Anda di halaman 1dari 2

ANTROPOLOGI SEBAGAI SEBUAH ILMU

Ilustrasi awal

Masyarakat adat di lokasi terpencil yang terletak di lereng Gunung Halimun, Kuningan, Sukabumi Jawa
Barat, masih memegang teguh adat istiadat warisan nenek moyang sejak ratusan tahun lalu. Kampung
adat mereka bernama Kampung Adat Gede Kasepuhan Ciptagelar.

Kepercayaan tertinggi masyarakat kepada dewi padi berpengaruh dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Diantara cara yang dilakukan adalah dengan mengadakan upacara ritual, salah satunya adalah upacara
adat seren taun yang secara khusus dilakukan sebagai rasa syukur setelah panen. Tradisi yang serupa
ada di beberapa kebudayaan di tanah jawa. Dalam tradisi lokal, sebuah penghormatan kepada alam
memang dilakukan oleh komunitas-komunitas lokal tersebut.

Konsep Dasar Antropologi

 Antropologi pada intinya adalah belajar tentang kebudayaan


 Secara bahasa Antropologi berasal dari bahasa Yunani. Anthropos artinya manusia dan Logos
artinya Ilmu.
 Perbedaan antara antropologi dan ilmu lainnya :
 Sosiologi lebih spesifik ke masyarakatnya
 Psikologi lebih spesifik ke individunya
 Antropologi lebih spesifik ke kelompok masyarakat dan kebudayaannya.
 Adapun persamaan antara antropologi dan sejarah adalah keduanya sama-sama mengkaji tentang
kebudayaan dan peradaban.

Definisi Antropologi Menurut Para Ahli

1. Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan perilakunya dengan tujuan
untuk memperoleh definisi yang lengkap mengenai keanekaragaman budaya dari manusia
tersebut. (Haviland, 1994)

Haviland juga memandang antropologi merupakan ilmu yang mencoba merumuskan hukum
yang bersifat general (umum) tentang manusia dan perilakunya.

2. Menurut Koentjaraningrat, Antropologi secara konseptual adalah ilmu yang mempelajari umat
manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat, dan
kebudayaan yang dihasilkan.

Koentjoroningrat juga menyatakan bahwa antropologi adalah ilmu yang mempelajari masalah
pembentukan dan perkembangan manusia sebagai makhluk sosial, sejarah terjadinya aneka
warna makhlum manusia yang dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya, dan aneka warna bahasa
yang diucapkan manusia di seluruh dunia.

3. Menurut Clifford Geertz memandang objek kajian antropologi adalah simbol yang terdapat
kebudayaan manusia.

4. Alfred L. Kroeber melihat bahwa antropologi adalah ilmu yang paling humanis dan humaniora,
serta paling ilmiah.
5. Simon Coleman dan Helen Watson mendefinisikan antropologi sebagai kajian tentang manusia
dan msyarakat, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, yang sedang berkembang
maupun yang sudah punah.

 Dasar ilmu antropologi adalah kebudayaan manusia.

Unsur-Unsur Kebudayaan:

A. Tiga unsur kebudayaan menurut Melville J. Herkovit:


1. Keluarga
2. Sistem ekonomi
3. Alat-alat teknologi

B. Empat unsur kebudayaan menurut Bronislaw Malinowski:


1. Sistem norma
2. Organisasi ekonomi
3. Organisasi politik
4. Lembaga

C. Lima unsur kebudayaan menurut Ralph Linton:


1. Cultural universal
2. Cultural activity
3. Traits complexes
4. Traits
5. Items

D. Tujuh unsur kebudayaan menurut Koentjoroningrat :


1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Organisasi sosial
4. Sistem peralatan dan teknologi
5. Sistem mata pencaharian hidup
6. Sistem religi
7. Kesenian

E. Tujuh unsur kebudayaan menurut Kluckohn :


1. Sistem pengetahuan
2. Bahasa
3. Teknologi dan peralatan
4. Kesenian
5. Mata pencaharian
6. Agama dan religi
7. Sistem kemasyarakatan

Anda mungkin juga menyukai