Dosen Pengampu :
Kamarul Zaman, S.Pd.I., M.S.I.
Disusun oleh :
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................
A. Latar Belakang Masalah..........................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................
C. Tujuan Penulisan.....................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................
A. Biografi Imam Bukhori..........................................................
B. Sistematika Penulisan Kitab Sohih Bukhori..........................
C. Biografi Imam Muslim...........................................................
D. Sistematika Penulisan Kitab Sohih Muslim...........................
BAB III PENUTUP.........................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................
B. Saran........................................................................................
Daftar Pustaka.................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hadits adalah perkataan, perbuatan, dan penetapan yang disandarkan kepada
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam setelah kenabiannya. Adapun sebelum
kenabian tidak dianggap sebagai hadits, karena yang dimaksud dengan hadits
adalah mengerjakanapa yang menjadi setelah kenabian.
Hadis sangat berfungsi memperjelas Al-Qur’an ketika terjadi keraguan makna.
Oleh karena itu mempelajarinya merupakan termasuk hal yang sangat penting.
Rasulullah SAW dipilih oleh Allah SWT sebagai orang pembawa syari’at
sehingga apapun yang keluar darinya baik perilaku, ucapan, dan ketetapan dapat
digunakan sebagai hukum, sehingga dari sinilah para ulama mendefinisikan hal-
hal yang berkaitan dari Rasululullah SAW disebut dengan hadis. Pembukuan
hadis dimulai khalifah Umar bin Abdul Aziz saat menjadi pemimpin Bani
Umayyah dengan mengirimkan sepucuk surat kepada seorang qadhi, Abu Bakar
bin Hazm untuk menyuruh ulama-ulama merangkum hadis sesuai hafalan mereka
masing-masing.
Ulama-ulama disuruh membuat kitab hadis oleh Umar bin Abdul Aziz yang
merasakan kegelisahan karena banyak sekali para syuhada yang gugur di medan
peran. Di antara ulama yang merangkum hadis pada tahun itu adalah Muhammad
bin Syihab Az Zuhri diiringi Ibnu Juraij (150 H), Ibnu Ishaq (150 H) dan Imam
Malik (179 H). Menurut sejarah semua kitab hadis karangan mereka tidak
ditemukan sampai sekarang kecuali kitab milik Imam Malik. Cara mereka
menyusun hadis adalah meletakkan hadis yang selaras dalam satu bab, sampai
semua dikumpulkan menjadi satu kitab hadis. Sebelum adanya metode penulisan
hadis menjadikan satu kitab berisi hadis masyhur, marfu’ dan maqtu’.
B. Rumusan Masalah
C. TUJUAN PENULISAN
Nama lengkapnya adalah Al-Imam Al Hafidz Abu Muslim bin Hajjaj al-
Qushairy al-Naisabury. Ia dinisbatkan kepada Nishabur karena dilahirkan dikota
Nishabur Iran, ia juga dinisbatkan pada nenek moyangnya Qushairi ibn Kan'an ibn
Rabi'ah ibn Sha'sha'ah suatu keluarga bangsawan besar di Naisaburi. Beliau
dilahirkan pada tahun 204 H dan ada yang ada juga yang mengatakan tahun 206
H. Imam Muslim sudah mulai belajar hadis sejak usia kuarang lebih 12 tahun,
Sejak saat itu banyak sekali perjalanan yang telah beliau lakukan untuk mencari
hadis.
Imam Muslim sangat menyukai ilmu Hadiṡ. Kecerdasan dan ketajaman
hafalannya sudah ditunjukkan sejak kecil. Pada usia 10 tahun, ia sering datang
berguru kepada Imam Ad-Dakhili, seorang ahli Hadiṡ di kotanya. Setahun
kemudian, Muslim mulai menghafal banyak Hadiṡ. Ketika gurunya salah dalam
periwayatan Hadiṡ, ia bahkan berani mengoreksi kekeliruan itu. Karena
kecintaannya kepada ilmu Hadiṡ, maka ia mengembara ke berbagai tempat,
terutama untuk mendapatkan kebenaran silsilah sebuah Hadiṡ.
Beliau pernah belajar hadis di Khurasan dan mendengar hadis dari Yahya bin
Yahya, Ishaq bin Rahawih, dan lain-lain. Beliau juga pernah di Ray dan
mendengar hadis dari Muhammad bin Mahran, Abu Ghassan, dan lain-lain. Di
Hijaz beliau mendengar dari Sa’id bin Manshur, Abu Mash’ab, dan lainnya. Di
Iraq mendengar dari Ahmad bin Hambal, Abdullah bin Muslimah, dan lain-lain.
Di mesir mendengar dari Amr bin Sawad, Hamalah bin Yahya, dan beberapa
orang lainnya. Imam Muslim banayak mengahasilkan banyak karya kitab hadis
diantaranya: Jami’ al-Sahih (Kitab Hadis yang terkenal dan beredar hingga saat
ini), Al Musnad Al-Kabir ‘Ala Al-Rijal, Al-Asma wal Kuna, Al Ilal, dll.
Beliau wafat pada hari Ahad sore, 24 Rajab 261 H/4 Mei 875 M, dalam usia
55 tahun. Ia dimakamkan keesokan harinya di Nasr Abad, salah satu daerah di
luar Nisabur.
A. Kesimpulan
Nama lengkap Imam Bukhari adalah Abū ‘Abdillāh Muḥammad ibn
Ismā‘īl ibn Ibrāhīm ibn al-Mughīrah ibn Bardizbah al-Ju‘fī al-Bukhārī, lahir bulan
Syawal 194 H di Bukhara, Uzbekistan (Asia Tengah). Ia lebih dikenal dengan
panggilan ‘Al-Bukhari’. Metode dan Sistematika kitab Sahih al-Bukhari Kitab
Sahih al-Bukhari disusun dan dipersiapkan selama 16 tahun lamanya. Imam al-
Bukhari sangat hati-hati dalam menuliskan tiap hadis dalam kitab ini. Hadis yang
tercantum dalam Sahih al-Bukhari sebanyak 6.397 buah dengan teruang-ulang
Nama lengkap Imam Muslim adalah Al-Imam Al Hafidz Abu Muslim bin
Hajjaj al-Qushairy al-Naisabury. Ia dinisbatkan kepada Nishabur karena
dilahirkan dikota Nishabur Iran, ia juga dinisbatkan pada nenek moyangnya
Qushairi ibn Kan'an ibn Rabi'ah ibn Sha'sha'ah suatu keluarga bangsawan besar di
Naisaburi.1 Beliau dilahirkan pada tahun 204 H dan ada yang ada juga yang
mengatakan tahun 206 H.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis
harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad bin Ahmad bin Ustman Adz-Dzahabi Biografi Singkat Imam Bukhari
Muslim. Karanganyar – solo: Al – Abrar Media, 2020.
Al-Bukhari, Abu Abdullah Muhammad ibn Ismail. 2003. Shahih Bukhari. Beirut:
Darul Fikri.
Al-Naisaburi, Abu al-Hasan Muslim bin al-Hajjaj. 1991. Shahih Muslim. Beirut:
Darul Kutub al-ilmiah. Juz III