PDF Makalah Persepsi Dan Komunikasi Dalam Organisasi

11K views  4 0 RELATED TITLES
Makalah Persepsi Dan

Komunikasi Dalam Organisasi

Uploaded by WanFirmansyah
Full description
Sejarah Persepsi dalam Makalah P
    Penyiaran
Perilaku komunikasi K
Save Embed Share Print
BAB I
Pendahuluan
Komunikasi adalah hal yang paling penting didalam sebuah organisasi, komuni
sangat tergantung pada persepsi dan sebaiknya persepsi juga tergantung p
komunikasi. Komunikasi timbul karena seseorang ingin menyampaikan infor
kepada orang lain. Informasi ini membuat seseorang sama pengertiannya den
orang lain dan ada kemungkinan berlainan, karena informasi yang dikomunikasi
tersebut membuat orang-orang mempunyai kesamaan dan perbedaan ini disebab
persepsi orang-orang yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut.
Komunikasi merupakan hal yang amat penting dalam perilaku organisasi. Sayangn
komunikasi yang amat penting ini jarang dapat dimengerti secara jelas sehin
menimbulkan beberapa hambatan. Komunikasi tidak sekedar proses penyam
informasi yang simbol-simbolnya dapat dilihat, didengar dan dimengerti, tetapi pro
penyampaian informasi secara kesuluruhan termasuk didalamnya perasaan dan si
dari orang yang menyampaikan tersebut. Pada umumnya, seseorang menang
hanya informasi saja dan dilupakan bagaimana perasaan dan sikap dari orang y
mempunyai informasi tersebut. Itulah sebabnya banyak terjadinya hamba
hambatan yang dijumpai dalam praktek organisasi.
Pada makalah ini akan lebih fokus membahas bagaimana presepsi dann komunikas
dalam organisasi yang mengutip dari beberapa buku komunikasi organisasi
lainnya yang berhubungan dengan persepsi dan komunikasi dalam organisasi.

Full description

BAB II
Persepsi Dan komunikasi dalam Organisasi
A. Persepsi dalam Organisasi

1. pengertian
Persepsi adalah suatu proses dimana individu mengorganisasikan
menginterpretasikan kesan sensori mereka untuk memberi arti p
lingkungan mereka.1
Persepsi mengenai komunikasi organisasi perlu diketahui sebagai d

untuk memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi organisasi.
1. Persepsi Redding dan Sanborn Komunikasi organisasi ada

pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompl
Yang termasuk bidang ini adalah :
Komunikasi internal
Hubungan manusia
Hubungan persatuan pengelola
Komunikasi downward (komunikasi dari atasan kep

bawahan)
Komunikasi upward (komunikasi dari bawahan kep

atasan)
Komunikasi horizontal (komunikasi dari orang-or

yang sama tingkatnya dalam organisasi)
Keterampilan berkomunikasi dan berbic

mendengarkan, menulis dan evaluasi program
2. Persepsi Katz dan Kahn Komunikasi organisasi merupa
arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di da
organisasi.


Full description
Sejarah Perilaku
    Penyiaran Persepsi dalam
Makalah P komunikasi K
4. Persepsi Thayer Dia memperkenalkan tiga sistem komuni

dalam organisasi yaitu :
• berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tu
atau beroperasinya organisasi;
• berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan
petunjuk;
• berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organ
(hubungan dengan personal dan masyarakat, pembuat i

dan latihan)
5. Persepsi Greenbaunm Bidang komunikasi organisasi terma
arus komunikasi formal dan informal dalam organisasi. Dia membeda
komunikasi internal dengan eksternal dan memandang peranan komuni
terutama sebagai koordinasi pribadi dan tujuan organisasi serta masa
menggiatkan aktivitas.
Meskipun bermacam-macam persepsi dari para ahli mengenai komunik

organisasi, tapi ada beberapa hal yang dapat disimpulkan :
• Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang komp
yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik inte

maupun eksternal.
• Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media.
• Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaan

hubungannya dan keterampilannya.2
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap orang lain

Ada dua factor yang membantu kita dalam melakukan persepsi terhadap or
lain
a. Factor-faktor eksternal
Kita menanggapi atau berusaha memahami orang lain dari petun


Full description
ketiga, petunjuk verbal juga dapat datang langsung dari objek yang
persepsikan. Apa yang disampaikan oleh orang lain mempenga
penilaian kita tentang orang tersebut. Jika seseorang menyampai
sesuatu secara mendalam, sistematis, informative dan komprehe
maka anda akan menilai orang tersebut berpendidikan dan pintar
2. Petunjuk NonVerbal yakni
paralanguage adalah cara kita menggunakan bahasa baik ter
maupun tidak tertulis (terucapkan) petunjuk paralanguage dari uaca
misalnya tinggi rendah suara (volume suara) dialek atau logat bic
intonasi, kualitas suara dan kecepatan suara. Selain itu petunjuk ve
lainnya adalah Penampilan seseorang, ekspresi wajah, bentuk tub
petunjuk artifaktual diungkapkan melalui atribut yang meleng
seseorang.
b. faktor-faktor personal
1. pengalaman-pengalaman mempengaruhi kecermatan persepsi
2. motivasi. Motivasi timbul dari kebutuhan individu yang membuat
melakukan persepsi terhadap stimuli yang ada.
3. kepribadian, sifat dan karakter pribadi seseorang mempenga
bagaimana persepsinya tentang orang lain 3
3. Subproses dalam persepsi

a. stimulus atau stuasi yang hadir. Mula terjadinya pers
diawali ketika seseorang dihadapkan dengan situasi atau suatu stimu
Situasi yang dihadapi itu mungkin bisa berupa stimulus pengnderaan de
dan langsung atau berupa bentuk lingkaran sosio kultur dan fisik y
menyeluruh.
b. registrasi, interpretasi. Dalam masa registrasi suatu ge
yang nampak ialah mekanisme fisik yang berupa pengideraan dan sy
seseorang terpengaruh, kemampuan fisik untuk mendengar dan mel


Full description
interpretasi. Interpretasi merupakan suatu aspek kogntif dari persepsi y
amat penting. Proses interpretasi ini tergantung pada cara pendala
(learning ) motivasi, dan kepribadian seseorang akan berbeda dengan or
lain. Oleh karena itu, interpretas terhadap sesuatu informasi yang sa
akan berbeda antara satu orang dengan orang lain. Disinilah letak sum
perbedaan pertama dari persepsi dan itulah sebabnya mengapa interpre
merupak subproses yang penting.
c. umpan balik ( feedback ) subproses ini dapat mempenga
persepsi seseorang. 4
4. Organisasi Persepsi
Jika informasi berasal dari suatu situasi yang telah diketahui oleh seseora
maka informasi yang datang tersebut akan mempengaruhi cara seseor
mengorganisasikan persepsinya. Hasil pengorganisasian persepsinya menge
sesuatu informasi dapat berupa pengertian tentang sesuatu obyek terse
Pengorganisasian persepsi itu meliputi 3 hal berikut ini:
a. kesamaan dan ketidaksamaan, sesuatu ob

yang mempunyai kesamaan dan ketidaksamaan ciri, akan dipers
sebagai suatu obyek yang berhubungan dan ketidak berhubungan. Arti
obyek yang mempunyai cirri yang sama dipersepsi ada hubungan
sedangkan obyek yang mempunyai ciri tidak sama adalah terpisah.
b. Kedekatan dalam ruang, Obyek atau peris
yang dilihat oleh karena adanya kedekatan dalam ruang tertentu, a
dengan mudah diartikan sebagai obyek atau peristwa yang
hubungannya. Seorang laki-laki, seorang wanita dan dua orang a
berdiri bersama-sama di perhentian bus kota, akan disangka me
berfamili sedang menunggu bus.
c. Kedekatan dalam wkatu, obyek atau perist


Full description
sangat dekat sekali, maka timbul desas-desus terjadinya s
persengkokolan. Dua peristiwa yang terjadi berturut-turut sering dil
sebagai sebab akibat.
Demikianlah ketiga hal diatas merupakan proses pengorganisasian perse

setiap obyek yang diketahui adanya kesamaan dan ketidaksamaan, kedek
dalam ruang dan kedekatan dalam waktu, maka akan diorganisasi
5
sedemikian rupa sehingga menciptakan suatu persepsi tertentu.
B. Komunikasi Dalam organisasi
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlu

orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berintera
Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terben
dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat.
dalam kelompok/organisasi itu selalu terdapat bentuk kepemimpinan y
merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang ter
dari pemimpin dan bawahan/karyawan. Di antara kedua belah pihak harus
two-way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal ba
untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-c
baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organis
Kerja sama tersebut terdiri dari berbagai maksud yang meliputi hubun
sosial/kebudayaan. Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya su
keinginan masing-masing individu, untuk memperoleh suatu hasil yang nyata
dapat memberikan manfaat untuk kehidupan yang berkelanjutan.
Hubungan yang dilakukan oleh unsur pimpinan antara lain kelangsun

hidup berorganisasi untuk mencapai perkembangan ke arah yang lebih b
dengan menciptakan hubungan kerja sama dengan bawahannya. Hubungan y
dilakukan oleh bawahan sudah tentu mengandung maksud untuk mendapat
simpati dari pimpinan yang merupakan motivasi untuk meningkatkan pre


Full description
Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu organisasi
organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi perusah
maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan utamanya tentu
untuk mempersatukan individu-individu yang tergabung dalam organi
tersebut.
Berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikasi, komunikasi d

digolongkan ke dalam tiga kategori:
1. Komunikasi antar pribadi, Komunikasi ini penerapannya an
pribadi/individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksud

untuk mencapai kesamaan pengertian, sehingga dengan demikian da
tercapai keinginan bersama.
2. Komunikasi kelompok. Pada prinsipnya dalam melakukan s
komunikasi yang ditekankan adalah faktor kelompok, sehin

komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan inform
komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi.
3. Komunikasi massa. Komunikasi massa dilakukan dengan melalui a
yaitu media massa yang meliputi cetak dan elektronik.6
Dalam kehidupan organisasi terdiri dari berbagai unsur, yang mempu

maksud dan tujuan agar organisasi yang dimilikinya tetap dipertahankan
diarahkan demi untuk perkembangan yang lebih dinamis.
Pada dasarnya komunikasi di dalam organisasi, terbagi kepada tiga bentuk:
1. Komunikasi vertikal
Bentuk komunikasi ini merupakan bentuk komunikasi yang terjadi dari ata


Full description
Fungsi komunikasi ke bawah digunakan pimpinan untuk:
a. Melaksanakan kebijaksanaan, prosedur kerja, peraturan, instru

mengenai pelaksanaan kerja bawahan.
b. Menyampaikan pengarahan doktrinasi, evaluasi, teguran.
c. Memberikan informasi mengenai tujuan organisasi, kebijaksan
kebijaksaan organisasi, insentif.
Seorang pimpinan harus lebih memperhatikan komunikasi den

bawahannya, dan memahami cara-cara mengambil kebijaksanaan, terh
bawahannya.
Keberhasilan organisasi dilandasi oleh perencanaan yang tepat, dan seor

pimpinan organisasi yang memiliki jiwa kepemimpinan. Kedua hal ter
merupakan modal utama untuk kemajuan organisasi yang dipimpinnya.
Fungsi komunikasi ke atas digunakan untuk:
a. Memberikan pengertian mengenai laporan prestasi kerja, saran, usu

opini, permohonan bantuan, dan keluhan.
b. Memperoleh informasi dari bawahan mengenai kegiatan
pelaksanaan pekerjaan bawahan dari tingkat yang lebih rendah.
Bawahan tentulah berharap agar ide, saran, pendapat, tanggapan mau

kritikannya dapat diterima dengan lapang dada, dan hati terbuka
pimpinan.
2. Komunikasi horizontal
Bentuk komunikasi secara mendatar, diantara sesama karyawan dsb

Komunikasi DalamKomunikasi horizontal sering kali berlangsung tidak formal.
Organisasi

Full description
Bentuk komunikasi ini sering disebut juga komunikasi silang. Berlangs dari
seseorang kepada orang lain dalam posisi yang berbeda. Dalam arti pi yang
satu tidak berada pada jalur struktur yang lain.
Fungsi komunikasi diagonal digunakan oleh dua pihak yang mempunyai le
berbeda tetapi tidak mempunyai wewenang langsung kepada pihak lain.
Jadi pada garis besarnya setiap organisasi kepemimpinan di dalam melaksana

dan kewajiban diperlukan pengertian yang sama diantara dua pihak yaitu ata dan
bawahan. Karena hal tersebut akan lebih memberi dorongan semangat gairah
kerja untuk dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberik artinya
mengembangkan suatu kerja sama demi mewujudkan hasil kerja un mencapai
tujuan organisasi.
Melalui jalur hierarkhi/tingkatan seorang pimpinan harus lebih memperhati

komunikasi dengan bawahannya secara baik, sehingga dapat membangkit
minat dan gairah kerja disertai komunikasi yang baik untuk mencapai tujuan y
diharapkan.
Dalam penerapannya komunikasi dapat dilakukan secara formal dan infor

Umumnya komunikasi formal ada dalam setiap organisasi dan dapat terjadi a
personal dalam organisasi melalui jalur hirarkhi dengan prinsip pembagian tu
untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Komunikasi formal merupakan su
sistem dimana para anggotanya bekerjasama secara tepat untuk mencapai tuj
yang diinginkan. Komunikasi formal pada dasarnya berhubungan dengan masa
kedinasan. Komunikasi informal adalah kebalikan dari komunikasi for
biasanya terjadi dengan spontan sebagai akibat dari adanya persamaan peras
kebutuhan, persamaan tugas dan tanggung jawab. Komunikasi informal p
pelaksanaannya tidak terikat oleh waktu, ruang dan tempat, kadang-kad
komunikasi informal lebih berhasil, dan peranannya tidak kalah penting, kar
dapat disampaikan setiap saat, asalkan bermanfaat untuk kemajuan organis


Full description
Kadang-kadang seorang pimpinan selalu beranggapan bahwa keberad

organisasi informal merupakan suatu hal yang janggal, yang merupakan ak
gagalnya komunikasi formal yang memunculkan ketidakstabilan organi
formal. Bentuk komunikasi informal dapat berupa pertemuan yang ti
direncanakan, seperti: bertemu dan ngobrol di kantin pada jam makan siang
resepsi, atau pertemuan lainnya. Komunikasi informal ini mempunyai hal
yang positif, seperti:
a. Bila jalan yang ditempuh melalui komunikasi formal melewati hambatan,

dengan terpaksa digunakan komunikasi informal.
b. Dalam suasana konflik dan penuh ketegangan.
c. Sebagai sarana komunikasi.
Dari kedua bentuk komunikasi tersebut di atas, setiap pimpinan harus d

menempatkan diri agar tidak timbul perasaan suka atau tidak tidak suka. Pimpi
harus mencari dan melaksanakan nilai-nilai positif dari hubungan-hubun
tersebut. Ukuran sukses tidaknya seorang pimpinan terletak pada bagaim
pimpinan memadukan nilai positif yang dihasilkan dari komunikasi formal
informal.
Setiap bawahan dari suatu organisasi tentunya mempunyai motivasi. Ada

kebutuhan, keinginan, ketegangan, ketidaksenangan dan harapan termasuk
dalam motivasi.
Pimpinan juga harus dapat memotivasi bawahannya, misalnya memberi

apresiasi, perlakuan yang adil, dan suasana kerja. 7


Full description
Penutup
a. Kesimpualan
Persepasi dalam organisasi adalah suatu proses dimana indiv
mengorganisasikan dan menginterpretasikan kesan sensori mereka untuk mem
arti pada lingkungan mereka
Komunikasi dalam organisasi ialah proses komunikasi yang terjadi di da

organisasi yang meliputi komunikasi vertikal, horizotal dan diagonal, selain
didalam organisasi terjadinya komunikasi interpersonal, kelompok dan massa.
b. Saran
Dipenghujung makalah ini ada beberapa masukan untuk para pembaca :
a. jadikalanlah makalah ini sebagai referensi dalam memahami persepsi
komunikasi dalam organsasi
b. jangan mudah kita berpresepsi terhadap sesuatu tanpa diselidiki da
kejalasan kita terhadap apa yang kita persepsikan
c. berspresepsilah secara baik dengan menggunakan metode berpresepsi y
baik.


Full description
Toha Mifta Perilaku Organisasi PT Raja Grafindo Persada Jakarta 1993
Robbins P Stephen Prinsip-prinsip perilaku organisasi Erlangga Jakarta 2002
Onong Uchyana Effendi, Dimensi-Dimensi Komunikasi
Pace R Wayne Komunikasi Organisasi PT Remaja Rosda Karya, Bandung
Slide makalah Mardiah Rubbani Persepsi dan konsep diri dalam komunikasi
interpeesonal
Komunikasi dalam organisasi www.google.com



Full description
DALAM ORGANISASI
TUGAS MANDIRI
Makalah ini ditulis untuk melengkapi proses

perkuliahan Mata kuliah Komunikasi
Organisasi
Disusun Oleh :
WAN FIRMANSYAH
10743000136
Dosen Pembimbing :
TONI HARTONO, M.Si


Full description
2009
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah Swt., yang telah memberi

rahmat dan karunia-Nya kepada penulis dala menyelesaikan penuli
makalah ini, makalah ini penulis beri judul “Persepsi dan komunikasi dal
organisasi “ sebagai bahan untuk melengkapi proses perkuliahan b
kalangan mahasiswa.
Penulisan makalah ini dapat terselesai berkar bimbingan dan sokongan

berbagai pihak untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
terhingga, semoga Allah Swt., akan membalasnya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurn

meskipun telah diupayakan semaksimal mungkin, namun masih terda
banyak kekurangan dan kelemahan disana-sini, baik dari tata bahasa, ma
maupun analisis terhadap data oleh keterbatasan penulis. Untuk itu pen
menantikan berbagai masukan yang sifatnya membangun untuk perbai
yang akan datang.
Akhirnya, untuk membalas segala jasa dan budi baik semua pihak yang
te berpartisipasi membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini,
pen serahkan kepada Allah Swt., semoga mendapat ganjaran pahala y
berlupat ganda, serta sukses dalam setiap aktifitasnya. Amin.
Pekanbaru, Juni 20
Penulis


Full description
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN .............................................................................
BAB II : Persepasi dan Komunikasi dalam Organisasi .................................
A.Persepsi dalam organisasi
1. Pengertian .............................................................................
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi .........................
3. Subproses dalam presepsi ....................................................
4. Organisasi persepsi................................................................
B.Komunikasi dalam Organisasi
1. Komunikasi Vertikal ...............................................................
2. Komunikasi Horizontal ...........................................................
3. Komunikaso Diagonal ............................................................
BAB III : Penutup
A. Kesimpulan . ......................
B. Saran . ...............................
DAFTAR PUSTAKA

PDF Makalah Persepsi Dan Komunikasi Dalam Organisasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PDF Makalah Persepsi Dan Komunikasi Dalam Organisasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

11K views  4 0 RELATED TITLES

Makalah Persepsi Dan

Makalah Persepsi Dan

A. Persepsi dalam Organisasi

Persepsi mengenai komunikasi organisasi perlu diketahui sebagai d

1. Persepsi Redding dan Sanborn Komunikasi organisasi ada

Hubungan persatuan pengelola

Komunikasi downward (komunikasi dari atasan kep

Komunikasi upward (komunikasi dari bawahan kep

Komunikasi horizontal (komunikasi dari orang-or

Keterampilan berkomunikasi dan berbic

Makalah Persepsi Dan

4. Persepsi Thayer Dia memperkenalkan tiga sistem komuni

• berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tu

atau beroperasinya organisasi;

• berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan

• berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organ

(hubungan dengan personal dan masyarakat, pembuat i

Meskipun bermacam-macam persepsi dari para ahli mengenai komunik

• Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang komp

yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik inte

• Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaan

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap orang lain

Makalah Persepsi Dan

3. Subproses dalam persepsi

Makalah Persepsi Dan

a. kesamaan dan ketidaksamaan, sesuatu ob

Makalah Persepsi Dan

Demikianlah ketiga hal diatas merupakan proses pengorganisasian perse

B. Komunikasi Dalam organisasi

Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlu

Hubungan yang dilakukan oleh unsur pimpinan antara lain kelangsun

Makalah Persepsi Dan

Berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikasi, komunikasi d

1. Komunikasi antar pribadi, Komunikasi ini penerapannya an

pribadi/individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksud

2. Komunikasi kelompok. Pada prinsipnya dalam melakukan s

komunikasi yang ditekankan adalah faktor kelompok, sehin

3. Komunikasi massa. Komunikasi massa dilakukan dengan melalui a

yaitu media massa yang meliputi cetak dan elektronik.6

Dalam kehidupan organisasi terdiri dari berbagai unsur, yang mempu

Pada dasarnya komunikasi di dalam organisasi, terbagi kepada tiga bentuk:

Makalah Persepsi Dan

a. Melaksanakan kebijaksanaan, prosedur kerja, peraturan, instru

Seorang pimpinan harus lebih memperhatikan komunikasi den

Keberhasilan organisasi dilandasi oleh perencanaan yang tepat, dan seor

Fungsi komunikasi ke atas digunakan untuk:

a. Memberikan pengertian mengenai laporan prestasi kerja, saran, usu

Bawahan tentulah berharap agar ide, saran, pendapat, tanggapan mau

Bentuk komunikasi secara mendatar, diantara sesama karyawan dsb

Jadi pada garis besarnya setiap organisasi kepemimpinan di dalam melaksana

Melalui jalur hierarkhi/tingkatan seorang pimpinan harus lebih memperhati

Dalam penerapannya komunikasi dapat dilakukan secara formal dan infor

Makalah Persepsi Dan

Kadang-kadang seorang pimpinan selalu beranggapan bahwa keberad

a. Bila jalan yang ditempuh melalui komunikasi formal melewati hambatan,

Dari kedua bentuk komunikasi tersebut di atas, setiap pimpinan harus d

Setiap bawahan dari suatu organisasi tentunya mempunyai motivasi. Ada

Pimpinan juga harus dapat memotivasi bawahannya, misalnya memberi

Makalah Persepsi Dan

Komunikasi dalam organisasi ialah proses komunikasi yang terjadi di da

Makalah Persepsi Dan

Toha Mifta Perilaku Organisasi PT Raja Grafindo Persada Jakarta 1993