Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung Untuk Mendapatkan Benih Berkualitas Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung Untuk Mendapatkan Benih Berkualitas Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
Company
Logotype
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 1
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
Didanai oleh :
Bekerjasama dengan :
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 2
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
Manual Book
Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Benih
Berkualitas Menggunakan Metode
Jaringan Saraf Konvensional
IT IS TO LAUNCH.
MS Word Template
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 3
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Teknologi memiliki peran penting dalam pembangunan dan pengembangan berbagai bidang
serta sektor-sektor penyumbang ekonomi nasional, salah satunya sektor pertanian. Sektor
pertanian memiliki peran sebagai penyerap tenaga kerja terbesar dan penyumbang Pendapatan
Domestik Bruto (PDB) terbesar kedua setelah sektor industri pengolahan. Salah satu komoditas
tanaman pangan potensial yang dapat mendukung perkembangan sektor pertanian adalah jagung.
Jagung merupakan bagian dari subsektor tanaman pangan yang berperan bagi pertumbuhan
industri hulu serta pendorong industri hilir dengan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi
nasional cukup besar. Kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras
berdampak pada tingginya jumlah permintaan konsumen terhadap komoditas jagung. Akibatnya,
produsen berlomba-lomba memanfaatkan peluang tersebut untuk memproduksi jagung yang
berkualitas guna memperoleh keuntungan dengan cara memenuhi kebutuhan permintaan
konsumen akan komoditas jagung.
Sebagai upaya guna meningkatkan kualitas jagung yang diproduksi dengan cara
meningkatkan kualitas benih jagung yang digunakan, maka Departemen Teknik Elektro, Fakultas
Teknik, Universitas Brawijaya dan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya bekerja sama
dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia melalui program Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2020 menyusun
buku panduan yang bertajuk Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Benih Berkualitas
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional.
Penulisan Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Benih Berkualitas
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional ini ditujukan agar dapat memberikan arahan
dalam perakitan, cara penggunaan, serta pemeliharaan mesin penyortir biji jagung. Buku ini juga
diharapkan dapat memberikan petunjuk secara umum mengenai desain dan komponen-komponen
dari mesin penyortir biji jagung agar mudah dipahami oleh pembaca. Adanya Buku Panduan
Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Benih Berkualitas Menggunakan Metode
Jaringan Saraf Konvensional ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pembaca
khususnya semua pihak yang terlibat dengan inovasi penyortiran biji jagung dalam rangka
peningkatan kualitas benih jagung guna memperoleh produk jagung yang berkualitas.
Tim Penyusun
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 4i
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
DAFTAR
DAFTAR ISI ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................iv
TENTANG BUKU...........................................................................................................................v
BAB I. Mesin Penyortir Biji Jagung..............................................................................................1
1.1 Informasi Umum Mesin Penyortir Biji Jagung........................................................................... 2
1.2 Desain Assembly Alat................................................................................................................. 4
1.3 Fungsi Masing-Masing Komponen............................................................................................. 5
BAB II. Struktur Dasar Rangka.................................................................................................... 8
2.1 Desain Umum Rangka Alat.........................................................................................................9
2.2 Standar Ukuran Rangka Alat.....................................................................................................10
2.3 Material Komponen Alat...........................................................................................................10
BAB III. Instalasi Sistem Sortasi................................................................................................ 11
3.1 Desain Umum Sistem Sortasi....................................................................................................12
3.2 Standar Umum Ukuran Sistem Sortasi......................................................................................13
3.3 Standar Spesifikasi Komponen-Komponen Sistem Sortasi...................................................... 14
BAB IV. Instalasi Sistem Kelistrikan.......................................................................................... 15
4.1 Rangkaian Umum Sistem Jaringan Saraf Konvensional...........................................................16
4.2 Komponen-Komponen Sensor.................................................................................................. 16
BAB V. Prosedur Pengoperasian Mesin......................................................................................18
5.1 Pengisian Biji Jagung................................................................................................................ 19
5.2 Pengoperasian Sistem Sortasi....................................................................................................20
BAB VI. Prosedur Pemeliharaan dan Perlindungan Alat.........................................................21
6.1 Pemeliharaan Sistem Sortasi..................................................................................................... 22
6.2 Perlindungan Komponen Kelistrikan........................................................................................ 23
BAB VII. Penanganan Gangguan dan Bahaya.......................................................................... 24
7.1 Penanganan Biji Tersangkut......................................................................................................25
7.2 Penanganan Sistem Sortasi Tidak Bekerja dengan Baik...........................................................26
Biodata Penyusun.......................................................................................................................... 28
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 5ii
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
DAFTAR
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 6iii
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 7iv
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
TENTANG
TENTANG BUKU BUKU
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Benih Berkualitas
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional ini ditulis dengan tujuan agar dapat menjadi
referensi dan acuan dalam upaya peningkatan kualitas benih jagung guna memperoleh jagung
dengan kualitas yang baik. Buku ini dilengkapi dengan gambar-gambar desain alat dan
komponen-komponen pembentuknya serta rincian langkah perakitan yang benar. Harapannya
buku ini dapat dijadikan pedoman bagi para praktisi khususnya dalam proses instalasi, inspeksi,
serta pengoperasian dan pemeliharaan mesin penyortir biji jagung ini.
Gambar-gambar yang ada dicantumkan dengan harapan dapat memudahkan dalam memahami
mesin penyortir biji jagung. Contoh instalasi yang baik dan benar berperan sebagai rujukan kepada
pengguna agar tetap terjamin keamanan sistem dan keamanan pengguna itu sendiri dalam
pengoperasian mesin. Sedangkan dengan adanya contoh instalasi yang kurang baik akan dapat
meminimalisir kesalahan dan atau pengulangan kesalahan yang mungkin terjadi, sehingga mesin
penyortir biji jagung ini dapat dipercaya untuk melakukan kegiatan sortasi biji dengan umur
ekonomis yang lebih panjang serta dapat dioperasikan secara lebih efisien dengan rendahnya
risiko bahaya dan kerusakan mesin.
Cakupan Buku
Buku ini terdiri dari 7 bab dengan 18 sub bab yang topik pembahasannya berdasarkan
informasi umum hingga informasi khusus mengenai mesin penyortir biji jagung ini. Buku panduan
ini disajikan dengan banyak gambar pendukung dengan tujuan memudahkan pemahaman dan
minat pembaca terhadap Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Benih
Berkualitas Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional.
Setiap bab didahului menggunakan citra generik dan fungsi komponen, kemudian dilanjutkan
dengan instalasinya. Masing-masing topik komponennya dilengkapi dengan contoh yang baik dan
kurang baik serta didukung oleh penjelasan singkat di balik penilaiannya. Penilaian yang
dimaksud tersebut berdasarkan dalam baku nasional yang relevan, instruksi menurut produsen
komponen, dan instalasi yang terbaik dari segi efisiensi. Terdapat beberapa pembahasan tertentu
dalam buku ini mengenai peringatan dari menurunnya kinerja sistem sampai bahaya keselamatan
apabila mengabaikan rekomendasi yang diberikan.
Berikut merupakan cakupan isi dalam Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung
untuk Mendapatkan Benih Berkualitas Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional :
1. Prinsip dasar dan kerja sistem Mesin Penyortir Biji Jagung beserta komponen-
komponennya.
2. Konsep desain dan instalasi secara umum.
3. Cara memperbaiki instalasi dan cara menghindari bahaya.
4. Rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan mesin.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 8v
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
Sasaran Pembaca
Buku ini ditujukan kepada semua pihak pelaku agribisnis khususnya yang bergerak pada
bidang komoditas jagung. Namun sasaran difokuskan pada pihak-pihak yang terlibat secara
langsung dalam proses perencanaan, perakitan, hingga pemeliharaan mesin penyortir biji jagung
khususnya UD. Prima Tani Agroteknologi. Topik bahasan dalam buku panduan ini dapat
dijadikan rujukan bagi pihak-pihak yang terkait. Berikut merupakan rincian sasaran pembaca yang
disajikan dalam bentuk tabel.
Keterangan Simbol
Berikut merupakan simbol-simbol yang digunakan dalam Buku Panduan Mesin Penyortir
Biji Jagung untuk Mendapatkan Benih Berkualitas Menggunakan Metode Jaringan Saraf
Konvensional guna memudahkan pembaca dalam memahami buku ini.
Simbol Keterangan
Menjelaskan sesuatu yang mana jika tidak dipatuhi dapat menyebabkan cedera
serius bagi seseorang
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 9
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional vi
BAB I
Mesin Penyortir Biji
Jagung
Penjelasan Teori yang Digunakan dalam Mesin Penyortir Biji
Jagung
Penjelasan Mengenai Sistem Kerja Mesin Penyortir Biji Jagung
Gambaran Umum Mengenai Desain Assembly Alat
Penjelasan Mengenai Fungsi Masing-Masing Komponen
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 101
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
1.1 Informasi Umum Mesin Penyortir Biji Jagung
1.1 Informasi Umum Mesin Penyortir Biji Jagung
Gambar di atas merupakan gambar desain umum dari mesin penyortir biji jagung. Mesin
dibuat dengan desain yang sederhana dengan tujuan memudahkan pengguna dalam melakukan
perakitan dan pengoperasian mesin untuk melakukan kegiatan sortasi biji jagung. Desain yang
sederhana dengan ukuran yang tidak terlalu besar tersebut juga bertujuan agar meminimalisir
penggunaan ruang untuk penyortiran biji jagung.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 112
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
Gambar 2. Diagram Sistem Kerja Mesin Penyortir Biji Jagung
Mesin penyortir biji jagung memanfaatkan metode Convolutional Neural Network (CNN)
yang dilakukan Microprocessor Raspberry Pi untuk memproses suatu gambar yang tertangkap
oleh kamera yang berada sejajar dengan jalur biji jagung. Kamera akan menangkap gambar dari
biji jagung yang melewati masing-masing jalurnya. Data visual yang tertangkap oleh kamera
dikirimkan ke Microprocessor Raspberry Pi untuk dilakukan pengolahan data dengan Metode
Convolutional Neural Network (CNN). Biji jagung yang teridentifikasi oleh Microprocessor
Raspberry Pi sebagai biji jagung yang berkualitas baik akan diteruskan ke box good melalui
masing-masing jalurnya. Namun apabila biji jagung teridentifikasi oleh Microprocessor
Raspberry Pi sebagai biji jagung yang berkualitas buruk, maka Microprocessor Raspberry Pi
memberikan perintah pada valve ejector yang telah terhubung dengan kompresor untuk terbuka.
Akhirnya biji jagung yang berkualitas buruk dapat keluar dari jalurnya dan masuk ke dalam box
reject.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 12
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 3
1.2 Desain Assembly Alat
1.2 Desain Assembly Alat
Desain assembly merupakan desain alat yang sudah disatukan dengan berbagai komponen
yang menunjang kinerja alat. Desain ini dapat dikatakan pula sebagai desain proses yang mana
produk dirancang dengan tujuan kemudahan perakitan.
Secara umum desain mesin penyortir biji jagung terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu
struktur rangka, sistem sortasi, dan sistem kelistrikan. Berikut merupakan desain skematik
assembly mesin penyortir biji jagung disertai dengan nomor tiap komponennya.
Keterangan :
1. Penampung Biji
2. Poros dan Vibrator
3. Jalur Biji Jagung Kedua
4. Kota Good dan Reject
5. Rangka Utama
6. Rangka Depan
7. Kamera
8. Lampu
9. Valve Ejector
10. Jalur Biji Jagung Pertama
11. Raspberry Pi
12. Kompresor
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 134
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
1.3 Fungsi Masing-Masing Komponen
1.3 Fungsi Masing-Masing Komponen
Tiap komponen pembentuk dalam alat penyortir biji jagung ini memiliki peran dan fungsinya
masing-masing. Berikut merupakan penjelasan fungsi masing-masing komponen dari alat
penyortir biji jagung yang disajikan dengan mengunakan tabel.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 14
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
5
3 Jalur Biji Jagung Kedua Setelah melalui jalur biji jagung yang pertama,
maka biji tersebut akan menuju ke jalur biji jagung
yang kedua. Jalur biji jagung kedua memiliki fungsi
untuk meneruskan biji jagung dari jalur biji jagung
pertama yang telah melalui pendeteksian ke kotak
good atau reject.
4 Kotak Good dan Reject Kotak good dan kotak reject merupakan tahap
akhir dari proses sortasi biji akhir. Kotak good
merupakan kotak yang berisi biji jagung yang lolos
pendeteksian dan sesuai dengan tolak ukur yang
diberikan, sehingga dapat dikatakan bahwa kotak
good ini berisi biji yang berkualitas baik. Sedangkan
kotak reject merupakan kotak yang berisi biji jagung
berkualitas buruk atau tidak sesuai dengan tolak
ukur biji yang telah diberikan.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 156
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
8 Lampu Lampu yang ditempatkan bersama kamera
berfungsi sebagai pencahayaan agar gambar yang
data visual yang ditangkap oleh kamera lebih jelas.
10 Jalur Biji Jagung Pertama Jalur biji jagung pertama yang terletak di atas
poros dan vibrator merupakan bagian yang
berfungsi sebagai jalur untuk memisahkan biji satu
dengan yang lain sehingga setiap jalur hanya ada
satu jalur biji jagung.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 167
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
BAB II
Struktur Dasar Rangka
Desain Umum Rangka Alat
Standar Ukuran Rangka Alat
Material Komponen Alat
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 178
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
2.1Desain
2.1 Desain
UmumUmum Rangka
Rangka Alat Alat
Rangka alat adalah salah satu komponen yang paling penting dalam sistem mesin penyortir
biji jagung. Rangka alat memiliki fungsi untuk meletakkan seluruh komponen-komponen yang
ada dalam mesin penyortir biji jagung. Berikut disajikan gambar desain rangka alat beserta
ukuran-ukuran yang harus dipenuhi :
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 18
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 9
2.2 Standar
2.2 Standar UkuranUkuran
Rangka AlatRangka Alat
skala 3 : 1
Penting untuk menghitung secara akurat agar rangka depan sejajar dengan jalur biji
jagung kedua seperti gambar di atas. Apabila rangka tidak dipasang pada ukuran
seperti gambar di atas dapat menyebabkan sistem sortasi biji jagung tidak maksimal.
2.3
2.3 Material
Material Komponen
Komponen Alat Alat
Material komponen alat perlu juga diperhatikan dalam membuat mesin penyortir biji jagung
agar mesin tersebut kokoh dan tahan terhadap korosi sehingga dapat digunakan dalam jangka
waktu yang lama. Subbab ini akan menjelaskan material apa yang digunakan untuk perakitan
mesin ini.
Tabel 2. Material Alat
Struktur Rangka
Gambar Rekomendasi
Struktur rangka harus dibuat dari material
yang kokoh serta tahan terhadap karat.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 19
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 10
BAB III. Instalasi Sistem Sortasi
BAB III
Instalasi Sistem Sortasi
Desain Umum Sistem Sortasi
Standar Ukuran Sistem Sortasi
Standar Spesifikasi Komponen-Komponen Sistem Sortasi
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 20
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
11
3.1 Desain
3.1 Desain Umum
Umum Sistem Sortasi
Sistem Sortasi
Sistem sortasi adalah suatu sistem yang dilewati oleh biji jagung dari komponen penampung
biji hingga terseleksi menuju kotak good dan reject dalam mesin penyortir biji jagung. Berikut
disajikan gambar desain umum sistem sortasi yang mana sistem sortasi terbagi menjadi tiga bagian.
1
Bagian pertama merupakan awal masuknya biji jagung ke dalam mesin penyortir.
Bagian pertama meliputi komponen penampung biji jagung, jalur biji pertama,
poros dan vibrator. Bagian pertama ini berfungsi untuk mengeluarkan biji satu
persatu secara teratur sesuai jalurnya untuk menuju bagian kedua.
2 Bagian kedua merupakan tempat terjadinya proses pemisahan antara biji jagung
berkualitas baik dan biji jagung yang berkualitas buruk. Bagian kedua meliputi
komponen jalur biji kedua.
3 Bagian ketiga merupakan hasil dari proses sortasi. Terdapat kotak good dan kotak
reject yang masing masing berisi biji jagung berkualitas baik dan buruk yang telah
melalui proses sortasi.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 21
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
12
3.2Standar
3.2 Standar Umum
Umum Ukuran Ukuran
Sistem Sortasi Sistem Sortasi
Skala 3 : 1
Penting untuk menghitung secara akurat agar sudut kemiringan jalur biji jagung
kedua seperti pada gambar di atas. Apabila jalur biji jagung kedua tidak dipasang
pada ukuran seperti gambar di atas, dapat menyebabkan sistem sortasi biji jagung
tidak maksimal.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 22
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 13
3.3Standar
3.3 Standar Spesifikasi
Spesifikasi Komponen-Komponen
Komponen-Komponen Sistem Sortasi Sistem Sortasi
Spesifikasi komponen-komponen pada sistem sortasi perlu diperhatikan dalam perakitan
mesin penyortir jagung. Hal tersebut dimaksudkan agar sistem sortasi biji jagung dapat berjalan
dengan optimal. Subbab ini akan menjelaskan berbagai spesifikasi yang digunakan pada
komponen-komponen sistem sortasi biji jagung.
Penampung
Biji
Penampung biji jagung menggunakan material yang kokoh serta tahan terhadap
karat. Rekomendasi material : 6061 Aluminium Alloy
Kotak Good
dan Reject
Kotak good dan reject menggunakan material yang ringan dan anti karat.
Rekomendasi material : Akrilik M5
Poros dan
Vibrator
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 14
14
23
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
BAB IV. Rangkaian Umum S
BAB IV
Instalasi Sistem
Kelistrikan
Rangkaian Umum Sistem Jaringan Saraf Konvensional
Komponen-Komponen Sensor
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 24
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 15
4.1 Rangkaian
4.1 Rangkaian Umum
Umum Sistem Sistem
Jaringan Jaringan Saraf Konvensional
Saraf Konvensional
Sistem jaringan saraf konvensional atau Convolutional Neural Network (CNN) adalah suatu
sistem yang dapat mendeteksi kualitas biji jagung berdasarkan bentuk fisiknya, sehingga mesin ini
dapat memisahkan biji jagung yang berkualitas baik dan biji jagung yang berkualitas buruk.
Berikut disajikan gambar desain umum sistem jaringan saraf konvensional.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 25
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
16
Kamera
Kamera adalah sebuah perangkat elektronik yang
digunakan untuk memvisualisasikan keadaan
sekitar menggunakan sebuah sensor dalam bentuk
format digital dan disimpan dalam media
penyimpanan digital (memori). Kamera yang
terletak sejajar dengan setiap jalur biji jagung kedua
berfungsi untuk menangkap gambar dari biji jagung
yang melewati masing-masing jalurnya sebagai data
visual yang akan diteruskan ke Raspberry Pi.
Lampu
Lampu yang digunakan pada mesin penyortir biji
jagung sebaiknya menggunakan lampu yang dapat
diatur tingkat pencahayaannya, sehingga proses
sortasi tetap dapat bekerja secara maksimal di
malam hari.
Valve Ejector
Valve ejector pada mesin penyortir biji jagung
dibuat memanjang seperti gambar di samping
dengan terdapat lubang kecil yang lurus dengan
masing masing jalur pada bagian jalur biji kedua.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 26
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 17
BAB V. Prosedur Pengoperasian Mesin
BAB V
Prosedur Pengoperasian
Mesin
Metode Pengisian Biji Jagung
Syarat dan Ketentuan Biji Jagung
Metode Pengoperasian Sistem Sortasi
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 27
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 18
5.1 Pengisian Biji Jagung
5.1 Pengisian Biji Jagung
Pengisian biji jagung ke dalam mesin penyortir tergolong cukup sederhana sehingga dapat
memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya. Pengguna hanya perlu memastikan bahwa
mesin sudah menyala atau telah tersambung dengan listrik.
Proses pengisian jagung pada mesin penyortir dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan
pengguna dalam menggunakan alat ini. Biji jagung dimasukkan ke dalam penampung biji yang
berbentuk seperti corong yang terletak pada bagian atas alat.
Metode Pengisian :
1. Pastikan bagian corong penampung biji sudah bersih atau tidak ada kotoran yang dapat
menyumbat mesin.
2. Pastikan mesin sudah terhubung dengan listrik atau sudah menyala.
3. Masukkan biji jagung ke dalam corong penampung biji.
4. Pastikan bahwa biji jagung dimasukkan hingga memenuhi corong penampung biji.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 28
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 19
5.2Pengoperasian
5.2 Pengoperasian Sistem
Sistem Sortasi Sortasi
Jagung yang sudah dimasukkan ke dalam corong akan diseleksi berdasarkan bentuk
kelayakan sebagai benih. Mesin ini sebagai alat sortasi memiliki sensor yang berupa kamera untuk
mendeteksi bentuk jagung dan aktuator berupa kompresor. Setelah melewati sistem sortasi, biji
jagung akan dipisahkan berdasarkan kelayakannya sebagai benih unggul.
2. Nyalakan saklar.
PERHATIAN !
Sumber daya yang digunakan adalah sumber daya AC satu fasa 220V.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 29
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 20
BAB VI. Prosedur Pemeliharaan dan Perlindungan Alat
BAB VI
Prosedur Pemeliharaan
dan Perlindungan Alat
Prosedur Pemeliharaan Sistem Sortasi yang Tepat
Perlindungan Komponen Kelistrikan yang Baik dan Benar
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 30
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 21
6.1Pemeliharaan
6.1 Pemeliharaan Sistem
Sistem Sortasi Sortasi
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 31
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
22
6.2 Perlindungan
6.2 Perlindungan KomponenKomponen
Kelistrikan Kelistrikan
Komponen kelistrikan di sini berupa Raspberry Pi, kompresor, kamera, vibrator, serta kabel
penghubung yang terdapat pada bagian dalam alat. Guna menghindari kerusakan perlu
diperhatikan beberapa hal berikut:
- Letakkan alat pada tempat dengan bantalan atau alas seperti meja dalam pengoperasiannya
(tidak langsung menyentuh tanah).
- Jangan letakkan alat pada tempat terbuka terutama saat hujan.
- Simpan alat pada tempat yang kering dan jauh dari jangkauan air.
- Jangan simpan pada tempat lembab.
- Tutup alat menggunakan kain atau terpal dalam penyimpanannya.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 32
23
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
BAB VII. Penanganan Gangguan dan Bahaya
BAB VII
Penanganan Gangguan
dan Bahaya
Penanganan untuk Biji Tersangkut
Penanganan Sistem Sortasi Tidak Bekerja dengan Baik
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 33
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 24
7.1Penanganan
7.1 Penanganan Biji
Biji Tersangkut Tersangkut
Gangguan sering terjadi pada proses pengoperasian alat. Terkadang gangguan bisa terjadi di
saat alat sedang bekerja. Pada bab 7 ini akan dijelaskan beberapa hal mengenai gangguan dan
bahaya pada sistem sortasi. Salah satu gangguan yang dapat menghambat kegiatan sortasi adalah
tersangkutnya biji jagung pada alat.
1. Matikan saklar.
PERHATIAN!
Pengecekan apakah ada biji jagung yang tersangkut harus dilakukan
secara berkala guna memperpanjang umur ekonomis alat dan
pengoptimalan kinerja alat dalam melakukan kegiatan sortasi biji jagung.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 34
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 25
7.2 Penanganan
7.2 Penanganan Sistem
Sistem Sortasi Tidak Sortasi Tidak
Bekerja dengan Baik Bekerja dengan Baik
Sistem sortasi yang tidak dapat bekerja dengan baik dapat terjadi karena beberapa hal. Berikut
akan dijelaskan lebih lanjut setiap penyebab tidak bekerjanya sistem sortasi dengan baik.
Vibrator
Vibrator yang bekerja dengan baik ditunjukkan dengan adanya gerakan atau getaran jalur
yang terhubung dengan vibrator. Sedangkan vibrator yang tidak bekerja ditunjukkan dengan tidak
bergeraknya jalur yang menempel dengan vibrator. Hal yang perlu dilakukan di antaranya adalah :
1. Periksa kondisi vibrator.
- Apabila vibrator dalam keadaan baik, maka terdapat masalah pada kabel
penghubung.
- Apabila vibrator dalam keadaan rusak, maka perlu dilakukan penggantian
pada vibrator tersebut.
2. Apabila tidak ditemukan kedua hal di atas, maka gangguan bisa terjadi pada bagian Rasberry Pi
dan perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut pada Rasberry Pi.
Kompresor
Kompresor dapat mengalami kerusakan yang ditandai dengan tidak terdorongnya biji jagung
ke kotak, sehingga biji tidak dapat terseleksi dengan baik. Kerusakan ini dapat terjadi karena
ujung kompresor kotor akibat tertutup debu atau perlu dilakukan penggantian pada kompresor
karena umur pakainya telah habis.
- Apabila ujung kompresor tertutup debu, hal yang perlu dilakukan adalah dengan
membersihkannya dengan kuas, kain, atau yang lainnya.
- Apabila umur pakai kompresor telah habis, maka perlu dilakukan penggantian
kompresor dengan segera.
Kamera
Kamera bisa juga bermasalah jika tangkapan kamera terlihat tidak jelas pada monitor. Hal ini
bisa terjadi karena kotornya bagian lensa kamera yang mengharuskan dilakukan pembersihan
lensa kamera seperti yang telah dijelaskan pada bab 6. Namun bisa juga terjadi kerusakan pada
kamera yang ditandai dengan kondisi kamera mati.
Apabila permasalahannya pada kamera yang mati atau tidak dapat berfungsi lagi,
maka hal yang harus dilakukan adalah mengganti kamera tersebut dengan yang baru.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 35
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 26
Raspberry Pi
Apabila semua komponen dalam kondisi bagus dan tidak ada kerusakan, sumber kerusakan
bisa berada pada pusat kendali yaitu Raspberry Pi. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada
alat ini dengan menghubungkannya pada PC. Apabila Raspberry Pi tidak dapat melakukan
pendeteksian maka terjadi kerusakan pada komponen ini dan perlu dilakukan penggantian.
Kabel Penghubung
Komponen lain yang perlu diperhatikan adalah kabel penghubung. Ketika ada komponen lain
yang bermasalah, kabel ini dapat dijadikan sasaran dalam pengecekan. Hal tersebut dikarenakan
bisa jadi ada kabel yang terbakar atau terkelupas. Jika hal tersebut terjadi maka perlu dilakukan
penggantian pada kabel.
Pastikan bahwa alat sedang tidak tersambung dengan sumber daya, khususnya ketika
melakukan pengecekan pada kabel penghubung.
- Buku Panduan -
Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Benih Berkualitas
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 36
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 27
Biodata Penyusun
Dosen Pembimbing
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 3728
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional
Penulis
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 38
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 29
Rizki Chandra Maulana merupakan seorang mahasiswa kelahiran Malang,
15 Juni 2000 yang saat ini merupakan mahasiswa semester 5 pada Program
Studi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Saat ini
sedang menempuh pendidikan di konsentrasi Teknik Energi Elektrik pada
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Aktif dalam
berbagai kegiatan dengan kegiatan kemahasiswaan yang pernah diikutinya
pada tahun 2019 diantaranya adalah Electrical Engineering Democracy
Party sebagai Staf Perlengkapan, Seleksi Daerah sebagai Staf Perlengkapan,
dan Brawijaya University Karate Championship sebagai Kepala Bidang Keamanan. Sedangkan
penghargaan yang pernah diterima ialah Juara 2 Seleksi Daerah Karate 2019 yang diberikan oleh
FORKI Jawa Timur. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui E-mail
chandrarizki@student.ub.ac.id.
Buku Panduan Mesin Penyortir Biji Jagung untuk Mendapatkan Biji Berkualitas 39
Menggunakan Metode Jaringan Saraf Konvensional 30