Formula 2 Multivitamin Sirup
Formula 2 Multivitamin Sirup
NIM : B1A219008
KELAS :A
2019/2020
Formuabaru
MULTIVITAMIN SIRUP
FORMULA BARU
B. Rancangan formula
Gliserin 24%
Propilenglikol 10%
Sorbitol 25%
Na benzoate 0,1%
Esensialjeruk 0,1%
Tartrazin 0,1%
Aquades ad 150 ml
C. Master formula
D. Dasar formula
Larutanadalahsediaancair yang
mengandungbahankimiaterlarutkecualidinyatakan Lain sebagaipelarutdigunakan
air suling. (FI edisiIII,hal 32).
Larutanadalahsediancair yang mengandungsatuataulebihzatkimia yang
terlarut, misalnya :terdispersisecaramolekulerdalampelarut yang
sesuaiataucampuranpelarut yang salingbercampur. (FI edisi IV, 15)
Bentuksediaanlarutandigolongkanmenurutcarapemberiaannya,
misalnyaLarutan oral, larutantopikalataupenggolongandidasarkan pada system
pelarut dan zatterlarutseperti spirit, tingtur dan larutan air. (FI edisi IV, 15)
keuntungan :
1) merupakancampuranhomogen
2) dosisdapatdiubah-ubahdalampembuatan
3) dapatdiberikanDalamlarutanencersedangkankapsul dan tablet
Sulitdiencerkan.
pengertian sirup
DalamFarmakope Indonesia
edisiIII,Sirupadalahsediaancairberupalarutan yang mengandungsakarosa.
Kecualidinyatakanlain,kadar sakarosa,C12H22O11,tidak kurangdari 64,0% dan
tidaklebihdari 66,0%.Sirup adalahsediaanpekatdalam air
darigulaataupernggantiguladenganatautanpapenambahanbahanpewangi dan
zatobat (Ansel, 1989)
Sirup adalahlarutan oral yang mengandungsukrosaataugula lain yang
berkadartinggi (siropsimpleksadalahsirop yang hampirjenuhdengansukrosa).
Kadar sukrosadalamsiropadalah 64-66% ,kecualidinyatakan lain (Syamsuni,
2007).
Siropadalahlarutanpekatgulaataugula lain yang cocok yang di
dalamnyaditambahkanobatatauzatwewangi,
merupakanlarutanjerniberasamanis. Dapatditambahkangliserol, sorbitol,
ataupolialkohol yang lain dalamjumlahsedikit,
denganmaksudselainuntukmenghalangipembentukanhablursakarosa, juga
dapatmeningkatknkelarutanobat (Anonim, 1978).
Sirupiadalahsediaancairankentaluntukpemakaiandalam yang minimal
mengandung 50% sukrosa. Penambahanbahanobatatau sari
tumbuhandapatmerupakankomponenlainnyadarisirupi.
Penambahanperasainihanyajikadiperlukan, ditambahkanjikasediaan
sirup yang akan di berikan pada pasienkurangenakatauterlalupahit.
Keuntungan Sirup
2. Obatterlarutlebihmudahdiabsorpsi
3. Pendosisanfleksibel
Sistemimunitastubuh
Sistemkekebalantubuh (imunitas) merupakansuatumekanisme yang
digunakantubuhuntukmenangkalpengaruhfaktoratauzat yang
berasaldariluartubuh (Roitt, 1990). Ada duasumberkekebalantubuh,
yaknikekebalanalami dan adaptif (Bellanthi, 1993). Pada
prinsipnyakerjasistemimundalammenghadapiinvasibahanasingdariluartubuhbe
kerjasecaraserempak (Mondal et al., 2011). Suseptibilitas dan
resistensihewanterhadapinfeksimikrobasangattergantung pada aktivasidarisel
ThCD4+ yang berdiferensiasimenjadi 2
kelompokberdasarkanpolasekresisitokin, yaknipolarespon Th-1 dan
polarespon Th-2 (Wiedosari, 2007). Sitokinmerupakan protein
pembawapesankimiawi, atau mediator
komunikasiinterselulerberperanmengendalikanresponimunbaik pada
sistemimunitasselulermaupun humoral (Tizard, 2000).
Imunitasataukekebalantubuhmanusiamerpakanberbagaimacamagenpenyakitse
pertibakteri, virus, fungi, protozoa, dan parasit.
Efekinfeksiagenpenyakitmaupuntoksindapatmengakibatkanperubahanpatologi
s dan klinismunculsejalandengan proses infeksi. Kekebalankhusus/ adaptif
(acquired adaptive immunity) akanmunculapabilaadaorganismepatogenyang
menyerangtubuh, denganmengaktivasikerjalimfosit dan antibodi.
Mekanismepertahanantubuh (host defence mechanism) akanmenentukan
proses reaksiinfeksiantaraagenpenyebabpenyakit dan
tubuhmanusiasebagaihospes (virulensi dan patogenesitas) faktor yang
mempengaruhimekanismepertahanantubuhadalahusia, gender, etnis, genetik,
dan status imun.
E. Alasanpenggunaanbahan
1. Zataktif
Vitamin B1 (Tiamin)
Tiaminataulebihdikenaldengannama vitamin B1 mempunyaiperanan
yang pentingdalamtubuhmanusia. Hal
initerutamadalammetabolismekarbohidratuntukpembentukanenergi,
memeliharafungsijaringansaraf, dan fungsihati. Kecukupan vitamin B1 yang
dianjurkandikaitkandengankecukupanenergi, yaknisekitar 0,4 mg untuksetiap
1000 kalori. Prinsipnya, tiaminberperansebagaikoenzimdalamreaksi-reaksi
yang menghasilkanenergidarikarbohidrat dan
memindahkanenergiuntukmembentuksenyawa kaya energi yang
disebutadenosintrifosfat (ATP) (dr.henrynaland)
Tiamintidakdisimpanbanyak oleh tubuh,
tetapidalamjumlahterbatasdapatdisimpandidalamhati, ginjal, jantung, otak,
dan otot. Jika tiaminterlalubanyakdikomsumsi,
kelebihannyaakandibuangmelalui air kemih.(dr Hendry naland).
MenurutFarmakologi dan terapi Ed hal.772-773
Tiamin(vitamin B1) merupakankompleksmolekul organic yang
mengandungsatu inti tiazol dan pirimidin. Tiamin HCL
tersediadalambentuklarutansteril 100-200 mg untukpenggunaan parenteral.
Tiamin HCL dosisilazimuntukdewasa 10mg-100mg. tiamindiindikasikan pada
pencegahanpengobatandefidiensi vitamin.
Menurutobat-obatpenting Ed. VI hal.852
Kekurangan vitamin B1 pengobatanberupapemberian vitamin b1
secaraintravena (melaluipembuluhdarah) sebanyak 20 kali dosisiharian yang
dianjurkanselama 2-3 hari, diikutidenganpemberian vitamin per oral. Tiamin
HCL
tidakstabildalamlarutanbasaataunetralataudenganagenoksidasiataumengurangi
halini paling stabil pada PH 2.
Vitamin B1, yang dikenal juga dengannamatiamin, merupakan salah
satujenis vitamin yang memilikiperananpentingdalammenjagakesehatankulit
dan membantumengkonversikarbohidratmenjadienergi yang
diperlukantubuhuntukrutinitassehari-hari. Di sampingitu, vitamin B1 juga
membantu proses metabolisme protein dan lemak. Sumber vitamin B1
berasaldarijantung, hati, ginjal, beras, ragi, gandum, kedelai, susu,
kacangtanah dan kacang-kacangan.
2. Vitamin B2 (Ribovlafin)
Vitamin B2 diperlukantubuhuntukmemperolehasamamin,lemak, dan
karbohidrathinggamenghasilkanenergiATP.vitaminini juga
berperandalammembanturegenerasiselkulit. Selainsebagaisenyawa yang kaya
energi, ATP juga berperansebagaiantioksidandidalamtubuh.
Vitamin B2 (riboflavin) banyakberperanpentingdalammetabolisme di
tubuhmanusia. Di dalamtubuh, vitamin B2 berperansebagai salah
satukompenenkoenzimflavinmononukleotida (flavin mononucleotide, FMN)
dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD).
Keduaenziminiberperanpentingdalamregenerasienergibagitubuhmelalui proses
respirasi. Vitamin ini juga berperandalampembentukanmolekul steroid,
seldarahmerah, dan glikogen, sertamenyokongpertumbuhanberbagai organ
tubuh, sepertikulit, rambut, dan kuku. Sumber vitamin B2 banyakditemukan
pada sayur-sayuransegar, kacangkedelai, kuningtelur, dan susu.
3. Vitamin B3
Vitamin B3 juga dikenaldenganistilahniasin. Vitamin
iniberperanpentingdalammetabolismekarbohidratuntukmenghasilkanenergi,
metabolisme lemak, dan protein. Di dalamtubuh, vitamin B3
memilikiperananbesardalammenjagakadarguladarah, tekanandarahtinggi,
penyembuhanmigrain, dan vertigo.
Berbagaijenissenyawaracundapatdinetralisirdenganbantuan vitamin ini.
Vitamin B3 termasuk salah satujenis vitamin yang banyakditemukan pada
makananhewani, sepertiragi, hati, ginjal, dagingunggas, dan ikan. Akan tetapi,
terdapatbeberapasumberpanganlainnya yang juga mengandung vitamin
inidalamkadartinggi, antara lain gandum dan kentangmanis.
4. Vitamin B6
Vitamin B6, ataudikenal juga denganistilahpiridoksin, merupakan
vitamin yang esensialbagipertumbuhantubuh. Vitamin iniberperansebagai
salah satusenyawakoenzim A yang
digunakantubuhuntukmenghasilkanenergimelaluijalursintesisasam lemak,
sepertispingolipid dan fosfolipid. Selainitu, vitamin ini juga
berperandalammetabolismenutrisi dan
memproduksiantibodisebagaimekanismepertahanantubuhterhadap antigen
atausenyawaasing yang berbahayabagitubuh. Sumber vitamin B6
banyakterdapat di dalamberas, jagung, kacang-kacangan, hati, ragi, daging,
dan ikan.
7. Gliserin
Obat yang memilikikelarutan yang rendahdalam air,
perludilakukanmodifikasiuntukmeningkatkankelarutannyadalampembuatanse
diaanfarmasiberupa tablet. Terdapatbeberapametode yang
dapatdigunakanuntukmengubahkelarutanobat yang sukarlarutdalam air [4].
Salah satuteknik yang dapatmeningkatkankelarutansuatuobatadalahpembuatan
tablet dengantekniklikuisolid [5]. Teknik likuisolidadalah salah
satumetodeuntukmeningkatkandisolusiobat yang
memilikikelarutanrendahdalam air [6]. Teknik
likuisoliddibuatdenganmelarutkanbahanaktif yang lipofilatausukarlarutdalam
air dalampelarut yang non volatilesepertipropilenglikol, polietilanglikol
(PEG) 200 dan 400, gliserin, dan polisorbat 80
menjadisuspensiataubentukcairkemudiandiubahmenjadiserbuk yang
mudahmengalir, non adherent dan
siapdikompresisetelahpenambahanbahanpembawa dan bahanpenyalut [7].
Pelarutnon volatile yang digunakansebaiknyabersifat inert,
dapatcampurdenganpelarutorganik, viskositastidakterlalutinggi, dan
memilikititikdidihtinggi. Beberapapelarutnon volatile yang
dapatdigunakanadalahpropilenglikol dan gliserin [8].
Propilenglikolmerupakan salah
satubahantambahandalamsediaanfarmasirutepemberian oral yang
berfungsisebagaipelarut, pengawet, pelarutnon volatile pada sediaan tablet
likuisolid dan pelarut yang dapatmeningkatkankelarutan.
Propilenglikolmemilikititiklebur -59oC, titikdidihsebesar 188oC kerapatan
1.038 g/cm3 pada 20oC. Konsentrasi yang digunakansebagaihumektansebesar
15% dan sebagaikosolvensebesar 5-80% [9]. Gliserinmerupakan salah
satubahanpembawasediaan solid dan semisolid yang
berfungsisebagaipengawet, kosolven, emolien, humektan, plastisizer,
pemanis, dan agentonisitas. Gliserinmemilikititikdidih 290oC, kerapatan yang
dimilikisebesar 1.2656 g/cm3 ,titiklebursebesar 17,8oC, dan
bersifathigroskopis. Campurangliserindengan air, etanol (95%) dan
propilenglikolsecarakimiastabil [9].
8. Propilenglikol
Propilenglikolmerupakan salah
satubahantambahandalamsediaanfarmasirutepemberian oral yang
berfungsisebagaipelarut, pengawet, pelarutnon volatile pada sediaan tablet
likuisolid dan pelarut yang dapatmeningkatkankelarutan.
Propilenglikolmemilikititiklebur -59oC, titikdidihsebesar 188oCkerapatan 1.038
g/cm3pada 20oC. Konsentrasiyang digunakansebagaihumektansebesar15% dan
sebagaikosolvensebesar 5-80%
9. Sorbit sorbitol
diharapkanmampumemperbaiki rasa sediaan. Sorbitol
memilikikeunggulantersendiridibandingkandenganpemanis lain yang meliputi
rasa manis yang lebihrendahdarikemanisansukrosadengannilaikalori 16,7 J/g
(4 kal/g) sehinggalebih di toleransi oleh penderita diabetes dari pada sukrosa,
tidakmudahdifermentasi oleh mikroorganisme oral
sehinggatidakmenyebabkankerusakangigi (noncariogenic),
secarakimiarelatiflebih inert dan compatible
dengansebagianbesarzattambahanobat (Shur, J., 2006),
memilikisifatkelarutan yang baikdalam air (Anwar, 2012).
Sedangkanglukosacairdigunakanuntukmencegahgula lain mengkristal dan
merusaktekstur gummy candy, menjagakelembaban, biayaekonomis (Traxle,
H., 1993), tidakberacun, dan tidakmengiritasiDisampingitu juga
dapatdikonsumsi oleh penderita diabetes (Day, A., 2006).ol
10. Na benzoate
Pengawetberfungsiuntukmembuatprodukmakananlebihbermutu dan
tahanlama(Dewi, 2011),
karenapenambahanpengawetdapatmenghambatpertumbuhanmikroorganisme
dengancaramenghambatenzim, sistemgenetikasel, dan merusakdindingsel
(Wardanitadkk., 2013), sehinggamakanantidakcepatrusak (Cahyadi, 2008).
11. Tartrazin
Tartrazinatau FD&C Yellow 5. kodepewarna E 102.
merupakanpewarnakuning lemon. Tartrazinadalahturunandari coal tar, yang
merupakancampurandarisenyawafenol, hidrokarbonpolisiklik, dan
heterosiklik. Karena mudahlarutdalam air,
tartrazinumumdigunakansebagaibahanpewarnaminuman.
12. EsensialJeruk
Kajian minyakatsiridarijerukbanyakdikembangkan, sepertiminyak at-
siridarijerukmandariatau citrus reticulata (Rasyid, dkk., 2013), jeruk lemon
atau Lemon L (Boluda-AguilardanLópezGómez. 2013), Citrus junoz
(Lanphidkk, 2009), jeruk yang banyakditelitiadalahjerukpurut, jerukmanis,
jeruknipis.
Minyakatsiridikenaldengannamaminyaketeris,
minyakesensialatauminyakterbangkarenamengandungsenyawa organic
golonganterpen yang mudahmenguap pada
suhukamartanpamengalamidekomposisi. Minyakatsirimemiliki rasa getir
(pungent taste) dan berbauwangi yang sesuaidenganbautanamanaslinya.
Minyakatsiribanyakdimanfaatkan di
bidangperindustrianuntukminyakwangi/parfum, obat-obatan, kosmetik, dan
makanan.
F. Uraianbahan
A. ZatAktif
1. Vitamin B1 (FI III hal:598)
Nama resmi : THIAMINI HYDROCHLORIDUM
Nama lain : Tiaminahidroklorida
RM/BM : C12H17CIN4OS,HCL/ 337,27
Pemerian : Habluratauserbukhablur,
putih, baukhaslemah
Kelarutan : Mudahlarutdalam air, larut
dalamgliserin,sukarlarutdalametanol, tidak
larutdalameter dan dalambenzenapH : <1071>
Antara 2,7 dan 3,4
Penyimpanan :Dalamwadahtertutuprapat, tidak
tembuscahaya
Khasiat :Antineuritikum ;komponen vitamin
Bkompleks
B. ZatTambahan
Inkompatibilitas : gliserindapatmeledakjikatercampurdenganoksi
dasikuatsepertikromiumtrioksida,
potassiumkloratataupotassiumpermanganate
Khasiat : zattambahan
Penyimpanan : dalamwadahtertutuprapat.
Ditempatberudarakering dan dingin
RM/BM : C7H5NaO2/114,11
Pemerian : Granulputihataukristal,
tidakberbauatau praktistidakberbau,
stabildiudara
Kelarutan : Mudahlarutdalam air, agaksukarlarutdalam
etanol dan lebih mudahlarutdalam etanol 90%
Inkompatibilitas : tidakkompatibeldengansenyawakuartener,
gelatin, garam besi, garam kalsium dan garam
logamberattermasukperak, timah dan merkuri.
Aktivitaspengawetdapatberkurangdenganadanya
interaksidengan kaolin atausurfaktannonionik
Kegunaan : Pengawet
G. Perhitungan
Perdosis
1. Vitamin B1
150
x 3,75 mg = 3,75
150
2. Vitamin B2
150
x 8,75 mg = 8,75
150
3. Vitamin B3
150
x 62,5 mg = 62,5
150
4. Vitamin B6
150
x 7,5 mg = 7,5
150
5. Vitamin B12
150
x 0,0065 mg = 0,0065
150
6. Vitamin C
150
x 17,5 mg = 17,5
150
7. Gliserin
24
x 150ml = 36
100
8. Propilenglikol
10
x 150ml = 15
100
9. Sorbitol
25
x 150ml = 37,5
100
10. Na benzoate
0,1
x 150ml = 0,15
100
11. Esensialjeruk
0,1
x 150ml = 0,15
100
12. Tatrazin
0,1
x 150ml = 0,15
100
13. Aquadest
Add 150 ml
Perbets
1. Vitamin B1
3,75 x 10 = 37,5
2. Vitamin B2
8,75 x 10 = 87,5
3. Vitamin B3
62,5 x 10 = 625
4. Vitamin B6
7,5 x 10 = 75
5. Vitamin B12
0,0065 x 10 = 0,065
6. Vitamin C
17,5 x 10= 175
7. Gliserin
36 x 10 = 360
8. Propilenglikol
15 x 10 = 150
9. Sorbitol
37,5 x 10=375
10. Na benzoate
0,15 x 10 = 1,5
11. Esensialjeruk
0,15 x 10 = 1,5
12. Tatrazin
0,15 x 10 = 1,5
13. Aquadest
Add 150 m
Daftar pustaka
Allen, L.V. 2009, Handbook of pharmaceutical excipients, sixth edition, Rowe R.C.,
andamericanpharmacists association
Indonesia, Jakarta
KEMASAN
MULTIVITAMIN SIRUP
Natrium Diklofenak
Komposisi :
Vitamin B1 …………3,75 mg
Vitamin B2……….8,75 mg
vitamin B3…………..62,5 mg
Zat tambahan…………q.s
N0.Reg. : 200401 Al
Keterangan lebih
lanjut baca brosur
Brosur
Vitamin B1 …………3,75 mg
Vitamin B2……….8,75 mg
vitamin B3…………..62,5 mg
Zat tambahan…………q.s
Indikasi :
Kontra Indikasi :
Hipersenitivitas
Perhatian :