Rancangan Aktualisasi CPNS Bidang Dpupr PDF
Rancangan Aktualisasi CPNS Bidang Dpupr PDF
Disusun oleh :
i
HALAMAN PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Menyetujui,
Coach, Mentor,
Narasumber,
iii
PRAKATA
iv
5. Moklas Rosikin S.ST. MAP. selaku mentor yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai
dasar PNS yang sangat bermanfaat khusunya nanti pada saat
kegiatan aktualisasi dan habituasi di unit kerja.
7. Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah memfasilitasi para peserta
diklatsar dengan baik.
8. Segenap pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
khususnya Bidang Sumber Daya Air Kabupaten Purworejo yang telah
mendukung berbagai kegiatan dalam rancangan aktualisasi.
9. Keluarga tercinta, yang terdiri dari kedua orang tua, istri dan anak
yang senantiasa memberikan dukungan moril dan materil selama
masa Latsar CPNS.
10. Keluarga besar peserta Diklatsar CPNS Golongan III Angkatan LCX
Tahun 2019 yang selama ini telah bersama-sama dalam mengikuti
semua tahapan Diklatsar.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih banyak
kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh
karena semua saran yang bersifat membangun sangat diharapkan guna
mengoptimalkan perencanaan dan pelaporan kegiatan aktualisasi dan
habituasi dar nilai dasar PNS nantinya serta dapat memberikan manfaat
untuk semua pihak.
Penulis
v
DAFTAR ISI
PRAKATA ....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Identifikasi Isu, Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan dan
Rumusan Masalah ......................................................................... 3
C. Tujuan ........................................................................................... 11
D. Manfaat ......................................................................................... 12
vi
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ....................................................................................... 56
B. Pentingnya Rancangan Aktualisasi ............................................... 57
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 58
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Identifikasi Isu Seksi SISDA Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kab.
Purworejo ......................................................................................... 4
Tabel 3.3 Detail Data Pegawai Non ASN DINPUPR Kab Purworejo
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2 Diagram Persentase Pegawai ASN dan Non ASN DINPUPR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah. Menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) seorang ASN berfungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan
pemersatu bangsa. Seorang ASN dituntut untuk memahami nilai-nilai
dasar yang menjadi landasan dalam menjalankan profesinya. Nilai-
nilai dasar tersebut antara lain akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Kelima dasar tersebut
memiliki peranan penting demi menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai
dengan harapan dari pemerintah.
Pembentukan PNS yang mampu melaksanakan tugas dan
perannya sebagai pelayan masyarakat secara professional didasarkan
pada penanaman nilai-nilai dasar profesi PNS yang dilaksanakan
melalui jalur pendidikan dan pelatihan dasar. Berdasarkan Peraturan
Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III, pelatihan
ini memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat
pelatihan serta di tempat kerja, yang memungkinkan peserta mampu
menginternalisasi, menerapkan dan mengaktualisasikan serta
membuatnya menjadi kebiasaan dan merasakan manfaatnya,
sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang
profesional.
Dalam pembelajaran Pelatihan Dasar Calon ASN, setiap peserta
pelatihan dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi
pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan
Pelayanan
Kurang optimalnya alat ukur curah hujan dalam
Publik, Beberapa alat sudah berumur lama Adanya penggantian alat ukur curah hujan
3 pengambilan data curah hujan di setiap stasiun
Manajemen dan penempatannya tidak sesuai yang diidentifikasi sudah rusak
hujan
ASN,
Media penyampaian informasi
Kurangnya penyampaian informasi publik Pelayanan Tersedianya media untuk menyampaikan
terkait sumber daya air kepada
maupun progam kerja terkait sumber daya air Publik, informasi publik terkait sumber daya air
4 masyarakat masih kurang terutama
kepada masyarakat Manajemen terutama melalui media sosial maupun
media sosial dan media online
ASN,WoG media online lainnya
lainnya
Pelayanan Pengawasan proyek pekerjaan
Kurang optimalnya pengawasan proyek Adanya koordinasi selama proyek
Publik, masih kurang koordinasi dan mutu
5 pekerjaan dalam pemeliharaan rutin Jaringan pekerjaan berlangsung sehingga hasil
Manajemen pekerjaan masih dibawah standar
Irigasi pekerjaan memenuhi mutu standar PU
ASN,WoG ke PU-an
No Indikator Keterangan
Kriteria
No Identifikasi Isu Keterangan
A P K L
Kurang optimalnya penyusunan data Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) Bidang Sumber Daya Air Memenuhi
1
DPUPR Kab. Purworejo + + + + (M)
Kurang optimalnya pendampingan dan pengawasan progam Pelayanan Iuran Irigasi (IPAIR) Tidak Memenuhi
2
Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kab. Purworejo + + - + (TM)
Kurang optimalnya alat ukur curah hujan dalam pengambilan data curah hujan di setiap stasiun Memenuhi
3
hujan + + + + (M)
Kurangnya penyampaian informasi publik maupun progam kerja terkait sumber daya air kepada
Tidak Memenuhi
4 masyarakat + + - + (TM)
Memenuhi
5 Kurang optimalnya pengawasan proyek pekerjaan dalam pemeliharaan rutin Jaringan Irigasi + + + + (M)
No Komponen Keterangan
Seberapa mendesak isu tersebut dibahas
dikaitkan demgan waktu yang tersedia serta
1 Urgency seberapa keras tekanan waktu tersebut
untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas
dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang
2 Seriousness menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
ditimbulkan masalah-masalah lain kalu
masalah penyebab isu tidak dipecahkan
(bisa mengakibatkan masalah lain)
Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
3 Growth
penyebab isu akan semakin memburuk jika
dibiarkan
Indikator
No Identifikasi Isu Jumlah Peringkat
U S G
Kurang optimalnya alat ukur curah hujan dalam pengambilan data curah hujan
3 4 3 3 10 III
di setiap stasiun hujan
Skala likert 1 – 5:
1 = Sangat kecil
2 = Kecil
3 = Sedang
4 = Besar
5 = Sangat besar
A. PROFIL ORGANISASI
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DINPUPR)
Kabupaten Purworejo terdiri dari beberapa susunan organisasi
yaitu:
a) Kepala DINPUPR
b) Sekretariat
c) Bidang Sumber Daya Air
d) Bidang Bina Marga
e) Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang
f) UPT
g) Kelompok Jabatan Fungsional
Untuk dasar pembentukan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (DINPUPR) Kabupaten Purworejo yaitu Nomor
69 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan
fungsi, serta tata kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (DINPUPR) Kabupaten Purworejo.
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan
perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah,
yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD, adalah dokumen
perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5
(lima) tahun.
Perencanaan strategis adalah suatu proses yang terus
menerus dari pembuatan suatu program secara sistematis yang
direncanakan secara matang dan terarah dengan suatu keputusan
2) Bergerak Cepat
3) Bertindak Tepat
1 Kepala Dinas 1 1
2 Sekretaris Dinas 1 1
3 Sekretariat 1 12 12 25
4 Jabatan Fungsional 1 1
5 Bidang Bina Marga 6 15 21
6 Bidang Cipta Karya 1 18 19
7 Bidang Perencanaan 3 5 8
8 Bidang Sumber Daya Air 2 10 1 13
9 UPTD
- UPT Kemiri 3 11 4 18
- UPT Kutoarjo 9 7 16
- UPT Loano 1 5 3 9
- UPT Purwodadi 1 11 7 19
- UPT Purworejo 1 8 8 17
Jumlah 7 68 90 3 168
1 Kepala Dinas 1 1
2 Sekretaris Dinas 1 1
3 Sekretariat 6 3 13 1 3 26
4 Bidang Bina Marga 1 7 6 7 21
5 Bidang Cipta Karya 2 14 1 2 19
6 Bidang Perencanaan 1 4 2 1 8
7 Bidang Sumber Daya Air 2 6 2 3 13
8 UPTD
- UPT Kemiri 2 11 5 18
- UPT Kutoarjo 3 13 16
- UPT Loano 1 7 1 9
- UPT Purwodadi 1 2 11 4 1 19
- UPT Purworejo 3 1 10 3 17
Jumlah 6 48 17 78 13 5 168
1 Sekretariat 5 2 9 16
2 Bidang Bina Marga 7 12 1 1 8
3 Bidang Cipta Karya 2 1 7
4 Bidang Perencanaan 4 4 1 13
5 Bidang Sumber Daya Air 4 5 3 13
6 UPTD
- UPT Kemiri 1 4 1 1 7
1) - UPT Kutoarjo 1 7 3 1 13
2) - UPT Loano 1 1 3 2 7
3) - UPT Purwodadi 1 4 4 9
4) - UPT Purworejo 3 7 4 14
5) 11
Jumlah 0 27 12 51 7 110
NON ASN
44%
ASN
56%
Gambar 3.2
Diagram Persentase Pegawai ASN dan Non ASN Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Purworejo
Tabel 3.4
Inventarisasi Sarana dan Prasarana
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo
Reformasi Birokrasi
Hal yang pertama dilakukan Ganjar Pranowo ketika menjadi
Gubernur Jawa Tengah yaitu reformasi birokrasi. Program Ganjar
yang dinilai berhasil di antaranya lelang jabatan dari eselon I
hingga IV, pelaporan LHKPN hingga pejabat eselon IV, pelaporan
gratifikasi seluruh pejabat, peningkatan tunjangan pegawai dan
pelayanan publik mudah murah cepat. Atas kinerjanya tersebut,
Pemprov Jateng menduduki peringkat teratas atas penilaian hasil
evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi.
Zakat ASN
Karena regulasi baru, pondok pesantren dan masjid
mengeluhkan susah mengakses bantuan sosial dan hibah. Ganjar
membuat terobosan yaitu mengajak seluruh aparatur sipil negara
(ASN) yang berjumlah lebih dari 40 ribu di Pemprov Jateng
berzakat (berdasarkan PP Nomor 14 tahun 2014, Inpres Nomor 3
tahun 2014, dan imbauan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo).
SMK Jateng
Kini ada SMK Jateng yang berdiri di Kota
Semarang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Purbalingga. Seluruh
siswa tinggal di asrama, mendapat seluruh fasilitas dari buku,
seragam, dan akomodasi. Semuanya tidak dipungut biaya alias
gratis.
Kartu Tani
Berawal dari fenomena kelangkaan pupuknya karena
penyelundupan pupuk bersubsidi, Ganjar kemudian membuat
kartu tani. Dalam kartu ini ada data identitas petani, luas lahan,
jenis tanaman, dan kebutuhan pupuk. Di luar petani tak ada yang
bisa mengakses pupuk bersubsidi sehingga mengeliminir
kejahatan dan penyalah gunaan wewenang. Presiden Jokowi
kemudian mengapresiasi dan menjadikan kartu tani program
nasional.
Pariwisata
Tahun 2016 ditandai Ganjar dengan pencanangan Tahun
Infrastruktur Pariwisata. Pada tahun ini dilakukan
peresmian Kebun Raya Baturraden di Banyumas, revitalisasi
kawasan kota lama Semarang, pembangunan infrastruktur listrik
dan jalan di Karimunjawa, Jepara, pengembangan Museum
Sangiran di Sragen dan pengembangan kawasan
wisata Dieng di Banjarnegara dan Wonosobo.
Isu terpilih yang akan diangkat penulis dalam rancangan aktualisasi, dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 4.1 Analisis Isu Terpilih
Unit Kerja : Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo
Isu yang Kurang optimalnya penyusunan data Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan
:
diangkat Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo
Optimalisasi Penyusunan Data Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) Seksi Drainase Irigasi dan Sistem Informasi Sumber
Judul :
Daya Air (SISDA) Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo
Mengalami
Mengkonsultasikan
kesulitan dalam
Melakukan kegiatan persiapan dengan rekan kerja yang
pengumpulan
1 pra-survei inventori pengelolaan memiliki bahan dan juga
bahan berupa
aset irigasi berpengalaman dalam
peraturan standar
bidang tersebut
pengelolaan irigasi
Melaksanakan kegiatan » Akuntabilitas (Tanggungjawab) » Hasil tidak maksimal karena tidak adanya
pengolahan data hasil survei » Nasionalisme (Sila ke – 4) tanggungjawab pekerjaan
3
inventori lapangan pengelolaan » Anti Korupsi » Tanggungjawab anggota tim tidak jelas
aset irigasi » Data tidak aktual dan valid
Riwayat Pendidikan:
1) SDN 1 Randusari
2) SMPN 1 Pagerbarang
3) SMAN 1 Slawi
4) Universitas Diponegoro
Riwayat Pekerjaan: