Anda di halaman 1dari 18

ARSITEKTUR TRADISIONAL

MBARU NIANG - FLORES


Dari paparan Arsitektur Tradisional Mbaru Niang berikut ini anda diminta untuk membuat:
• Skematik sistem sambungan (rol, sendi, jepit) dari seluruh elemen strukturnya
[pondasi tiang - tiang² utama - tiang² lt.1 – balok induk – balok anak – ring balok – rusuk atap]
pada gambar 2 buah potongan dari arah berbeda saling tegak lurus
• Analisis Stabilitas bangunan b’dasar 2 gambar potongan di atas
terhadap beban lateral (angin, gempa) dan beban vertikal.
WAE REBO
Gambar ilustrasi bangunan
Proses Konstruksi Mbaru Niang
Perhatikan elemen strukturnya:
- Tiang² tepi penyangga lantai 1 posisi miring bertemu
dimuka tanah dgn. tiang² vertical dibagian dalamnya,
membentuk segitiga sbg penstabil (bracing).
- Ada tiang-tiang yang tidak memikul balok induk lantai 1,
tetapi memikul balok anaknya – diduga memikul kolom²
pemikul lantai 2 dan lantai² di atasnya.
- balok² induk menerus duduk diatas coakan tiang² pendek
sistem 1 arah, balok² anak menerus di atas balok² induk.
-
Gbr. Struktur Potongan Bangunan

Entr.

Bracing
Bracing

Tiang Utama
Proses konstruksi Tiang Utama
Proses pendirian Tiang Utama, untuk menjaga kevertikalan - tiang utama
ini ditahan dengan 3-4 bh tali rotan yang diikatkan ke 3-4 pasak. Tiang
utama sebagai penyangga dari seluruh proses konstruksi, maka harus
sangat diyakinkan ikatan pada pasaknya benar² kuat.
Pondasi. Perhatikan sistem hubungan strukturnya:
Pondasi bangunan berupa batang² kayu yg ditanam ke tanah - Pondasi berupa Tiang² yg ditanam ke tanah sedlm 2 mtr.
sedalam 2 meter – kini dibungkus dgn plastik dan ijuk untuk - Ada tiang² miring bertemu dgn tiang² vertikal di tanah.
pelindung kayu bersentuhan dgn tanah Wae Rebo yg lembab. - Balok² induk duduk di atas coakan atas tiang² pondasi.
- Balok² anak menerus diletakkan di atas balok² induk.
- Ring balok buntelan rotan duduk diikat diatas balok anak
dan tiang² pondasi miring
Ring Balok Tiap Lantai – Pemegang Rusuk Atap
Ring balok (bundelan rotan) sebagai pengaku tepi lantai:
- Pada lantai 1 (keliling 34,54 m) sekaligus dudukan rusuk atap.
- Lantai 2 ke atas sebagai tempat sandaran-ikatan rusuk atap.
- Ring balok rotan dan rusuk² bambu pembentuk sosok atap.
Lantai 1
Diameter 11 mtr (lantai utama, tempat kehidupan sosial) berupa susunan
papan kayu dikakukan sekelilingnya dgn balok ring tepi (bundelan rotan,
dudukan selubung atap) di atas susunan balok dan tiang-pondasi miring.
Tiang utama berdiri diatas petermuan balok induk-anak lantai 1 , memikul
lantai² atasnya dan pucuk atap, dilengkapi dengan tangga bambu untuk
naik setiap tingkatnya.

Kolong lantai 1
Proses Konstruksi di Lantai 1

- Tiang utama dan tiang² ke-2 berdiri pada balok² lantai 1. Tiang utama
mikul lantai² atasnya dan puncak atap, tiang² ke-2 memikul lantai 2.
- Pemasangan papan lantai dan ring balok tepi (lilitan rotan).
- Pemasangan (diikat) rusuk² bambu atap selubung bangunan.
- Pemasangan balok-balok lantai atasnya
Konstruksi Lantai-lantai Atas
Konstruksi lantai-lantai atas setelah lantai pertama dan tiang utama
berdiri, simultan dari lantai 1 - hingga lantai² di atasnya.
Urutannya: tiang² - balok² lantai –ring balok rotan - bambu² rusuk
atap - pengikatan alang-alang penutup atap – ijuk puncak atap.
- Pasang rusuk atap bambu bareng menganyam alang²
- Pasang-ikat anyaman alang², sampai waktu istirohat . . . Ngopi . .
Ruang Dalam dan Aktivitas Yang terjadi

Selubung Dalam
Pemahaman Struktur-Konstruksi:
- Penggantung struktur lantai 5 – lt. 4 – lt. 3 – lt. 2 tepi
- Pembalokan lt. 5 (beban: sesajian utk. Leluhur) + ring balok rotan
- Penggantung struktur lt. 4. bagian tengah
- pembalokan lt. 4 (beban: stok pangan cadangan) + ring balok rotan
- Penggantung struktur lt. 3.
- Pembalokan lt. 3 (beban: benih tanaman pangan) + ring balok rotan
- Pennggantung struktur lt. 2
- Pembalokan lt. 2 (bahan makanan dan barang se-hari²+ ring balok rotan
- Tiang Utama pemikul lt. 2 – lt. 3 – lt. 4 – lt. 5 – puncak atap
- Tiang (8 buah) pemikul lt. 2
- Ring balok bundelan rotan –dudukan rusuk² atap (bambu)
- Penutup atap alang² rusuk bambu
- Pembalokan lt. 1 – tepinya dikakukan dgn. ring balok bundelan rotan.
- Tiang miring pemikul ring balok rotan lt. 1

- Tiang (8 buah) pemikul lt. 2


- Tiang Utama pemikul lt. 2 – lt. 3 – lt. 4 – lt. 5 – puncak atap
- Pola susunan papan lantai – tegak lurus arah balok² anak lt. 1.
- Ring balok lt. 1 dari bundelan rotan – pengaku lantai dan dudukan
rusuk atap.
Gambar konstruksi lebih besar
Selimut ijuk
Penutup atap alang-alang
– rusuk bamboo
Ring balok rotan pengaku
tiap bidang lantai

Rusuk bambu
Pola bambu-bambu rusuk atap
Ring balok rotan
[Enrico Soekarno}
berbelok di area
entrance
SEMOGA TERINSPIRASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai