Disusun Oleh:
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu khazanah keilmuan Islam adalah literatur tafsir yang begitu banyak dengan
keragaman metode, pendekatan, corak, visi dan paradigmanya mulai dari masa
Rasulullah Saw. Hidup, masa sahabat, tabi‘in, tabi‘ al-tabi‘in hingga era modern saat
ini. Urgensi tafsir al-Qur’an mulai tumbuh sejak masa Nabi Saw. sebagai salah satu
kebutuhan hidup ummat dalam memahami pedoman hidupnya. Namun al-Qur’an
yang sarat akan rahmatan li al-‘alamin tersebut tidak sepenuhnya dapat secara
langsung dipahami oleh umat. Melalui otoritas Nabi Saw. sebagai mubayyin, maka
segala persoalan yang muncul pada saat itu (berkaitan dengan al-Qur’an) dapat segera
terselesaikan.
Thameem Ushama mengutip pendapat al-Suyuthi yang menyebutkan bahwa ada
sekitar sepuluh orang sahabat terkemuka yang memiliki kredibilitas dalam bidang
tafsir semasa Rasulullah Saw. hidup dan sepeninggalnya beliau. Di antaranya adalah
empat khulafa’ alrashidin (Abu Bakar al-Siddiq, ‘Umar bin al-Khattab, ‘Usman bin
‘Affan, ‘Ali bin Abi Talib), kemudian Ibn ‘Abbas, Ibn Mas‘ud, Ubay bin Ka‘ab, Zaid
bin Sabit, Abu Musa alAsh‘ari dan ‘Abd Allah bin Zubair.
Salah seorang tokoh tafsir di kalangan sahabat ini adalah Ibn ‘Abbas yang diakui oleh
banyakkalangan sebagai the leader of mufassir (ra’is al-mufassirin) sebagaimana
ditulis Manna` alQattan, juga the father of tafsir (abu al-tafsir). Demikian pentingnya
sosok Ibn `Abbas dalam konstelasi sejarah tafsir di dunia Islam, hingga terasa kurang
absah seandainya ada tafsir yang tidak melibatkan penafsiran Ibn `Abbas ini di
dalamnya. Oleh karenanya, menjadi sangat penting untuk melihat bagaimana metode
penafsirannya. Salah satu himpunan tafsir dari karya Ibn ‘Abbas ini adalah kitab
Tanwir al-Miqbas Min Tafsir Ibn ‘Abbas karya al-Fairuzabadi yang akan dibahas
secara khusus dalam bahasan berikut ini mulai dari biografi ‘Ibn ‘Abbas sebagai
penafsir dan al-Fairuzabadi sebagai penghimpun tafsirnya, dan untuk selanjutnya
analisis terhadap kitab Tanwir al-Miqbas Min Tafsir Ibn ‘Abbas itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Siapakah Ibn Abbas itu?
2. Bagaimana analisis terhadap kitab Tanwir al-Miqbas min Ibn Abbas karya al-
Fairuzabadi?
C. Tujuan
1. Mengetahui profil dari Ibn Abbas
2. Dapat menganalisa kesahihan daripada kitab Tanwir al-Miqbas min Ibn Abbas
karya al-Fairuzabadi
BAB 2
PEMBAHASAN
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ibn ‘Abbas dalam sejarah tafsir dikenal sebagai pemimpin para mufassir dan telah
mendapatkan restu Nabi Saw. di bidang ini. Penafsiran Ibn ‘Abbas ini banyak dikutip
oleh mufassir, demikian pula ulama yang menghimpun secara khusus tafsirnya
melalui beberapa jalur sanad. Masingmasing jalur periwayatan yang disandarkan
kepada Ibn ‘Abbas ini memiliki kekuatan dan kelemahan, sehingga ada yang benar-
benar otentik dari Ibn ‘Abbas, ada pula yang tidak otentik lagi. Salah satu kitab
himpunan Tafsir Ibn ‘Abbas adalah Tanwir alMiqbas min Tafsir Ibn ‘Abbas karya al-
Fairuzabadi yang hidup sekitar 6 abad setelah Ibn ‘Abbas wafat sehingga terdapat
tenggang waktu yang cukup panjang dan tidak mustahil terjadi perubahan-perubahan
dalam periwayatannya.
Daftar Pustaka
Abu Tahir bin Ya‘qub al-Fairuzabadi, Tanwir al-Miqbas min Tafsir Ibn ‘Abbs, Beirut: Dar
al-Fikr,
Thameem Ushama, Methodologies of the Qur’anic Exegesis, A.S. Noordien, Kuala Lumpur,
1995