuhan
Keperawatan Berdasarkan Analisis Kinerja Perawat Dan Kepuasan Perawat Dan Pasien
(Quality of Nursing care Based on Analysis of Nursing Performance and Nurse and
Patient Satisfaction)”. Mojokerto : Stikes Majapahit Mojokerto Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga. Diakses : 10 September 2020