TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
2. Etiologi
8
9
2009).
dapat berasal dari serviks uterus hanya 1-3%, sisanya adalah dari
korpus uterus.
yaitu:
a. Umur
b. Paritas
Lebih sering terjadi pada multipara atau pada wanita yang tidak
Terlepas dari faktor ras, kejadian tumor ini tinggi pada wanita
d. Fungsi ovum
atau keluhan anemi karena kurang darah atau nyeri pada waktu
bagian bawah, sukar berkemih atau defeksi, dan terasa nyeri karena
a. Perdarahan abnormal
lain adalah:
biasa.
b. Rasa nyeri
dari kavum uteri. Gejala abdomen akut dapat terjadi bila torsi
(2007).
6. Diagnosa
diangkat.
dengan cara:
a. Tanpa Pengobatan
b. Dengan Obat-obatan
Inflamation = NSAID)
2) Vitamin
GnRH di hentikan.
17
1) Histerektomi
2) Histereskopi
3) Laparaskopi
4) Miomektomi
(Achadiat, 2004).
Mengumpulkan data
Melaksanakan asuhan
Mengidentifikasi diagnosis
atau masalah potensial
Menyusun rencana
asuhan yang Mengidentifikasi
menyeluruh kebutuhan tindakan segera
a. Riwayat kesehatan
hasil studi.
kebidanan:
kebidanan.
22
potensial
kesehatan lain seperti pekerja social, ahli gizi atau seorang ahli
askeb.
pihak, yaitu bidan dan klien agar dapat dilaksanakan dengan efektif
melaksanakannya.
bidan atau sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan
dalam pelaksanaannya.
klinik dan dua langkah terakhir tergantung pada klien dan situasi
tulisan saja.
S = Subjektif
O = Objektif
data objektif ini sebagai data penunjang. Data ini akan memberikan
diagnosis.
A = Analysis/Assessment
P = Penatalaksanaan
keselamatan pasien.
1. Pasal 9
2. Pasal 12
1. Pasal 71
meliputi:
melahirkan
seksual dan
rehabilitative.
2. Pasal 74
perempuan.
Analisa:
Etioligi
Hormon estrogen
Faktor resiko
1. Umur
2. Paritas
3. Faktor ras dan genetic
4. Fungsi ovum
Diagnosa
3. Histerosalpingogram
4. MRI(Magnetik Resonan Imaging)
MIOMA UTERI
Mioma Uteri
Diagnosa
1. Histerosalpingogram
2. MRI(Magnetik Resonan Imaging)
Penatalaksanaan
Komplikasi
1. Perdarahan pervaginam
2. Gejala penekanan tumor fibroid
3. Torsi (putaran tangkai)
4. Infeksi