Wa0026 PDF
Wa0026 PDF
Identitas ................................................................................................ 2
Peran dan Fungsi Mahasiswa ................................................................ 3
Tokoh Mahasiswa “Soe Hok Gie” ........................................................ 9
Mahasiswa Sejati (Kaum Intelektual) ................................................. 14
VISI MISI Universitas Sriwijaya ........................................................ 17
Sejarah Universitas Sriwijaya ............................................................. 18
Struktur Pimpinan Universitas Sriwijaya ........................................... 20
Organisasi Mahasiswa Kampus .......................................................... 21
VISI MISI Fakultas MIPA .................................................................. 22
Sejarah Fakultas MIPA ....................................................................... 23
Struktur Pimpinan Fakultas MIPA ..................................................... 25
Gubernur dan Wakil Gubernur Fakultas MIPA .................................. 26
Organisasi Mahasiswa FMIPA ........................................................... 27
Bujang Gadis FMIPA 2019 ................................................................ 31
Life Planning ...................................................................................... 32
Peraturan PK2 FMIPA 2019 ............................................................... 33
Perlengkapan PK2 FMIPA 2019 ........................................................ 35
Lampiran Perlengkapan PK2 .............................................................. 38
Tugas PK2 .......................................................................................... 40
Lagu – lagu ......................................................................................... 46
Sanksi dan Hukuman .......................................................................... 48
1
IDENTITAS
Nama :
Jurusan :
TTL :
Agama :
Jenis Kelamin :
Asal Sekolah :
Nama Orang Tua
• Ayah :
• Ibu :
Riwayat Organisasi
No Nama Organisasi Periode Jabatan
Motto Hidup :
Cita-cita :
Keahlian :
Pas Foto
3x4
2
PERAN DAN FUNGSI MAHASISWA
3
bukan siswa yang tugasnya hanya belajar, bukan pula rakyat, bukan
pula pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan
masyarakat, namun bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat.
Oleh karena itu perlu dirumuskan perihal peran, fungsi, dan posisi
mahasiswa untuk menentukan arah perjuangan dan kontribusi
mahasiswa tersebut.
4
melainkan menjadi objek atau pelaku dari perubahan tersebut. Sikap
kritis mahasiswa sering membuat sebuah perubahan besar dan membuat
para pemimpin yang tidak berkompeten menjadi gerah dan cemas.
Sadar atau tidak, telah banyak pembodohan dan ketidakadilan
yang dilakukan oleh pemimpin bangsa ini. Kita sebagai mahasiswa
seharusnya berpikir untuk mengembalikan dan mengubah semua ini.
Perubahan yang dimaksud tentu perubahan kearah yang positif dan
tidak menghilangkan jati diri kita sebagai mahasiswa dan Bangsa
Indonesia. Namun untuk mengubah sebuah negara, hal utama yang
harus dirubah terlebih dahulu adalah diri sendiri.
5
dan hilangnya silaturrahim seiring hilangnya harapan masyarakat
kepada mahasiswa. Dari segi penerapan ilmu, mahasiswa ynag acuh
akan menyianyiakan ilmu yang didapat di perguruan tinggi, mahasiswa
terhenti dalam pergerakan dan menjadi sangat kurang kuantitas
sumbangsih ilmu pada masyarakat. Lalu jika mahasiswa acuh dan tidak
peduli dengan lingkungan, maka harapan seperti apa yang pantas
disematkan pada pundak mahasiswa.
Hari ini korupsi semakin memprihatinkan, hukum bisa dibeli,
biaya pendidikan yang mahal, serta berbagai persoalan lainnya. Tentu
hal ini tidak dirasakan bagi mereka yang berkantong tebal, akan tetapi
golongan menengah kebawah sangat merasaknnya. Inilah mengapa kita
sebagai mahasiswa harus bertindak serta berperan aktif dengan ilmu
dan kemampuan yang kita miliki.
Peran mahasiswa sebagai social control terjadi ketika ada hal
yang tidak beres atau ganjil dalam masyrakat. Mahasiswa sudah
selayaknya memberontak terhadap kebusukan-kebusukan dalam
birokrasi yang selama ini dianggap lasim. Lalu jika mahasiswa acuh
dan tidak peduli dengan lingkungan, maka harapan seperti apa yang
pantas disematkan pada pundak mahasiswa?
Kita sebagai mahasiswa seharusnya menumbuhkan jiwa
kepedulian social yang peduli terhadap masyrakat karena kita adalah
bagian dari mereka. Kepedulian tersebut tidak hanya diwujudkan
dengan demo atau turun kejalan saja. Melainkan dari pemikiran-
pemikiran cemerlang mahasiswa, diskusi-diskusi, atau memberikan
bantuan moril dan materil kepada masyarakat dan bangsa kita dengan
cara memberikan sumbangsih secara nyata.
6
Peran mahasiswa sebagai Iron Stock :
7
pakai. Intinya mahasiswa itu merupakan asset, cadangan, dan harapan
bangsa untuk masa depan.
Sejarah telah membuktikan bahwa di tangan generasi mudalah
perubahan-perubahan besar terjadi, mahasiswa telah berhasil
melumpuhkan resim orde baru dan membawa Indonesia ke dalam suatu
era yang saat ini sedang bergulir, yakni era reformasi.
Bukan tidak mungkin sosok pemimpin dan negarawan yang
selama ini didambakan, akan lahir dari kampus. Cuma sistem
demokrasi Indonesia saat ini lebih banyak menciptakan elit yang ingin
tampil dan membanggakan diri. Mereka mendapatkan tempat karena
politick uang, sehingga memunculkan para politisi instant.
Lantas sekarang apa yang bisa kita lakukan dalam memenuhi
peran iron stock tersebut? Mahasiswa tidak cukup jika hanya sebagai
akademisi intelektual yg hanya duduk mendengarkan dosen dalam
ruangan perkuliahan. Kita harus memperkaya diri kita dengan
pengetahuan baik itu dari segi keprofesian maupun kemasyarakatan.
Mahasiswa sebagai iron stock berarti mahasiswa seoarang
calon pemimpin bangsa masa depan yang akan menggantikan generasi
yang telah ada, sehingga tidak cukup seorang mahasiswa hanya belajar
study saja namun penagalaman lepemimpinan juga harus dimiliki
sehingga ketika lulus nanti seorang mahasiswa akan memiliki
kemampuan memposisikan diri di dalam masyarakat.
8
TOKOH MAHASISWA
Kilas Balik Pergerakkan Soe Hok Gie
9
berkutat dengan teori, mereka harus turun ke massa rakyat melalui
strategi live-in dengan melakukan aktivitas sosial-politik demi
menciptakan kesadaran politik pada massa dan keyakinan atas
kekuatannya. Melakukan berbagai kajian dan membentuk media
propaganda seperti Koran menjadi penting untuk memperkuat argumen
dan memperluas kesadaran massa. Kebijakan pemerintah yang masih
terjerat dalam politik neoliberal, membuat terus terjadinya berbagai
konflik yang melibatkan rakyat dengan pemerintah atau swasta serta
dengan keduanya. Di sana mereka dapat turut membantu perjuangan
rakyat dengan membentuk blok historis. Dan hal utama adalah untuk
menghidupkan kembali “perjuangan menyelesaikan revolusi nasional
Indonesia”.
Soe Hok Gie, sebuah nama yang begitu lekat di kalangan
pemuda, khususnya para mahasiswa. Pria yang akrab disapa Gie ini
merupakan aktivis mahasiswa Indonesia keturunan Tionghoa yang
lantang menolak pemerintahan otoriter. Soe Hok Gie (lahir di Jakarta,
17 Desember1942 – meninggal di Gunung Semeru, 16 Desember1969
pada umur 26 tahun) adalah seorang aktivis Indonesia Tionghoa yang
menentang kediktatoran berturut-turut dari Presiden Soekarno dan
Soeharto. Ia adalah mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia
Jurusan Sejarah tahun 1962–1969. Soe pernah menulis dalam buku
hariannya:"Test Seorang filsuf Yunani pernah menulis ... nasib terbaik
adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tetapi mati muda, dan
yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu.
Bahagialah mereka yang mati muda."
Kehidupan Soe Hok Gie bisa dikatakan penuh dengan
perjuangan dan filosofi. Sosok Soe Hok Gie menjadi simbol pemuda
idealis yang menentang kemunafikan dan mereka yang oportunis. Kata-
10
kata Soe Hok Gie pun selalu menginspirasi.Soe Hok Gie turut serta
dalam pergerakan tahun 1965 bersama rekan-rekannya di Fakultas
Sastra Universitas Indonesia. Saat Soekarno sudah lengser, dia memilih
tetap kritis pada pemerintahan Orde Baru di bawah Soeharto. Meski
telah tiada, kata-kata Soe Hok Gie tetap abadi dalam sanubari pemuda
Indonesia. Buku harian Soe Hok Gie yang diterbitkan dengan judul
"Catatan Seorang Demonstran" telah dicetak berulang kali dan menjadi
bacaan wajib aktivis mahasiswa sampai kini.
Kata-kata Soe Hok Gie yang patut diingat anak muda masa kini
diantaranya ada "Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda
tanya, tanpa kita mengerti tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan
hadapilah." kutipan sajak Soe Hok Gie berjudul Mandalawangi-
Pangrango yang ditulis tahun 1966. "Hanya ada 2 pilihan, menjadi
apatis atau mengikuti arus. Tetapi aku memilih untuk jadi manusia
merdeka" tulis Soe Hok Gie dalam buku Catatan Seorang Demonstran.
"Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut
melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan
menyatu dengannya". "Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada
kemunafikan". "Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki
dalam kehidupan: 'dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai
kedukaan'. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda.
Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum
sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Kalau kita telah
kehilangan itu maka absurdlah hidup kita." Soe Hok Gie dalam Catatan
Seorang Demonstran.
"Bidang seorang sarjana adalah berfikir dan mencipta yang
baru, mereka harus bisa bebas dari segala arus masyarakat yang kacau.
Tapi mereka tidak bisa terlepas dari fungsi sosialnya. Yakni bertindak
11
demi tanggung jawab sosialnya, apabila keadaan telah mendesak.
Kaum intelejensia yang terus berdiam di dalam keadaan yang
mendesak telah melunturkan semua kemanusiaan". "Makin redup
idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi." Soe Hok Gie
dalam buku Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan.“Saya mimpi
tentang sebuah dunia dimana ulama, buruh, dan pemuda bangkit dan
berkata, ‘stop semua kemunafikan ! Stop semua pembunuhan atas nama
apapun.’ Tak ada lagi rasa benci pada siapapun, agama apapun, ras
apapun, dan bangsa apapun. Dan melupakan perang dan kebencian, dan
hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik”. “Guru yang
tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan
selalu benar, dan murid bukan kerbau”.“Masih terlalu banyak
mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi
menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman
seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari
sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu
oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi”. “Mimpi saya yang
terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia
berkembang menjadi “manusia-manusia yang biasa”.
Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah
laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia
yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang
mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia”.
Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan.
Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia
mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat
ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari
dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula
12
pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik
gunung”.“Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan
terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang
non humanis”.
Panjang kata-kata yang dirangkai sosok Soe Hok Gie menjadi
kalimat, panjang tulisan tersebut yang mengandung makna. Bila
mahasiswa hanya sekedar baca orang tak bersekolah pun bisa membaca
tulisan tersebut lalu apa bedanya. Mahasiswa butuh pergerakan, hal ini
sangat rasional mengingat peran mahasiswa dalam dinamika
kenegaraan. Pergerakan bangsa secara progresif diawali oleh intelektual
muda yang berinisiasi untuk bersatu. Mendirikan organisasi,
mengadakan diskusi dan mengajak rakyat adalah cara-caranya. Jasad
Soe Hok Gie telah lama tiada namun gerakan yang dibuatnya akan
selalu dikenang. Sebagai mahasiswa mari berpikir dengan kritis dan
berikan tindakan jangan sekedar teori.
Gerak berarti bertindak, unsur kedua pergerakan adalah hasil
dari tindakan tersebut harus beresensi membangkitkan. Kebangkitan
inilah yang diharapkan dapat memicu unsur ketiga, perbaikan. Dengan
begitu ketiga unsur ini yakni tindakan, kebangkitan dan perbaikan harus
ada dalam suatu pergerakan.Pergerakan diperlukan dalam setiap
dinamika kenegaraan. Hal ini disebabkan selalu adanya dinamika
dalam pelaksanaan pemerintah yang perlu diatasi. Kemiskinan,
pendidikan, kesejahteraan serta aspek lain perlu disikapi dengan
progresif. Pemerintah sebagai pelaku regulasi hanya mampu
menyediakan fasilitas dan mengenal rakyat secara tidak langsung.
Peran mahasiswa sebagai yang menjembatani keinginan rakyat dengan
pemegang kewenangan yaitu pemerintah.
13
MAHASISWA SEJATI (KAUM INTELEKTUAL)
14
Goresan tinta Mahasiswa dalam perubahan bangsa Indonesia
tidaklah sedikit. Dimana mahasiswa menjadi pelopor dalam setiap
perubahan yang terjadi, sepert peristiwa tumbangnya orde lama dan
runtuhnya orde baru serta terjadi Reformasi. Mahasiswa telah berhasil
mengambil peran yang signifikan dengan terus menggelorakan energy
perlawanan dan bersikap kritis membela kebenaran dan keadilan.
Tugas Mahasiswa tak saja mesti menyelesaikan tugas
akademik di kampus, namun juga mesti menyelesaikan masalah sosial
kemasyarakatan yang jauh lebih rumit daripada belajar karena setelah
perkuliahan selesai dangan gelar sarjana sudah disandang, manusia
tetap akan terjun kemasyarakat. Keseimbangan antar teori dan praktik
setidaknya membentuk pemahaman yang utuh, yang mana teori tanpa
praktik adalah omong kosong dan praktik tanpa teori dikhawatirkan
tidak sesuai dengan data.
Mahasiswa adalah kaum intelektual. Secara terminology
intelektual adalah cerdas, berpikir jernih dan berpengetahuan luas.
Mahasiswa sebagai intelektual sejati akan bertindak secara rasional
dengan lebih mementingkan akal daripada perasaan, objektif,
berintegrasi, serta sanggup menyatakan benar dan salah. Mahasiswa
sudah seharusnya bergerak maju secara progresif dan kritis, tanpa
terikat oleh hukum-hukum keilmuan dan penelitian ilmiah.
Sebagai kaum Intelektual, untuk masa depan, mahasiswa harus
belajar sesuai dengan kaedah yaitu perkuliahan yang dijalani setiap
hari, selanjutnya sebagai calon pemimpin, mahasiswa dapat memulai
melatih kepemimpinan diri dan membentuk kepribadian yang tak hanya
mengedepankan kepentingan pribadi namun juga untuk negeri.
Bersikap kritis terhadap apa yang tengah terjadi adalah suatu
kewajiban sebagai siswa yang menyandang gelar Maha. Kaum kritis
15
yang tidak memandang identitas namun rasionalitas akan gagasan yang
nanti nya menjadi perbincangan hingga berubah menjadi nafas
perjuangan. Nalar kepekaan sosial jangan sampai tertanam subur dalam
jiwa mahasiswa, hanya menikmati pelajaran-pelajaran di ruang-ruang
kelas. Terlalu dangkal rasanya jika hati, mata dan telinganya digunakan
sebatas belajar tanpa membantu menopang kedaulatan dari berbagai
dimensi. Maka generasi-generasi pergerakan ini harus terus
digelorakan. Hembuskan nafas perlawanan kedalam jiwa-jiwa yang
masih bersemayam nyaman dalam keindahan. Maka bergeraklah !!!.
16
VISI MISI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
VISI
Menjadi Perguruan Tinggi terkemuka dan berbasis riset yang unggul
dalam berbagai bidang ilmu, teknologi, dan seni pada tahun 2025.
MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam
upaya menghasilkan manusia terdidik yang dapat menerapkan,
mengembangkan, dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni.
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dalam rangka
meningkatkan kualitas pembelajaran, ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni serta memiliki nilai aplikasi dalam pembangunan.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada
masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan
masyarakat.
4. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan bakat, minat,
penalaran, dan kesejahteraan mahasiswa.
5. Menyelenggarakan kerja sama dengan lembaga lain, baik nasional
maupun internasional.
6. Mewujudkan sistem manajemen yang profesional, efektif, efisien,
dan akuntabel.
17
SEJARAH
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
18
yamin) berhasil memperoleh jaminan kesediaan pemerintah untuk mengambil
alih Perguruan tinggi Syakhyakirti menjadi suatu universitas negeri. Dengan
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1960 tanggal 29 Oktober 1960 (Lambaran
Negara Tahun 1960 No. 135) akhirnya berdirilah Universitas Sriwijaya yang
peresmiannya dilakukan pada tanggal 3 November 1960 dalam upacara
penandatanganan piagam pendirian oleh Presiden Sukarno dengan disaksikan
oleh Menteri PPK (Mr. Priyono) dan beberapa Duta Besar negara sahabat.
Sebagai Presiden Universitas yang pertama diangkat Drg. M. Isa yang
diangkat dengan Keputusan Presiden No. 696/M tahun 1960 tanggal 29
Okober 1960.
Untuk memenuhi tuntutan perkembangan, Unsri kemudian
merencanakan penambahan kampus, di luar Bukit Besar yang sudah ada,
dengan membebaskan tanah seluas 712 hektar, di Inderalaya, Kabupaten Ogan
Komering Ilir (Sekarang Ogan Ilir-OI), pada tahun 1982. Pembangunan
kampus baru ini dimulai pada tahun 1983 dengan bantuan dana Asian
Development Bank (ADB), yang secara fisik baru dimulai pada tahun 1989
dan berakhir pada tanggal 31 Desember 1993. Gubernur Sumatera Selatan H
Ramli Hasan Basri memberikan kuliah perdana menandai awal kegiatan
akademik di kampus baru Inderalaya ini pada tanggal 1 September 1993.
Pemanfaatan sepenuhnya fasilitas di Kampus Inderalaya dilaksanakan dengan
Keputusan Rektor pada bulan Januari 1995 dimana ditetapkan bahwa terhitung
sejak tanggal 1 Februari 1995 semua kegiatan administrasi dan sebagian besar
kegiatan akademik diselenggarakan di Kampus Inderalaya. Peresmian Kampus
Unsri Indralaya yang sesungguhnya baru dilaksanakan pada tanggal 6 Maret
1997 oleh Presiden Soeharto.
19
STRUKTUR PIMPINAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Rektor
20
ORGANISASI MAHASISWA KAMPUS
UKM UKK
21
VISI MISI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
VISI
Menjadikan Fakultas MIPA sebagai fakultas terkemuka berbasis
riset yang unggul dalam sains dan teknologi pada tahun 2025.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang sains dan
teknologi.
2. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa dan dapat menerapkan
sains dan teknologi untuk kesejahteraan bangsa.
3. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dalam bidang sains dan
teknologi.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dalam bidang sains dan teknologi.
5. Menerapkan sains dan teknologi yang bermanfaat bagi
masyarakat.
6. Menjalin hubungan kerjasama yang strategis dengan pihak luar
di tingkat nasional, regional dan internasional.
22
SEJARAH
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
23
S3 MIPA. Saat ini (2019), status akreditasi adalah S1 Matematika B, S1 Fisika
B, S1 Kimia A, S1 Biologi B, S1 Ilmu Kelautan A, S1 Farmasi B, S2 Fisika
terakdreditasi B, S3 MIPA terakreditasi B, sedangkan Program Studi S2
Biologi dan S2 Kimia dalam proses akreditasi menuju akreditasi B. Semua
kegiatan akademik dan perkuliahan serta praktikum mahasiswa Program Studi
strata 1 FMIPA dilaksanakan di Kampus Unsri Indralaya Zona D, sedangkan
untuk program magister (S2) dan program doktor (S3) dilaksanakan di
Kampus Pascasarjana Bukit Besar Palembang.
24
STRUKTUR PIMPINAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Dekan
25
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
26
ORGANISASI MAHASISWA FMIPA
27
KOSMIC (Fahri Reza)
LDF KOSMIC adalah lembaga dakwah yang membentuk kader yang
punya semangat yang istiqomah dengan rasa kekeluargaan. Dapartemen dalam
kosmik ; kaderisasi, bpmf (badan pengurus mengaji fakultas), syi’ar, smc
(syi’ar media creative), kemuslimahan, divisi paqsi (pengembangan al-qur’an
dan seni islam), keummatan, kemusholahan, dana dan usaha.
COIN Novrialdi
Community of Science (COIN) adalah organisasi keilmiahan yang
berada di fakultas MIPA. COIN sebagai wadah untuk mahasiswa MIPA
mengembangkan kreatifitas dan skill terkhusus mengenai dalam bidang
kepenulisan. COIN berfokus pada kegiatan yang mengembangkan sumber
daya mahasiswa MIPA.
SDC (Ibrahim)
Sriwijaya Diving Club (SDC)merupakan salah satu badan otonom di
Fakultas MIPA yang dibentuk pada tanggal 10 Juli 2003. Beberapa kegiatan
SDC di periode kepengurusan 2018-2019 ; Pelatihan penyelaman, Edukasi
bahaya sampah plastik di Desa Sungsang Sumatera Selatan, Ekspedisi dan
sertifikasi selam di Pulau Ketawai Bangka Belitung.
28
HIMASTIK (Ogi Dwi Saputra)
Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMASTIK) merupakan salah
satu dari enam jurusan yang ada di Fakultas Mipa. Bisa dikatakan sebagai
jurusan tertua bila dibandingkan dengan jurusan yang lain. Jurusan
Matematika FMIPA Unsri memiliki 5 Konsentrasi yang pada semester 5, yaitu
Statiska, Aktuaria, Optimasi, Matematika Murni, dan Komputasi.
29
HMB (Lefdi Agung Nugraha)
Himpunan Mahasiswa Biologi (HMB), Mipa Biologi berbeda dengan
Fkip Biologi, di mipa kita akan belajar ilmu murni dari biologi itu sendiri.
Pada semester 3 akan ada pelajaran biokimia. Sementara pada semester berikut
nya tetap akan bertemu dengan hitung-hitungan, seperti pada genetika,
rancangan percobaan dan statistika pengukuran.
HKMF (Runiani)
Himpunan Keluarga Mahasiswa Farmasi (HKMF), Farmasi dalam
bahasa Grek disebut juga dengan “farmakon” yang berarti medika atau obat.
Tujuan kita kuliah adalah untuk menjadi seorang ahli di bidang tersebut bukan,
jadi jika menjadi lulusa farmasi kita bisa berkarir di farmasi komunitas,
farmasi rumah sakit, pedagang besar farmasi(PBF), dan farmasi industry.
30
BGF (Bujang Gadis FMIPA)
Bujang FMIPA 2019 : Muh. Cahyadi Firdaus (Ilmu Kelautan)
Gadis FMIPA 2019 : Nyimas Nabila (Ilmu Kelautan)
Wakil I Bujang FMIPA 2019 : Mail Maulana (Biologi)
Wakil I Gadis FMIPA 2019 : Eliantina Avianti (Fisika)
Wakil II Bujang FMIPA 2019 : M. Fani Brahmantio (Ilmu Kelautan)
Wakil II Gadis FMIPA 2019 : Arcella La Juni (Kimia)
Harapan 1 Bujang FMIPA 2019 : Rio Wahyu Hidayat (Biologi)
Harapan 1 Gadis FMIPA 2019 : Ayu Yuliana (Kimia)
Harapan II Bujang FMIPA 2019 : Al Khalil Kibran (Fisika)
Harapan II Gadis FMIPA 2019 : Permata Setiawati (Kimia)
Harapan III Bujang FMIPA 2019 : Fahri Reza (Fisika)
Harapan III Gadis FMIPA 2019 : Adhestiasih PJ (Biologi)
Bujang Berbakat FMIPA 2019 : Akmal Jamali (Matematika)
Gadis Berbakat FMIPA 2019 : Fhibi Firnanda (Biologi)
Bujang Fotogenik FMIPA 2019 : Deky Siantori (Ilmu Kelautan)
Gadis Fotogenik FMIPA 2019 : Fitria Anggraini (Farmasi)
Bujang Persahabatan FMIPA 2019 : Randy Fadhillah (Fisika)
Gadis Persahabatan FMIPA 2019 : Dini Fathia (Ilmu Kelautan)
Bujang Favorit FMIPA 2019 : Nimyo Win Pe (Kimia)
Gadis Favorit FMIPA 2019 : Putri Nandita (Kimia)
31
LIFE PLANNING
(minimal 15)
Life planning merupakan kumpulan rencana – rencana yang akan kita
tekadkan dan kita raih saat menjalani kehidupan kampus. Baik di bidang
akademik, organisasi, maupun bermasyarakat.
Meraih prestasi di bidang akademik tentu menjadi dambaan setiap
orang, mulai dari unjuk bakat, prestasi diri ataupun kelompok. Untuk
mengimbanginya, tentu saja membutuhkan pengalaman organisasi, selain
melatih potensi diri, keberanian, dan tata cara bicara, tentu saja akan
menambah relasi di ruang lingkup Fakultas, maupun Universitas.
Tidak hanya dalam ruang lingkup kampus, terjun ke masyarakat
untuk menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan yang jauh lebih rumit
juga bisa dijadikan planning dengan didasarkan oleh fungsi mahasiswa.
32
PERATURAN PK2 FMIPA 2019
33
l. Seluruh peserta PK2 FMIPA UNSRI tidak diperbolehkan membawa
kendaraan selama pelaksanaan PK2.
m. Seluruh peserta PK2 FMIPA UNSRI wajib mencatat apa-apa saja
yang disampaikan pada saat materi dan akan dipertanyakan nanti
mengenai catatannya.
n. Seluruh peserta PK2 FMIPA UNSRI dilarang membuat kegaduhan
selama materi berlangsung dalam bentuk apapun, baik mengobrol,
ataupun yang lainnya.
o. Seluruh peserta PK2 FMIPA UNSRI tidak diperbolehkan menerima
informasi mengenai pengenalan kampus kecuali dari pihak panitia
PK2 FMIPA UNSRI.
p. Jika peserta merasa sakit ataupun menderita suatu penyakit, segera
lapor kepada panitia. Apabila tidak memberitahukan kepada panitia
dan terjadi sesuatu maka panitia tidak bertanggung jawab.
q. Peraturan Tambahan atau pun Pengubahan akan diberitahukan lebih
lanjut di kemudian hari.
34
PERLENGKAPAN PK2 FMIPA 2019
A. Hari 1
1. Pukul 05.30 WIB sudah berkumpul di lapangan apel (lapangan
depan KPA Unsri Indralaya)
2. Membawa Almamater
3. Membawa Pom – Pom
4. Membawa Slayer Oren
5. Membawa ID Card tali oren
6. Memakai tas ransel hitam
7. Mengenakan kemeja putih lengan panjang
8. Mengenakan rok bahan dasar panjang warna hitam (bagi
perempuan), Celana Panjang bahan dasar warna hitam (bagi
laki-laki).
9. Mengenakan dasi panjang hitam
10. Wanita muslimah wajib mengenakan jilbab hitam segi empat,
non muslim wajib berkuncir 1 belakang
11. Memakai sepatu pantofel hitam, kaos kaki putih.
12. Menggunakan Pin Sriwijaya Muda (Pin Simfoni)
13. Membawa perlengkapan sholat (wajib bagi muslim)
14. Membawa air 1 botol ukuran 1,5 L (untuk wudhu).
15. Membawa sandal jepit
16. Dilarang keras membawa rokok, senjata tajam dan barang
berbahaya lainnya
17. Wajib menghafal dua lagu (Mars Mahasiswa dan Darah
Juang)
18. Memasang Twibbon BEM KM UNSRI (bisa dilihat di setiap
akun media sosial BEM KM UNSRI) di sosial media.
19. Mahasiswa Baru dilarang menggunakan atribut apapun
selain yang tetera diatas
20. Add official line BEM KM Unsri dan PK2 Unsri 2018
IG : @bemkmunsri dan @SimfoniSriwijaya
Fp fb : BEM KM UNSRI
Twitter : @BEM_KMUnsri
21. Informasi terkait PK2 hari pertama, hubungi:
0821-3932-4032 (Hanafi)
35
0822-6857-9146 (Reza)
0858-4066-8932 (Evan)
B. Hari 2
1. Pukul 06.00 WIB sudah berkumpul di lapangan FMIPA untuk
registrasi
2. Membawa slayer oren
3. Membawa ID Card
4. Membawa Buku PK2
5. Mengenakan baju PK2 Fakultas
6. Memakai tas ransel hitam
7. Membawa topi berwarna hitam
8. Menggunakan Pin Sriwijaya Muda (Pin Simfoni)
9. Mengenakan rok bahan dasar panjang warna hitam (bagi
perempuan), Celana Panjang bahan dasar warna hitam
(bagi laki-laki).
10. Wanita muslimah wajib mengenakan jilbab hitam segi empat,
non muslim wajib berkuncir 1 belakang
11. Memakai sepatu pantofel hitam, kaos kaki putih.
12. Membawa perlengkapan sholat (wajib bagi muslim
13. Membawa air 1 botol ukuran 1,5 L (untuk wudhu).
14. Membawa sandal jepit
15. Dilarang keras membawa rokok, senjata tajam dan barang
berbahaya lainnya
16. Wajib menghafal 4 lagu (Mars Mahasiswa, Darah Juang, Buruh
Tani, dan Yel-Yel FMIPA)
17. Memasang Twibbon BEM KM FMIPA (bisa dilihat di setiap
akun media sosial BEM KM FMIPA) di sosial media.
36
18. Mahasiswa Baru dilarang menggunakan atribut apapun selain
yang tetera diatas.
19. Add official line BEM KM FMIPA dan PK2 Unsri 2019
IG : - bemfmipaunsri
- pk2fmipa.unsri
C. Hari 3
1. Pukul 06.00 WIB sudah berkumpul di lapangan FMIPA untuk
registrasi
2. Membawa slayer oren
3. Membawa ID Card
4. Membawa Buku PK2
5. Mengenakan baju kaos lengan panjang putih
6. Memakai tas ransel hitam
7. Membawa topi berwarna hitam
8. Mengenakan celana trening berwarna hitam
9. Menggunakan Pin Sriwijaya Muda (Pin Simfoni)
10. Wanita muslimah wajib mengenakan jilbab hitam segi empat,
non muslim wajib berkuncir 1 belakang
11. Memakai sepatu ket
12. Membawa perlengkapan sholat (wajib bagi muslim)
13. Membawa air 1 botol ukuran 1,5 L (untuk wudhu).
14. Membawa sandal jepit
NOTE : Info Lebih Lanjut Akan di share di akun sosial media atau
grup camaba FMIPA 2019. Untuk yang belum masuk grup silahkan
hubungi contact person dibawah ini!
37
LAMPIRAN PERLENGKAPAN
38
- Botol : Label terbuat dari KERTAS WARNA OREN ditulis
dengan SPIDOL HITAM kemudian dilingkarkan pada badan
botol.
- Sandal : Ditulis langsung di sandal dengan SPIDOL HITAM
PERMANEN.
- Ukuran Label disesuaikan dengan ukuran barang (botol dan
sandal).
39
TUGAS PK2
1. Buatlah puisi dengan tema pergerakan mahasiswa ! (dikumpul
pada hari ke-2 pk2)
2. Buatlah essay dengan tema pentingnya organisasi ! (2
halaman) (dikumpul pada hari ke-2 pk2)
3. Catatlah pemateri dan isi materi pada saat pk2 !
4. Bawalah 1 buku cerita (bebas) selain buku pelajaran !
(dikumpul pada hari ke-2 pk2)
PUISI :
40
ESSAY :
41
42
Materi 1
Pemateri :
Hari/Tanggal :
43
Materi 2
Pemateri :
Hari/Tanggal :
44
Materi 3
Pemateri :
Hari/Tanggal :
45
LAGU - LAGU
Hapalkan dan pahami lagu berikut ini ! (sumber:youtube)
BURUH TANI
Buruh, tani, mahasiwa, rakyat miskin kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Tegap gempita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia
46
Marilah kawan mari kita kabarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
Sebuah lagu tentang pembebasan
SATU KOMANDO !
MIPA SOLID !
HIDUP MAHASISWA !
47
SANKSI DAN HUKUMAN
48