Smear
Smear (apusan) adalah metode untuk untuk memvisualisasikan hifa atau
blastospora (sinonim: blastokonidia, fase ragi) dari Candida. Apabila hifa ini
ditemukan dalam jumlah yang besar maka dapat menunjukkan adanya infeksi.
Namun, metode smear ini kurang senstitif juga dibandingkan dengan metode
kultur. Smear yang diambil dari daerah lesi ditempelkan pada kaca preparat
kemudian diwarnai dengan pewarnaan Gram atau dengan menggunakan teknik
Periodic Acid Schiff (PAS). Dengan menggunakan metode ini, hifa Candida dan
ragi (yeast) akan tampak berwarna biru tua dengan pewarnaan Gram dan berwarna
merah/ungu dengan teknik PAS(2)(3).
Untuk itu, sampel dari lesi diambil dengan dry swab dan smear diambil segera
setelahnya (smear diambil dengan cara scrapping/menggores lesi dengan tepi
instrument plastik yang datar kemudian sample tersebut dipindahkan ke kaca
preparat). Pada pasien dengan kemungkinan Candida yang berhubungan dengan
Denture Stomatitis, smear dan swab pada daerah permukaan gigi tiruan harus
diambil juga.
1. Menggores lesi dengan scalpel atau tepi instrument plastik yang datar
untuk mengambil sampel
2. Sampel diletakkan pada slide kaca preparat
3. Lakukan pewarnaan menggunakan metode pewarnaan Gram atau dengan
teknik Periodic Acid Schifff (PAS)
o Teteskan KOH di atas sampel
o Hangatkan diatas nyala api
4. Lakukan pemeriksaan mikroskopis menggunakan mikroskop
5. Hifa Candida dan ragi (yeast) akan tampak berwarna biru tua dengan
pewarnaan Gram dan berwarna merah/ungu dengan teknik PAS
Adapun keuntungan dari penggunaan smear ini antara lain sebagai berikut.
Swab
Metode swab pada lokasi lesi ini mudah untuk dilakukan dan digunakan
secara luas, meskipun prosedur ini tidak dapat menghitung kuantititas Candida
yang menginfeksi.
Pendekatan pengambilan sampel dengan cara menggosok lembut kapas steril
pada jaringan lesi dan kemudian diinokulasi pada media isolasi primer seperti
Sabouraud’s Dextrose Agar (SDA). Meskipun menjadi metode yang relatif
sederhana untuk mendeteksi pertumbuhan Candida, namun estimasi semi-
kuantitatif Candida dapat diperoleh saat swab digunakan untuk menginokulasi
slide Oricult-N.
Swab yang dikultur pada media Sabouraud harus diinkubasi selama 48-72
jam. Selanjutnya Candida albicans akan muncul dalam bentuk koloni berbentuk
convex (cembung) yang besar dan berwarna krem.
Adapun keuntungan dari penggunaan swab ini antara lain sebagai berikut.
Imprint Culture
Teknik ini mungkin berguna untuk menilai pertumbuhan jamur di berbagai
area mukosa mulut dan gigi tiruan.
Keuntungan:
1. Sensitif dan reliable
2. Dapat membedakan lokasi yang terinfeksi dan carrier
3. Bersifat kuantitatif
4. Sel yang layak dapat diisolasi
Kekurangan:
Impression Culture
Tahapan dari impression culture adalah sebagai berikut:
Keuntungan:
Kekurangan :
Saliva Culture
Tahapan dari saliva culture yaitu:
1. Cukup sensitif
2. Sama dengan imprint culture
Kekurangan:
Oral Rinse
Dalam melakukan oral rinse, tahapan yang dilakukan adalah:
Kekurangan:
Referensi: