ANALISA DATA
2. DS: Klien mengatakan tidak tahu apa Kurang Informasi Defisien pengetahuan
itu Hipertensi, penyebab, tanda dan
gejala hipertensi
DO:
- Klien kelihatan bingun dan
tidak bisa menjawab ketika
ditanya apa itu hipertensi,
penyebab dan tanda gejala dari
hipertensi
- TD: 133/120 mmHg
DIAGNOSA :
1. nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis ditandai dengan klien mengatakan
nyeri pada bagian kepala belakang menjalar ke bagian kiri dan kanan kepala serta tegang
pada area telungkuk/leher belakang, dan tidak bisa tidur, klien keliatan meringis dan
memegang kepala sesekali mengusap bagian dengkul/leher belakang, P: Klien merasa
nyeri pada bagian kepala belakang menjalar ke bagian kiri dan kanan kepala serta
tegang pada area telungkuk/leher belakang, nyeri yang di rasakan klien seperti tertindih
beban berat, R: lokasi yang dirasakan klien di bagian kepala belakang menjalar ke
bagian kiri dan kanan kepala serta tegang pada area telungkuk/leher belakang, S: skala
nyeri 7 (berat), nyeri terasa saat klien bangun, duduk dan pindah tempat, TTV:
TD:133/120 mmHg.
2. Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan Klien
mengatakan tidak tahu apa itu Hipertensi, penyebab, tanda dan gejala hipertensi, Klien
kelihatan bingun dan tidak bisa menjawab ketika ditanya apa itu hipertensi, penyebab dan
tanda gejala dari hipertensi, TD: 133/120 mmHg.
Tanggal No. Diagnose Tujuan Intervensi Nama &
Goal Objektive Outcomes
keperawatan tanta
tangan
10/062021 1. Nyeri akut klien tidak Cedera Dalam waktu 3x24 NIC LABEL 1:
berhubungan akan biologis yang jam klien akan “Manajemen Nyeri”
dengan agens mengalam di alami klien menunjukan: 1. Lakukan pengkajian
cedera biologis i nyeri tidak akan NOC Label 1: nyeri komprehensif
ditandai dengan akut menyebabkan “Tingkat Nyeri” yang meliputi lokasi,
klien mengatakan selama nyeri akut 1. Nyeri yang karakteristik,
nyeri pada bagian dalam selama dalam dilaporkan onset/durasi, frekuensi,
kepala belakang perawatan perawatan. (4) kualitas,intensitas atau
menjalar ke bagian 2. Menggosok beratnya nyeri dan
kiri dan kanan area yang factor pencetus
kepala serta tegang terkena 2. Gali bersama pasien
pada area dampak (4) factor-faktor yang
telungkuk/leher 3. Ekspresi dapat menurunkan atau
belakang, dan tidak nyeri wajah memperberat nyeri
bisa tidur, 4. Tidak bisa 3. Ajarkan penggunaan
klien keliatan beristirahat teknik non farmakologi
meringis dan (4) (seperti relaksasi,
memegang kepala Indikator: aplikasi panas/dingin
sesekali mengusap 1. Berat dan pijat)
bagian 2. Cukup berat 4. Pilih dan
dengkul/leher 3. Sedang implementasikan
belakang, P: Klien 4. Ringan tindakan yang bergam
merasa nyeri pada 5. Tidak ada misalnya (farmakologi)
bagian kepala untuk memfasilitasi
belakang menjalar penurunan nyeri sesuai
ke bagian kiri dan dengan kebutuhan.
kanan kepala serta 5. Dukung istirahat/tidur
tegang pada area yang adekuat untuk
telungkuk/leher membantu penurunan
belakang, nyeri nyeri
yang di rasakan
klien seperti
tertindih beban
berat, R: lokasi
yang dirasakan
klien di bagian
kepala belakang
menjalar ke bagian
kiri dan kanan
kepala serta tegang
pada area
telungkuk/leher
belakang, S: skala
nyeri 7 (berat),
nyeri terasa saat
klien bangun,
duduk dan pindah
tempat, TTV:
TD:133/120
mmHg,