Empat opsi pemerintahan dalam melaksanakan program Pemulihan Ekonomi Nasional, yakni : penyertaan modal negara, penempatan dana, investasi pemerintah, dan penjaminan.
B. Analisis sesuai/tidak dengan Pancasila
` Program PEN bertujuan melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19. Kebijakan tersebut dinilai sesuai nilai Pancasila dengan alasan bahwa pemerintah sebagai pihak yang berwenang telah memenuhi kewajibannya terhadap rakyat, khususnya dalam menguatkan perekonomian dalam masa pandemi Covid-19.
C. Faktor yang menyebabkan kesesuaian/ketidaksesuaian dengan Pancasila
1. Kesesuaian Pancasila sila keempat “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” : pemerintah yang telah dipilih dan menjadi perwakilan rakyat, mengambil keputusan dalam pemenuhan hak rakyat. Pancasila sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" : Penempatan dana hanya memberikan dukungan likuiditas kepada perbankan yang melakukan restrukturisasi kredit (pembiayaan) dan memberikan tambahan kredit (pembiayaan) modal kerja, sehingga tidak semua bank mendapatkan penempatan dana tersebut. Pancasila sila kelima “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” : dengan adanya program PEN, seluruh rakyat Indonesia mendapatkan kebijakan yang sama dalam bidang ekonomi masa pandemi Covid-19 ini. 2. Ketidaksesuaian Buruknya layanan kesehatan masih menjadi keluhan dikalangan masyarakat yang kurang mampu di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek, mulai dari antrean yang panjang, kerumitan dalam mengurus syarat- syarat administrasi, bahkan tidak jarang yang mendapat penolakan dari berbagai rumah sakit. Hingga pungutan liar untuk memperoleh pengobatan gratis juga masih terjadi.
Buruknya pelayanan kesehatan yang diterima rakyat miskin menjadi potret
bahwa keadilan belum bisa ditegakkan dengan baik. Tapi disisi lain, orang kaya atau orang yang mempunyai jabatan/pangkat tinggi justru mendapatkan pelayanan yang istimewa. Padahal dalam UUD 1945 pasal (28) H ayat (2) tentang Hak Asasi Manusia menyebutkan bahwa “setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan”. Tetapi pada kenyataannya rakyat miskin masih banyak mendapatkan perlakuan diskriminasi dari pihak rumah sakit.
D. Bagaimana merumuskan kebijakan ekonomi yang sesuai dengan Pancasila
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kebijakan Ekonomi Menurut Mubyarto a. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan- rangsangan ekonomi, sosial dan moral. b. Nilai Kemanusaiaan Yang Adil dan Beradab. Ada kehendak kuat dan seluruh masyarakat untuk mewujudkan kemerataan sosial (egalitarian) sesuai asas-asas kemanusiaan. c. Persatuan Indonesia. prioritas kebijaksanaan ekonomi adalah penciptaan perekonomian nasional yang tangguh. Ini berarti nasionalisme menjiwai setiap kebijakan ekonomi. d. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Koperasi merupakan sokoguru perekonomian dan merupakan bentuk paling konkret dari usaha bersama. e. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kebijaksanaan ekonomi untuk mencapai keadilan ekonomi dan keadilan sosial.