Anda di halaman 1dari 29

BAHAN TUMBUHAN &

KEMOTAKSONOMI

FITRI ZAKIAH
A. PENDAHULUAN
• Kemajuan dalam ilmu kimia membawa dampak
semakin banyaknya zat yang terkandung dalam
tumbuhan dapat diungkap.
• Hal ini menyebabkan timbulnya klasifikasi
tumbuhan yang didasarkan atas kesamaan atau
kekerabatan zat kimia yang terkandung
didalamnya.
• Ini yang merupakan landasan terciptanya
cabang dalam taksonomi tumbuhan yang
disebut dengan kemotaksonomi
KEMOTAKSONOMI
Kemotaksonomi adalah telaahan kimia dalam suatu kelompok
tumbuhan yang terbatas dan terutama mengenai kandungan metabolit
sekundernya, kemudian menggunakan data tentang kandungan tersebut
untuk menggolongkan tumbuhan yang tidak dikenal

• Tumbuhan dari takson yang sama mempunyai hubungan


kekerabatan yang sangat erat, terutama pada takson tingkat
familia, genus dan spesies.
• Adanya hubungan yang erat itu memungkinkan adanya persamaan
zat-zat yang terkandung di dalam tumbuhan tersebut.

CONTOH :
• Digitalis purpurea dan Digitalis lanata. Keduanya mengandung glikosida
(digitoksin) karena adanaya persamaan pada tingkat genus.

• Datura stramonium, Atropa belladona, Hyoscyamus niger. Ketiganya


mengandung alkaloid (atropin) karena adanya persamaan pada tingkat
familia Scropulariaceae (Solanaceae) meskipun berbeda genus
Anatomi Tumbuhan :
Ilmu yang mempelajari Struktur bagian dalam
dari tumbuhan mencakup sel dan jaringan
Tumbuhan
-menunjang aplikasi ilmu botani seperti kultur
jaringan atau fusi protoplast
Morfologi tumbuhan:
Ilmu yang mempelajari bentuk luar dari berbagai organ
tumbuhan, bentuk & fungsinya serta siklus
hidup tumbuhan
APA ITU TAKSONOMI TUMBUHAN?
• Taxos = susunan, penyusunan, atau penataan
• Nomos = aturan, hukum

Jadi, taksonomi adalah...


• Ilmu yang mempelajari klasifikasi dan sistem penamaan
tumbuhan.
• Untuk mengelompokkan tumbuhan berdasarkan taksonomi
melalui identifikasi (pengenalan), pemberian nama dan
penggolongan(klasifikasi), deskripsi dan nomenklatur
Konsep dasar taksonomi/sistum

• Identifikasi  usaha/cara mendapatkan/ memberi


nama kepada kelompok tumbuhan (takson)tertentu,
sesuai tatacara yg ditetapkan dalam nomenklatur.

• Klassifikasi  penempatan suatu takson pada tingkatan


klassifikasi tertentu sesuai nomenklatur.
B. Klasifikasi Tumbuhan

• Mengelompokan berbagai jenis tumbuhan


ke dalam berbagai golongan dari bermacam
kategori Dimulai dari jenis/spesies sebagai
satuan dasarnya

• Jenis yg serupa digolongkan ke dlm satu


marga (genus), dan bbrp marga yg
bermiripan membentuk suku (familia) dan
seterusnya...
Klassifikasi

• Untuk mempermudah cara pengenalan


tumbuhan
• Sampai saat ini tumbuhan angiospermae secara
ilmiah sudah diketahui sebanyak 300 ribu jenis,
utk mengenalnya scr langsung sgt susah.
• Dengan mengelompokkan berdasarkan kategori
tertentu akan mudah mengingatnya.
Tujuan klasifikasi
• Menyediakan cara pengenalan dan
komunikasi yg mudah
• Menyederhanakan obyek studi
(menemukan keseragaman dalam
keaneka ragaman)
• Mempelajari proses dan hasil evolusi
Tingkat klassifikasi
• tumbuhan dikelompokkan berdasarkan sifat dan
karakter morfologi yang sama kedalam tingkat
klassifikasi sesuai dengan yang ditetapkan
Nomenklatur.
• Tingkat klassifikasi ini disebut taxon, meliputi
taxon utama dan taxon tambahan, mulai dari
yang paling besar/tinggi sampai yang paling
rendah.
Urutan taxon
• Urutan taxon Utama dan Taxon tambahan adalah sbb:
▫ DIVISIO,
▫ Sub Divisio,
▫ KELAS,
▫ Sub Kelas,
▫ ORDO, Sub ordo,
▫ FAMILI, Sub Famili,
▫ GENUS, Sub Genus,
▫ SPESIES, Sub Spesies,
▫ Varietas, Sub varietas,
▫ Forma, Sub Forma. (huruf kapital adalah taxon utama dan huruf
kecil taxon tambahan)
C. TATANAMA TUMBUHAN

• Tatanama Tumbuhan : Pemberian nama


tumbuhan yang benar sesuai dgn Kode
Internasional Tatanama tumbuhan.

 Setiap jenis pohon memiliki :


1. Nama lokal
2.Nama perdagangan
3.Nama ilmiah

• Nama ilmiah diatur oleh : Kode Internasional


Tata nama Tumbuhan (International Code of
Botanical Numenclature)
Contoh nama lokal:
• Kayu arang
• Sono keling
• Cemara laut
• Meranti rawa
Contoh nama perdagangan:
• Meranti (marga Shorea)
• Kamper (marga Dryobalanops)
• Mahoni (marga Swietenia)
• Jati (Tectona grandis)
D. Identifikasi Tumbuhan
• Melakukan identifikasi tumbuhan berarti menetapkan
identitas suatu tumbuhan, yaitu menentukan namanya
yang benar dan tempatnya yang tepat dalam sistem
klasifikasi.
IDENTIFIKASI SERING DISAMAKAN DENGAN DETERMINASI

• Penentuan nama tumbuhan serta


penempatannya secara benar didalam sistem
klasifikasi.
• Pada dasarnya, determinasi dan identifikasi terutama
ditujukan untuk mengetahui takson pada tingkat familia,
genus, spesies dan varietas
• Identitas bahan harus tidak dapat diragukan lagi
• Harus ada seorang ahli taksonomi yang dapat
menentukan identitas taksonominya.
• Karena alasan tersebut, pada penelitian
fitokimia untuk menyimpan contoh tumbuhan
sebagai herbarium sehingga bila diperlukan
dapat dilihat kembali.
• Kedudukan suatu tumbuhan dalam
taksonomi sangat penting kaitannya dalam
meramalkan kandungan yang berkhasiat di
dalamnya
Dua macam identifikasi :

1) Terhadap tumbuhan yg belum dikenal di


dalam dunia ilmu pengetahuan (belum
memiliki nama ilmiah)
2) Terhadap tumbuhan yg sudah dikenal
dlm dunia ilmu pengetahuan (namun kita
belum tahu namanya)
Teknik identifikasi
Proses pemberian nama ilmiah thd suatu takson tumbuhan,
dapat dilakukan dg cara:

1. Bertanya langsung kepada ahlinya


2. Mencocokkan dengan herbarium
3. Mencocokkan dengan uraian dan gambar
dalam buku flora atau monografi
4. Menggunakan kunci identifikasi
5. Analisis komputer dan Kromatografi
Bertanya langsung kepada ahlinya

• Menanyakan langsung kepada pakar/lembaga


resmi (Herbarium) dengan menyerahkan koleksi
tumbuhan yang akan diketahui namanya
Mencocokkan dengan herbarium
• Hal ini dapat dilakukan dengan cara
membandingkan sampel tumbuhan yang belum
dikenal itu dengan contoh tumbuhan yang
sudah dikenal identitasnya.
• Menggunakan specimen herbarium yg telah
teridentifikasi dg menyamakan karakter yg
dimiliki oleh objek dgn specimen tsb
• Jika pembandingnya tidak tersedia, maka
sampel dapat dikirim ke Herbarium Bogoriense.
Mencocokkan dengan uraian dan gambar dalam
buku flora atau monografi

• Menggunakan gambar deskriptif/foto yg trdpt dlm


buku, jurnal/publikasi resmi Botani, dg
menyamakan objek yg akan diberi nama dengan ciri
khas yang ada pd gambar tsb.
• Dilakukan dengan cara membandingkan contoh
tumbuhan
• Dengan cara membandingkan sampel dengan foto
dari tumbuhan pembanding yang dilengkapi dengan
deskripsi yang jelas.
Kunci determinasi
• Kunci determinasi yang umum dipakai adalah
kunci determinasi dikotomi, yang terdiri
atas kunci untuk mencari familia, genus serta
spesies dan varietas.
• Dasar determinasi adalah strutur dan ciri
morfologis, anatomis, kandungan kimia dan
kombinasi cara-cara tersebut.
• Menggunakan kunci determinasi, dengan mencocokan
karakter dari objek yg akan dicarikan namanya dg
urutan pernyataan yg terdapat dalam urutan kunci
determinasi.
Cara Lain
• Analisis komputer
• Analisis kromatografi
E. Penyiapan Sampel Tanaman

1) Jaringan tanaman yang segar


• Idealnya, untuk analisis fitokimia, harus digunakan
jaringan tumbuhan yang segar tetapi kadang-
kadang tumbuhan yang diteliti tidak tersedia dan
berada pada tempat yang jauh dari tempat kita.
• Jaringan segar yang diambil harus disimpan dalam
kantung plastik dalam keadaan kering. (Pastikan
jaringan dalam keadaan baik untu dianalisis)
• bahan tumbuhan tersebut dimasukkan ke dalam
alkohol kemudian dibiarkan kering dan disimpan.
2) jaringan tumbuhan yang telah kering (tergantung
komponen yang akan diisolasi)

• Pengeringan dalam pengawasan untuk


mencegah terjadinya perubahan kimia yang
terlalu banyak.
• Pengeringan yang dilakukan :
a. Bahan harus dikeringkan secepatnya
b. Tanpa menggunakan suhu tinggi
c. Aliran udara yang baik.
• Setelah kering, dapat disimpan dalam jangka
waktu yang lama sebelum digunakan untuk
analisis.
• Selain itu, kemungkinan pencemaran terhadap
tumbuhan yang ditelaah oleh tumbuhan lain
juga harus diperhatikan.
• Satu hal yang penting, tumbuhan yang
digunakan adalah yang tidak berpenyakit,
artinya yang tidak terinfeksi oleh virus, bakteri
dan jamur agar metabolit di dalam tumbuhan
tersebut tidak berubah.
summary
• Pada analisis fitokimia, identitas botani
tumbuhan harus dibuktikan dan harus
dilakukan oleh ahli yang diakui.
• Penentuan identitas tumbuhan merupakan hal
yang penting bila ingin melaporkan adanya
senyawa baru dalam tumbuhan tersebut atau
adanya senyawa yang sudah dikenal tetapi daru
sumber tumbuhan yang baru.
• Oleh itu, perlu dilakukan adanya determinasi
untuk menentukan identitas tanaman
• To be Continued

Anda mungkin juga menyukai