Anda di halaman 1dari 1

BAB 3

SEJARAH PERKEMBANGAN TAFSIR


B. TAFSIR PADA MASA SAHABAT

Kondisi Penafsiran pada Masa Sahabat


“Sahabat” adalah orang-orang yang semasa hidupnya pernah bertemu dan berguru/mendapat
ilmu dari Nabi SAW.

Tokoh-tokoh mufassir (orang yang menafsirkan Al-Qur'an) pada masa sahabat yaitu:

Abu Bakar As-Shiddiq Abu Musa Al-Asy’ari

Umar bin Khattab Abdullah bin Zubair

Utsman bin Affan Anas bin Malik

Ali bin Abi Thalib Abdullah bin Umar

Ibnu Mas’ud Jabir bin Abdullah

Ibnu Abbas Abdullah bin Umr bin Ash

Ubai bin Ka’ab Siti Aisyah

Zaid bin Tsabit

Ibnu Abbas adalah orang yang diakui Nabi sebagai yang paling banyak
dan paling dalam pengetahuannya mengenai tafsir Al-Qur'an
Beliau memiliki gelar “Turjuman Al-Qur'an”

Ciri-ciri penafsiran masa sahabat:

 Tidak semua ditafsirkan karena mereka paham bahasa Arab


 Jarang ada perselisihan dalam memahami makna
 Sering merasa cukup dengan makna umum, tidak diperinci
lagi
 Menerangkan dengan bahasa yang sepadan
 Jarang mengambil kesimpulan dari Fiqih
 Kitab tafsir belum dibukukan, penafsiran terdapat
(bergabung) dalam kitab hadis

Anda mungkin juga menyukai