Anda di halaman 1dari 3

ESSAI PENCERDASAN KEPADA MASYARAKAT

“Pengaruh Makanan Siap Saji Terhadap Kesehatan Di Masa Pandemi Covid


-19”

Perkenalkan nama saya Ni Luh Putu Kurnia Indah Sari Ardika, mahasiswi
Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha angkatan 2019. Esai ini dibuat
sebagai syarat pendaftaran peserta LKMM Wilayah ISMKI Wilayah 4

Selama masa pandemi semua kegiatan di lakukan dari rumah. Baik itu
berkerja, belajar, dan melakukan pekerjaan sehari hari. Terutama dengan banyaknya
kegiatan yang dilakukan dari rumah dan masyarakat tidak bisa berpergian dengan
bebas keluar rumah. Kebutuhan akan makanan juga semakin meningkat karena
banyaknya waktu berada di rumah. Memesan makanan secara online lebih praktis
jika dibandingkan harus ke pasar atau pasar tradisional di masa pandemi ini dengan
adanya peraturan atau pembatasan.Maka dari itu, semakin banyak minat masyarakat
untuk memesan makanan melalui aplikasi online.

Makanan yang tersedia dalam layanan aplikasi online tersebut kebanyakan


adalah makanan cepat saji. Maka dari iitu, hal ini meningkatkan pembelian terhadp
makanan cepat saji di masa pandemi ini. Makan cepat saji yang dijual kebanyakan
merupakan makanan yang digoreng, makanan yang berasal dari daging buatan
maupun minuman yang bersoda dan mengandung tinggi gula. Mak dari itu, makanan
cepat saji ini cenderung tinggi kalori, banyak mengandung gula, garam, lemak trans,
lemak jenuh, dan bahan pengawet. Dengan konsumsi makanan cepat saji yang tidak
terkontrol atau terlalu sering akan meningkatkan resiko terkena penyakit metabolik
seperti diabetes tipe II, hipertensi, obesitas.

Risiko lain yang dapat muncul akibat konsumsi makanan cepat saji seperti
dapat meningkatkan risiko sakit kepala akibat konsumsi sodium yang terlalu tinggi.
Dengan banyaknya kandungan sodium tersebut juga maka makanan cepat saji
membuat perut kembung atau begah dan menimbulkan gejala konstipasi atau susah
buang air besar.

Selain itu, juga dapat menyebabkan jerawat akibat makanan tinggi karbohidrat
dan lemak sebagai pemicunya. Hal ini juga yang menyebabkan banyak remaja yang
menjadi semakin berjerawat selama pandemi ini akibat konsumsi makanan yang tidak
sehat terutama makanan cepat saji.

Kenaikan berat badan atau obesitas yang terjadi akan menyebabkan nafas
menjadi pendek. Konsumsi garam atau sodium yang dapat menyebabkan tekanan
darah tinggi.Kenaikan berat badan atau obesitas ini juga dapat meningkatkaan resiko
terjangkit COVID-19. Jika terkena obesitas maka kemungkina penyakit tambahan
lainnya seperti kardiovaskular, infeksi, bahkan penyakit menular seperti COVID-19
ini.

Begitupula dengan orang yang terkena diabetes tipe II juga snagat rentan
terkena COVID-19 dan rentan mengalami kematian setelah terjangkit COVID-19
karena danya komplikasi diabetes tipe II ini.

Maka dari itu, upaya pencegahannya dapat dilakukan dengan mengurangi


konsumsi makanan cepat saji selama pandemic ini. Kemudian perhatikan jumlah
kalori yang tercantum atau yang ada pada setiap makanan. Misalnya pada makanan
cepat saji yang sudah terkenal, terdapat informasi gizi diinternet dan usahakan hal ini
dibawah kalori haria, kebutuhan lemak, kebutuhan sodium, maupun lainnya.

Selain itu juga kita bisa mengganti konsumsi makanan cepat saji ini dengan
konsumsi buah—buahan dan sayuran sebagai pengganti atau memasak sendiri
makanan di rumah. Jika tidak memiliki waktu untuk memasak, kita bisa memesan
katerig makanan sehat yang sudah banyak bermunculan aakhir- akhir ini.

Aktivitas fisik seperti olahraga juga sangat diperlukan dan dianjurkan untuk
menjaga badan kita tetap sehat, metabolism tubuh semakin baik, dan membakr kalori
yang sudah masuk ke dalam tubuh kita. Olahraga yang baik bisa dilakukan minimal 3
kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit dalam sehari olahraga. Olaraga yang
bisa dilakukan dari rumah seperti menari, work out dari video yang ada di youtube
atau menggunakan alat seperti treadmill jika memiliki. Dengan berolahraga, selain
dapat mengurangi risiko obesitas akibat konsumsi makanan cepat saji, dapat juga
menambah kebugaran tubuh yang membuat badan menjadi segar dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai