A.

ANALISA DATA

NO. DATA ETIOLOGI Masalah Keperatan

1 DS: klien mengatakan nyeri pada Agens cedera Nyeri Akut
bagian kepala belakang menjalar ke Bioloigis
bagian kiri dan kanan kepala serta
tegang pada area telungkuk/leher
belakang dan tidak bisa tidur
DO:
-klien keliatan meringis dan memegang
kepala sesekali mengusap bagian
dengkul/leher belakang
- P: Klien merasa nyeri pada bagian
kepala belakang menjalar ke bagian
kiri dan kanan kepala serta tegang pada
area telungkuk/leher belakang
-Q: nyeri yang di rasakan klien seperti
tertindih beban berat
-R: lokasi yang dirasakan klien di
bagian kepala belakang menjalar ke
bagian kiri dan kanan kepala serta
tegang pada area telungkuk/leher
belakang
-S: skala nyeri 7 (berat)
-T: nyeri terasa saat klien bangun,
duduk dan pindah tempat.
- TTV:
TD:200/120 mmHg

2. DS: Klien mengatakan tidak tahu apa Kurang Informasi Defisien pengetahuan
itu Hipertensi, penyebab, tanda dan
 gejala hipertensi
DO:
- Klien kelihatan bingun dan
tidak bisa menjawab ketika
ditanya apa itu hipertensi,
penyebab dan tanda gejala dari
hipertensi
- TD: 200/120 mmHg

DIAGNOSA :
1. nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis ditandai dengan klien mengatakan
nyeri pada bagian kepala belakang menjalar ke bagian kiri dan kanan kepala serta tegang
pada area telungkuk/leher belakang, dan tidak bisa tidur, klien keliatan meringis dan
memegang kepala sesekali mengusap bagian dengkul/leher belakang, P: Klien merasa
nyeri pada bagian kepala belakang menjalar ke bagian kiri dan kanan kepala serta
tegang pada area telungkuk/leher belakang, nyeri yang di rasakan klien seperti tertindih
beban berat, R: lokasi yang dirasakan klien di bagian kepala belakang menjalar ke
 bagian kiri dan kanan kepala serta tegang pada area telungkuk/leher belakang, S: skala
nyeri 7 (berat), nyeri terasa saat klien bangun, duduk dan pindah tempat, TTV:
TD:200/120 mmHg.
2. Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan Klien
mengatakan tidak tahu apa itu Hipertensi, penyebab, tanda dan gejala hipertensi, Klien
kelihatan bingun dan tidak bisa menjawab ketika ditanya apa itu hipertensi, penyebab dan
tanda gejala dari hipertensi, TD: 200/120 mmHg.
 Tanggal No. Diagnose Tujuan Intervensi Nama &
Goal Objektive Outcomes
keperawatan tanta
tangan
05/10/2020 1. Nyeri akut klien tidak Cedera Dalam waktu 3x24 NIC LABEL 1:
berhubungan akan biologis yang jam klien akan “Manajemen Nyeri”
dengan agens mengalam di alami klien menunjukan: 1. Lakukan pengkajian
cedera biologis i nyeri tidak akan NOC Label 1: nyeri komprehensif
ditandai dengan akut menyebabkan “Tingkat Nyeri” yang meliputi lokasi,
klien mengatakan selama nyeri akut 1. Nyeri yang karakteristik,
nyeri pada bagian dalam selama dalam dilaporkan onset/durasi, frekuensi,
kepala belakang perawatan perawatan. (4) kualitas,intensitas atau
menjalar ke bagian 2. Menggosok beratnya nyeri dan
kiri dan kanan area yang factor pencetus
kepala serta tegang terkena 2. Gali bersama pasien
pada area dampak (4) factor-faktor yang
telungkuk/leher 3. Ekspresi dapat menurunkan atau
belakang, dan tidak nyeri wajah memperberat nyeri
bisa tidur, 4. Tidak bisa 3. Ajarkan penggunaan
klien keliatan beristirahat teknik non farmakologi
meringis dan (4) (seperti relaksasi,
memegang kepala Indikator: aplikasi panas/dingin
sesekali mengusap 1. Berat dan pijat)
bagian 2. Cukup berat 4. Pilih dan
dengkul/leher 3. Sedang implementasikan
belakang, P: Klien 4. Ringan tindakan yang bergam
merasa nyeri pada 5. Tidak ada misalnya (farmakologi)
bagian kepala untuk memfasilitasi
belakang menjalar penurunan nyeri sesuai
ke bagian kiri dan dengan kebutuhan.
kanan kepala serta 5. Dukung istirahat/tidur
tegang pada area yang adekuat untuk
telungkuk/leher membantu penurunan
belakang, nyeri nyeri
yang di rasakan
klien seperti
tertindih beban
berat, R: lokasi
yang dirasakan
klien di bagian
kepala belakang
menjalar ke bagian
kiri dan kanan
kepala serta tegang
pada area
telungkuk/leher
 belakang, S: skala
nyeri 7 (berat),
nyeri terasa saat
klien bangun,
duduk dan pindah
tempat, TTV:
TD:200/120
mmHg,

05/10/2020 2. Defisien Selama Selama Dalam waktu 3x24 Nic Label 1 :

pengetahuan dalam dalam jam klien akan “Pendidikan kesehatn”
berhubungan perawatan perawatan menunjukan: 1. Tentukan
dengan kurang pasien pasien tidak NOC Label 1: pengetahuan
informasi ditandai tidak akan akan “Pengetahuan kesehatan dan
dengan Klien mengalam mengalami Manajemen gaya hidup
mengatakan tidak i defisien kurang Hipertensi” perilaku saat ini
tahu apa itu pengetahu informasi 1. Tanda dan pada individu,
Hipertensi, an gejala keluarga atau
penyebab, tanda hipertensi (4) kelompik sasaran
dan gejala 2. Komplikasi 2. Ajarkan strategi
hipertensi, Klien potensial yang dapat
kelihatan bingun hipertensi (4) digunakan untuk CHINDY
dan tidak bisa 3. Diet yang menolak perilaku
menjawab ketika dianjurkan yang tidak sehat
ditanya apa itu (4) atau beresiko dari
hipertensi, 4. Strategi pada memberikan
penyebab dan tanda untuk saran untuk
gejala dari membatasi menghindari atau
hipertensi, TD: intake mengubah
200/120 mmHg. Sodium (4) perilaku
5. Manfaat 3. Berikan ceramah
olahraga untuk
teratur (4) menyampaikan
6. Sumber informasi dalam
informasi jumlah besar pada
hipertensi saat yang tepat
terpercaya 4. Libatkan individu
keluarga, dan
Inkator: kelompok dalam
1. Tidak ada perencanaan dan
pengetahuan rencana
2. Pengetahuan implementasi gaya
terbatas hidup atau
3. Pengetahuan modifikasi
sedang perilaku kesehatan
 4. Pengetahuan 5. Tekankan
banyak pentingnya pola
5. Pengetahuan makan yang sehat,
sangat tidur, berolahraga,
banyak dan lain-lain bagi
individu keluarga,
dan kelompok
yang meneladani
nilai dan perilaku
ini dari orang lain
terutama anak-
anak.
6. Rancang dan
impementasikan
strategi untuk
mengukur
outcome klien
secara berkala
selama dan setelah
berakhirnya
program.
B. INTERVENSI
No. Tggl/jam Diagnose Implementasi keperawatan Evaluasi keperawatan Nama &
Keperawatan TTD
1 05/09/2020 Nyeri akut 09:00 mengkaji lokasi nyeri bagian S: Klien mengatakan
berhubungan dengan mana yang dirasakan,( pada bagian kepala bagian belakang
agens cedera biologis kepala belakang menjalar ke bagian kiri masih merasa sakit
ditandai dengan klien dan kanan kepala serta tegang pada area apalagi saat ia mencoba
mengatakan nyeri telungkuk/leher belakang) penyebab untuk bangun duduk atau
pada bagian kepala terjadinya nyeri (nyeri terasa saat klien bergerak, sakitnya
belakang menjalar ke bangun, duduk dan pindah),seperti apa berkurang saat
bagian kiri dan nyeri yang dirasakan (seperti tertindih melakukan teknik
kanan kepala serta beban berat) dan bagaimana intensitas relaksasi yang diajarkan
tegang pada area nyeri yang dirasakan (intensitas nyeri
telungkuk/leher dirasakan dengan skala 7 berat). O: setelah diberikan
belakang, dan tidak implementasi selama 30
bisa tidur, 09:15 menggali bersama pasien factor menit, klien dapat
klien keliatan yang dapat menurunkan atau mengontrol nyeri dengan
meringis dan memperberat nyeri (pasien merasa nyeri baik, dan mau mengikuti
memegang kepala berkurang berbaring, nyeri semakin anjuran yang dianjurkan
sesekali mengusap terasa ketika berpindah/bergerak)
bagian dengkul/leher A: masalah teratasi
belakang, P: Klien 09:30 menjelaskan dan mengajarkan sebagian.
merasa nyeri pada teknik relaksasi napas dalam untuk
bagian kepala menurunkan tingkat nyeri ( menarik P: intervensi dilanjutkan
belakang menjalar ke napas dalam melalui hidung dan
bagian kiri dan hembuskan melalui mulut, ulangi lagi
kanan kepala serta dan tahan napas selama 3 detik
tegang pada area kemudian hembuskan secara perlahan-
telungkuk/leher lahan melalui mulut, ulangi lagi sampai
belakang, nyeri yang nyeri yang dirasakan berkurang)
di rasakan klien
seperti tertindih 11:00 pemberian obat Antrain (anti
beban berat, R: nyeri) 250 mg/24 jam
lokasi yang
dirasakan klien di
bagian kepala
belakang menjalar ke
bagian kiri dan
kanan kepala serta
tegang pada area
telungkuk/leher
belakang, S: skala
nyeri 7 (berat), nyeri
terasa saat klien
bangun, duduk dan
pindah tempat, TTV:
 TD:200/120 mmHg,

2 05/09/2020 Defisien 09: 00 menjelaskan kepada pasien dan S: Klien mengatakan CHINDY
pengetahuan keluarga apa itu hipertensi dan sedikit paham tentang
berhubungan dengan penyebab hipertensi (Hipertensi adalah pengertian, tanda dan
kurang informasi suatu keadaan ketika seseorang gejala, penyebab,
ditandai dengan mengalami peningkatan tekanan darah komplikasi serta
Klien mengatakan diatas normal yaitu tekanan sistol pencegahan dari
tidak tahu apa itu diaatas 120 mmHg dan diastol diatas 90 hipertensi
Hipertensi, mmHg, penyebabnya adalah Jenis
penyebab, tanda dan hipertensi primer sering terjadi pada O: setelah diberikan
gejala hipertensi, orang dewasa, tetapi tidak memiliki implementasi selama 110
Klien kelihatan penyebab. Beberapa faktor menit, klien dapat
bingun dan tidak bisa penyebabnya yaitu: memahami pengertian,
menjawab ketika  Individu yang mempunyai penyebab, tanda gejala,
ditanya apa itu riwayat keluarga dengan kompliaksi serta
hipertensi, penyebab hipertensi, beresiko terkena pencegahan dari
dan tanda gejala dari hipertensi hipertensi
hipertensi, TD:  Laki - laki berusia 35- 50 tahun
200/120 mmHg. dan wanita menopause beresiko A: masalah teratasi
tinggi untuk mengalami sebagian.
hipertensi. Jika usia bertambah
 maka tekanan darah meningkat P: intervensi dilanjutkan
 Konsumsi tinggi garam jika
garam yang dikonsumsi
berlebihan, ginjal yang bertugas
untuk mengolah garam akan
menahan cairan lebih banyak
dari pada yang seharusnya
didalam tubuh. Banyaknya
cairan yang tertahan
menyebabkan peningkatan pada
volume darah.
 Peningkatan berat badan/
obesitas
 Gaya hidup ,Faktor ini dapat
dikendalikan dengan pasien
hidup dengan pola hidup sehat
dengan menghindari faktor
pemicu hipertensi yaitu
merokok.

09:45 menjelaskan kepada pasien dan

keluarga tanda gejala dari hipertensi
(Sakit kepala, Rasa pegal dan tidak
nyaman pada tengkuk,serasa ingin jatuh
jantung Berdebar atau detak jantung
terasa cepat Telinga berdenging).

11:15 menjelaskan kepada pasien dan

keluarga Komlikasi dari Hipertensi
(komplkasi Stroke, Gagal jantung,
kerusakan ginjal)

11: 25 menjelaskan kepada pasien dan

keluarga cara mencegah Hipertensi
(rajin berolahraga minal 1 minggu 2x,
konsumsi makan bergizi seperti sayur-
sayuran, daging, ikan dan buah-buahan
sesuai dengan yang mudah didapatkan,
hindari makanan tinggi garam, makanan
berminyak dan tinggi kolestrol seperti
seafood,dll, serta jaga kualitas dan pola
tidur.)