A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyajikan dan menalarkan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
PRAKARYA 9 Page 1
produk pangan setengah jadi dengan
memperhatikan estetika produk akhir.
3.2. Menerapkan manfaat 3.1.1. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan
dan proses pembuatan, yang digunakan untuk membuat olahan
penyajian dan pengemasan pangan dari bahan ikan dan daging
olahan pangan dari bahan putih atau merah menjadi produk
ikan dan daging putih atau pangan setengah jadi secara teliti dan
merah menjadi produk rapi.
pangan setengah jadi yang 3.1.2. Menunjukkan penggunaan alat dan bahan
ada di wilayah setempat yang digunakan untuk membuat olahan
pangan dari bahan ikan dan daging
putih atau merah menjadi produk
pangan setengah jadi dengan benar,
penuh kedisiplinan, dan bertanggung
jawab agar alat terpelihara dengan baik.
3.1.3. Merancang desain dan pengemasan
olahan pangan dari bahan ikan dan
daging putih atau merah menjadi
produk pangan pangan setengah jadi
berdasarkan konsep dan prosedur sesuai
wilayah setempat dengan penuh percaya
diri.
3.1.4. Mempresentasikan langkah-lang-kah
membuat desain dan pengemasan olahan
pangan dari bahan ikan dan daging
putih atau merah menjadi produk
pangan setengah jadi secara mandiri
berdasarkan rancangan desain yang telah
disusun.
4.2. Membuat olahan pangan dari 4.1.1.Menjelaskan macam- macam olahan
bahan ikan dan daging putih pangan dari bahan ikan dan daging
atau merah menjadi produk putih atau merah menjadi produk
pangan setengah jadi sesuai pangan setengah jadi berdasarkan desain
hasil analisis dan bahan yang sesuai wilayah setempat
ada di wilayah setempat 4.1.2. Menjelaskan prosedur membuat olahan
pangan dari bahan ikan dan daging
putih atau merah menjadi produk
pangan setengah jadi dengan langkah-
langkah yang sistematis dan benar.
4.1.3. Memilih bahan yang digunakan
membuat olahan pangan dari bahan
ikan dan daging putih atau merah
menjadi produk pangan setengah jadi
yang ada di wilayah setempat untuk
dibudidayakan.
4.1.4 Mendesain olahan pangan dari bahan
ikan dan daging putih atau merah
menjadi produk pangan setengah jadi
yang cocok dengan lingkungan yang ada
4.1.5. Membuat olahan pangan dari bahan
ikan dan daging putih atau merah
menjadi produk pangan setengah jadi
yang ada di wilayah setempat sesuai
konsep dan prosedur yang benar.
4.1.6. Menyusun laporan hasil praktik membuat
olahan pangan dari bahan ikan dan
daging putih atau merah menjadi
produk pangan setengah jadi
4.1.7. Mempresentasikan laporan hasil praktik.
C. Tujuan Pembelajaran
PRAKARYA 9 Page 2
Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran pembuatan olahan pangan
dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi produk pangan setengah
jadi,diharapkan peserta didik dapat:
1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman olahan pangan dari bahan ikan dan
daging putih atau merah menjadi produk pangan setengah jadi di daerah setempat
sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga
2. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman olahan
pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi produk pangan
setengah jadi keras daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk
Indonesia
1. Pertemuan 1
1. Berdasarkan pengamatan di daerah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi
minimal 5 jenis olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah
menjadi produk pangan setengah jadi yang ada di daerah sekitar.
2. Berdasarkan contoh-contoh olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi produk pangan setengah jadi yang telah diidentifikasi sebelumnya,
peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian olahan serealia dan umbi menjadi bahan
pangan setengah jadi dengan benar.
3. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menunjukkan minimal 5 keunggulan
olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi produk
pangan setengah jadi yang ada di daerah setempat.
4. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara-cara membuat olahan pangan
dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi produk pangan setengah
jadi yang dapat menjadi produk unggulan, dengan tepat.
5. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menyatakan pendapat tentang
keberagaman olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah
menjadi produk pangan setengah jadi daerah setempat dengan kalimat yang santun.
6. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah, koran, buku, dan
internet), peserta didik dapat menunjukkan keberagaman hasil olahan pangan dari
bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi produk pangan setengah jadi
yang ada di dalam maupun di luar daerah setempat dengan lengkap.
7. Setelah diskusi, peserta didik dapat menunjukkan keunggulan olahan pangan dari
bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi produk pangan setengah jadi di
daerah setempat dibandingkan dengan keunggulan olahan pangan dari bahan ikan
dan daging putih atau merah menjadi produk pangan menjadi makanan daerah lain
sebagai produk Indonesia yang perlu dibanggakan, dengan benar.
8. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang
salah satu contoh hasil olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah
menjadi produk pangan setengah jadi yang merupakan produk unggulan di daerah
setempat dengan penuh percaya diri.
2. Pertemuan 2
1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam
membuat olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi
produk pangan setengah jadi secara benar.
2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang
digunakan dalam membuat olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi produk pangan setengah jadi dengan teliti dan rapi.
3. Setelah diskusi, peserta didik dapat mendemonstrasikan penggunaan alat yang
digunakan dalam membuat olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi produk pangan setengah jadi dengan benar.
4. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat menggunakan alat
sesuai dengan kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik.
3. Pertemuan 3
1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menyebutkan 3 konsep membuat olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih
atau merah menjadi produk pangan setengah jadi
pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi produk pangan
ikan dan daging putih atau merah menjadi produk pangan setengah jadi
PRAKARYA 9 Page 3
berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep-konsep yang diperoleh dari berbagai
sumber belajar.
3. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menjelaskan prosedur membuat olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih
atau merah menjadi produk pangan setengah jadi dengan benar.
4. Setelah diskusi, peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur membuat
olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi produk
pangan setengah jadi secara sistematis dan benar.
4. Pertemuan 4
1. Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi 3
bahan olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi
produk pangan setengah jadi yang cocok untuk dibudidayakan.
2. Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah
setempat, peserta didik dapat memilih bahan olahan pangan dari bahan ikan dan
daging putih atau merah menjadi produk pangan setengah jadi yang cocok untuk
dibudidayakan.
3. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempraktikkan membuat olahan pangan dari
bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi produk pangan setengah jadi
yang ada di wilayah setempat berdasarkan konsep dan prosedur yang benar.
4. Setelah praktik membuat olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi produk pangan setengah jadi, peserta didik dapat menyusun laporan
hasil praktik membuat olahan serealia dan umbi menjadi bahan pangan setengah jadi
mulai dari perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses penananam ikan
konsumsi hingga tumbuh dengan baik selama jangka waktu yang ditentukan dengan
penuh tanggung jawab.
5. Setelah praktik membuat olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi produk pangan setengah jadi peserta didik dapat mempresentasikan
laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara berkelompok dengan penuh percaya
diri.
Bahan pangan setengah jadi dari ikan dan daging.
1. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi
a. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Ikan
PRAKARYA 9 Page 4
b. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Daging
1). Daging Ayam
2) Daging Sapi
2. Manfaat
Manfaat ikan dan daging produk setengah jadi adalah memiliki waktu simpan
yang lebih panjang. Produk setengah jadi dari ikan dan daging dapat pula
diolah dengan menambahkan bahan pangan lainnya agar kandungan gizinya
lengkap.
3. Metode Pengolahan
Metode pengolahan produk setengah jadi dari ikan dan daging dapat dilakukan
dengan beberapa proses, yaitu pembekuan, pengeringan, pengasapan, dan
pengalengan.
PRAKARYA 9 Page 5
4. Tahapan Pengolahan
a. Proses Pengolahan Ikan Setengah Jadi
Proses pengolahan ikan setengah jadi salah satunya menjadi produk fillet
ikan. Fillet ikan banyak dijual di swalayan dengan proses pengemasan yang
sudah dibekukan.
- Perencanaan
- Persiapan
- Pembuatan
- Penyajian dan Pengemasan
G. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video macam – macam olahan serealia dan umbi
b. Gambar berbagai macam makanan olahan serelia dan umbi beserta resepnya.
1. Alat
2.Bahan
PERTEMUAN 1
PRAKARYA 9 Page 6
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Menanya
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
PRAKARYA 9 Page 7
Membuat simpulan dan pemberian tugas.
Salam penutup
Pertemuan 2
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Menanya
Mengasosiasi
PRAKARYA 9 Page 8
Mengkomunikasi
Pertemuan 3
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Mengamati
Menanya
PRAKARYA 9 Page 9
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Mengkomunikasi
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Mengamat
PRAKARYA 9 Page 10
Mengamati berbagai macam contoh hasil olahan
pangan dari bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi produk pangan setengah jadi
melalui VCD
Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian literatur / media tentang
pengertian, jenis, manfaat, dan kandungan bahan
pangan pangan dari bahan ikan dan daging
putih atau merah menjadi produk pangan
setengah jadi agar terbangun rasa ingin tahu.
Menanya
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Mengkomunikasi
PRAKARYA 9 Page 11
berkarya, juga untuk memperlihatkan kejujuran,
mandiri, dan tanggung jawab dalam berkarya.
Kegiatan Melakukan evaluasi dan refleksi sehingga peserta 10 menit
penutup didik sudah bisa menyimpulkan, menemukan
kesulitan dan mengatasinya,menemukan keindahan
dan keunikan bahan pangan pangan dari bahan
ikan dan daging putih atau merah menjadi
produk pangan setengah jadi menjadi makanan.
Membuat simpulan dan pemberian tugas.
Salam penutup
I. Penilaian
a. Kisi-kisi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Tes uraian
c. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
d. Kisi-kisi
4. Keterampilan
a.Teknik : observasi
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5)
d. Kisi-kisi
PRAKARYA 9 Page 12
3. Keseuaian prosedur kerja
4. Uji karya
5. Estetika
6. Bentuk pelaporan
7. Presentasi
8. Sikap
PRAKARYA 9 Page 13