Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN EPILEPSI

DI RUANG POLIKLINIK ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

PERIODE 22-24 APRIL 2019

Tugas Mandiri

Stase Praktek Keperawatan Anak

OLEH :

Rafita Ramdan Nurul Fuadah

18/436146/KU/21002

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2019
FORMAT RESUME
STASE KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FK UGM

Nama Mahasiswa : Rafita Ramdan Nurul Fuadah


NIM : 18/436146/KU/21002
Ruang : Poliklinik Anak
Tanggal Pengkajian : 22 April 2019
Tanggal Praktek : 22 - 24 April 2019

I. IDENTITAS KLIEN
Anak
Tgl. Masuk RS : 22 April 2019
No. Rekam Medis : 01.83.96.xx
Nama Klien : An. R
Nama Panggilan : An. R
Tempat/Tanggal lahir : Kulon progo, 26 Mei 2016
Umur : 2 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Bahasa yang dimengerti : Bahasa Indonesia dan bahasa jawa
Orang Tua/ Wali
Nama Ayah Ibu/ wali : Tn. L/Ibu. W
Pekerjaan Ayah/ Ibu/ wali : wiraswasta/ibu rumah tangga
Pendidikan : SMU/SMU
Alamat Ayah/ Ibu/ wali : Kalibawang, kulon progo
II. KELUHAN UTAMA
Pasien mengalami kejang.
III. RIWAYAT KELUHAN SAAT INI
3 hari SMRS anak mengalami kejang di setiap malam hari, obat asam valproate dan
phenytoin sudah diminum secara rutin pagi dan malam hari. Anak tidak sesak, tidak
batuk, tidak demam.

IV. RIWAYAT KEPERAWATAN


Pasien rutin control ke poliklinik neurologi sejak 12 Februari 2019, sebelumnya pasien
control di RSUD Wates.
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Kesadaran : Compos Mentis
Suhu : 36,3oC
Nadi : 110x/menit
Pernapasan : 20x/menit
SpO2 : 99%
Berat badan : 9,8 kg
Tinggi Badan : 79 cm
2. Kulit : Warna: kuning langsat, Integritas kulit: lembab
3. Kepala : Bentuk: mesocephal, tidak terdapat jejas.
4. Mata : Konjungtiva: tidak anemis, Sklera: tidak ikterik, mata tidak sembab
5. Telinga: Tidak terdapat serumen berlebih
6. Hidung : Tidak sedang pilek
7. Mulut : Membran mukosa mulut: lembab, tidak terdapat sariawan
8. Dada : Bentuk simetris, tidak terdapat penggunaan otot bantu pernapasan
9. Payudara : Bentuk simetris, tidak terdapat benjolan
10. Jantung : S1 tunggal S2 split konstan, HR: 110x/menit
11. Abdomen :
Inspeksi : Bentuk: Flat. Tidak terdapat bengkak. Warna : kuning langsat
Auskultasi : Bising Usus: 15x/menit
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan. Tidak teraba massa
Perkusi : Suara: timpani
12. Genitalia : Tidak terkaji
13. Anus dan rectum: tidak terkaji
14. Muskuloskeletal:
Kekuatan Otot:
5 5
5 5
Gerakan:
B B
B B

15. Neurologi :
RF: RP:
- -
+ +
- -
+ +

VI. TES PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN SAAT INI (Gunakan format Denver/


DDST)
a. Personal sosial : pasien saat berusia 4 bulan sudah dapat tersenyum dengan orang
disekitarnya, anak tepuk tangan masih di usia 7 bulan, usia 10 bulan bisa menyatakan
keinginan dengan menunjuk dan bicara sepatah kata.
b. Adaptif motorik halus : pasien saat berusia 5 bulan sudah dapat meraih barang, mencorat –
coret di usia 12 bulan.
c. Bahasa : pasien saat berusia 3 bulan sudah dapat tertawa, usia 5 bulan sudah dapat menoleh ke
arah suara yang memanggil dan kerincingan, di usia 10 bisa memanggil papa/mama.
d. Motorik kasar : pasien saat berusia 3 bulan sudah dapat menegakkan kepala, usia 6 bulan
sudah dapat duduk, pasien dapat berdiri sendiri usia 13 bulan.
Intepretasi : Pasien tidak mengalami keterlambatan perkembangan pada semua aspek

VII. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENUNJANG


Hasil EEG tanggal 15 April 2019 :
EEG abnormal epiletiform difus
ANALISA DATA

TANGGAL DATA MASALAH ETIOLOGI

22 April 2019 DS: Orang tua pasien mengatakan bahwa Resiko cidera Perubahan fungsi kognitif
semalam anak mengalami kejang.
DO: Hasil EEG tanggal 25 April 2018 adalah
EEG abnormal epiletiform difus

22 April 2019 DS: Orang tua pasien mengatakan ingin kondisi Kesiapan Meningkatkan -
anak membaik Manajemen Kesehatan
DO: Mematuhi tindakan untuk meningkatkan
kesehatan
RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa NOC NIC


Resiko cidera dengan Performa Orang Tua: Bayi/Toddler Pengawasan Kejang
faktor risiko: perubahan Setelah dilakukan perawatan 1x3 jam diharapkan 1. Atur tinggi kasur yang sesuai
fungsi kognitif, pasien mampu: 2. Monitor regimen obat
penurunan koordinasi 3. Hindarkan benda tajam dari lingkungan
mata-tangan, penurunan No Indikator Awal Target 4. Monitor level obat antiepilepsi
koordinasi otot kaki 1 Handle anak 3 5 5. Keluarga mencatat pengobatan dan kejadian aktivitas
2 Posisi tidur dekat anak 3 5 kejang
3 Menjauhkan benda 5 5 6. Gunakan pengaman tempat tidur
berbahaya
Keterangan:
1. Tidak pernah ditunjukkan
2. Jarang ditunjukkan
3. Kadang ditunjukkan
4. Sering ditunjukkan
5. Selalu ditunjukkan
Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan: Prosedur Penanganan Self Eficacy-Enhancement
Manajemen Kesehatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x3 jam, Aktivitas:
kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan 1. Mengeksplorasi persepsi individu mengenai kemampuannya
teratasi dengan kriteria hasil: untuk melaksanakan perilaku- perilaku yang diinginkan
2. Mengeksplorasi persepsi individu mengenai keuntungan
No Indikator Awal Target melakukan perilaku-perilaku yang diinginkan
1 Tanggung jawab 2 4 3. Mengidentifikasi persepsi individu mengenai risiko tidak
perawatan diri untuk melakukan perilaku-perilaku yang diinginkan
pengobatan yang 4. Memberikan informasi mengenai perilaku yang diinginkan
sedang berlangsung 5. Memberikan penguatan kepercayaan diri dalam membuat
2 Rejimen obat yang 2 4 perubahanperilaku dan mengambil tindakan
diresepkan 6. Menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kondisi pasien
Keterangan: 7. Memberikan contoh/tunjukkan perilaku yang diinginkan
1. Tidak ada pengetahuan 8. Menggunakan pernyataan persuasif positif terkait dengan
2. Pengetahuan terbatas kemampuan individu untuk melaksanakan perilaku
3. Pengetahuan sedang 9. Menyiapkan individu mengenai kondisi fisik dan emosi
4. Pengetahuan banyak yang mungkin akan dialami selama berusaha untuk
5. Pengetahuan sangat banyak melakukan perilaku baru
CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA/
HARI/
MASALAH IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL
DIAGNOSA/
KOLABORASI
HARI/
MASALAH IMPLEMENTASI
• Memberikan informasi kepada pasien Indikator EVALUASIA T C
TANGGAL
KOLABORA mengenai pentingnya kontrol teratur Tanggung jawab 2 4 4
Resiko SI
cidera Senin, 22 April Pukul 09.30 S: Orang tua mengatakan
perawatan diri untuk selalu melakukan
2019 • Melakukan edukasi pada orang pengawasan jika terjadi
pengobatan yang kejang
tua untuk mendokumentasikan O: Kesadaran Compos Mentis; Suhu: 36,3°C;
sedang berlangsung
pengobatan dan kejadian kejang Nadi:Manfaat
110 x/menit; Pernapasan: 220 x/menit
manajemen 4 4
Indikator
penyakit A T C
Handle anak pemantauan 3 2 5 4 5 4
Teknik
Posisisendiri
tidur dekat anak 3 5 5
Menjauhkan benda 5 5 5
berbahaya
P: Mengevaluasi respon pasien
P: Kontrol 1 bulan lagi, jika tidak kejang

Kesiapan Senin, 22 April Pukul 09.30 S: Orang tua pasien mengatakan keinginannya untuk
Meningkatkan 2019 • Memperkenalkan diri dengan pasien dapat meningkatkan kesehatan anaknya dan control
Manajemen • Memanggil pasien dengan panggilan teratur
Kesehatan O: Pasien kooperatif dan komunikatif
kesukaan pasien
A:
• Menyediakan privasi dan
memberikan jaminan kerahasiaan
pada pasien
• Menanyakan perasaan pasien saat ini

Anda mungkin juga menyukai