Anda di halaman 1dari 9

BIOGRAFI SINGKAT TOKOH-TOKOH ILMU HADIS DAN KARYANYA

Disusun oleh kelas X.10 :

Kelompok 6

1. Afita Muli'u Rahma [1]


2. Ardita Akbar Febrianto [6]
3. Gyshella Adea Putri [9]
4. Helmi Kurnianingsih [10]
5. Mahmud Akhmadinijad [14]
6. Setya Mukti Ari Wibowo [30]

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PATI

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji dan syukur atas kehadiratnya, hidayah, dan tidak lupa sholawat serta salam kita
panjatkan kepada Rasulullah Saw. Sehingga kelompok kami menyelesaikan "Laporan Biografi
Singkat Tokoh-Tokoh Ilmu Hadis Dan Karyanya" dapat terselesaikanya sesuai dengan waktu
yang ditentukan.

Adapun laporan ini telah kami usahakan semaksimal mungkin. Untuk itu penulis tidak
lupa menyampaikan banyak terimakasih kepada Bapak Saiful Islam, M.Pd. atas segala dukungan
dan bimbingan. Terima kasih kepada orangtua yang telah memberikan bimbingan dan motivasi,
do'a, dan dukungan sehingga terselesaikanya penulisan laporan ini.

Namun, penulis menyadari bahwa ada kekurangan baik dari segi penulisan atau
penyusunan bahasa maupun segi lainnya penulis terbuka selebar-lebarnya bagi yang ingin
memberi saran dan kritik.

Pati, 14 Januari 2023

Penulis

Kelompok 6

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Sumber dari segala sumber hukum yang utama atau yang pokok di dalam agama
Islam adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah. Selain sebagai sumber hukum, Al- Qur'an dan As-Sunnah
juga merupakan sumber ilmu pengetahuan yang universal. Isyarat sampai kepada ilmu yg
mutakhir telah tercantum di dalamnya. Oleh kerananya siapa yang ingin mendalaminya, maka
tidak akan ada habis-habisnya keajaibannya.

Untuk mengetahui As-Sunnah atau hadith-hadith Nabi, maka salah satu dari
beberapa bahagian penting yang tidak kalah menariknya untuk diketahui adalah mengetahui
profil atau sejarah orang-orang yang mengumpulkan hadith, yang dengan jasa-jasa mereka kita
yang hidup pada zaman sekarang ini dapat dengan mudah memperoleh sumber hukum secara
lengkap dan sistematis serta dapat melaksanakan atau meneladani kehidupan Rasulullah untuk
beribadah seperti yang dicontohkannya.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui para tokoh-tokoh ulama hadist.


2. Untuk mengetahui biografi singkat para ulama hadist.
3. Untuk mengetahui para sahabat nabi yang mendapat gelar al-muktsirun fi al-riwayah.
4. Untuk mengetahui para pentadwin hadist.
5. Untuk mengetahui para pentakhrij hadist.

BIOGRAFI SINGKAT TOKOH - TOKOH ULAMA HADIS

A. Imam Malik (93-179 H)

1. Riwayat Singkat

Keluarga beliau berasal dari Yaman. Imam Malik tinggal bersama istrinya Fatimah
dan tiga orang anaknya, Yahya, Muhammad dan Hammad. Kesungguhanya dalam
menekuni pengetahuan agama telah menjadikan Imam Malik sebagai seorang panutan
di bidang fikih dan hadis. Bahkan dibidang fikih, ia dikenal sebagai pendiri salah satu
Mazhab Fikih yaitu Mazhab Maliki.

Menurut Imam al-Suyuti, kitab al-Muwatta' disusun hampir empat puluh tahun.
Ia keberatan kalau al-Muwatta' dijadikan kitab resmi pemerintahan, sementara kitab
yang memuat pendapat lain harus dibuang. Tampaknya ia menyadari pendapatnya
dituangkan di dalam al-Muwatta' ada beberapa peluang untuk berbeda pendapat ulama
lain.

2. Kitab al-Muwatta'

Menurut Imam Malik, sangat penting untuk mencatat dan


mendokumentasikan perilaku Nabi dan tanggapan para sahabat terhadapnya. Bahkan
Imam Malik beranggapan perlu mendekumentasikan peneurusnya (tabiin). Oleh karena
itu, di dalam kitab al-Muwatta' didokumentasikan pendapat para sahabat, tabiin dan
pendapatnya sendiri.

Kitab al-Muwatta' adalah salah satu fenomenal karya Imam Malik yang
memuat perilaku Nabi Muhammad saw. (perbuatan, perkataan, sifat dan pembiaranya).
Bisa dikatakan bahw a al-Muwatta' tidak hanya memuat hadis Nabi, tatapi juga fatwa
lain. Banyak ulama yang berpendapat susulan macam itulah yang paling tepat pada
masanya.

Di dalam al-Muwatta' dimuat 1720 hadis, Hadis musnad berjumlah 600 buah,
yang mursal tidak semuanya di terima. Yang mursal 222 buah, yang mauquf 613 dan qaul
tabi'in 285 buah.

Menurut Imam Malik hadis yang dapat diterima harus memenuhi syarat berikut:

a. Hadis itu tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur'an.

b. Hadis itu masyhur atau diamalkan oleh masyarakat Madinah.

Beberapa kitab yang ditulis Imam Malik antara lain:

Risalah ila ibn Wahab fi al-Qadri, Kitab an-Nujum, Risalah fi al-'Aqidah, Tafsir li
Garib al-Qur'an, Risalah fi al-Lais bin Sa'ad, Risalah li Abi gisan, Kitab al-Sir, Kitab al-
Munasik, Kitab al-Muwatta'.

B. Imam al-Bukhari
1. Riwayat Singkat

Nama lengkap Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail ibn Ibrahim ibn al-
Mugirah ibn Barduzyah al-Jufi al-bukhari. Lahir pada hari Jumat 13 Syawal 194 H di kota
Bukhara.

Beberapa buku tulisan ulama sepertu Ibn al-Mubarak (guru ayahnya) dan al-
Waku' sempat dihafalkannya. Beberapa negeri yang pernah disinggahinya antara lain
Makkah, Bagdad, Basrah, Kufah, Syam dan lain-lain. Jadi riwayat al- Bukhari dinilai paling
berkualitas dibanding dengan riwayat lain. Al-Bukhari wafat di dekat kota Samar qand
pada 30 Ramadan tahun 252 H.

2. Karya-karyanya

 Al-Musnad al-Kabir
 Tarikh al-Sagir
 Tarikh al-Ausat
 Tarikh al-Khabir
 Al-Wuhdan
 Al-Jami al-Kabir
 Al-Kuna

3. Al-Jami Al-Sahih

Kitab ini mulai di tulis ketika ia berada di Makkah dan berakhir ketika ia di
madinah. Dari kesekian hadis yang dihafalnya, untuk di masukan di dalam kitabnya ia
melakukan salat sunah. Al-Bukhari sering memotong bagian hadis untuk dijadikan judul
bab, yang jemudian di isi hadis-hadis. Jumlah hadis diriwayatkan al-Bukhari sebanyak
9.082 buah termasuk yang disebut diulang.

4. Kritik terhadap al-Bukhari

Ada kira-kira 110 hadis yang kena sasaran kritik. Ada juga yang mengatakan
bahwa 435 orang rijal hadis, ada 80 rijal dinilai daif. Tentu al-Bukhari lebih mengetahui
tentnag persepsu dirinya terhadat tokoh hadis dari pada yang lain. Ada pertimbangan
tertentu yang tidak diperhitungkan ulama.

C. Abu al-Husein Muslim ibn al-Hajjaj al-Naisaburi

1. Latar belakang
Imam Muslim lahir pada 204 H . Ia adalah pedagang yang sukses, dikenal
sebagai dermamwan Naisabur. Ia belajar sejak tahun 218 H, dimulai dari kampung
halaman nya dihadapan para syekh disana.Hampir semua negri pusat kajian hadis tidak
luput dari persinggahan nya. Imam muslim wafat pada 26 rajab 216H di dekat Naisabur.
Dari sekian banyak ulama yang ia temui untuk periwayatan hadis nya al-Bukhari lah yang
paling berpengaruh terhadap metodologi penelitian hadis nya.

2. Kitab sahihnya

Ada lebih dari 20 buku telah ia tulis, dan yang paling terkenal adalah sahih
muslim itu sendiri, didalam kitab ini termuat kurang lebih 10.000 (termasuk didalam nya
yang ditulis berulang - ulang). Menurut para ulama, persyaratan imam muslim tetapkan
pada dasar nya sama dengan persyaratan yang ditetapkan oleh al-bukhari.

Ibnu salah mengatakan persyaratan muslim dalam kitab sahihnya adalah :

a. Hadis itu bersambung sanad nya

b. Diriwayatkan oleh orang kepercayaan (siqat) dari generasi permulaan hingga akhir

c. Terhindar dari syuzuz dan illat

Syarat ini juga sama yang di pergunakan oleh imam al-Bukhari hanya saja yang di
maksud dengan bersambung sanad nya ada sedikit perbedaan. Melihat prestasi
gemilang yang diraih oleh kedua imam ini,para ulama generasi berikutnya
membandingkan hasil karya kedua nya dan ini memang manusiawi. Dalam hal
sistematika,disepakati bahwa sistematika sahih muslim lebih baik dari sahih al - Bukhari.
Namun tetap saja ada kritik yang muncul.seperti jumlah rijal sahih muslim ada 620
orang, 160 diantara nya dinilai lemah.

Al-Asqalani mengadakan pembelian pemilik rijal lebih mengenal rijal nya dari pada
pengkritik nya.

D. Abu Daud al-Sijistani

1. Riwayat Singkat

Namanya adalah Sulaiman ibn al-Asy' as ibn Ishaq al-Adzawi al-Sijistani. Ia


lahir pada 202 H. Belajar ilmu merupakan kesenangannya semenjak masih kecil. Dalam
menempa diri agar menjadi ulama besar, ia malang melintang ke berbagai negeri seperti
Khurasan, Ray, Harat, Kufah dan Bagad. Banyak guru termuka dijumpainya seperti
sulaiman ibn Harb, Ahmad ibn Hanbal.
Reputasi keulamaannya melejit ketika ia tinggal di Basrah. Kala itu Basrah
ditimpa peceklik disebabkan serangan musuh pada 257 H. Abu Daud meninggal disana
pada 16 syawal tahun 275 H. Di samping ahli bidang hadis, ia juga ahli di bidang fikih.

2. Sunan Abu Daud

Imam Abu Daud menyusun kitab sunannya dengan sistematika fikih. Kitab ini
berisi 4.800 hadis sebagai inti dari 500.000 hadis yang dikuasainya dengan baik. Ia
mengakui bahwa tidak semua hadis yang ditulisnya sahih. Karena ia memberi catatan
bahwa sejumlah hadis lemah yang dimasukkan dalam kitabnya itu. Imam Abu Daud tidak
memasukkan hadis yang diriwayatkan dari orang yang matruk al-hadis.

E. Imam al-Tirmidz

1.Latar Belakang Kehidupannya

Imam al-Tirmidzi lahir pada tahun 209 H di Kampung Tirmidz dekat sungai
Jaihun. Sejak kecil ia suka belajar. Tirmidz tidak mau kalah dengan ulama hadis lain. Ia
juga ikut mengembara ke berbagai negara pusat ilmu pengetahuan.

Banyak guru terkemuka dijumpai agar ilmu mereka mengalir kepadanya seperti
al-Bukhari, ia pengagum berat al-Bukhari. Karena ia mengaku sepanjang hayat tidak
menjumpai orang yang sepadan di bidang hadis. Iman al-Tirmidzi wafat di kampungnya,
pada malam senin 13 Rajab tahun 279 H pada usia 70 tahun.

2. Karta Imam Al-Tirmidzi

Karyanya Iman al-Tirmidzi yang terkenal adalah kitab al-jami' al-mukhtasar min
Sunan Rasulullah. Imam al-Tirmidzi memberi catatan bahwa hadisnya sesuai
predikatnya. Al-Tirmidzi adalah ulama hadis yang pertama sekali mempopulerkan
predikat hadis hasan.

Jika para ulama sebelum al-Tirmidzi mengatakan bahwa hadis daif untuk
kepentingan tertentu maka yang dimaksud adalah hadis hasan menurut al-Tirmidzi. Jadi
bukan sembarang hadis daif.

F. Al-Imam al-Nasai

1. Latar Belakang
Nama lengkap imam al-Nasai adalah imam al - hafizh abu abdirahman ahmad
ibn syu'aib ibn ali al-khurasani al-nasa'i. Dikenal dengan nama imam Nasai karena di
nisbatkan dengan kampung Nasa. Imam Nasai lahir pada tahun 215H. Ia menuntut ilmu
dan berkelana sejak berumur 15th. Aapun pusat studi yang di kunjungi nya yakni Hijaz,
Irak, Mesir, Syam. Ia memutuskan untuk menetap di mesir, mengingat imam syafi'i juga
pernah bermukim di mesir dan mempunyai banyak murid di sana, jadi tidak heran
apabila imam nasai terpengaruh pemikiran imam syafi'i di bidang fikih. Imam nasai di
kenal tegas dan pemberani, ia wafat di Palestina pada 13 safar 303 H dan di makamkan
di Baitul maqdis .

2. Sunan al-Nasai

Mulanya Imam Nasai menyusun kitab hadits dengan nama al-sunan al-kubra
yang memuat hahdis sahih,hasan,dan daif. imam al nasai menegaskan bahwa di dalam
kitab tersebut hadis nya ada yang sahih,ada yang hasan, dan ada yang daif saat di tanya
oleh Gubernur al-Ramlah. Kemudian Imam nasai memilah/ menyeleksi kembali hadis
hadis nya,dan tersusun lah kitab al-mujtaba,di dalam kitab al-mujtaba juga masih
terdapat hadis hasan,dan daif.

Tentu saja imam nasai memberikan penjelasan dimana letak kedaifan hadis
daif tersebut. Ia juga bermaksud menunjukkan bahwa hadis yang di riwayat kan oleh
ulama lain itu sebenarnya lemah berdasarkan hasil penelitian nya, imam nasai sangat
selektif dalam memilih rijal. untuk Hadis melalui jalur al-harits ia menulis "saya
mendengar hadis ini pada saat hadis ini di bacakan oleh al-harits ibn miskin".

G. Al-Imam Ibn Majah

1. Latar Belakang Kehidupan

Namanya al-Iman al-Hafiz Abu Abdillah, Muhammad ibn Yazid al-Qazwaini Ibn
Majah. Ibn Majah lahir di Qazwain pada tahun 209 H. Sejak kecil ia mulai bersekolah dan
mengembara ke Irak, Hijaz, Mesir, Syam, dll. Ibn Majah wafat pada 22 Ramadhan 273 H.

2. Kitab Sunan

Ibnu Majah menulis beberapa kitab. Ia menulis kitab sunan, Kitab Tafsir, dan
Kitab Tarikh. Karyanya yang dapat ditemukan sekarang adalah kitabnya Sunan Ibn Majah.
Hadis yang terdapat di dalam kitabnya sebanyak 4.341. Dari jumlah itu ada 3002 hadis
telah dibukukan oleh penulis Kitab al-Usul al-Sittah artinya masih tersisa 1.339 hadis
yang diriwayatkan oleh Ibn Majah sendiri.
Dr. Fuad Abdul Baqi mencatat, dari 1339 hadis itu terdapat 482 hadis yang
bernilai sahih 199 bernilai hasan 619 lemah sanadnya, dan 99 hadis munkar dan
makzub.Pada sisi lain, kitab ini dinilai bermutu tinggi karena paling sedikit dalam
pengulangan hadis, dibanding kitab-kitab lain. Hal ini memudahkan pembaca untuk
melacak hadis yang diriwayatkannya.

DAFTAR PUSTAKA

http://fatimatuzzahrofadhil.blogspot.com/2011/09/biografi-singkat-ulama-hadits-sejak.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai