A. ANALISA DATA
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko yang berhubungan dengan kurang pemahaman yang
ditandai dengan pasien mengatakan ia pernah merasakan gatal pada area kewanitaannya.
Setelah dikaji lebih dalam,ternyata pasien tidak memperhatikan kelembaban pakaian
dalamnya.
2. Kesiapan meningkatkan literasi kesehatan yang ditandai dengan Pasien mengatakan ia
menggunakan KB karena ia ingin lebih fokus merawat anaknya.semenjak menggunakan
KB,pasien tidak haid hingga saat pengkajian. HPHT : 21 Desember 2018. PAAH : P1A0AH1.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal Implementasi
. /Jam
1. Senin,29 Juli 1. Memberikan informasi mengenai perilaku yang diinginkan dengan cara
2019 Jam menjelaskan kepada pasien bahwa ibu harus menjaga pakaian dalam agar
14.55 s.d. tetap dalam keadaan kering serta menjaga kebersihan area kewanitaan .
Jam 15.20 2. Membantu individu untuk berkomitmen terhadap rencana tindakan untuk
merubah perilaku dengan cara memotivasi klien untuk terus menjaga
kebersihan organ kewanitaannya.
3. Mendukung untuk mengganti kebiasaan yang tidak diinginkan dengan
kebiasaan yang diinginkan dengan cara memuji pasien atas kemauan dan
kesiapannya untuk menjaga kebersihan.
2. Senin,29 Juli 1. Menggali pengetahuan dan pemahaman pasien terhadap pilihan
2019 Jam kontrasepsi yang dipilih pasien (KB suntikan 3 bulan) serta menjelaskan
15.20 s.d efek samping menggunakan KB Suntik 3 bulan.
15.40 2. Mendiskusikan metode-metode kontrasepsi misalnya suntikan 3 bulan
termasuk efektivitas,efek samping,kontraindikasi dan tanda gejala yang
perlu dilporkan ke petugas kesehatan.
3. Menyediakan kontrasepsi bagi pasien sesuai indikasi
E. EVALUASI
2. Suntikan 1 bulan,merupakan alat kontrasepsi hormonal yang berisi hormon estrogen dan
progestin yang harus disuntikkan secara teratur setiap 4 minggu sekali. Suntikan ini diberikan
dengan menginjeksikan hormonnya ke dalam otot secara intramuscular.
a. Sangat efektif apabila disuntik sesuai jadwal (1 kehamilan dari 1000 pemakai)
b. Aman hampir bagi semua ibu dan bisa berhenti kapan saja untuk kembali hamil/subur.
a. Menderita hipertensi
b. Masih menyusui bayi yang berusia kurang dari 6 bulan.
c. Menderita kanker payudara,penyakit jantung,stroke,migren dan penyakit kuning.
d. Mengalami perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya.
3. Suntikan 3 bulan, merupakan alat kontrasepsi yang hanya berisi progestin yang harus
disuntikkan secara teratur setiap 12 minggu sekali.Suntikan ini diberikan dengan
menginjeksikan hormonnya ke dalam otot secara intramuscular.
Keuntungan menggunakan KB suntikan 3 bulan :
a. Sangat efektif mencegah kehamilan bila disuntik sesuai jadwal (3 kehamilan dari 1000
pemakai).
b. Aman bagi ibu menyusui
c. Bisa berhenti kapan saja dan kesuburan biasanya kembali setelah 4 bulan.
Cara Kerja :
a. Mencegah ovulasi
b. Mengentalkan lendir mulut rahim sehingga sperma akan sulit untuk menembus rahim.
c. Mencegah sel telur menempel di dinding rahim sehingga tidak terjadi kehamilan.
4. Pil KB,merupakan alat kontrasepsi yang berisi hormon estrogen dan progestin yang digunakan
dengan cara meminum 1 pil KB setiap hari pada jadwal waktu/jam yang sama.
Keuntungan menggunakan Pil KB :
a. Sangat efektif jika diminum secara teratur (3 kehamilan dari 1000 pemakai)
b. Aman hampir bagi semua ibu dan bisa berhenti kapan saja untuk kembali hamil/subur
a. Menderita hipertensi
b. Masih menyusui bayi yang berusia kurang dari 6 bulan
c. Menderita kanker payudara,stroke,gangguan fungsi hati,penyakit jantung,serta migren.
d. Mengalami perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya.
6. MOP,merupakan suatu metode KB yang dilakukan dengan operasi pada pria dengan memotong
saluran vas deferens nya.
Kerugian dari MOP :
a. Jika seseorang sudah menjalani vasektomi maka akan tidak mudah dikembalikan ke
keadaan semula.
b. Tidak melindungi dari AIDS/IMS.
Keuntungan MOP :
a. Bagi pria yang tidak menginginkan anak lagi,bisa mendapatkan tindakan vasektomi kapan
saja.
b. Sangat efektif
c. Aman bagi hampir semua pria
d. Tidak mempengaruhi kemampuan seksualitasnya
Kontraindikasi MOP :
a. Ada masalah dengan alat kelamin,seperti infeksi,pembengkakan,terluka,benjolan di zakar
atau buah zakar.
7. MOW,merupakan suatu metode operasi KB yang dilakukan dengan memotong saluran tuba
fallopinya. Tindakan ini bukan mengangkat rahimnya,jadi ibu masih akan bisa haid lagi.
Kerugian dari MOW :
a. Jika seseorang sudah menjalani tubektomi maka tidak akan bisa lagi untuk dikembalikan ke
keadaan semula.
b. Tidak melindungi dari HIV/AIDS dan IMS
Keuntungan MOW :
a. Bagi ibu yang tidak menginginkan anak lagi bisa mendapatkan tindakan tubektomi kapan
saja jika tidak ada kontraindikasinya.
b. Sangat efektif
c. Aman bagi hampir semua wanita
d. Tidak mempengaruhi kemampuan seksualitasnya
Kontraindikasi MOW:
8. Kondom merupakan selubung karet yang dipasangkan pada alat kelamin pria sebelum
senggama.
Keuntungan Kondom :
a. Mempunyai fungsi perlindungan ganda yaitu melindungi dari kehamilan dan IMS (Infeksi
Menular Seksual),HIV (Virus penyebab AIDS)
b. Cukup efektif jika digunakan dengan baik dan benar (20 kehamilan dari 1000 pemakai).
Persiapan pasien : pasien berbaring dengan nyaman dan tidak tegang pada saat tindakan penyuntikan.
Cuci Tangan
Pakai sarung tangan
Masukkan obatnya kedalam dispo
Bebaskan area suntikan (lokasi penyuntikan di area bokong tepatnya pada musculus ventro
gluteal dalam. Musculus/otot ini dapat ditentukan dengan mengukur dari spina iliaca anterior
superior (SIAS) sampai dengan os coccygeus kemudian dilakukan penyuntikan pada 1/3 dari
bagian SIAS.)
Desinfeksi area yang akan disuntik dengan kapas alkohol
Regangkan kulit bokong pasien
Menyuntikkan jarum ke bokong pasien dengan posisi tegak lurus (90 0C).
Aspirasi, jika tidak ada darah,suntikkan obatnya.
Cabut jarumnya dan tutup area penyuntikan dengan kapas alkohol
Tutup jarum dengan metode 1 tangan
Rapikan pasien dan bereskan alat
Buka sarung tangan
Cuci tangan.