DISUSUN OLEH :
3.52.18.0.16
KELAS MP 1A
2018
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “ Analisis
Pelanggaran Etika Bisnis Pada PT Riau Pulp and Paper “.
Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi Bisnis
jurusan Administrasi Bisnis dengan tenggang waktu yang diberikan sampai
minggu ke enam dari awal asuk kuliah untuk mengumpulkan bahan, menentukan
topik, dan menetapkan judul sampai pada analisis data hingga makalah ini dapat
di selesaikan.
Penyusunan karya tulis ini tidak mungkin diselesaikan tanpa dukungan dan
partisipasi dari semua pihak. Maka penulis mengucapkan terimaksih kepada
semua pihak yang terlibat sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk
kesempurnaan karya tulis ini di kesempatan yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
Prakata............................................................................................................... 2
Daftar isi............................................................................................................. 3
Bab I Pendahuluan.............................................................................................4
Bab IV Penutup..................................................................................................19
4.1 Kesimpulan............................................................................................19
4.2 Saran.....................................................................................................20
Daftar Pustaka....................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam sebuah perusahaan etika dan nilai bisnis adalah dua hal
penting yang tidak boleh diabaikan dalam lingkungan bisnis yang semakin
kompetitif ini. Dengan memiliki etika dan nilai-nilai bisnis, maka bisnis
yang dijalankan tidak hanya menghasilkan keuntungan secara materi,
namun juga non material seperti citra positif, kepercayaan, dan
keberlangsungan bisnis itu sendiri. Salah satu faktor yang mempengaruhi
kemajuan perusahaan adalah penerapan etika dalam bisnis. Etika bisnis
perusahan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk
suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki dsaya saing yang tinggi serta
mempunyai kemampuan menciptakan nilai yang tinggi,diperlukan suatu
landasan yang kokoh.
TINJAUAN PUSTAKA
Adapun tujuan dari etika bisnis ini adalah agar para pelaku bisnis
sadar dengan jelas mengenai dimensi etis suatu usaha, mampu belajar
mengenai bagaimana mengadakan pertimbangan yang baik, etis maupun
ekonomis, dan mampu melakukan pertimbangan etis dalam setiap
kebijaksanaan yang diterapkan di perusahaan. (dikutip dari Elqorni 2017)
(2) tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih atau netto, dan jumlah
dalam hitungan sebagaimana yang dinyatakan dalam label atau etiket
barang tersebut.
Kebebasan tanpa batas adalah suatu hal yang mustahil dilakukan oleh
manusia karena tidak menuntut adanya pertanggungjawaban dan
akuntabilitas. untuk memenuhi tuntunan keadilan dan kesatuan, manusia
perlu mempertanggungjawabkan tindakannya. secara logis prinsip ini
berhubungan erat dengan kehendak bebas. Ia menetapkan batasan
mengenai apa yang bebas dilakukan oleh manusia dengan
bertanggungjawab atas semua yang dilakukannya. (dikutip dari Hariaji
2016)
c) Memiliki Etika
PEMBAHASAN
1. Dari kasus PT. Riau Andalan Pulp and Paper tersebut penulis
melihat terdapat pelanggaran etika bisnis yang dilakukan, yaitu
pelanggaran prinsip – prinsip dalam etika bisnis, dimana salah
satu prinsip yang dilanggar adalah prinsip kejujuran. PT. Riau
Andalan Pulp and Paper sudah ingkar janji atau telah melanggar
perjanjian dengan para karyawan mengenai pemberian bonus jika
target perusahaan tercapai,, perjanjian yang disepakati bersama
telah diabaikan oleh PT.RAPP.
2. Prinsip kedua yang dilanggar adalah prinsip keadilan. Pada
Prinsip Keadilan, disini ada kaitanya dengan Prinsip Kejujuran
dimana perusahaan seharusnya memberikan sesuatu yang sudah
menjadi hak para karyawan tersebut, di mana prestasi dibalas
dengan kontra prestasi yang sama nilainya.
3. Prinsip ketiga yaitu, prinsip tidak berbuat jahat (integritas moral),
dimana pada kasus ini yang diuntungkan hanya satu pihak yaitu
pihak PT Riau Andalan Pulp Paper (RAPP) padahal akan lebih
baik dan bijak jika kedua belah pihak sama-sama merasa
keuntungan yaitu di pihak perusahaan telah mencapai targetnya
dan di pihak para karyawannya akan mendapatkan apa yang
seharusnya menjadi hak mereka yaitu bonus dari kerja keras
mereka selama ini. Jika saja perusahaan lebih memperhatikan
kesejahteraan karyawan secara keseluruhan maka hal – hal yang
tidak diinginkan tidak akan terjadi.
4. Karyawan atau pekerja yang telah memenuhi target seharusnya
mendapatkan haknya, yaitu berupa kenaikan gaji. Tapi nyatanya
PT. Riau melalaikan kewajibannya dan otomatis melanggar hak
karyawan untuk mendapat kenaikan gaji yang telah dijanjikan dan
disepakati bersama.
5. Faktor – faktor yang mempengaruhi atau yang mendorong PT.
Riau Andalan Pulp and Paper adalah keinginan untuk
mendapatkan keuntungan/ memenuhi target perusahaan dengan
cepat. Yaitu, dengan cara mengiming – imingi kenaikan gaji
kepada calon pegawai/ karyawan yang akan di rekrutnya. Dan
cara ini berhasil menarik banyak orang menjadi karyawan PT.
Riau Andalan Pulp and Paper.
6. Faktor lain yang mendorong terjadinya pelanggaran adalah karena
adanya pesaing dari perusahaan lain yang dapat melemahkan
bisnis dari PT. Riau Andalan Pulp and Paper. Sehingga akan
menimbulkan persaingan tidak sehat.
7. Adanya pelanggaran tersebut karena PT. Andalan Pulp and Paper
mengalami dilema etika, dimana perusahaan tidak mampu
mengambil keputusan jelas atas masalah yang terjadi dan
mencoba menyelesaikannya dengan karyawan yang akan
hengkang dari perusahaan.
8. Ditambah lagi, perusahaan menyewa orang – orang berbadan
tegap seperti preman yang mengawasi setiap pegawai yang akan
keluar dan mencoba mendaftar ke perusahaan lain. Hal ini
melanggar prinsip etika yaitu kebebasan (free will).
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Bisnis bukan hanya mengandalkan barang dan uang untuk
mencapai tujuannya, tapi juga membutuhkan etika yang sesuai norma
yang berlaku untuk dijalankan. Etika bisnis berperan memberikan
kepercayaan kepada pihak yang berkepentingan dan juga pihak
masyarakat. Jika etika bisnis yang bermoral ditanamkan, maka bisnis
tersebut akan berhasil jika mengindahkan prinsip-prinsip etika bisnis.
Jadi, betapa pentingnya penegakan etika bisnis itu sendiri didalam
menegakkan iklim persaingan usaha sehat yang kondusif.
4.2 SARAN
1. Jika target perusahaan belum terpenuhi hendaknya berpikir
bagaimana melakukan inovasi dalam perusahaan dan memikirkan
keputusan dengan matang, jangan hanya memikirkan jalan pintas
yang menguntungkan di satu pihak tetapi merugikan pihak lain.
Seperti kasus tersebut,
2. Apabila sebuah perusahaan telah menjanjikan suatu hal kepada
pegawai/ karyawan atas target/ kesuksesan yang telah diraih yang
juga merupakan keuntungan bagi perusahaan hendaknya pegang
teguh prinsip bertanggung jawab. Karena, jika sekali mengingkari
janji, maka nama perusahaan akan terancam tercoret karena
perilaku tidak bermoral tersebut. Dan ujungnya bisa merugikan
perusahaan tersebut.
3. Untuk para pegawai/ karyawan hendaknya memperjuangkan hak
– hak yang seharusnya didapat, bukan malah mencari alternatif
lain dengan cara mendaftar ke perusahaan lain sedangkan
statusnya masih pegawai sebuah perusahaan.
4. Apabila hak tetap tidak didapatkan, laporkan perusahaan ke pihak
yang berwenang, karena itu sudah termasuk pelanggaran hukum
tentang ketenaga kerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
Modul Etika Bisnis (Mh18-Ghillyer-BusEthNow5-wms), halaman 24
http://dwihandoko20.blogspot.com/2014/10/analisis-pelanggaran-etika-bisnis-
pada.html
http://fennyfaulinastories.blogspot.com/2014/10/pelanggaran-etika-bisnis-di-
perusahaan.html
http://blackpena27.blogspot.com/2016/10/pentingnya-etika-bisnis-dalam-
perusahaan.html
https://elqorni.wordpress.com/2017/02/23/pengantar-etika-bisnis-dan-profesi/
http://beaseliasy.blogspot.com/2015/11/makalah-contoh-pelanggaran-etika-
bisnis.htmll
http://aldiirwinsyah.wordpress.com/2013/01/21/etika-bisnis-yang-harus-dimiliki-
perusahaan/
http://hariaji24.blogspot.com/2016/10/pelanggaran-etika-bisnis-pt-riau.html
http://adey-am20.blogspot.com/2010/11/contoh-kasus-ptikpp-dinilai-
melanggar.html
https://jurnalriau.com/
http://adinugrohocilacap.blogspot.com/2014/06/contoh-prakata-kata-
pengantar.htmll
https://www.kajianpustaka.com/2016/10/pengertian-prinsip-dan-manfaat-
etika-bisnis.html
http://new-funday.blogspot.com/2013/12/materi-etika-bisnis-
terlengkap.html
LAMPIRAN